Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH OLAHRAGA RENANG TERHADAP PERTUMBUHAN

SISWA KELAS XI BAHASA

Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu penilaian mata
pelajaran Bahasa Indonesia semester 2 tahun ajaran 2022/2023

oleh:

Muthia Putri Aulia

Kelas XI Bahasa

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

SMA NEGERI 1 TANJUNGPANDAN

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
(KTI) yang berjudul “Pengaruh Olahraga Renang Terhadap Siswa Kelas XI
Bahasa”.

Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat penilaian
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Karya Tulis Ilmiah yang saya susun
menjelaskan tentang pentingnya olahraga renang bagi pertumbuhan dan
kesehatan tubuh.

Saya juga berterimakasih kepada guru Bahasa Indonesia, Bu Dra. Nurmariana


yang telah membimbing saya agar menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini, serta
bertrimakasih terhadap semua pihak yang telah membantu penyelesaian Karya
Tulis Ilmiah ini.

Semoga Karya Tulis Ilmiah yang saya susun dapat memberikan manfaat dan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca dan pihak-pihak yang memerlukan.

Tanjungpandan, 30 Januari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................. i

KATA PENGANTAR................................................................................ ii

DAFTAR ISI.............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 4
1.3 Tujuan dan Manfaat.................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 6

2.1 Landasan Teori........................................................................... 3


2.2 Objek.......................................................................................... 7
2.3 Metode Penelitian....................................................................... 9
2.4 Olah Data....................................................................................

BAB III PENUTUP.................................................................................... 10

3.1 Kesimpulan................................................................................ 10
3.2 Saran........................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................

LAMPIRAN....................................................................................................

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Renang merupakan aktivitas olahraga di dalam air. Olahraga renang


membuat tubuh semakin sehat karena hampir semua otot tubuh bergerak
sewaktu berenang. Kegiatan berenang biasanya dimanfaatkan untuk rekreasi
bersama keluarga, olahraga kesehatan, olahraga pendidikan atau sebagai
sarana untuk mengembangkan kemampuan prestasi seseorang di dalam
olahraga.

Seiring perkembangan zaman, olahraga renang menjadi semakin


populer. Olahraga renang pun semakin berkembang dengan banyaknya klub-
klub renang yang dibentuk. Dengan banyaknya klub renang yang telah
dibentuk, dapat dilihat bahwa olahraga renang telah berhasil menarik
perhatian banyak orang di seluruh dunia.

Banyaknya klub renang yang terbentuk memicu munculnya


kompetisikompetisi renang, baik nasional maupun internasional. Dalam
renang kompetisi, ada 4 gaya yang dilombakan, yaitu gaya kupu-kupu
(butterfly), gaya punggung (back stroke), gaya dada (breast stroke) dan gaya
bebas (free style). Berikut penjelasan tentang gaya bebas, gaya kupu-kupu dan
gaya dada menurut David G. Thomas (2000:13,79, 99):

 Gaya bebas Gaya bebas adalah satu-satunya gambaran mengenai


berenang. Gaya ini merupakan gaya tercepat dan berdasarkan gaya ini pula
kehebatan berenang akan dinilai.

1
 Gaya kupu-kupu Gaya kupu-kupu sering disebut sebagai gaya renang
yang paling sulit karena kedua tangan bergerak melakukan keatas permukaan
air secara bersamaan.

 Gaya dada Gaya dada merupakan salah satu dari empat gaya yang
diperlombakan. Gaya ini juga merupakan salah satu gaya yang tertua dalam
sejarah dunia renang.

