Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH VO2MAX TERHADAP BEBAN AKTIVITAS

Disusun oleh : Rifki hayatul anshor

Akademi Refraksi Optisi Leprindo

2017

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

VO2max adalah volume maksimal O2 yang diproses oleh tubuh manusia pada

saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2max ini adalah suatu tingkatan

kemampuan tubuh yang dinyatakan dalam liter per menit atau milliliter/menit/kg

berat badan. Tinggi rendahnya VO2max seseorang berhubungan dengan kemampuan

beraktivitas seseorang. Semakin tinggi kadar VO2max seseorang, maka tingkat

aktivitasnya semakin tinggi dan tingkat kelelahannya semakin rendah. Menurut

Devries (dalam Joesoef, 1988) yang dimaksud dengan VO2Max adalah derajat

metabolisme aerob maksimum dalam aktivitas fisik dinamis yang dapat dicapai

seseorang.

Kadar VO2max berhubungan dengan kemampuan aktivitas seseorang. Jika

seseorang melakukan kerja, makin berat, maka kerja yang dilakukan, makin tinggi

konsumsi oksigennya. Kemampuan setiap orang untuk mengambil oksigen berbeda-

beda sesuai dengan kemampuan kerja otot jantung untuk menghirup oksigennya atau

tingkat VO2maxnya. Semakin tinggi VO2max nya maka semakin lama kemampuan

otot melakukan kerja ,artinya otot tidak cepat lelah, sebaliknya semakin rendah

VO2max nya maka semakin cepat kemampuan otot melakukan kerja sehingga otot

menjadi cepat lelah.

Dalam hal ini sistem kardiovaskuler sangat berpengaruh pada pernapasan saat

berolahraga. Latihan fisik dapat memberikan perubahan pada semua sistem fungsi

tubuh. Semakin berat aktivitas fisik saat berolahraga maka semakin banyak oksigen

yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan seringnya jantung diberi beban yang terus
menerus dan berkesinambungan secara otomatis otot jantung beradaptasi sehingga

kekuatan jantung meningkat dalam memompakan darah dibanding sebelum dilatih.

Kinerja jantung menjadi lebih baik maka suplai oksigen bagi organel-organel

tercukupi dengan sendirinya sehingga dapat bekerja sesuai fungsinya.

Pada saat ini, banyak anak yang kemampuan VO2 Max nya rendah dan

akhirnya saat melakukan aktivitas sehari-hari ataupun olahraga tubuh cepat merasa

lelah sehingga tidak mampu beraktavitas dalam jangka waktu yang lama.

Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, Pertama kurangnya motivasi.

Bagi sebagian anak yang malas berolahraga, melakukan gerak badan sama halnya

dengan melakukan aktivitas lain seperti nonton TV, bermain games, dan membuka

sosial media.Anak tidak menyadari bahwa olahraga tertentu bisa saja menjadi

aktivitas yang menyenangkan dan memberikan manfaat bagi kesehatan. Kedua,

lingkungan yang tidak mendukung.Jika anak berada di lingkungan di mana tidak ada

orang yang melakukan olahraga, ia akan malas berolahraga. Ketiga, penggunaan

rokok yang dijadikan sebagai kebutuhan mereka terutama para laki-laki yang lebih

sering melakukannya ketika nongkrong dibandingkan olahraga seperti lari sore dan

sebagainya.

Bagi seseorang yang mempunyai tingkat VO2Max yang tinggi dapat

melakukan lebih banyak pekerjaan sebelum mengalami kelelahan dibandingkan

dengan seseorang yang tingkat VO2Maxnya rendah , lebih sehat dan lebih tinggi

tingkat kesegaran jasmaninya karena tubuh akan lebih banyak oksigen yang akan

diproses.
B. Rumusan Masalah

1. Apa perkembangan VO2max?

2. Bagaimana perkembangan VO2max pada siswa?

3. Apa pengaruh VO2max terhadap aktivitas siswa sehari-hari?

4. Bagaimana langkah-langkah meningkatkan VO2max?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apa perkembangan VO2max.

2. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan VO2max pada siswa.

3. Untuk mengetahui apa pengaruh VO2max terhadap aktivitas siswa sehari-


hari.

4. Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah meningkatkan VO2max.

