Anda di halaman 1dari 18

PENGARUH LATIHAN HARVARD STEP UP TERHADAP PERUBAHAN

VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL PADA PEGAWAI KANTOR INDUK KANTOR


KESEHATAN PELABUHAN KELAS I BATAM
TAHUN 2019

Rizki Sari Utami Muchtar1*, Rumdari2


1,2
Program Studi Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Awal Bros Batam
Email korespondensi: sariutami0784@gmail.com

ABSTRAK

Satu dari empat orang dewasa secara keseluruhan (28% atau 1,4 milliar orang) secara fisik
dinyatakan tidak aktif (Guthold et al., (2018). Rendahnya tingkat aktivitas fisik dapat
mempengaruhi penurunan volume oksigen maksimal (VO2Max) yang digunakan sebagai
parameter dalam menentukan kebugaran kardiorespiratori. Di Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas I Batam hanya 1/5 dari total pengawai yang memiliki kebugaran kardiorespirasi
dengan kategori baik. Penelitian ini menggunakan metode Quasi experiment dengan
rancangan penelitian One Group Time Series Design. Sampel penelitian ini sebanyak 17
responden.Intervensi yang dilakukan adalah dengan memberi perlakuan latihan fisik naik
turun bangku terhadap responden. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan yang
signifikan (P< 0.05) pada VO2Max responden. Penelitian ini membawa pada kesimpulan
terdapat pengaruh latihan Harvard step up terhadap perubahan volume oksigen maksimal
pada Pegawai induk Kantor kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam.
Kata Kunci :Harvard step up, VO2Max

ABSTRACT
One in four adults in total (28% or 1.4 billion people) is physically inactive(Guthold et al.
2018a).The low level of activity due to sedentary lifestyles and increased technological
development can affect the decrease in maximal oxygen volume (VO2Max) which is used as
a parameter in determining cardiorespiratory fitness. At the Port Health Office Class I of
Batam, only 1/5 of the total bodyguards have good cardiorespiratory fitness. This study
used the Quasi experiment method with One Group Time Series Design. The sample of this
study was 17 respondents. The treatment was to treat the physical exercise up and down the
bench to the respondent. The results showed a significant increase (P <0.05) in the
respondent’s VO2Max. This study leads to the conclusion that there is an influence between
the Harvard step up exercise on changes in the maximum volume of oxygen.
Keywords: Harvard step up, VO2Max
PENDAHULUAN Indonesia mengungkapkan bahwa 33%
Aktivitas fisik didefinisikan orang tua di Indonesia mengatakan anak-
sebagai pergerakan atau perubahan tubuh anak mereka kurang berolah raga.
yang dilakukan oleh otot rangka yang Sementara laporan Hasil Riset Kesehatan
membutuhkan energi untuk peningkatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013
kebugaran dan kesehatan (Hoeger and menunjukkan proporsi aktivitas fisik
Hoeger 2011). Seiring dengan penduduk yang kurang aktif di Indonesia
perkembangan ilmu pengetahuan dan sebesar 26.1 %, sedangkan dari seluruh
teknologi yang memberikan kemudahan provinsi di Indonesia terdapat 22 provinsi
bagi masyarakat, serta pola hidup yang aktivitas penduduknya tergolong
masyarakat zaman sekarang yang kurang aktif dengan proporsi diatas rata-
cenderung sedenter atau tidak banyak rata nasional termasuk di provinsi
melakukan aktivitas fisik memberi Kepulauan Riau sebesar 33.5%(Kemenkes
pengaruh yang kurang menguntungkan RI 2013).
bagi kesehatan karena aktifitas olah fisik Latihan fisik yang dapat
menjadi berkurang. digunakan untuk meningkatkan VO2 Max
Menurut Guthold et al., (2018) adalah latihan yang dapat meningkatkan
menyatakan bahwa satu dari empat orang transport oksigen. Salah satunya adalah
dewasa secara keseluruhan (28% atau 1,4 dengan melakukan Harvard Step Up. Dari
milliar orang) secara fisik dinyatakan penelitian yang telah dilakukan oleh
tidak aktif.. Sementara menurut Althoff et Anggraeni(2013) latihan naik turun
al., (2017) peneliti dari Universitas bangku memberikan pengaruh yang
Stanford Amerika Serikat menunjukkan signifikan terhadap peningkatan
bahwa Singapura lebih baik ketimbang kebugaran jasmani pada siswa kelas X
Indonesia dalam hal aktivitas fisik SMA N I Seputih Agung. Latihan
berjalan kaki. Harvard Step Up atau latihan naik turun
Survei Healthy Living Index 2016 bangku dengan pemberian intensitas
yang dilakukan perusahaan asuransi AIA waktu yang bertambah secara bertahap
di 15 negara Asia Pasifik, termasuk dapat menyebabkan perubahan yang
bermakna pada penurunan tekanan darah keras untuk memenuhi kebutuhan
serta penurunan denyut nadi pada 26 oksigen(Hoeger and Hoeger 2011).
siswa Sekolah Sepakbola Tugu Muda Beberapa faktor yang mempengaruhi
Semarang(Putra and Basyar 2015). VO2Max antara lain :(Sutriono, Purwoko, and
Dari hasil studi pendahuluan Hardian 2014)
didapatkan laporan data hasil tes 1) Umur
kebugaran pada pegawai KKP Kelas I a) Daya tahan jantung dan pembuluh
Batam dengan menggunakan Metode darah
Rockport pada bulan Januari 2018, dengan b) Kekuatan Otot
hasil VO2Maxpegawai perempuan 2) Jenis Kelamin
dengankategori : kurang 15.5%, Cukup 3) Suhu
57.7 %, Baik 17.8 %; pegawai laki – laki 4) Model dan Intensitas Latihan Fisik
dengan kategori : kurang 18.2 %, Cukup 5) Hereditas
51 %, Baik 21.8 %. Dari data tersebut 6) Komposisi tubuh
menunjukkan proporsi pegawai yang 7) Kardiovaskuler
VO2Max dalam kategori baik 8) Pulmonal
hanyasebesar 19.8% , artinya hanya 1/5 9) Kadar Hemoglobin dalam Sel Darah
dari total pengawai yang memiliki Merah
kebugaran kardiorespirasi dengan kategori Pengertian dari latihan adalah suatu
baik (KKP Kelas I Batam 2018). aktivitas olahraga yang dilakukan secara
LANDASAN TEORI rutin dan teratur dalam jangka waktu yang
Salah satu cara pengukuran tingkat lama, dengan peningkatan beban secara
ketahanan kardiorespirasi adalah dengan progresif sesuai dengan keperluan masing-
mengukur VO2 Maks atau volume maksimal masing individu dengan tujuan membentuk
oksigen yang diproses oleh tubuh manusia dan mengembangkan fungsi fisiologis dan
pada saat melakukan kegiatan yang intensif. psikologis. Prinsip dari latihan sesungguhnya
Orang yang memiliki daya tahan adalah memberikan stress atau tekanan fisik
kardiorespirasi rendah, ia harus bekerja lebih secara teratur, sistematis, berkesinambungan,
sehingga dapat meningkatkan kemampuan di (Sutriono, 2014)
dalam kerja(Putra and Basyar 2015). USIA