Mengenai renang gaya punggung dijelaskan oleh David Haller


(1986:49) sebagai berikut: “Gaya dimana tubuhmu datar diatas permukaan air,
atau lebih tepat, bergerak dengan mulus melalui permukaan air itu sendiri.”
Artinya, gaya punggung dilakukan dengan punggung menghadap permukaan
air. Selanjutnya, menurut Ruben J. Guzman (1998:63) dalam bukunya yang
berjudul Swimming Drills for Every Stroke mengatakan bahwa:

Backstroke is the only competitive stroke performed on the back. To


execute it well requires not only sound technical skills, but also a high degree
of comfort while swimming on one’s back. In addition, safety must be assured
to prevent injuries. The best backstrokers

 Maintain excellent body position with the hips and torso up high;

 Have a smooth, relaxed stroke recovery with the arms entering


directly in line with the shoulders;

 Have a good hip rotation, torso rolling, and shoulder lift;

 Have flawless kicking, and

 Pull through the water efficiently and with great power.

2
Dari pernyataan diatas, dijelaskan bahwa gaya punggung adalah
satusatunya gaya yang dilakukan dengan punggung menghadap permukaan
air. Untuk melakukan gaya punggung yang baik tidak hanya kemampuan
teknik yang diperlukan, akan tetapi tingkat kenyamanan yang tinggi saat
berenang dengan posisi punggung menghadap permukaan air. Maka dari itu,
untuk dapat melakukan gaya punggung dengan kenyamanan dan teknik yang
benar beberapa hal penting yang harus diperhatikan berikut ini:

 mempertahankan posisi tubuh yang sangat baik

 memiliki gerak pemulihan yang lancar dan tenang

 memiliki rotasi pinggul, perputaran badan, angkatan bahu yang baik

 tendangan kaki yang sempurna

 tarikan lengan efisien dan memiliki power yang besar.

Kebutuhan-kebutuhan mengenai gaya punggung ini, dapat dicapai


dengan kondisi fisik yang baik. Komponen-komponen kondisi fisik akan
mempengaruhi pencapaian prestasi atlet. Sama pentingnya dengan penguasaan
teknik yang tinggi. Teknik tidak dapat dilakukan dengan benar jika posisi
tubuh tidak dalam keadaan datar, seperti yang dinyatakan David Haller
(1986:49) berikut ini: “Pantat yang menurun kebawah, kaki yang tertekuk
kebawah atau menggantung kebawah, semua ini akan mengganggu jalur lintas
yang lurus dan memperlamban gerakmu sendiri.”

Dapat disimpulkan bahwa kebutuhan untuk melakukan gaya punggung


yang paling baik adalah dengan cara mempertahankan posisi tubuh streamline
(sejajar dengan permukaan air), gerakan lengan yang efisien dan memiliki
power yang besar.

3
Posisi tubuh yang streamline untuk renang gaya punggung dilakukan
dengan posisi tubuh yang terlentang sehingga lebih sulit dipertahankan karena
biasanya beban menjadi lebih berat pada area batang tubuh (bahu-pinggul).
Oleh karena itu, diperlukan daya tahan otot, terutama daya tahan otot perut,
sehingga posisi tubuh tetap lurus selama melakukan gerakan gaya punggung.
Jarak yang dipertandingkan untuk renang gaya punggung adalah 50 meter,
100 meter, dan 200 meter. Dalam jarak pendek seperti ini, khususnya jarak 50
meter, tarikan lengan harus cepat dan gerakan lengan yang cepat
membutuhkan power yang baik. Power lengan akan dapat dicapai setelah
kondisi fisik atlet memadai. Dengan power yang besar dan gerakan yang
efisien maka laju perenang akan semakin cepat.

Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti mengambil power otot


lengan dan daya tahan otot perut sebagai variabel yang akan diteliti, sesuai
dengan kebutuhan yang telah dijelaskan, untuk atlet renang 50 meter gaya
punggung.

Ada tidaknya kontribusi power otot lengan dan daya tahan otot perut
dengan kecepatan renang 50 meter gaya punggung dalam cabang olahraga
renang belum diteliti secara mendalam. Oleh karena itu perlu dilakukan
penelitian mengenai hal tersebut sebagai informasi ilmiah yang diharapkan
dapat memberikan masukan bagi pengembangan prestasi atlet renang gaya
punggung jarak 50 meter.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan penelitian di atas, penulis merumuskan masalah penelitian ini
sebagai berikut. Apakah olahraga renang berpengaruh terhadap tinggi badan
seseorang, bagaimana pengaruh renang terhadap pertumbuhan, kapan waktu
yang tepat untuk berenang?