D. Manfaat Penelitian

1.Bermanfaat bagi individu untuk menjaga kondisi fisik agar selalu bugar,
dan tidak mudah merasa kelelahan yang berarti pada saat beraktivitas.

2. Menambah pengetahuan bahwa pentingnya berolahraga dapat menunjang


segala aktivitas.

BAB II
LANDASAN TEORETIS

A. VO2Max

1.Definisi VO2Max

VO2Max adalah volume oksigen maksimum yang dapat digunakan permenit.

Menurut Guyton dan Hall VO2Max adalah kecepatan pemakaian oksigen dalam

metabolism aerob maksimum . menurut Thoden VO2Max merupakan daya tangkap

aerobik maksimal menggambarkan jumlah oksigen maksimum yang dikonsumsi per

satuan waktu oleh seseorang selama latihan atau tes , dengan latihan yang makin

lama makin berat sampai kelelahan, ukurannya disebut VO2Max.

VO2Max ini adalah volume maksimal oksigen yang diproses dengan

metabolisme aerob dalam aktivitas yang intensif dan dinyatakan dalam liter

per menit atau milliliter/menit/kg.

2. Cara meningkatkan VO2Max

Untuk meningkatkan tingkat VO2Max proses latihan harus

menggunakan otot-otot besar tubuh secara terus-menerus dan memacu detak

jantung dalam durasi yang cukup lama , intensitas sedang, dan rutin. Contoh

latihan yang dapat dilakukan adalah lari jogging jarak jauh , circuit training ,

dan interval training.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi VO2Max


Faktor-faktor yang mempengaruhi VO2Max ini adalah:

a.Umur

Kebugaran jasmani anak-anak meningkat sampai mencapai maksimal

pada usia 25-30 tahun, kemudian akan terjadi penurunan kapasitas

fungsional dari seluruh tubuh , tetapi jika rajin berolahraga penurunan akan

tetap terjadi namun hanya setengahnya saja.

b. Jenis Kelamin

Sampai pubertas biasanya kebugaran jasmani anak laki-laki hampir

sama dengan anak perempuan, tapi setelah pubertas anak laki-laki

biasanya mempunyai nilai yang jauh lebih besar.

c. Rokok

Kadar CO yang terhisap akan mengurangi VO2 maks, yang

berpengaruh terhadap daya tahan.

d. ketinggian

semakin tinggi tempat latihan maka tekanan oksigen yang ada semakin

sedikit karena jaraknya lebih dekat dengan atmosfer sehingga apabila

berlatih pada dataran tinggi akan berbeda dengan berlatih pada dataran

rendah.
B. Perkembangan VO2Max

VO2Max sangatlah penting bagi aktivitas sehari-hari terutama dalam

kegiatan olahraga. Setiap sel membutuhkan oksigen untuk mengubah energi

makanan menjadi ATP (Adenosine Triposphate) yang siap pakai untuk kerja sel baik

dalam keadaan bergerak maupun istirahat.Dalam kehidupan sehari-hari nilai

VO2Max setiap orang berbeda-beda.Hal tersebut disebabkan oleh berbedanya

aktivitas yang dilakukan.

Kebugaran tubuh dapat diukur dengan nilai VO2Max pada saat latihan atau

berolahraga dengan kemampuan maksimum.Semakin banyak oksigen yang diserap

oleh tubuh menunjukkkan semakin baiknya kinerja otot sehingga tidak cepat merasa

lelah. Kekurangan oksigen akan menyebabkan tubuh merasa cepat lelah kemudian

menurunkan kemampuan konsentrasi. Oleh karena itu,semakin tinggi oksigen yang

diserap oleh tubuh maka tingkat daya tahan dan stamina semakin tinggi.

C. Rasionalisasi VO2Max

Dalam kehidupan oksigen merupakan unsur yang sangat penting bagi tubuh.

