Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FISIOLOGI OLAHRAGA

TENTANG
“KEBUTUHAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL BAGI OLAHRAGAWAN”
( PENDIDIKAN OLAHRAGA )

OLEH KELOMPOK 1 :

NESA KHAIRINA (21086071)


VIONA RAMADHAN P (21086475)
ANANDA JULIANDRI (21086331)
WAHYU SYAH PUTRA (21086477)
ANUGRAH ILAHI (21086335)

DOSEN PENGAMPU
Dr. Asep Sujana Wahyuri, M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya
sehingga saya bisa membuat makalah ini dengan semaksimal mungkin dengan judul
“Kebutuhan Volume Oksigen Maksimal Bagi Olahragawan“(pendidikan jasmani)sampai selesai.
Terlepas dari semua ini,saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi
susunan,tata bahasa maupun kalimatnya.Oleh karena itu dengan seneng hati menerima segala
saran dan kritikan dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah Fisiologi Olahraga ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah Fisiologi Olahraga tentang “Kebutuhan Volume
Oksigen Maksimal Bagi Olahragawan”dapat di terima dengan baik.

Kuansing, 30 Juli 2022

Penulis

i.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Fisiologi Olahraga.........................................................................................2

B. Volumen Oksigen............................................................................................................2

C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Volume Oksigen Maksimal...................................3

D. Perhitungan Volume Oksigen.........................................................................................4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.....................................................................................................................5

B. Saran................................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................6

ii.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Olahraga merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam kehidupan manusia sebab
dengan berolahraga lah manusia atau kita mampu mendapatkan tubuh yang sehat yang kita
peroleh dari gerakan-gerakan yang dilakukan secara beraturan dan bertahap. Di dalam kita
berolahraga tentu kita memerlukan oksigen yang mana oksigen sangat penting dan sangat
dibutuhkan oleh manusia, karena semakin banyak oksigen yang kita miliki semakin besar hal
atau kegiatan yang dapat kita lakukan.

Pada saat melakukan latihan atau senam aerobik tubuh manusia akan melakukan
pembakaran dengan oksigen dan membutuhkan oksigen tanpa menimbulkan hutang oksigen
yang tidak terbayar contohnya latihan aerobik berlari jalan dan renang. Sedangkan senam
anaerobik merupakan latihan yang menggunakan energi dari pembakaran tanpa oksigen yang
mana di sini akan membuat atau menimbulkan hutang oksigen contohnya lari jarak pendek.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Fisiologi Olahraga?
2. Apa yang di maksud dengan Volume Oksigen?
3. Bagaimana cara menghitung Volume Oksigen Max?

1.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Fisiologi Olahraga


Fisiologi atau ilmu faal adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari
berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah fisiologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani
yaitu physis dan logos yang berarti alam dan cerita. Sedangkan olahraga adalah bentuk
aktivitas fisik yang biasanya bersifat kompetitif dengan tujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan fisik seseorang seraya memberikan hiburan bagi pemain
ataupun penonton.

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang disengaja dan direncanakan mulai dari arah,
tujuan, waktu dan lokasinya.olahraga dapat di lakukan secara individu maupun kelompok.
Fisiologi Olahraga merupakan cabang ilmu fisiologi yang mempelajari perubahan fisiologis
di tubuh pada saat seseorang berolahraga. Dengan mengetahui perubahan yang terjadi di
tubuh, seseorang dapat merancang suatu program latihan olahraga untuk mendapatkan
perubahan optimal sesuai dengan yang diharapkan.

B. Volume Oksigen Maksimal


Volume oksigen maksimum (VO2max) merupakan titik tertinggi dimana oksigen bisa
dipakai oleh tubuh saat olahraga berat. Dalam dunia olahraga istilah VO2 Max sudah tidak
asing lagi. VO2 Max adalah volume oksigen maksimal yang diproses oleh tubuh manusia
pada saat melakukan kegiatan yang intensif. VO2 Max ini adalah suatu tingkatan
kemampuan tubuh yang dinyatakan dalam liter per menit atau milliliter/menit/kg berat badan.
Seseorang atau atlet yang memiliki VO2 Max tinggi maka memiliki daya tahan dan
kebugaran yang baik Peningkatan VO2max sering dikaitkan dengan efektivitas dari sebuah
aktivitas. Pengukuran dari VO2max sudah ada sejak lebih dari 50 tahun yang lalu dan
memberikan informasi yang bermanfaat mengenai tingkat maksimal dari seorang individu
dalam melakukan aktivitas fisik. Pada umumnya, VO2max diukur dengan tes olahraga
bertingkat pada treadmill atau ergometer sepeda.Uji VO2max telah menjadi tolak ukur di
bidang klinis yang berhubungan dengan olahraga fisik. Kata “volume oksigen maksimum”
pertama kali digunakan oleh Hill et al pada tahun 1923. Hill dan Lupton berasumsi bahwa:
 Terdapat batas atas dari pemakaian oksigen,
 Terdapat perbedaan VO2max antar individu,
 VO2max yang tinggi merupakan kunci kesuksesan dari lari jarak-dekat dan –jauh,
 VO2max dibatasi oleh kemampuan dari sistem kardiorespirasi dalam mengantar
oksigen menuju otot.

2.
Pada tahun 1923, Hill dan Lupton melakukan pengukuran dari konsumsi oksigen dari
individu yang berlari pada jalur lari sepanjang 85 meter. Pada penelitian setahun
setelahnya, Hill et al melaporkan lagi pengukuran VO2max pada subjek yang sama.