4
1.3 Tujuan dan manfaat
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang
pentingnya olahraga renang bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh.
Manfaatnya, yaitu pembaca dapat mengetahui pengaruh olahraga renang
terhadap pertumbuhan dan kesehatan,dan pembaca juga dapat mengetahui
waktu yang tepat untuk berenang.

5
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori

Renang merupakan satu di antara cabang olahraga akuatik.


Renang adalah upaya untuk menggerakkan (mengapungkan atau
mengangkat) semua bagian tubuh ke atas permukaan air. Olahraga renang
kerap dilakukan tanpa perlengkapan atau bantuan. Jadi, dalam renang lebih
banyak menggunakan anggota tubuh, terutama bagian tangan dan kaki
untuk bergerak atau mengapung di air. Renang bisa dilakukan oleh orang
dari berbagai kalangan dan tingkatan umur, mulai balita hingga dewasa,
termasuk ibu hamil.

Olahraga dalam air ini memang tak hanya menyegarkan tubuh,


tetapi juga memberi manfaat besar untuk kesehatan. Jika dilakukan secara
rutin dan teratur, renang bisa mencegah beberapa penyakit, seperti stroke,
jantung, dan diabetes. Setelah berenang biasanya membuat tubuh bugar
dan rileks. Perasaan cemas dan stres juga bisa berkurang dan bahkan
hilang.

Berenang merupakan salah satu olahraga yang cukup populer


dan diminati, terlebih manfaat olahraga renang juga cukup banyak bagi
kesehatan tubuh dan mental. Salah satu manfaat berenang adalah melatih
otot tubuh hingga menghilangkan stres, dan masih banyak lagi. Selain itu,
Renang juga diketahui bisa menambah tinggi badan menjadi lebih optimal.
Olahraga ini bisa dilakukan dengan beberapa gaya, contohnya gaya dada,
kupu-kupu, punggung, dan gaya bebas.

Olahraga ini bisa dijadikan pilihan bijak bagi orang yang


bermasalah dengan kegemukan jika ingin juga menambah tinggi badan.

6
Sebab, olahraga ini lebih minim risikonya menyebabkan cidera
di sekitar lutut dan tungkai bawah, yang rentan dialami oleh orang
bertubuh gemuk.

Selain itu, renang berguna juga untuk mengoptimalkan


kesehatan sistem pernapasan, jantung, membuat pikiran menjadi rileks,
dan banyak lagi manfaat lainnya. Secara umum, tidak ada acuan mutlak
seberapa lama durasi berenang yang dianjurkan agar tinggi badan bisa
bertambah. Namun, kebanyakan ahli merekomendasikan agar olahraga
dilakukan sekitar 30 hingga 90 menit persesi secara rutin, yakni sekitar 2
hingga 3 hari sekali agar hasilnya lebih optimal bagi kesehatan. Tentu, hal
ini tidak bersifat baku, melainkan bisa disesuaikan dengan kenyamanan
dan aktifitas yang dijalani sehari-hari. Selain itu, ketahui juga bahwa agar
bisa optimal menambah tinggi badan, olahraga tersebut perlu juga di
imbangi dengan pengaturan pola makan yang baik, istirahat cukup, dan
modifikasi gaya hidup menjadi lebih sehat.