Oksigen diibaratkan bahan bakar tubuh dalam beraktivitas. Semakin banyak

oksigen yang diserap tubuh, maka aktivitas yang dilakukan akan berjalan baik karena

sel dan otot bekerja secara maksimal. Untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan

kardiovascular diperlukan oksigen dan latihan yang teratur. Latihan dapat membantu

meningkatkan daya tahan tubuh karena dilakukan secara terus menerus. Maka

dengan sendirinya kebugaran tubuh akan tetap terjaga dengan baik. Nilai VO2Max

dapat diukur dengan cara lari selama 15 menit, hasilnya dapat dilihat dengan

memasukkan hasil tes lari ke dalam rumus Tes Balke, setelah itu nilai VO2Max
dapat dicocokkan dalam kategori yang ada seperti very poor, poor,fair, good,

superior, dan excellent . Dari kategori tersebut, kebugaran tubuh seseorang dapat

diketahui. Untuk meningkatkan VO2Max, kegiatan yang harus dilakukan adalah

latihan secara teratur.


BAB III

Metodologi Penelitian

A. Metode Penelitian

Metode adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan.

Penggunaan metode yang akan dipakai dalam suatu penelitian tergantung pada tujuan

yang hendak akan dicapai.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan

suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang.

Jenis metode penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif

B. Populasi dan Sampel

1.Populasi

Menurut Prof.Dr.Suharsimi Arikunto bahwa populasi adalah

kesuluruhan subjek penelitian atau jumlah keseluruhan dari suatu sampel.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa-siswi kelas 12 SMA

Negeri 4 PANDELANG

2 .Sampel

Menurut Prof.Dr.Suharsimi bahwa sampel adalah sebagian atau wakil

dari populasi yang diteliti. Sampel yang digunakan dalam peneletian ini adalah 20

orang dari seluruh siswa kelas 12 SMA Negeri 4 pandeglang.


C. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah menggunakan Balke test. Tes Balke

(Lari 15 Menit) tes ini merupakan cara untuk menghitung prediksi VO2Max dengan

menggunakan jarak tempuh lari selama 15 menit. Metode balke adalah salah satu

cara untuk mengukur perkembangan Vo2max bagi seseorang. Metode ini diciptakan

oleh Dr. Bruno Balke untuk mengukur daya tahan dan kebugaran. Kelebihan dari tes

ini adalah mudah dilaksanakan dan dapat dipergunakan dalam sekali waktu untuk

banyak peserta (massal). Tes ini juga sudah sangat umum digunakan oleh pelatih-pelatih

olahraga sehingga mudah dimengerti dan dilakukan.

a. Prosedur tes

1) Perlengkapan yang diperlukan:

a) Lintasan lari lapangan sepakbola (400 m)

b) Stopwacth

c) Asisten pencatat jarak

d) Peluit

Cara Pelaksanaannya :

(a) Para peserta tes diberi kesempatan untuk melakukan pemanasan 10-15 menit.

(b) Kemudian para peserta berlari dilintasan lapangan sepakbola (400m) selama 15

menit.

(c) Setelah 15 menit, jarak yang ditempuh oleh peserta dicatat berapa kali putaran dan

di tambahkan sisa jarak yang ditempuh ,kemudian masukkan dalam rumus yang sudah

ditentukan.
Formula menghitung VO2Max

VO2Max = [{ x 1,33}x 0,17] +33,3

Ket : = jarak yang ditempuh dalam satuan meter


BAB IV

Analisis Data dan Pembahasan

A. Deskripsi dan Analisis data

1. Deskripsi Data
Tabel 4.1
Hasil tes balke

No Nama Kelas Jarak Vo2max

1. Rizal M 12 IPA 1 2800 m 42,53

2. Risky Nugraha 12 IPA 1 2000 m 33,36

3. Yasin Ibrahim 12 IPA 1 2000m 33,36

4. M.Rijal P 12 IPA 2 3200 m 47,12

5. Zufri Habib M 12 IPA 2 3200 m 47,12

6. M. Fikri Z 12 IPA 2 3000 m 44,82

7. Kahlil Gibran 12 IPA 3 2000 m 33,36

8. Syaipil A 12 IPA 3 2800 m 42,53

9. Abidzar Z 12 IPA 3 3200 m 47,12

10. Bima Kholda K 12 IPA 4 3200 m 47,12

11. Danny Ridwan 12 IPA 4 2800 m 42,53

12. Irfan Alfieansyah 12 IPA 4 3000 m 44,82

13. Muhammad Farid 12 IPA 5 1600 m 28,77

14. Fauzan Adiman 12 IPA 5 3000 m 44,82

15. Zikri Niamillah 12 IPA 6 2000 m 33,36

16. Santry S.R 12 IPA 6 2800 m 42,53

17. Naufal Wahid H 12 IPS 1 2400 m 37,94

18. Ikhsan Ramdani 12 IPS 1 2800 m 42,53

19. Iqbal Maulana 12 IPS 2 3400 m 49,1

20. Nawaffal F.M.M 12 IPS 2 2800 m 42,53


tujuan dari pendeskripisan data pada penelitian ini ialah untuk menggambarkan kondisi

