Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH LATIHAN SIT-UP TERHADAP KEMAMPUAN RENANG

GAYA DADA PADA SISWA SMKN 1 SUKADANA KELAS XII A

VEBRI WAHYUDI
PENDIDIKAN JASMANI

IKIP PGRI PONTIANAK

VEBRIWAHYUDI09@gmail.com

ABSTRAK
VEBRI WAHYUDI, Nim 412110130 Judul Skripsi "Pengaruh latihan Sit-up Terhadap Kemampuan
Renang Gaya Dada Pada Siswa SMKN 1 SUKADANA Kelas XII A Tahun 2023. Adapun yang menjadi
suatu masalah pada penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh latihan sit-up terhadap kemampuan
renang gaya dada pada siswa SMKN 1 SUKADANA KELAS XII Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
apakah benar terdapat pengaruh pada latihan sit-up terhadap kemampuan renang gaya dada pada siswa
SMKN 1 SUKADANA,dan seberapa besar pengaruhnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode eksperimen, populasi dalam penelitian ini berjumlah 32 orang, yang di jadikan sampel
adalah 32 orang. Untuk menguji hipotesis yang mengatakan bahwa terdapat pengaruh latihan sit-up
terhadap kemampuan renang gaya dada pada siswa SMKN 1 SUKADANA kelas XII A. Digunakan
tehnik statistik uji t hasil pengujian hasil Pre-test dan Post-test menunjukan harga thitung sebesar 14,42.
Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga tdaftar 1,729. Ternyata harga thitung telah berada di
dalam daerah penerimaan HA dengan demikian dapat disimpulkan bahwa HA diterima dan tidak dapat
menerima H0. Jadi dapat di simpulkan bahwa latihan sit-up memberikan pengaruh positif terhadap
kemampuan renang gaya dada dengan jarak tempuh 50meter. Sehingga hipotesis yang berbunyi "terhadap
pengaruh latihan sit-up memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan renang gaya dada pada siswa
SMKN 1 SUKADANA kelas XII A. Kata kunci : Sit-up, Kemampuan Renang Gaya Dada