Setelah berlari selama 2,5 menit dengan kecepatan 282 meter/menit, VO2 dari
subjek tersebut mencapi angka 4.080 liter/menit. Karena VO2 dari subjek tersebut tidak
meningkat pada kecepatan 259, 267, 271 dan 282 meter/menit melebihi VO2 yang
didapatkan pada kecepatan 243 meter/menit, maka disetujui bahwa pada kecepatan tinggi,
VO2 mencapai titik maksimal dimana tidak bisa ditingkatkan lagi dengan usaha apapun.
Penelitian oleh Bangsbo et al menunjukan terdapat hubungan signifikan antara VO2max
dengan jauhnya jarak lari pesepakbola selama pertandingan berlangsung. Penemuan ini
didukung oleh Wisloff et al yang membuktikan bahwa terdapat perbedaan penting antara
VO2max milik tim elit sepakbola dengan tim yang berada di posisi terbawah di Norwegia.

Akan tetapi, penelitian oleh Bruno et al pada tahun 2013 mempertanyakan apakah
VO2max yang diukur memang menunjukan kapasitas maksimal dari sistem
kardiorespirasi dan muskuloskeletal seseorang atau tidak.Terdapat dua teori yang
menjelaskan mekanisme dari limitasi dan/atau regulasi dari VO2max. Pada tahun 2009,
Ekblom et al menyebutkan bahwa limitasi dari VO2max memiliki arti bahwa disaat
sudah mencapai fase plateau dari VO2max berarti sistem kardiovaskular telah bekerja
sampai batas, Sedangkan pada tahun yang sama, Noakes dan Marino mengatakan bahwa
sistem kardiovaskular tidak pernah mencapai batas kerjanya, dan VO2max tersebut
diregulasi oleh beberapa unit motorik di bagian tubuh upaya preventif agar tubuh tidak
menjadi hancur.

C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Volume Oksigen Max

Setiap orang yang melakukan olahraga mempunyai kapasitas aerobik maksimal masing-
masing yang mana nilai VO2 Max seseorang sekitar antara kurang dari 60 ml/kg/menit
hingga lebih dari 80 ml/kg/menit. Besarnya oksigen maksimal dipengaruhi oleh beberapa
faktor sebagai berikut:

Fungsi paru-paru jantung,


Keadaan latihan,
Kegemukan badan,
Keturunan,
Metabolisme otot aerobik.

3.
D. Perhitungan Volume Oksigen Maksimal

 Hitunglah detak jantung maksimal Anda.


Cara paling umum untuk menghitung detak jantung maksimal Anda adalah dengan
mengurangi angka 220 dengan umur Anda saat ini.

Contoh :

umur 25 tahun maka HRmax Anda adalah sebesar = 220 -25 = 195 denyut jantung per
menit (bpm).

Ada beberapa penelitian yang menganggap bahwa rumus ini terlalu menyederhanakan
perhitungan asli. Anda juga bisa memperkirakan detak jantung maksimal Anda dengan
Rumus HRmax = 205.8 – (0.685 x umur).

 Gunakan rumus VO2 max yang paling sederhana.


Rumus menghitung VO2 max adalah :

VO2 max = 15 x (denyut jantung maksimal : denyut jantung saat istirahat).

Unit yang digunakan untuk VO2 max adalah jumlah oksigen dalam milimeter untuk
setiap kilogram berat badan per menit (ml/kg/menit).

 Hitunglah besaran VO2 max Anda. Dengan angka detak jantung maksimal dan minimal
yang sudah ditemukan, Anda bisa menggunakan rumus untuk menghitung besaran VO2
max. Katakanlah detak jantung Anda saat istirahat adalah sebesar 80 denyut per menit dan
detak maksimalnya adalah 195 denyut per menit.
Rumus berikut:

VO2 max = 15 x (denyut jantung maksimal : denyut jantung saat istirahat)

Masukan nilai berikut: VO2 max = 15 x (195/80).

Penyelesaiannya:

VO2 max = 15 x 2.44 = 36.56 ml/kg/menit.

4.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Jadi dapat kita simpulkan bahwa fisiologi olahraga adalah cabang ilmu fisiologi yang
mempelajari tentang fisiologis dalam tubuh manusia di saat berolahraga, yang mana dengan
mengetahui perubahan tersebut seseorang dapat merancang suatu program latihan olahraga
yang mendapatkan perubahan optimal yang diharapkan. Di dalam fisiologi olahraga ini kita
dapat memperhitungkan volume oksigen maksimal yang diperlukan oleh seorang
olahragawan. Volume oksigen maksimal merupakan titik tertinggi yang mana oksigen bisa
dipakai oleh tubuh saat berolahraga, volume oksigen adalah kemampuan yang dinyatakan
dalam liter per menit atau mililiter/menit/kg berat badan.

B. SARAN

Demikian makalah ini saya buat,semoga makalah yang saya buat ini bisa bermafaat bagi
yang membacanya.Apabila ada kritikan dan saran yang ingin di sampaikan,silakan
sampaikan kepada saya. Apabila ada kesalahan kata mohon di maafkan, karna saya hanya
hamba ALLAH yang tak akan luput dari kesalahan dan kekhilafan.

5.
DAFTAR PUSTAKA

Ferriyanto. 2010. Volume Oksigen Maksimal Bandung: Studio Press.

Juncker Meredith.”Cara untuk Mengukur VO2Max”, https://id.wikihow.com/Mengukur-VO2-


Max, diakses pada 30 Juli 2022 pukul 15.45.

6.

Anda mungkin juga menyukai