fisik yang dimiliki oleh siswa SMA negeri 27 Bandung. Perolehan data melalui tes yang

dilakukan yaitu menggunakan metode Balke tes untuk mengukur VO2Max yang

menggambarkan kondisi fisik atau daya tahan aerobik.

Tabel 4.2

Distribusi Hasil Daya Tahan Aerobik atau VO`2Max

No Kategori Vo2Max Frekuensi Persentase (%)


1. Very poor < 35 5 25
2. Poor 35 – 37 1 5
3. Fair 38 – 44 9 45
4. Good 45 – 50 5 25
5. Excellent 51 – 55 0 0
6. Superior >55 0 0
Jumlah 20 100

2. Analisis data

Berdasarkan table 4.2 , siswa kelas 12 SMAN 4 PANDEGLANG


diperoleh hasil daya tahan VO2Max sebagai berikut , kategori Very poor
sebanyak 5 orang / (25%), Poor sebanyak 1 orang ( 5%), Fair sebanyak 9 orang
(45%), Good sebanyak 5 orang (5%), Excellent sebanyak 0 orang ( 0%) , dan
superior sebanyak 0 orang (0%).

Berdasarkan deskripsi data tentang daya tahan VO2Max siswa kelas 12


SMAN 4 PANDEGLANG dari 20 siswa diperoleh data siswa yang memiliki
VO2Max dalam kategori cukup lebih banyak dari kategori lainnya.Hal tersebut
menunjukkan bahwa siswa masih berada dalam kondisi tubuh yang cukup bugar
untuk menjalankan aktivitas yang tidak terlalu berat.Dalam menjalankan aktivitas
sehari-hari,tubuh tidak akan cepat merasa lelah karena suplai oksigen yang
dibutuhkan oleh tubuh sudah tercukupi untuk aktivitas yang akan dilakukan.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil data mengenai ”Pengaruh VO2Max Terhadap Beban


Aktivitas”. Maka didapat jawaban pertanyaan yang sesuai dengan rumusan
masalah yang telah dicantumkan yaitu :

1. Apa perkembangan VO2max?


2. Bagaimana perkembangan VO2max pada siswa?
3. Apa pengaruh VO2max terhadap aktivitas siswa sehari-hari?
4. Bagaimana langkah-langkah meningkatkan VO2max?

Untuk jawaban dari pertanyaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Perkembangan VO2Max

Perkembangan vo2max adalah proses terjadinya suatu perubahan positif


terhadap daya denyut jantung untuk meningkatkan volume maksimal oksigen
yang diproses dengan metabolisme aerob dalam aktivitas yang intensif pada
jantung per- menitnya.

Perkembangan vo2max akan meningkat ketika daya detak jantung dipacu


dengan aktivitas intensif yang bisa dilatih dengan jogging selama kurang
lebih 40 menit dengan kecepatan yang stabil.Hasil yang akan didapat dari
proses tersebut adalah kerja tubuh menjadi lebih efektif, tidak cepat merasa
lelah, dan jika tubuh merasa lelah akan cepat kembali pulih.
2. Perkembangan VO2max pada Siswa

Berdasarkan hasil data distribusi vo2max dengan tes balke ,

telah diketahui bahwa tingkat vo2max siswa terdapat pada kategori very

poor, poor, fair, dan good. Siswa yang termasuk dalam kategori good

mempunyai kerja tubuh yang lebih efektif karena rutin melakukan

latihan secara intensif dengan program latihan yang baik dan terukur.

Latihan rutin yang sudah dilakukan dalam jangka waktu yang lama akan

memberi dampak baik bagi kemampuan tubuh untuk menerima

oksigen,sehingga sirkulasi darah dan sistem pernapasan menjadi lancar.