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan manusia olahraga mempunyai arti dan makna sangat penting, karena olahraga
dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya dalam kehidupan. Salah satu tujuan mereka
berolahraga adalah untuk meningkatkan kesegaran jasmani menjadi lebih baik. Olahraga pada
hakikatnya adalah setiap aktifitas fisik dimana dilandasi semangat perjuangan melawan diri
sendiri, orang lain maupun lingkungan. Olahraga adalah gerak manusia yang dilakukan secara
sadar, dengan caracara efektif yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk memelihara serta
meningkatkan kualitas manusia, dengan memandang manusia sebagai salah satu kesatuan psiko
fisik yang komplek. Olahraga renang adalah olahraga yang komplek. Dalam gerakan renang
harus selalu menggerakkan seluruh tubuh terutama tangan, kaki, dan kepala. Gerakan renang
dilakukan dengan koordinasi gerakan antara anggota tubuh harus optimal agar mencapai hasil
yang optimal pula. Renang merupakan proses bergerak dari satu titik ke titik yang lain, dilakukan
sambil terapung di air. Berenang adalah gerakan yang dilakukan oleh manusia atau hewan
sewaktu bergerak di air, biasanya tanpa perlengkapan buatan. Berenang bisa menjadi kegiatan
rekreasi dan olahraga seperti yang saya jumpai dikolam renang lahilote kebanyakan orang
berenang untuk rekreasi. Mahluk hidup berenang untuk keperluan mandi, mendinginkan suhu
tubuh, mencari ikan, atau 2 bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Manusia tidak memiliki
tubuh ideal untuk hidup di air sehingga perlu dilatih sebelum bisa berenang. Berenang untuk
keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai,
danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir
semua otot tubuh bekerja sewaktu berenang. Renang adalah olahraga yang menyenangkan dan
banyak bermanfaat untuk menguatkan semua otot-otot tubuh, memperkuat jantung dan paru serta
memperlancar darah. Selain itu renang dapat memupuk rasa percaya diri serta menumbuhkan
sikap pemberani. Manfaat renang selain untuk kesehatan tubuh juga dapat meningkatkan prestasi
asalkan berlatih teratur, disiplin, dan terus menerus dengan mengombinasikan teknik sikap tubuh,
gerakan kaki, ayunan tangan, dan bernafas. Renang juga salah satu olahraga air yang cukup
digemari masyarakat saat ini, khususnya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Disamping
itu renang juga termasuk cabang olahraga prestasi, hal ini terbukti dengan dipertandingkannya
renang di even-even nasional, regional dan internasional. Disamping untuk olahraga kesehatan,
prestasi renang juga telah mendapat perhatian yang cukup baik dari masyarakat maupun
pemerintah. Hal ini dapat dilihat dengan adanya pengiriman atlet renang keluar negeri untuk
berlatih guna menghasilkan prestasi yang dapat dibanggakan. Hal ini menjadi tantangan yang
cukup berat bagi para pembina, pelatih dan pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan atlet usia
dini berbakat yang dapat berprestasi pada masa mendatang. Dalam cabang olahraga renang ada 4
(empat) gaya yang 3 diperlombakan yaitu : 1). Gaya bebas (crawl), 2). Gaya punggung (Back
stroke), 3). Gaya kupu-kupu (Dolfin), dan 4). Gaya dada (Breast Stroke). Alasan daya tarik
olahraga renang yaitu seorang perenang pemula harus mampu melawan rasa takut dan didukung
kemauan dalam berenang, apabila sudah berada didalam kolam renang, kita harus melakukan
gerakan yang bisa menggapung didalam air, gerakan tersebut merupakan teknik dasar dalam
berenang. Kita akan lebih menikmati berenang setelah menguasai keterampilan teknik dasar yang
dibutuhkan pada saat berenang. Akan tetapi, untuk menjadi seorang perenang yang baik tentu saja
harus menguasai teknik-teknik dalam berenang yang baik dan benar. Dalam melakukan aktifitas
olahraga setiap orang mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Adapun tujuan seseorang
melakukan kegiatan olahraga diantaranya adalah berolahraga untuk tujuan pembelajaran di
sekolah dan lembaga universitas, berolahraga sebagai hobi seseorang yang tidak bisa terpisahkan,
berolahraga untuk menjaga kebugaran jasmani dan berolahraga untuk mencapai prestasi. Jadi,
dalam usaha untuk meningkatkan prestasi olahraga renang, faktor utama yaitu menguasai teknik
dasar olahraga renang, seperti gerakan kaki, ayunan tangan, dan cara mengatur pernafasan. Untuk
itu dibutuhkan unsur-unsur latihan kekuatan otot perut, kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot
lengan oleh sebab itu latihan kekuatan inilah yang sebenarnya harus dikembangkan dengan
menggunakan metode dan prinsip-prinsip latihan yang tepat. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan metode latihan sit-up untuk meningkatkan kekuatan otot perut dan kekuatan otot
lengan, disamping latihan kelentukan, stamina, 4 kelincahan, power, daya tahan kecepatan agar
mahasiswa mampu melakukan renang gaya dada dengan jarak 50 meter. Disisi lain untuk
mencapai prestasi renang pelatih harus mampu mengkombinasikan bentuk latihan baik itu daya
tahan, kekuatan, kecepatan maupun kelentukan dan lain-lan menjadi program latihan. Dalam
olahraga renang, seorang perenang yang menguasai teknik dasar dengan baik, akan mampu
berenang secara efisien karena kemampuan renang sangat berperan penting, selain untuk meraih
prestasi yang diinginkan, berenang juga dapat berguna untuk penyelamatan diri dan orang lain
apabila terjadi kecelakaan dilaut ataupun disungai. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa tehnik dasar dan kemampuan dalam berenang sangat penting karena banyak
manfaatnya. Jadi untuk mencapai kemampuan maksimal maka harus di berikan latihan yang
tepat, maka salah satu bentuk latihan Sit-up untuk kekuatan otot perut agar bisa melakukan
renang gaya dada dengan baik dan benar. Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin mengadakan
penelitian sejauh mana hasil kemampuan renang gaya dada pada mahasiswa yang berjudul.
“Pengaruh Latihan Sit-up Terhadap Kemampuan Renang Gaya Dada Pada Siswa SMKN 1
SUKADANA Kelas XII A sebagai upaya mengetahui, menganalisis, dan menjawab
permasalahan sesuai dengan target yang diharapkan, khususnya kekuatan otot perut dan kekuatan
otot lengan.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi
beberapa masalah dalam renang gaya dada dengan jarak tempuh 50 meter, antara lain sebagai
berikut: Apakah ada pengaruh latihan Sit-up terhadap kemampuan renang gaya dada dengan jarak
tempuh 50 meter, Bagaimanakah latihan Sit-up dapat mempengaruhi kemampuan renang gaya
dada 50 meter, Adakah Korelasi Latihan Sit-up dalam kemampuan renang gaya dada 50 meter.