2.2 Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah siswa/siswi dari kelas XI


Bahasa, yaitu sebagai berikut:

Nama Jenis Kelamin

Abdilah Zulkarnain Laki-laki


Adinda Allicya Putri Perempuan
Alya Fauziyah Perempuan
Amelia Devina Perempuan
Anandita Della Perempuan
Andre Febrian Laki-laki
Arsya Nanda Putra Laki-laki

7
Aulia Az-Zahwa Putri Zainal Perempuan
Avisha Nadya Lova Perempuan
Dewi Cyntia Sari Perempuan
Dzaky Salman Akbar Laki-laki
Falerina Rahmadhanti Perempuan
Gracia Frenelys Chrivy Perempuan
Indira Anjani Perempuan
Ismail Ihsan Muhlisin Laki-laki
Justin Bunawan Suharyo Laki-laki
Kelvin Irawan Laki-laki
Khairun Nisa Perempuan
Muhammad Farrel Riziq Laki-laki
Naila Syifa Nurachmaziyya Perempuan
Naufal Harits Akbar Laki-laki
Nazwa Dwi Virliana Perempuan
Nur Rahmi Aziza Perempuan
Piyu Danuarta Pratama Laki-laki
Putri Sarmauli Tarida Tampubolon Perempuan
Refa Zafira Perempuan
Rere Mulyawati Perempuan
Siska Amilia Perempuan
Tasya Walia Perempuan
Viola Putih Mulahella Perempuan
Yandari Agustia Perempuan
Tabel 2.1 Daftar siswa/siswi kelas XI Bahasa

8
2.3 Metode Penelitian
Metode penelitian dengan metode deskriptif. Menurut Sujana dan
Ibrahim penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha
mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat
sekarang.
Angket tersebut berupa:

No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda pernah berenang?
2. Apakah anda bisa berenang?
3. Apakah anda berenang dengan rutin?
4. Apakah menurut anda berenang itu penting?
Apakah renang berpengaruh bagi kesehatan
5.
tubuh anda?
Apakah anda menguasai salah satu gaya dalam
6.
berenang?
Apakah anda pernah mengalami cidera saat
7.
berenang?
Menurut anda, apakah renang mempengaruhi
8.
tinggi badan anda?
Menurut anda, apakah berenang hanya bisa di
9.
lakukan di kolam renang?
Apakah anda melakukan pemanasan sebelum
10.
berenang?

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Renang adalah salah satu olah raga yang sangat kaya akan manfaat dalam
diri dan tubuh manusia kesehatan jasmani dan fisik membuat para perenang
menjadi lebih sehat jantung, paru-paru dan pernafasan.
Renang adalah olah raga yang seharusnya dikembang dan digaungkan lagi.
Minimal sebagai antisipasi jika terjadi yang tidak diinginkan seperti banjir,
atau tenggelam.

3.2 Saran

Ayo semangatkan kembali olah renang, karena renang tidak saja


merupakan olah raga dalam pertandingan namun renang memberikan dampak
yang sangat banyak bagi tubuh manusia.
Makalah renang diatas adalah salah satu bukti penjelasan yang mendukung
bahwa renang adalah olah raga yang sangat baik dan kaya akan manfaat.
Renang tidak saja sekedar hobi namun dapat dijadikan olah raga yang
menyenangkan dan menenangkan bagi diri seseorang.

Renang berdasarkan perkembangan dan sejarahnya di Indonesia


seharusnya dapat dijadikan dasar bahwa renang harus lebih digalakkan akan
masyarakat Indonesia menjadi lebih sadar kesehatan.

10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ANGKET TERKAIT PENGARUH OLAHRAGA RENANG TERHADAP
PERTUMBUHAN SISWA KELAS XI BAHASA

Nama :

Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan pendapat anda, dengan cara


memberikan tanda (√) pada kolom yang telah disediakan.

No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda pernah berenang?
2. Apakah anda bisa berenang?
3. Apakah anda berenang dengan rutin?
4. Apakah menurut anda berenang itu penting?
5. Apakah renang berpengaruh bagi kesehatan tubuh anda?
6. Apakah anda menguasai salah satu gaya dalam berenang?
7. Apakah anda pernah mengalami cidera saat berenang?
Menurut anda, apakah renang mempengaruhi tinggi badan
8.
anda?
Menurut anda, apakah berenang hanya bisa di lakukan di
9.
kolam renang?
10. Apakah anda melakukan pemanasan sebelum berenang?

Anda mungkin juga menyukai