Salah satu latihan daya tahan dapat


dilakukan dengan latihan naik turun JENIS KELAMIN
bangku.Latihan naik turun bangku
merupakan perkembangan dari Harvard Step
GENETIK
Up. Harvard step up test diciptakan oleh
Brouha di Laboratorium OlahragaHarvard. SUHU
Harvard Step Up dilakukan pada anak-anak VO2
sampai dewasa muda, laki-laki maupun KOMPOSISI Max
TUBUH
perempuan (Lacy 2015).
Keuntungan dari Harvard Step Up KARDIOVASKUL
sangat mudah dimengerti dan mudah untuk AR

dilakukan serta dapat dimodifikasi sesuai


partisipan. Step up test sangat sering PARU-PARU
digunakan untuk kesehatan kardiovaskuler
dan respiratori. Tingkat kerja ditentukan oleh KADAR Hb
tinggi dan frekuensi latihan, dimana total
beban latihan tergantung dari banyaknya MODEL DAN HARVARD STEP
LATIHAN FISIK UP
latihan dari periode latihan. Semua latihan
step up cocok untuk latihan masal dan Ket :
kelompok, performa latihan berdasarkan : Tidak diteliti
deyut nadi dan tekanan darah pada saat fase
istirahat. Step up test dapat memberikan : Diteliti
beberapa manfaat yang baik pada kebugaran Skema 1 Kerangka Teori
kardiovaskuler dan respirasi.(Leung et al.
2013b)
Kerangka Teori
Faktor yang mempengaruhi
METODE PENELITIAN dengan jumlah responden 17 orang
didapat hasil :
Jenis penelitian ini adalah penelitian
a. Distribusi Rata-rata Volume
kuantitatif dengan menggunakan metode
Oksigen Maksimal (VO2 Max)
penelitian Quasi Eksperiment (Eksperiment
Sebelum Latihan Harvard Step Up
Semu) dan menggunakan rancangan penelitian
(Naik Turun Bangku)
One GroupTime Series Design dengan
mengintervensi satu kelompok saja tanpa Tabel 4.1 Distribusi Rata-rata VO2 Max Sebelum
latihan Harvard Step Up
kelompok pembanding. Efektifitas perlakuan
Variabel Mean VO2 Max
dinilai dengan cara membandingkan hasil VO2 (ml/kg/min)
Awal (Sebelum
Max awal dengan hasilVO2 Max seminggu, Latihan Harvard 75.6
Step Up)
duaminggu, dan tigaminggu setelah diberikan
perlakuan (treatment), Responden akan diberikan Hasil analisa pada tabel 4.5
perlakuan dengan latihan Harvard Step Upselama diatas menunjukkan bahwa nilai
4 kali/ minggu selama 3 minggu. rata-rata VO2 Max sebelum
dilakukan latihan Harvard Step Up
HASIL PENELITIAN adalah 75,6 ml/kg/min, dengan
kategori cukup.
Karakteristik Responden
b. Distribusi Rata-rata Volume
Subyek penelitian ini adalah pegawai yang
Oksigen Maksimal (VO2 Max)
berada di kantor induk KKP Kelas I Batam Setelah Latihan Harvard Step Up
sebanyak 17 orang. Treatment (perlakuan)
(Naik Turun Bangku).
dilakukan 12 kali dengan frekwensi latihan 4
Tabel 4.2 Distribusi Rata-rata VO2 Max Setelah
(empat) kali dalam satu minggu, yaitu pada hari latihan Harvard Step Up
Senin, Rabu, Kamis, Jumat.
Variabel Mean VO2 Max
(ml/kg/min)
Univariat Seminggu Setelah Latihan
Harvard Step Up 80.4
Duaminggu Setelah
Latihan Harvard Step Up 84.8
Berdasarkan hasil penelitian yang Tigaminggu Setelah
Latihan Harvard Step Up 91.2
telah dilakukan pada bulan Januari 2019
Hasil analisa pada tabel 4.5 Berdasarkan tabel 4.6 rata-rata
menunjukkan bahwa nilai rata-rata VO2 Max Responden sebelum
kenaikan VO2 Max seminggu setelah diberikan latihan Harvard Step Up
dilakukan latihan Harvard Step Up adalah 75.6 ml/kg/min dengan
adalah 80.4 ml/kg/min dengan standar deviasi 19,58, seminggu
kategori baik, sedangkan nilai rata- setelah diberikan perlakuan berupa
rata kenaikan VO2 Max Duaminggu latihan Harvard Step Up didapat
Setelah latihan Harvard Step Up rata-rata kenaikan VO2 Max sebesar
adalah 84.8 ml/kg/min dengan 80.4 ml/kg/min dengan standar
kategori baik dan nilai rata-rata deviasi 15.86 dengan hasil p-Value
kenaikan VO2 Max Tigaminggu 0.07 (p-Value > 0.05), hal ini berarti
Setelah latihan Harvard Step Up bahwa tidak ada perbedaan yang
adalah 91.2 ml/kg/min dengan signifikan antara rata-rata kenaikan
kategori sangat baik. VO2 Max sebelum dan seminggu
setelah latihan Harvard Step Up.
Bivariat
Tabel 4.3 Perbedaan Rata-rata Kenaikan VO2 Hasil dua minggu setelah
Max Terhadap Pengaruh latihan Harvard Step Up
latihan didapat rata-rata kenaikan
Setelah diberikan perlakuan.
VO2 Max sebesar 84.8 ml/kg/min

