Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KAYANG DAN LOMPAT JANGKIT


Pendidikan Olahraga dan Jasmani

Oleh:
Nama : Wahyu Susanti
NIM : 859545497 Kelas : 1 C
Dosen Tutor : Hendy Pratama. M.pd

PROGRAM STUDI S1-PGSD (FKIP)


UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA
2022/2023
Kata Pengantar

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah yang
berjudul “Kayang dan Lompat Jangkit” dapat tersusun sampai dengan selesai. Begitu pula atas
limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada saya sehingga makalah
ini dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni melalui modul maupun melalui media
internet. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Demikian makalah ini saya
buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun adanya ketidaksesuaian materi yang
saya angkat pada makalah ini, saya mohon maaf. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
ii

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1


A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1-
2
B. Tujuan ......................................................................................................................................
2
C. Rumusan Masalah ..................................................................................................................
2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................ 3


1. Sejarah Lompat Jangkit .............................................................................................................
3
2. Pengertian Lompat Jangkit ................................................................................................... 3-
4
3. Teknik Dasar Lompat Jangkit ............................................................................................... 4-
5
4. Pengertian Senam Lantai .........................................................................................................
5
5. Kesalahan-kesalahan Yang Terjadi Saat Kayang ....................................................................
5
6. KegunaanSenam ................................................................................................................... 5-
6
7. Manfaat Melakukan Senam Lantai ..........................................................................................
6
8. Contoh Penilaian Atlet .............................................................................................................
6
9. Format Kesediaan Instruktur ....................................................................................................
7 10. Rekap Nilai Praktek
Penjas .................................................................................................... 8
BAB III PENUTUP .................................................................................................................... 9
1. Kesimpulan ..............................................................................................................................
9

iii
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Senam dapat diartikan sebagai setiap bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis
dengan melibatkkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai
tujuantertentu. Olah raga senam mempunyai sistematika tersendiri, serta mempunyai
tujuan yanghendak dicapai seperti daya tahan, kekuatan, kelentukan, koordianasi atau
bias juga biasdiperluas untuk meraih prestasi, membentuk tubuh yang ideal dan
memelihara kesehatan.
Senam lantai merupakan salah satu bagian dari senam artistic. Dikatakan senam
lantaikarena seluruh keterampilan gerakan dilakukan pada lantai yang beralas matras
tanpa melinatkanalat lainnya. Luas lantai yang digunaknan dalam kejuaran senam adalah
12 x 12 meter persegidengan tambahan 1 meter disetiap sisinya sebagai pengaman.
Senam lantai adalah salah satu cabang yang mengandalkan aktivitas seluruh
anggota badan, baik untuk olah raga senam sendiri maupun untuk cabang olah raga lain.
Itulah sebabnyasenam juga disebut sebagai olah raga dasar. Senam lantai mengacu pada
gerak yang dikerjakandengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian
anggota tubuh dari kemampuankomponen motorik/ gerak seperti kekuatan, kecepatan,
keseimbangan, kelentukan, kelincahan,dan ketepatan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah-istilah yang dipakai untuk
menamai jenis-jenis senam. Ada senam sibuyung, senam wanita, senam jantung sehat,
senamaerobik, senam kesegaran jasmani, senam tera, dan lain-lain. Disamping itu, ada
juga bentuk senam lain yang sering terdengar dalam konteks pertandingan, seperti senam
prestasi, senamartistik dan senam akrobatik. Menurut FIG (Federation Internatinale de
Gymnastiqua) senamdapat dikelompokkan menjadi : (1) senam artistic (artistic
gymnastics), (2) senam ritmik (sportive rhythmic gymnastics), dan (3) senam umum
(general gymnastics).

1
Salah satu gerakan senam lantai yang sering kita lihat adalah kayang dan Lompat jangkit.
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan
meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu
dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada
pinggang. Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,
bukan kelentukan pinggang. Sedangkan bentuk yang unik yang terdapat dalam lompat
jangkit adalah tuntunan yang besar untuk melakukan gerakan memantul (yaitu gerkan
kemampuan untuk melompat, mendarat dan melompat lagi.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada makalah ini yaitu :


1. Apa pengertian senam lantai?
2. Apa pengertian kayang?
3. Apa pengertian lompat jangkit?
4. Apa kegunaan dari senam?
5. Bagaimana teknik dasar lompat jangkit?
6. Apa saja kesalahan yang terjadi saat melakukan kayang?
7. Apa manfaat senam lantai?

