Anda di halaman 1dari 7

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia makhluk bergerak yang dapat mengalami penurunan fungsi pada

tubuhnya bila ia tidak menjalani aktivitas fisik termasuk olahraga, keadaan ini

mengakibatkan munculnya berbagai penyakit. Sehingga kemampuan fisik

menjadi sangat penting, tertama kemampuan jantung, paru-paru, pembuluh

darah. VO2max bagian terpenting untuk melakukan aktivitas bagi manusia,

terutama wanita (dini). Banyak metode untuk meningkatkan VO2max

alternatifnya melalui senam, terutama senam masal yang sering digunakan

dimanapun. Dari banyak penelitian, seseorang yang memiliki kebugaran

jasmani yang baik maka dalam setiap aktivitasnya tidak akan cepat

mengalami kelelahan, dan kesegaran fisiknya akan cepat pulih setelah

melakukan kegiatan. Menurut Giriwijoyo, (2010:21) “Kebugaran Jasmani

adalah derajat sehat dinamis seseorang yang merupakan kemampuan jasmani

yang menjadi dasar untuk keberhasilan pelaksanaan tugas yang ahrus

dilaksanakan”. Diadopsi dari ilmu faal dasar dalam modul Ilmu Kesehatan

Olahraga (PPIKOR, 2012:53). Setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani

yang baik, agar ia dapat melaksanakan pekerjaanya dengan efektif dan efesien

tanpa mengalami kelelahan yang berarti.


2

Salah satu komponen yang terdapat pada kebugaran jasmani adalah daya

tahan (endurance). Daya tahan merupakan komponen biomotorik yang sangat

dibutuhkan dalam aktifitas fisik. Dan salah satu komponen yang terpenting

dari kebugaran jasmani. Daya tahan diartikan sebagai waktu bertahan yaitu

lamanya seseorang melakukan suatu intensitas kerja atau jauh dari keletihan.

“ Latihan daya tahan adalah latihan ditingkat aerobic artinya O2 masih cukup

untuk meladeni intensitas latihan yang di lakukan”, Harsono, dalam Ida

Bagus Wiguna (2012: 8). Daya tahan sangat berhubungan dengan pernapasan,

jantung, dan peredaran darah. Latihan daya tahan dan paru-paru diantaranya

adalah dengan mempertinggi intensitas, misalnya latihan senam poco-poco

dan latihan senam ayo bersatu.

Sekarang ini masyarakat telah menyadari akan perlunya melakukan olahraga.

Ini terbukti dari banyaknya anggota masyarakat yang melakukan olahraga

pada hari-hari libur di lapangan-lapangan serta ditempat-tempat tertentu yang

memungkinkan. Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena

dengan berolahraga maka tubuh akan menjadi lebih sehat dan bugar. Salah

satu cabang olahraga yang terpopuler dan digemari oleh masyarakat pada

umumnya yaitu senam.

Sudah terbukti dengan menjamurnya fitness center, dan sanggar senam irama

yang banyak dikunjungi masyarakat. Olahraga senam juga dapat menjadi

sebuah media untuk pendidikan dan rekreasi serta untuk peningkatan

kebugaran. Olahraga senam ini menuntut individu untuk tidak hanya sekedar

mengandalkan segi fisik semata, tetapi juga dituntut untuk dapat


3

menggunakan kemampuan dalam mengembangkan koordinasi geraknya.

Serta perlu diperhatikan olahraga senam ini memerlukan keahlian dan daya

ingat dari setiap individu yang melakukannya. Sehingga gerakan-gerakan

senam dapat dilakukan dengan benar. Semua jenis senam memberikan input

yang baik bagi setiap individu yang melakukannya dan berpengaruh terhadap

kebugaran jasmani bila dilakukan secara teratur.

Yang termasuk ke dalam senam umum menurut Mahendra dalam modul Teori

dan Pembelajaran Senam (2006:16) diantaranya :

1. Senam Aerobic

2. Senam Kesegaran Jasmani, yang meliputi : SKJ 2000, SKJ 2004, SKJ

2008, Senam Santri 2005, Senam Ayo Bersatu jilid 1, Senam Ayo Bersatu

Jilid 2, Senam pagi Indonesia, dan lain sebagainya.

Jadi, kedua senam yang ingin dibahas dalam penelitian ini adalah jenis senam

umum , yakni (SKJ dan Aerobik).

Senam irama menurut perkembangannya ada tiga aliran, yaitu yang berasal

dari sandiwara, dari seni musik, dan dari seni tari (balet). Senam irama dari

sandiwara dipelopori oleh Delsarte tahun 1811-1871, senam irama yang dari

seni music dipelopori oleh Jacques Dacrose, dan senam irama dari seni tari

dipelopori oleh Rudolf Laban tahun 1879-1958.

Perbedaan anatara Senam Poco-Poco dan Senam Ayo Bersatu terletak pada

gerakannya dan awal munculnya di dunia senam, yaitu jika dalam Poco-Poco

gerakan menyerupai senam seperti line dance dan terbentuk awalnya dari

sebuah tarian khas daerah Manado, sedangkan Ayo Bersatu gerakannya


4

hampir sama dengan gerakan-gerakan senam SKJ pada umumnya dan

memang awalnya diciptakan sebagai senam lanjutan dari senam-senam SKJ

yang lain. Namun, kedua model latihan senam ini tujuannya sama yaitu untuk

meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru.