Variabel N Mean SD p-
dengan standar deviasi 13.71,
Value
dengan hasil p-Value 0.02 (p-Value
Sebelum 17 75.56 19.58 < 0.05), hal ini berarti bahwa ada
Seminggu 17 80.4 15.86 0.07 perbedaan yang signifikan antara
Setelah
rata-rata kenaikan VO2 Max sebelum
Sebelum 17 75.56 19.58
dan duaminggu setelah latihan
Dua minggu 17 84.8 13.71 0.02
setelah Harvard Step Up.
Sebelum 17 75.56 19.58 Hasil tiga minggu setelah
Tiga minggu 17 91.2 15.43 0.00 diberikan perlakuan berupa latihan
setelah
Harvard Step Up didapat rata-rata
kenaikan VO2 Max sebesar 91.2
ml/kg/min dengan standar deviasi dalam sel otot jantung.(Prabowo, 2014).
15.43, dengan hasil p-Value 0.00 (p- Perubahan tersebut akan mempengaruhi
Value < 0.05), hal ini berarti bahwa penurunan VO2 Max.
ada perbedaan yang signifikan IMT memiliki kaitan yang besar dengan
antara rata-rata kenaikan VO2 Max nilai VO2 Max yang dihasilkan. Menurut
sebelum dan Tigaminggu setelah (Guthold et al. 2018b) semakin besar IMT
latihan Harvard Step Up. maka semakin sedikit nilai VO2 Max. Hal
PEMBAHASAN demikian juga dikatakan pada penelitian
Analis Univariat (Vittala et al. 2016), berat badan berlebih
a. Nilai VO2 Max Sebelum Latihan Harvard memiliki makna berbanding terbalik dengan
Step Up (Naik Turun Bangku) daya tahan kardiorespiratori. Setiap
Usia mempunyai hubungan penting penambahan 1 kg/m2 indeks massa tubuh
terhadap VO2 Max. menurut Omega D (2017) akan menurunkan nilai VO2 Max sebesar
dalam buku karangan Macmurray dan 1,348 ml/kg/mnt. VO2 Max merupakan
Ondrak 2008 nilai VO2 Max akan turun parameter dari daya tahan kardiorespiratori,
secara normal sejalan dengan bertambahnya semakin besar berat badan maka semakin
umur yang dapat disebabkan oleh perubahan sedikit oksigen yang mampu dikonsumsi
komposisi tubuh dan gaya hidup orang sehingga menyebabkan penurunan daya
dewasa yang tidak aktif. Penurunan tahan kardiorespirasi.
kebugaran pada pertambahan usia yang Berdasarkan hasil penelitian jumlah
disertai dengan penurunan status kesehatan aktivitas dan latihan memiliki hubungan
salah satunya ditandai dengan perubahan dengan VO2 Max.Seseorang yang kurang
fisiologis pada jantung. Perubahan tersebut melakukan aktivitas fisik, aliran balik ke
meliputi penurunan curah jantung istirahat jantung lebih sedikit dibandingkan pada
dan maksimum, penurunan nadi maksimum, orang yang melakukan aktivitas fisik secara
peningkatan waktu kontraksi dan rileksasi teratur.Begitu juga dengan pengambilan
otot jantung, peningkatan kekuatan otot jumlah oksigen yang masuk ke tubuh jauh
jantung saat fase diastole, penurunan jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan orang
sel otot fungsional dan akumulasi pigmen yang melakukan aktivitas fisik.Jumlah
oksigen yang sedikit menyebabkan Step Up adalah sebesar 91.17 ml/kg/min
kerusakan pada system organ yang dengan kategori sangat baik.
membutuhkan oksigen. Hal tersebut yang Berdasarkan hasil peningkatan nilai VO2
akan mempengaruhi penurunan daya tahan Max pada pemberian latihan fisik berupa
kardiorespiratori (Vittala et al. 2016). latihan Harvard Step Up ada hubungannya
Dari beberapa teori yang sudah dengan faktor internal dan eksternal.
dijelaskan diatas maka peneliti dapat Menurut Salehi, dkk (2014) faktor-faktor
menyimpulkan bahwa VO2 Max akan tersebut bergantung pada banyaknya oksigen
mengalami penurunan seiring dengan atmosfer, kandungan mitokondria, kapasitas
bertambahnya usia dan dapat dipengaruhi difusi, paru, curah jantung, kemampuan
oleh faktor lainnya seperti faktor genetic, transfer oksigen oleh pembuluh darah dan
jenis kelamin, suhu, komposisi tubuh, karakteristik otot individu. Selain itu usia,
kardiovaskular, paru-paru, kadar Hemoglobin jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik juga