1.3 Rumusan Masalah


Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Berapa besar pengaruh
latihan sit-up terhadap kemampuan renang gaya dada 50 meter Pada Siswa SMKN 1
SUKADANA Kelas XII A.

1.4 Tujuan Penelitian


Untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Latihan sit-up Terhadap Kemampuan Renang Gaya
Dada 50 Meter Pada Siswa SMKN 1 SUKADANA Kelas XII A.

1.5 Manfaat Penelitian


Dengan dicapainya tujuan tersebut diatas, maka penelitian ini memilki manfaat baik secara
teoritis dan praktis.

1. Secara Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap


pengembangan teori olahraga pada umumnya dan teori kepelatihan pada khususnya. Hasil
penelitian ini dapat memperkuat kedudukan teori olahraga diantara teori – teori keolahragaan
yang ada.

2. Secara Praktis Secara praktis, penelitian bermanfaat dan memperdalam ilmu yang penulis
dapat untuk diterapkan dikolam renang, juga merupakan suatu tambahan ilmu bagi penulis
khususnya memberikan informasi tentang perlunya peningkatan kekuatan otot perut dan otot
lengan pada Siswa SMKN 1 SUKADANA Kelas XII A.
a). Sebagai bahan masukan bagi pelatih renang, tentang pentingnya pelaksanaan latihan sit-up
terhadap peningkatan kemampuan renang gaya dada 50 meter.

2). Sebagai acuan bagi peneliti berikutnya agar dapat mengembangkan penelitian yang lebih luas
mengenai renang gaya dada.

BAB II
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,
maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis penulis yang berbunyi “terdapat
pengaruh latihan sit-up terhadap kemampuan renang gaya dada pada Siswa SMKN 1
SUKADANA Kelas XII A.dapat diterima. Hal ini terbukti dengan menerapkan latihan sit-up
memberikan dampak yang positif dan baik terhadap kemampuan renang gaya dada pada
Siswa SMKN 1 SUKADANA Kelas XII A.serta dapat dibuktikan dengan hipotesis statistik
dimana latihan sit-up memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan renang gaya
dada dengan jarak tempuh 50 meter. Dari hasil pengujian hasil Pre-test dan Post-test
menunjukan harga thitung sebesar 14,42. Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga
tdaftar 1,729. Ternyata harga thitung telah berada di dalam daerah penerimaan HA dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa HA diterima dan tidak dapat menerima H0. Jadi dapat di
simpulkan bahwa latihan sit-up memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan renang
gaya dada dengan jarak tempuh 50meter. Sehingga hipotesis yang berbunyi “terhadap
pengaruh latihan sit-up memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan renang gaya dada
pada Siswa SMKN 1 SUKADANA Kelas XII A.40 Dalam pengujian data normalitas yang
diperoleh bahwa data variabel hasil kemampuan renang gaya dada dengan jarak tempuh
50meter merupakan data yang berdistribusi normal. Serta dalam pengujian homogenitas data
variabel hasil dari kemampuan renang gaya dada dengan jarak tempuh 50meter berasal dari
data populasi yang homogen.

5.2 Saran
Dari hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas peneliti dapat memberikan saran sebagai
berikut:
1) Untuk meningkatkan kemampuan renang gaya dada kiranya dapat menggunakan bentuk
latihan sit-up.
2) Setiap melakukan latihan harus menggunakan program latihan yang baik dan benar agar tujuan
untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam melakukan suatu aktivitas gerak olahraga,
seorang pelatih bisa berhasil sesuai apa yang diharapkannya

Anda mungkin juga menyukai