Disusun oleh
Refina Nurcahya Handoko Putri
XI IPS 4
SMAN 1 KATAPANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmatnya,Penulis dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas mata pelajaran
PJOK Makalah ini dapat terselesaikan atas bimbingan guru kami kepada penulis. Ucapan
terimakasih disampaikan kepada semua pihak.Kelemahan dan kekurangan dalam pemulisan
makalah ini merupakan tanggung jawab penulis sepenuhnya. Oleh karena itu, kritik dan saran
baik dibutuhkan sebagai pelajaran bagi penyusun kedepannya. Akhir kata , semoga makalah
ini bermanfaat bagi semua pihak , baik penulis maupun pembaca secara umum.
Penulis
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI. iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A.LATAR BELAKANG. 1
1.Teknik dasar renang gaya dada
a.Posisi Tubuh. 1
b.Gerakan kaki. 1
c.Gerakan lengan. 1
d.Pernafasan. 2
BAB II PEMBAHASAN 3
BAB III PENUTUP. 4
a.Kesimpulan. 4
b.Kritik dan saran. 4
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
B. Gerakan Kaki:
1. Gerakan kaki melingkar dengan lutut rata dan telapak kaki menghadap ke
luar.
2. Menggunakan kekuatan otot paha dan betis untuk mendorong air ke
belakang.
C. Gerakan Lengan:
1. Gerakan lengan bersamaan dan simetris.
2. Mulai dengan posisi tangan depan, lengan ditekuk di siku.
3. Dorong lengan ke depan bersamaan dengan dorongan kaki.
4. Ketika lengan sudah berada di depan, kaitkan air dengan posisi tangan
terbuka dan tarik ke arah tubuh.
5. Gerakan ulang yang berkelanjutan.
D. Pernafasan:
1. Bernapas dengan mengangkat kepala ke permukaan air saat lengan bergerak
ke depan.
2. Pernafasan dilakukan melalui mulut.
3. Pernafasan yang teratur dan terkoordinasi dengan gerakan lengan.
B.PEMBAHASAN
Renang gaya dada atau disebut juga dengan renang gaya katak adalah berenang
dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, menggerakkan kaki kearah
luar (seperti gerakan menendang) bersamaan dengan menggerakkan kedua
tangan kesamping yang bertujuan untuk menghasilkan pergerakan yang lebih
cepat.Keberadaan renang gaya dada sudah ada sejak lama. Dari masa ke masa
terus mengalami perkembangan. Awal kemunculanya pun tidak seperti
sekarang ini. Berikut sejarah panjang renang gaya dada.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Gaya dada merupakan gaya renang yang cocok untuk pemula dan pemula.
Namun, bagi mereka yang ingin mencapai kecepatan yang lebih tinggi dalam
renang, mereka mungkin ingin mempelajari gaya renang lain seperti gaya bebas
atau gaya kupu-kupu. Gaya dada sering kali dipilih oleh pemula atau mereka
yang belum terlalu berpengalaman dalam renang karena gerakan-gerakannya
relatif mudah dipelajari
1.KRITIK
Kekurangan Kecepatan: Gaya dada cenderung lebih lambat dibandingkan
dengan gaya renang lainnya seperti gaya bebas atau gaya kupu-kupu. Hal ini
terjadi karena gerakan-gerakan dalam gaya dada menghasilkan lebih banyak
hambatan air. Perlu diperhatikan agar mengoptimalkan gerakan dan kecepatan.
Posisi Tubuh: Beberapa perenang cenderung memiliki posisi tubuh yang terlalu
rendah di dalam air saat melakukan gaya dada. Hal ini dapat menyebabkan
peningkatan hambatan air dan mengurangi kecepatan. Perlu diperhatikan agar
menjaga posisi tubuh yang sejajar dengan permukaan air.
2.SARAN
Pelajari Teknik dengan Baik: Penting untuk memahami teknik yang benar
dalam melakukan gaya dada. Perhatikan posisi tubuh, gerakan lengan, gerakan
kaki, serta pernafasan yang tepat. Anda dapat mengambil kursus renang atau
bekerja dengan pelatih renang untuk mendapatkan bimbingan dan saran yang
lebih terperinci.
Latihan yang Konsisten: Seperti dalam olahraga lainnya, latihan yang konsisten
sangat penting untuk meningkatkan kemampuan renang. Jadwalkan sesi latihan
secara teratur dan berkomitmenlah untuk mengembangkan kekuatan, kecepatan,
dan teknik dalam renang gaya dada.
DAFTAR PUSTAKA