dalam darah, dan juga latihan fisik sehari penting dalam peningkatan VO2 Max.
hari. Hasil penelitian yang dilakukan
b. Nilai VO2 Max Sesudah Latihan Harvard Anggraeni (2013) dengan judul ―Pengaruh
Step Up (Naik Turun Bangku) Latihan Naik Turun Bangku dan Naik Turun
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel Tangga Terhadap Peningkatan Kebugaran
4.5, yang telah peneliti lakukan, dalam Jasmani‖ berdasarkan hasil perlakuan latihan
pengolahan data menunjukkan bahwa dari 17 fisik Naik Turun Bangku dan Naik Turun
responden didapat nilai rata-rata VO2 Max Tangga yang diberikan, terdapat perubahan
seminggu sesudah latihan Harvard Step Up nilai VO2 Maxyang signifikan yang
adalah sebesar 80.4 ml/kg/min dengan berpengaruh terhadap naiknya kebugaran
kategori baik, sedangkan nilai rata-rataVO2 jasmani. Peningkatan VO2 Max tersebut
Max duaminggu sesudah latihan Harvard diakibatkan oleh peningkatan stroke volume
Step Up adalah sebesar 84.8 ml/kg/min dan peningkatan ekstrasi oksigen oleh
dengan kategori baik, dan nilai rata-rata VO2 kontraksi otot yang tercermin dalam
Max tigaminggu sesudah latihan Harvard peningkatan kapasitas difusi dan pertukaran
gas, sehingga kebutuhan darah pada organ Harvard Step Up yang disebabkan karena
yang membutuhkan terpenuhi. pada saat latihan, paru-paru juga akan
Hasil penelitian lain juga mengatakan bekerja secara aktif meningkatkan pertukaran
hal yang serupa. Pada penelitian Rai, dkk gas (O2 dan CO2) yang melintasi membran
(2015) dengan judul ―A Study On alveoli-kapiler. Oksigen akan menembus
Cardiovascular Fitness of sedentary Collage membran alveoli-kapiler dan diambil atau
students‖ mengatakan bahwa terjadi diikat oleh hemogoblin dan dibawa ke
peningkatan VO2 Max akibat latihan fisik jantung. Peningkatan pertukaran gas yang
yang menyebabkan kemampuan jantung diakibatkan kontraksi otot selama latihan
dalam memompa darah dan peningkatan lebih banyak mengkonsumsi oksigen dalam
eksatrasi oksigen, kedua hal tersebut jumlah besar dan menghasilkan karbon
merupakan faktor penting dalam peningkatan dioksida dalam jumlah besar menyebabkan
VO2 Maxselain itu, intensitas dan durasi permukaan alveolar membesar.Sehingga
latihan fisik juga sangat mempengarhi kinerja proses pengiriman oksigen ke jaringan yang
jantung serta hasil VO2 Max. Sedangkan hasil dibutuhkan akan meningkat, sistem
penelitian yang didapatkan dari Scribbans, kardiorespirasi harus bekerja lebih keras
dkk (2016), dengan judul ―The Effect untuk mensuplai oksigen yang cukup agar
Trainning Intensity On VO2 MaxIn Young aktivitas tetap berjalan sehingga saat sistem
Healty adults: A Meta Regression And Meta kardiorespirasi lebih efisien dalam mensuplai
Analysis‖ juga mengatakan hal yang sama oksigen maka tingkat ketahanan
bahwa dengan latihan fisik yang dilakukan kardiorespirasi akan meningkat dan tubuh
secara terus-menerus dan intens dapat akan lebih tahan terhadap rasa lelah.
meningkatkanVO2 Maxx setara 80-92,5% Analis Bivariat
nilai VO2 Max. c. Pengaruh Latihan Harvard Step Up Terhadap
Dari beberapa teori yang sudah Perubahan Volume Oksigen Maksimal (VO2
dijelaskan diatas dan dari hasil penelitian Max) Sebelum dan Setelah Perlakuan.
yang telah dilakukan maka peneliti Berdasarkan hasil analisa bivariat,
menyimpulkan bahwa dapat terjadi dengan menggunakan Repeat Measures
peningkatan VO2 Max akibat latihan fisik Anova Test perbandingan nilai rata-rata
sebelum dan seminggu setelah dilakukan kardiovaskular terhadap aktivitas fisik yaitu
latihan Harvard Step Up didapat nilai P- dengan meningkatkan cardiac output.
Value = 0.07 > 0.05 yang berarti Ha ditolak Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan
dan Ho diterima, artinya tidak ada pengaruh isi sekuncup jantung maupun heart rate yang
yang signifikan dari peningkatan nilai rata- dapat mencapai sekitar 95% dari tingkat
rata VO2 Max seminggu setelah latihan fisik maksimalnya. Karena pemakaian oksigen
Harvard Step Up. Sementara perbandingan oleh tubuh tidak dapat lebih dari kecepatan
nilai rata-rata sebelum dan dua minggu sistem kardiovaskuler menghantarkan
setelah dilakukan latihan Harvard Step Up oksigen ke jaringan, maka dapat dikatakan
didapatnilai P-Value = 0.02 < 0.05 yang bahwa sistem kardiovaskular, dapat
berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang membatasi nilai VO2 Max(Uliyandri 2009).
artinya ada pengaruh yang signifikan dari Selain itu pada penelitian ini juga
peningkatan nilai rata-rata VO2 Max didominasi oleh responden perempuan
duaminggu setelah latihan fisik Harvard Step sebesar 64,7%. Nilai rata-rata VO2 Max yang
Up dengan nilai rata-rata peningkatan VO2 awalnya cenderung lebih rendah dari nilai
Max sebesar 9.3 ml/kg/min. Dan rata-rata VO2 Max laki-laki setelah perlakuan
perbandingan nilai rata-rata sebelum dan tiga terjadi peningkatan yang signifikan,hal ini
minggu setelah dilakukan latihan Harvard membuktikan bahwa latihan fisik Harvard
Step Up didapatnilainilai P-Value = 0.00 < Step Updapat meningkatkan nilai VO2
0.05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima Maxpada perempuan. Hal ini sejalan dengan
yang artinya ada pengaruh yang signifikan penelitian yang dilakukan oleh Omega D
dari peningkatan nilai rata-rata VO2 Max (2017) dalam judul penelitiannya ―Pengaruh
tigaminggu setelah latihan fisik Harvard Step Latihan Fisik Terhadap Peningkatan VO2
Up pada Pegawai Kantor Induk Kantor Max Pada Remaja Putri Universitas
Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, dengan ‗Aisyiyah Yogyakarta‖ bahwa ada pengaruh
nilai rata-rata peningkatan VO2 Maxsebesar latihan fisik terhadap peningkatan VO2 Max
15.6 ml/kg/min stelah tiga minggu pada remaja putri Universitas Aisyiyah
perlakuan.Perubahan VO2 Max setelah latihan Yogyakarta di kelompok perlakuan,hal ini
Harvard Step Up ini disebabkan oleh respon disebabkan karena kekuatan dan massa otot
pada perempuan menjadi lebih besar setelah hambatan dalam keoptimalan kebugaran
diberikan latihan karena kontraksi otot yang jasmani.
besar akan lebih banyak mengkonsumsi Dalam Penelitian ini juga di dominasi
oksigen dalam jumlah besar sehingga proses oleh responden yang memiliki berat badan
pengiriman oksigen ke jaringan yang lebih (Obesitas grade I) setelah dilakukan
dibutuhkan akan meningkat. perlakuan terjadi peningkatan nilai VO2
Responden pada penelitian ini Maks. Hal ini sejalan dengan penelitian
mayoritas berumur 25 – 35 tahun, nilai VO2 Budiarto (2012) yang berjudul ―Hubungan
Maks mencapai puncak pada usia 18-20 Antara Indeks Massa Tubuh Dan Nilai
tahun, sehingga jika responden mayoritas Volume Oksigen Maksimal (VO2 Maks) Pada
berumur 25-45 tahun nilai VO2 Max akan Mahasiswa Apikes Citra Medika
berkurang secara bertahap (1% per tahun) Surakarta‖didapatkan adanya hubungan IMT
setelah usia 25 tahun. Pada orang yang aktif dengan volume oksigen maksimal pada
secara fisik, penurunan terjadi 5% per mahasiswa Apikes Citra Medika Surakarta,
dekade, sedangkan pada orang dengan gaya hal ini dikarenakan bahwa semakin tinggi
hidup sedenter, penurunan VO2 maks IMT, maka menurunkan volume oksigen
mencapai 10% per dekade (Strijk, 2010). maksimal. VO2 maks adalah kadar oksigen
Setelah diberikan perlakuan, nilai VO2 Max tertinggi yang dapat dikonsumsi selama
mengalami peningkatan yang signifikan, hal latihan, yang menggambarkan fungsi paru,
ini membuktikan bahwa latihan fisik kardiovaskular, dan hematologi serta
Harvard Step Up dapat meningkatkan nilai mekanisme oksidasi dari otot yang aktif
VO2 Max. Hal ini sejalan dengan penelitian selama proses latihan. Selain itu VO2 maks
yang dilakukan oleh Adhidharma (2014) dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam
yang berjudul ―Karakteristik Tingkat latihan aerobik dengan VO2 maks
Kebugaran Kardiorespirasi Siswa Kelas 6 SD menentukan kebugaran kardiorespirasi
di Desa Mengawiti Tahun 2014‖ bahwa ada Dari beberapa teori yang telah
pengaruh aktivitas fisik yang dilakukan siswa dijelaskan dan dari hasil penelitian
kelas 6 SD yang memiliki berbagai sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa
kebugaran kardiorespiratori yang kurang
optimal yang diketahui dengan cara Step Up bagi pendidikan keperawatan dan
mengukur volume oksigen maksimal pada memberikan sarana baru memperoleh
seseorang dapat ditingkatkan dengan cara pengetahuan seputar latihan fisik Harvard
melakukan latihan fisik Harvard Step Step Upbagi peneliti berikutnya.
Up(naik turun bangku), karena latihan fisik
Kemudahan dan Keterbatasan
Harvard Step Up yang dilakukan secara rutin
Penelitian
selama 4 (empat) kali seminggu dalam
1. Kemudahan
jangka waktu 3 (tiga) minggu dapat
a. Peneliti tidak mengalami
meningkatkan kemampuan jantung, paru-
kesulitan dalam melakukan
paru, pembuluh darah, dan komponen darah
kontrak dan melakukan hubungan
dalam menyuplai oksigen yang cukup,
dengan para Responden,
sehingga tingkat kebugaran kardiorespiratori
Responden kooperatif.
akan meningkat dan seseorang tidak akan
b. Sudah ada penelitian sebelumnya
merasa cepat lelah saat beraktivitas.
terkait dengan Harvard Step Up
Implikasi Penelitian dan tentang upaya peningkatan
Hasil penelitian ini menunjukkan VO2 Max, jadi Peneliti tidak
adanya pengaruh latihan fisik Harvard mengalami kesulitan dalam
Step Up terhadap perubahan volume mencari sumber terkait untuk
oksigen maksimal, oleh karena itu membandingkan dan
penelitian ini memberikan alternatif salah menyempurnakan penelitian
satu latihan fisik bagi praktek sebelumnya.
keperawatan, serta perawat komunitas 2. Keterbatasan
dalam memberikan pelayanan kesehatan. Penelitian telah dilaksanakan
Sebagaimana dengan hasil penelitian yang semaksimal mungkin, namun tidak
didapat, penelitian ini juga memberikan terlepas dari keterbatasan-
ilmu baru terkait upaya dalam keterbatasan yang membuat hasil
meningkatkan kebugaran kardiorespiratori penelitian mempunyai kekurangan,
seseorang melalui latihan fisik Harvard
adapun keterbatasan peneliti sebagai e. Sampel tidak diasramakan,
berikut: sehingga kemungkinan ada yang
a. Terbatasnya jumlah dana, waktu berlatih sendiri diluar treatment.
dan jumlah Pegawai yang ada di KESIMPULAN DAN SARAN
Kantor Induk KKP Kelas I Batam Kesimpulan
yang aktif latihan sehingga Berdasarkan hasil peneltian dan uraian
populasi yang digunakan dalam pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
penelitian masih tergolong kecil 1. Nilai rata-rata VO2 Maxsebelumperlakuan
b. Perlakuan responden tidak bisa latihan fisik Harvard Step Upadalah 75,6
dilaksanakan secara bersama- ml/kg/min dengan kategori cukup.
sama (harus satu persatu) untuk 2. Nilai rata-rata perubahanVO2 Maxsetelah
menghindari kesalahan perlakuan latihan fisik Harvard Step Up
perhitungan nilai, jadi memakan adalah91.2 ml/kg/min dengan kategori
waktu cukup lama sangat baik.
c. Dari 25 responden yang lolos 3. Perbedaan rata-rata VO2 Max sebelum dan
kriteria inklusi, hanya 17 setelah perlakuan latihan fisik Harvard Step
responden yang dapat mengikuti Up dengan nilai p-value 0.00 (p< 0.05)
program latihan sampai akhir. 5 yang berarti terdapat perbedaan yang
(lima) responden mengundurkan signifikan, artinya ada pengaruh latihan
diri karena mengalami kram otot Harvard Step Up terhadap perubahan VO2
di awal latihan dan tidak mau Max pada Pegawai Kantor Induk.
melanjutkan program latihan
Saran
selanjutnya, 3 (tiga) responden
gugur karena dinas luar kota. Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas,