Siswa yang memiliki tingkat VO2Max kategori fair menduduki jumlah

terbanyak pada tes yang sudah dilakukan. Hal tersebut menunjukkan

bahwa kondisi tubuh siswa masih dalam keadaan baik dan bugar untuk

menjalankan aktivitas. Tingkat VO2Max pada kategori very poor dan

poor terjadi akibat kondisi tubuh siswa yang tidak sehat dan tidak suka

melakukan kegiatan olahraga. Pada saat kondisi tubuh sedang tidak

sehat, kemampuan kerja organ tubuh menjadi tidak efektif.

3. Pengaruh VO2max Terhadap Aktivitas Siswa Sehari-hari


VO2max adalah identitas tubuh seseorang, yang memiliki

tingkatan yang berbeda-beda, karena VO2max juga adalah suatu ukuran

daya tahan yang merupakan salah satu faktor kebugaran manusia ,

seseorang bisa beraktivitas ketika tubuhnya bugar , pengaruhnya bagi

seseorang yang mempunyai tingkat VO2Max yang tinggi yaitu dapat

melakukan lebih banyak pekerjaan atau aktivitas sebelum mengalami

kelelahan dibandingkan dengan seseorang yang tingkat VO2Maxnya

rendah , karena tubuh akan lebih banyak menyerap oksigen yang akan

diproses.

4. Langkah-langkah Meningkatkan VO2max

Untuk meningkatkan tingkat VO2Max langkah pertama ialah kemauan

untuk berlatih, kemauan tersebut dijadikan sebuah motivasi, walaupun

misalnya bukan seorang atlit, tapi jadikanlah motivasi untuk hidup sehat.

Kedua ialah latihan , proses latihan harus menggunakan otot-otot besar

tubuh secara terus-menerus dan memacu detak jantung dalam durasi yang

cukup lama , intensitas sedang, dan rutin. Contoh latihan yang dapat

dilakukan adalah lari jogging jarak jauh , circuit training , dan interval

training.

Dan yang terakhir adalah pemeliharaan kondisi tubuh, ketika kemauan

anda telah dimiliki dan proses latihan telah dijalani dalam waktu cukup lama ,

tetapi kondisi tubuh tidak dipelihara maka kondisi kebugaran akan turun, jika

kondisi kebugaran menurun, VO2Maxpun akan mengalami penurunan juga,

maka peliharalah dengan menjaga nutrisi dalam makanan, karena makanan


dengan nutrisi yang seimbang membuat badan akan tetap terjaga, dan waktu

tidur atau istirahat, dalam sehari manusia baiknya tidur selama 8 jam, agar

saat menjalankan aktivitas setekah bangun tidur kondisi tubuh benar-benar

siap.
BAB V

Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan siswa SMA Negeri 27 4

PANDEGLANG rata-rata memiliki VO2Max yang cukup. Agar siswa dapat melakukan

aktivitasnya dengan baik dan tidak mengalami kelelahan yang berarti dibutuhkan

VO2Max yang baik. Maka untuk mempunyai VO2Max yang baik bisa dilakukan

dengan cara jogging setiap minggu dengan waktu kurang lebih 40 menit.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa saran yang

ingin kami sampaikan, adapun saran yang diberikan kami adalah sebagai berikut :

1. Dalam melakukan aktivitas sehari-hari dibutuhkan VO2Max yang baik.


2. Untuk meningkatkan VO2Max efektif juga diterapkan metode jogging setiap
minggu kurang lebih 40 menit.
3. Perlu dilaksanakan penelitian yang lebih lanjut sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi terlebih khusus dalam dunia olahraga.
Daftar Pustaka

http://bugaraga.com/3-latihan-efektif-untuk-meningkatkan-vo2max/

http://rezakurniawan11.blogspot.co.id/2013/11/cara-meningkatkan-vo2max-atau-

kemampuan.html?m=1

http://pakguruolahraga.blogspot.co.id/2016/02/faktor-yang-mempengaruhi-level-vo2-

max.html?m=1

http://coacheducators.blogspot.co.id/2014/03/mengukur-tingkat-kebugaran-

jasmani.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai