Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FISIOLOGI OLAHRAGA

BENTUK-BENTUK LATIHAN AEROBIK


DAN ANAEROBIK

Oleh:

KELOMPOK 4:
1. BENIQNO AMISYA (22087104)
2. FARIP AKBAR (22087017)
3. FAYRUZI AHMAD (22089119)
4. PEDAKUSMAN NDRURU (22087050)

Dosen: Dr.Pringgo Mardesia,S.Pd.,M.Pd

DEPARTEMEN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul bentuk-bentuk
latihan aerobik dan anaerobik ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Dr.Pringgo Mardesia S.Pd.,M.Pd pada fisiologi olahraga di Universitas Negeri
Padang. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Bentuk-Bentuk Latihan Aerobik dan Anaerobik bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr.Pringgo Mardesia S.Pd.,M.Pd selaku


dosen fisiologi olahraga dasar di Universitas Negeri Padang yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah kami saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Padang,21 November 2023


Daftar Isi
Kata Pengantar .......................................................................................ii
Daftar Isi .................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ....................................................................1
B. Rumusan Masalah ................................................................1
C. Tujuan ..................................................................................1
BAB II Pembahasan
A. Pengertian Aerobik dan Anaerobik......................................2
B. Bentuk Latihan Aerobik dan Anaerobik...............................2
C. Manfaat Aerobik dan Anaerobik..........................................3
BAB III Penutup
A. Kesimpulan...........................................................................5
B. Saran ....................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................6
BAB I
Pendahuluan

A. LATAR BELAKANG

Latihan telah mendapat tempat dalam dunia kesehatan sebagai salah satu
faktor penting dalam usaha pencegahan penyakit. Latihan terbukti pula dapat
meningkatkan derajat kesehatan dan tingkat kebugaran seseorang.

Orang yang memiliki kebugaran prima dapat melakukan kegiatan sehari-hari


dengan optimal dan tidak cepat lelah, serta masih memiliki cadangan energi
untuk melakukan kegiatan yang lain. Pola hidup masyarakat dewasa ini
cenderung untuk tidak banyak melakukan aktifitas fisik adalah hal yang patut
diwaspadai karena kebiasaan ini dapat berdampak buruk terhadap kesehatan
seseorang.

Dalam berbagai penelitian terbukti bahwa peningkatan kebugaran ternyata


berhubungan dengan penurunan resiko terkena penyakit kardiovaskuler,
penurunan tekanan darah dan penurunan denyut nadi istirahat hal ini sangatlah
penting sebab dengan berkurang nya denyut nadi, jantung tidak perlu bekerja
terlalu berat. Latihan mengakibatkan perubahan fisiologis hampir seluruh
sistem tubuh, khususnya pada sistem otot, kardiovaskuler, paru-paru,
metabolisme.

Latihan harus mempunyai takaran yang tepat baik intensitas, lama maupun
frekuensinya untuk mencapai hasil maksimal dalam meningkatkan daya tahan,
kecepatan reaksi, kemampuan pengambilan oksigen, kekuatan otot termasuk
otot jantung dalam mengontrol tekanan darah dan denyut nadi. Maka dari itu
perlulah kiranya pembahasan seputar latihan aerobic dan anaerobic dalam
lingkup keolahragaan dan kebugaran jasmani.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Aerobik dan Anaerobik?


2. Apa saja bentuk latihan yang mencakupinya?
3. Apa saja manfaat latihan aerobic dan anaerobic?

C. Tujuan

1. Mengetahui Pengertian dan Tujuan aerobic dan anaerobik

2. Mengetahui Kegunaan latihan aerobic dan anaerobik

3. Mengetauhi Pengertian dan Tujuan latihan aerobic dan anaerobik

4. Mengetahui Kegunaan dan Cara Pelaksanaan latihan aerobic dan


anaerobik
1. PENGERTIAN AEROBIK DAN ANAEROBIK

Aerobik adalah latihan fisik yang dilakukan untuk latihan jenis ketahanan
detak jantung dan pernapasan agar lebih lama untuk melakukan suatu olahraga.
Aerobik juga diartikan sebagai olahrga yang memerlukan banyak oksigen dan
memakai otot-otot besar untuk bekerja.

Olahraga aerobik memakan banyak energi untuk melakukan suatu latihannya.


Tubuh menggunakan glikogen atau gula otot dan cadangan lemak sebagai dasar
pembentukan energi. Olahraga ini baik menurunkan berat badan dan menjaga
kesehatan jantung. Aerobik cocok dilakukan bagi orang yang ingin menurunkan berat
badan karena banyak menggunakan energi besar yang akan memakai cadangan lemak
yang ada di tubuh manusia.

Anaerobik adalah latihan yang menggunakan intensitas tinggi dan singkat


membuat tubuh meningkatkan penyerapan dan pengangkutan oksigen. Selama
olahraga ini dilakukan hampir semua anggota tubuh digunakan dan menguatkan otot
tertentu. Bahan bakar yang digunakan adalah gula pada otot yang akan di bentuk.

Tubuh akan mengeluarkan asam lakanat yaitu hasil dari pembakaran gula
menjadi energi. Asam laknat yang ada di dalam tubuh sangatlah tinggi yang akan
dapat menyebabkan keram dan kelelahan yang berlebihan. Untuk itu olahraga
anaerobik dilakukan dalam kurun waktu yang singkat agar tidak mengali hal yang
tidak diniginkan.

2. BENTUK LATIHAN OLAHRAGA AEROBIK DAN ANAEROBIK

A. Latihan aerobik sangat bergantung pada ketersedian oksigen yang


ada di tubuh yang akan berguna untuk pembakaran sumber energi.
Oksigen akan digunakan untuk memetabolisme lemak dan membutuhkan
karbohidrat.Latihan aerobik menggunakan intensitas yang dapat dilakukan
terus menerus seperti: jalan,bersepeda,lari dan jogging. Latihan aerobik
dilakukan dengan dosis tertentu seperti:
1. Frekuensi yaitu jumlah ulangan latihan dalam setiap minggu.
Frekuensi latihan dua kali,empat kali dan enam kali.
2. Intensitas latihan dihitung dengan mengukur denyut jantung yang
maksimal. Intensitas latihan olahraga aerobik delapan puluh persen
berat ringan suatu beban yang akan digunakan.
3. Durasi yaitu jangka waktu atau lamanya kita melakukan latihan
dalam hitungan menit maupun jam. Durasi yang biasa digunakan
tiga puluh sampai dengan enam puluh menit.
4. Jenis latihan atau macam latihan yang dilakukan seperti:
bersepeda,berlari,berenang dan jogiing yang menggunakan dosis
sesuai kondisi tubuh kita masing-masing yang akan berlatih
aerobik.
B. Latihan anaerobik merupakan bentuk suatu latiha fisik yang tidak
memerlukan cadangan kjsigen dalam tubuh karena latihan yang
dilakukan memiliki intensitas tinggi dan menggunakan waktu yang
relatuf singkat.
Energi dihasilkan dari pembentukan ATP melalui sumber eneegi dari
glikogen. Otot jantung sangat berperan dalam latihan anaerobik karena
berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi energi
selama latihan berlangsung. Asam laknat digunakan oleh jantung untuk
mendapatkan energi alternatif.Jenis latihan ini dapat merangsang aktivitas
otot dalam intensitas tinggi yang bisa meningkatkan kekuatan dan daya
tahan otot. Contoh jenis latihan anaerobik di antaranya adalah:
1. Angkat beban: Berfokus melatih dada, bahu, punggung, trisep dan
bisep.
2. Sprint (lari cepat): Membantu menurunkan berat badan sekaligus
meningkatkan metabolisme tubuh.
3. Skipping (lompat tali): Latihan yang mengombinasikan kecepatan,
kekuatan & kelincahan ini efektif membakar timbunan kalori
ekstra.
4. Push up: Efektif meningkatkan kesehatan, kekuatan dan kebugaran
tubuh secara menyeluruh.
5. Pull up: Latihan ini ideal dalam membangun kekuatan dan massa
otot tubuh.

3. MANFAAT LATIHAN AEROBIK DAN ANAEROBIK

A. Manfaat Aerobik

Manfaat bagi jantung ialah jantung akan bertambah besar sehingga daya
tampung akan semikin besar dan denyut nadi.hal ini terjadi karen latihan ini dituntut
untuk menghasilkan oksigen dengan banyak agar dapat melakukan latihan lebih lama.
Manfat bagi pembuluh darah bertambah elastisnya karena berkurangnya
timbunan lemak akibat cadangan lemak akibat cadangan lemak lebih banyak dibakar.
Elastisitas pembuluh darah bertambah karena adanya penambahan konrakstilitas otot
di dinding pembuluh darah.
Manfaat bagi paru-paru kemampuan untuk berkembang kempis bertambah dan
jumlah aveoli yang aktif bertambah juga.

B Manfaat Anaerobik

1. Latihan anaerobik membantu meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang dan


menurukan resiko osteoporosis
2. Mempu mengontrol berat badan
3. Kebugaran tubuh terja
4. Meningkatkan metabolisme dam mempertahankan otot tanpa lemak di tubuh
5. Mencegah stres dan memperbaiki suasana hati
6. Melindungi kesehatan jantung dan mengotrol kadar gula darah tetap stabil sehingga
menurunkan resiko penyakit jantung dan diabetes
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Latihan olahraga aerobik adalah aktivitas olahraga yang sistematis akan
menambah beban secara bertahap dan terus menerus menggunakan energi yang
berasal dari oksigen dalam tubuh tanpa mengalami rasa lelah.
Latihan olahraga anaerobik adalah aktivitas olahraga yang mampu
mengontrol berat badan karena memetabolisme lemak menjadi energi yang akan
membentuk otot di daerah yang ditentukan.

B. Saran
Disarankan untuk melakukan olahraga aerobik dan anaerobik diperlukan
pengukuran kemampuan tubuh perorangan karena terjadinya perbedaan kondisi fisik
seseorang.
DAFTAR PUSTAKA

Palar, Chrisly M, dkk.2015 “Manfaat latihan olahraga aerobik terhadap kebugaran


fisik manusia”. Fakultas kedokteran Universitas sam ratulangi Manado.

Rostika Flora. Pengaruh Latihan Fisik Anaerobik Terhadap Kadar Laktat Plasma dan
Kadar Laktat Jaringan Otot Jantung Tikus Wistar.Fakultas kedokteran Universitas
Sriwijaya.

https://www.merdeka.com/jabar/perbedaan-aerobik-dan-anaerobik-yang-perlu-
diketahui-berikut-manfaat-dan-risikonya-kln.html?page=2

https://hellosehat.com/kebugaran/kardio/olahraga-aerobik-dan-anaerobik-mana-yang-
lebih-baik/
6

Anda mungkin juga menyukai