d. Peneliti sulit dalam mengontrol ada beberapa saran yang dapat disampaikan untuk

faktor-faktor lain yang mungkin dapat membantu meningkatkan kesehatan dan

mempengaruhi hasil test, seperti : mencegah resiko timbulnya masalah penyakit,

waktu istirahat, kondisi tubuh, saran tersebut antara lain :

faktor psikologi, dan sebagainya. 1. Praktek Keperawatan


a. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Hasil penelitian ini menambah wawasan
Kelas I Batam dan pengetahuan mengenai latihan fisik serta
Disarankan untuk dapat mengaktifkan volume oksigen maksimal. Penelitian
program latihan Harvard Step Up untuk lanjutan perlu dilakukan untuk
dilakukan setiap hari sekali di sela sela menyempurnakan pembahasan dan aplikasi
kerja untuk dapat meningkatkan dan latihan Harvard Step Up, adapun
mempertahankan kebugaran jasmani penambahan untuk peneliti selanjutnya yaitu
para Pegawai serta sebagai salah satu :
alternatif olah gerak fisik untuk a. Disarankan untuk dapat mengontrol
merealisasikan upaya preventif penyakit durasi latihan dan latihan fisik lainnya
tidak menular (PTM) dalam program yang dilakukan responden diluar
gerakan masyarakat hidup sehat penelitian.
(Germas) b. Menambah jangka latihan yang lebih
b. Responden lama untuk penelitian selanjutnya
Diharapkan untuk terus melanjutkan
kegiatan latihan fisik Harvard Step Up DAFTAR PUSTAKA
untuk meningkatkan dan
Adhidharma, Nyoman Chandra. 2014.
mempertahankan kebugaran
―Karakteristik Tingkat Kebugaran
kardiorespiratori.
Kardiorespirasi Siswa Kelas 6 SD Di Desa
2. Pendidikan Kesehatan
Mengawiti Tahun 2014.‖ E-Jurnal Medika
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai
5(5): 1–7.
tambahan ilmu khususnya pada bidang
Althoff, Tim et al. 2017. ―Large-Scale Physical
keperawatan komunitas tentang keefektifan
Activity Data Reveal Worldwide Activity
latihan Harvard Step Up terhadap
Inequality.‖ Nature 547(7663): 336–39.
peningkatan volume oksigen maksimal
http://www.nature.com/doifinder/10.1038/na
(kebugaran kardiorespiratori) pada
ture23018 (December 4, 2018).
masyarakat atau kelompok tertentu maupun
institusi kesehatan sebagai lahan pratek. Andrade, Carlos Henrique Silva de, Reinaldo
3. Peneliti Selanjutnya Giovanini Cianci, Carla Malaguti, and
Simone Dal Corso. 2012. ―The Use of Step Ghomin, Saudail. 2017. ―Hubungan Antara
Tests for the Assessment of Exercise Kebugaran (Six Minute Walking Test)
Capacity in Healthy Subjects and in Patients Dengan Aktivias Fisik, Status Gizi, Asupan
with Chronic Lung Disease.‖ Jornal Nutrisi, Status Kesehatan Dan Perilaku
brasileiro de pneumologia : publicacao Merokok Pada Calon Jamaah Haji Di Desa
oficial da Sociedade Brasileira de Mojosari.‖ Universitas Islam Negeri Syarif
Pneumologia e Tisilogia 38(1): 116–24. Hidayatullah.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22407 Guthold, Regina, Gretchen A Stevens, Leanne M
048 (December 4, 2018). Riley, and Fiona C Bull. 2018a. ―Worldwide
Anggraeni, Agatha Dian. 2013. ―PENGARUH Trends in Insufficient Physical Activity from
LATIHAN NAIK TURUN TANGGA 2001 to 2016: A Pooled Analysis of 358
TERHADAP PENINGKATAN Population-Based Surveys with 1·9 Million
KEBUGARAN JASMANI.‖ Participants.‖ The Lancet Global Health

Budiarto, Rahmat A. 2012. ―Hubungan Antara 6(10): e1077–86.

Indeks Massa Tubuh Dan Nilai Volume https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S

Oksigen Maksimal (Vo2maks) Pada 2214109X18303577.

Mahasiswa Apikes Citra Medika Surakarta.‖ ———. 2018b. ―Worldwide Trends in


Fakultas Kedokteran Universitas Insufficient Physical Activity from 2001 to
Muhammadiyah Surakarta. 2016: A Pooled Analysis of 358 Population-

Dharmesh, Parmar, and Modh Nikita. 2013. Based Surveys with 1·9 Million

―Study of Physical Fitness Iindex With Participants.‖ The Lancet Global Health

Modified Harvard Step Test in Medical 6(10): e1077–86.

Students.‖ International Journal of Science https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S

and Research (IJSR) 4(7): 1215–17. 2214109X18303577 (December 4, 2018).

Erwinanto, Oleh Dion. 2017. ―Hubungan Antara Hoeger, Wener WK, and Sharon A Hoeger. 2011.

Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Kebugaran Cengage Learning; edition (2011-01-

Jasmani Siswa Smk Muhammadiyah 1 01)(1656) Principles and Labs for Fitness

Wates.‖ : 1–11. and Wellness by Wener W.K. Hoeger (2011-


01-01): Wener W.K. Hoeger; Sharon A. Batam.
Hoeger: Amazon.Com: Books. Lacy, Alan C. 2015. Measurement and
Inaz. 2014. ―Penjaskes: Harvard Step.‖ Evaluation in Physical Education and
www.penjaskesolga.blogspot.com. Exercise Science, 7th Edition | Pearson. 7th
http://penjaskesolga.blogspot.com/2014/12/h ed. ed. Illionois State University.
arvard-step.html (November 5, 2018). https://www.pearson.com/us/higher-

Julianto. 2015. ―Pengaruh Bermain Tali Skipping education/program/Lacy-Measurement-and-

Dan Jalan Cepat Terhadap Peningkatan Evaluation-in-Physical-Education-and-

Kesegaran Krdiorespirasi Peserta Exercise-Science-7th-

Ekstrakurikuler Voli Di SMP Belinyu.‖ Edition/PGM116513.html.

Universitas Negeri Yogyakarta. Leung, Ting-Kai et al. 2013a. ―Physiological

Kemenkes RI. 2013. ―RISET KESEHATAN Effects of Bioceramic Material: Harvard

DASAR 2013.‖ Jakarta: Badan Penelitian Step, Resting Metabolic Rate and Treadmill

dan Pengembangan Kesehatan Departemen Running Assessments.‖ The Chinese Journal

Kesehatan Republik Indonesia (Penyakit of Physiology 56(6): 334–40.

Menular): 103. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24495

http://www.academia.edu/download/362354 180 (December 4, 2018).