Gerakan yang dipilih harus mampu menyebabkan denyut jantung meningkat

sedemikian rupa ke target latihan atau disebut juga zona latihan. Tujuan

kedua, pembentukan tubuh. Gerakan yang dipilih harus mengandung

karateristik yang memenuhi tuntutan teknik dan ketentuan anatomis tertentu.

Diadopsi dari ilmu faal fisiologi dalam modul Ilmu Kesehatan Olahraga

(PPIKOR: 2012 53) Kesegaran Jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan

tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan

kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari tanpa menimbulkan

kelelahan yang berlebihan. Komponen-komponen kesegaran jasmani yang

berhubungan dengan kesehatan yaitu : daya tahan jantung, daya tahan otot,

kekuatan otot, tenaga ledak otot, kelentukan. Sedangkan yang berhubungan

dengan keterampilan yaitu : kecepatan, ketangkasan, keseimbangan, kecepatan

reaksi, koordinasi, dan komposisi tubuh.

Volume oksigen maksimal atau VO2max adalah suatu pengukuran yang

dilakukan untuk mengetahui daya tahan jantung yang juga merupakan faktor

utama dalam kebugaran jasmani. Dalam meningkatkan hasil VO2max di

butuhkan latihan yang meliputi latihan senam poco-poco dan latihan senam

ayo bersatu.
5

Dimana kesegaran jasmani sangat dibutuhkan siswi SMA dalam aktifitas

mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah baik itu mata pelajaran umum

maupun mata pelajaran pendidikan jasmani. Karena kesegaran jasmani

merupakan kunci utama dalam membantu siswi untuk berfikir, berinovasi

kreatif dan berkarya, sehingga dalam pelaksanaannya siswa tidak mengalami

kelelahan yang berarti setelah melakukan aktifitas sebelumnya. Untuk itu

solusi meningkatkan dan memelihara kebugaran jasmani bisa melalui kegiatan

senam poco-poco dan juga bisa dengan senam ayo bersatu.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti, ”Perbadingan Antara Latihan

Senam Poco-Poco dengan Latihan Senam Ayo Bersatu Terhadap Peningkatan

VO2max Siswi kelas XI SMK Negeri Sukoharjo Pringsewu”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat

diidentifikasi adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan VO2max (daya tahan jantung) sangat dipengaruhi oleh

intensitas latihan yang dilakukan secara berulang-ulang (dengan

penambahan jumlah beban latihan) dalam latihan senam poco-poco

ataupun dalam latihan senam ayo bersatu.

2. Belum ada penelitian tentang perbandingan latihan senam poco-poco

dengan latihan senam ayo bersatu terhadap peningkatan Vo2max

menggunakan “Test Multi Tahap” (bleep Test).


6

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang, maka peneliti merumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Seberapa besar latihan Poco - poco berpengaruh terhadap peningkatan

VO2max pada siswi kelas XI SMK Negeri Sukoharjo Pringsewu?

2. Seberapa besar latihan Ayo Bersatu berpengaruh terhadap peningkatan

VO2max pada siswi kelas XI SMK Negeri Sukoharjo Pringsewu?

3. Manakah yang lebih baik latihan Senam Poco - poco, latihan senam Ayo

Bersatu dan kontrol terhadap peningkatan VO2max pada siswi kelas XI

SMK Negeri Sukoharjo Pringsewu?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang secara umum penelitian ini bertujuan

untuk mengungkap pengaruh latihan terhadap peningkatan Volume Oxygen

Maximum (VO2max). secara khusus penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh yang signifikan dari latihan senam

ayo bersatu terhadap peningkatan VO2max pada siswi kelas XI SMK

Negeri Sukoharjo Pringsewu.

2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh yang signifikan dari latihan senam

ayo bersatu terhadap peningkatan VO2max pada siswi kelas XI SMK

Negeri Sukoharjo Pringsewu.

3. Untuk mengetahui manakah yang lebih signifikan perbandingannya antara

latihan senam poco-poco, latihan senam ayo bersatu, dan kelompok


7

kontrol terhadap peningkatan VO2max pada siswi kelas XI SMK Negeri

Sukoharjo Pringsewu.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini berguna untuk menyajikan salah satu alternative yang terbaik

bagi upaya mengatasi masalah yang dihadapi siswa yang berkenaan dengan

cara peningkatan kebugaran jasmani yang lebih efektif. Oleh karena itu

penelitian ini dapat memberikan pedoman dan wawasan lebih jauh kepada

para guru penjas disekolah-sekolah.

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi :

a. Bagi Penulis

Sebagai salah satu sarana untuk mengkaji ulang mengenai peran ilmu

dasar-dasar kepelatihan, dalam menunjang peningkatan kesegaran

jasmani.

b. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesegaran jasmani siswa,

sehingga siswa dapat sehat secara jasmani dan rohani.

c. Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi gambaran dalam upaya

pengkajian dalam pengembangan ilmu kepelatihan , khususnya untuk tes

kebugaran jasmani.

d. Organisasi Senam

Sebagai salah satu acuan dalam program latihan senam irama yang sesuai

dengan usia siswa SMA.

Anda mungkin juga menyukai