91/Laporan_riskesdas_2010.pdf. ———. 2013b. ―Physiological Effects of

———. 2016. ―Pemerintah Canangkan Gerakan Bioceramic Material: Harvard Step, Resting

Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).‖ Metabolic Rate and Treadmill Running

www.depkes.go.id. Assessments.‖ The Chinese Journal of

http://www.depkes.go.id/article/print/161116 Physiology 56(6): 334–40.

00003/pemerintah-canangkan-gerakan- http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24495

masyarakat-hidup-sehat-germas-.html 180 (December 4, 2018).

(October 4, 2018). Lim, Jeong Uk et al. 2017. ―Comparison of

KKP Kelas I Batam. 2018. Laporan Hasil Test World Health Organization and Asia-Pacific

Kebugaran Pegawai KKP Kelas I Batam. Body Mass Index Classifications in COPD
Patients.‖ International Journal of Chronic
Obstructive Pulmonary Disease 12: 2465. Prativi, Gilang Okta, Soegiyanto, and Sutardji.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28860 2013. ―Pengaruh Aktivitas Olahraga
741 (December 5, 2018). Terhadap Kebugaran Jasmani.‖ Journal of

Nonce, Nonce. 2015. ―Survey Tingkat Kesegaran Sport Sciences and Fitness 2(3): 56–61.

Jasmani Siswa Kelas V Sekolah Dasar Prentice, William E. 2012. Get Fit, Stay Fit.
Negeri 25 Palu Kecamatan Palu Timur.‖ McGraw-Hill Companies, Inc.
Tadulako Journal Sport Sciences And Purnama. 2016. ―Tatacara Melakukan Pengujian
Physical Education 2(8). Harvard Step Test Untuk Menentukan
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/PJ Tingkat Kebugaran Jantung Paru -
KR/article/view/3489 (December 4, 2018). Permainan Bola Voli.‖
Nugraha, Harry. 2018. ―AIA Dan David www.volimaniak.com: 1.
Beckham Mengajak Masyarakat Indonesia https://www.volimaniak.com/2016/02/tataca
Untuk Hidup Lebih Sehat, Lebih Lama, ra-melakukan-pengujian-harvard-step-
Lebih Baik.‖ http://www.aia-financial.co.id. test.html (December 4, 2018).
http://www.aia-financial.co.id/id/about- Putra, Adhitya Wicaksana, and Edwin Basyar.
aia/info-media/press-releases/2018/aia-dan- 2015. 4 Media Medika Indonesiana
david-beckham-mengajak-masyarakat- PENGARUH LATIHAN STEP UP
indonesia-untuk-hidup-lebih-sehat-lebih- TERHADAP PENURUNAN TEKANAN
lama-lebih-baik-2018.html (October 4, DARAH PADA SISWA SEKOLAH SEPAK
2018). BOLA TUGU MUDA SEMARANG USIA 12-
Omega D, Selly. 2017. ―Pengaruh Latihan Fisik 14 TAHUN.
Terhadap Peningkatan VO2Max.‖ Salsabila, Annisa Falihati, Tanjung Ayu
Universitas Aisyiah Yogjakarta. Sumekar, and Yuswo Supatmo. 2017.
Prabowo, Sigit Bangun. 2013. ―Tingkat ―Kebugaran Jasmani Dan Skor Rpe Pada
Kebugaran Jasmani Anggota Klub Jantung Latihan Tes.‖ 6(2): 306–11.
Sehat Mugas Kota Semarang Tahun 2013.‖ Sharkey, Brian J. 2011. KEBUGARAN DAN
Universitas Negeri Semarang. KESEHATAN (Terjemahan Dari Fitness and
Health). ed. Terjemahan Eri Desmarini N. Uliyandri, Adhikarmika. 2009. ―Pengaruh
Jakarta: Rajagrafindo Persada. Latihan Fisik Terprogram Terhadap

Sharma, Priyanka et al. 2018. ―Assessment of Perubahan Nilai Konsumsi Oksigen

Level of Physical Fitness and Level of Maksimal (VO2 Max) Pada Siswi Sekolah

Mental Stress in Exercising and Non- Bola Voli Tugu Muda Semarang Usia 11-13

Exercising Physiotherapy Students.‖ : 12– Tahun.‖ FK Undip 27(1): xv–xv.

16. Vittala, G Nurmawan, Silakarma, and Sutadarma.

Silaban, NF. 2014. ―Profil Kebugaran Jasmani 2016. ―Pengaruh Jantung Sehat Terhadap

Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Peningkatan Kardiorespirasi Pada

Sepak Bola Sma Negeri 1 Tiga Lingga Mahasiswa Dengan Kelebihan Berat

Tahun 2014.‖ UNIMED. Badan.‖ Universitas Udayana.

Sunarno, Agung, and RD Sihombing. 2011. WHO. 2014. ―Physical Activity.‖ World Health

Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Organization (February).

Yuma Pustaka. http://www.nap.edu/catalog/21760.

Sutriono, Sutriono, Yosef Purwoko, and Hardian ———. 2018. ―NCDs | Launch of New Global

Hardian. 2014. ―Pengaruh Pemberian Air Estimates on Levels of Physical Activity in

Minum Beroksigen Dibanding Dengan Air Adults.‖ WHO.

Minum Biasa Terhadap Nilai Vo2Max Dan http://www.who.int/ncds/prevention/physica

Tekanan Darah.‖ Jurnal Kedokteran l-activity/lancet-global-health-insufficient-

Diponegoro 3(1). physical-activity-2001-2016/en/ (December

https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medi 4, 2018).

co/article/view/7973.

Anda mungkin juga menyukai