C. Tujuan

Adapun tujuan makalah ini yaitu :


1. Untuk mengetahui sistem gerak senam lantai khususnya kayang dan lompat jangkit
2. Untuk mengetahui pengertian gerakan senam lantai khususnya kayang dan lompat
jangkit.
3. Untuk menambah wawasan bagi para pembaca makalah.
BAB II. PEMBAHASAN

1. Sejarah Lompat Jangkit

2
Istilah “Atletik” berasal dari kata Yunani “Atlon” yang berarti “Berlomba” atau
“Bertanding”. Arti selengkapnya adalah pancalomba atau perlombaan yang terdiri dari
lima nomor. Di abad XIX merupakan masa menggeloranya kembali semangat
berolahraga di kalangan masyarakat luas termasuk berkembangnya olahraga Atletik.
Perkumpulan-perkumpulan Atletik mulai terbentuk. Adapun perlombaan-perlombaan
Atletik mulai banyak diperlombakan dan diselenggarakan.

Pada tahun 1960 perkumpulan Atletik yang pertama di selenggarakan di Amerika


tepatnya di Sanfransisco dengan nama Olimpiade Club. Kejuaraan atletik di Amerika di
selenggaraka pada tahun 1960 oleh: New York Atletik Club. Setelah itu sering kali
diadakan perlombaan di amerika serikat dengan Negara-negara eropa. Pada tahun 1880 di
Inggris berdiri istilah Amateur Atletik Board. Tahun 1887 di New Salan berdiri New
Zealand Atletik Amateur Assosation. Tahun 1899 di Belgia berdiri Lique royale belge’d
Atletisme, dan di Canada berdiri Canadian Track and Field Asosiation.tahun 1895 Africa
Selatan berdiri South Africant Amateur Atletic Union. Dan di Swedia berdiri SouthAfricant
Amateur Atletic Union. Dan di Swedia berdiri Swenska Fri Idrotta Forbunder. Perlombaan-
perlombaan kejuaraan atletik telah saring di selenggarakan. Demikian perlombaan atas Negara

belum ada peraturan perlombaan menentukan pemenang.

2. Pengertian Lompat Jangkit


Lompat jangkit (kadang-kadang disebut sebagai hop, step dan jump) adalah sebuah
olahraga trek andfield (melibatkan jalur di lapangan), mirip dengan lompat jauh, tetapi
melibatkan rutinitas “ jingkat (hop), langkah (step) dan melompat (jump)”, dimana
pesaing berjalan menyusuri jalur dan melakukan satu jingkatan (hop), satu langkah (step)
dan kemudian melompat (jump) ke dalam kotak pasir. Di dalam lompat jungkit
sebenarnya terjadi tiga kali tolakan, tiga kali melayang di udara, dan tiga kali pendaratan.
Jarak lompatan di ukur dari kumulatif ketiga gerakan lompat jangkit tersebut (hot-step-
jump). Lompat jangkit dibagi dalam beberapa tahap gerakan: ancan-ancang, ”jingkat”,
”langkah”, ”lompat’ dan mendarat. Jarak yang ditempuh atlet dalam lompat jangkit dapat
diuraikan menjadi rangkaian gerak yang sama seperti pada lompat jauh.

Gerakan lompat jangkit memproyeksikan pusat gaya berat tubuh si pelompat di udara ke
arah depan dengan melalui tiga tahapan lompatan atau tumpuan. Yaitu Hop-Step-Jump.
Menurut ketentuan si pelompat harus melakukan tiga kali menumpu, menumpu dua kali
3
dengan kaki yang sama yang disebut step dan diakhiri dengan gerakan jump atau lompat.
Hasil dari suatu lompatan sangat tegantung dari kecepatan horizontal dan kekuatan pada
ketiga tahapan tumpuan tesebut. Jarak antara hop, step, jump bervariasi tergantung dari
kecepatan, kekuatan, dan kelentukan otot. Sudut tumpuan yang tepat sangat membantu
menjaga kecepatan.
Lompat jangkit dibagi dalam beberapa tahap gerakan: ancan-ancang,
”jingkat”, ”langkah”, ”lompat’ dan mendarat. Jarak yang ditempuh atlet dalam lompat
jangkit dapat diuraikan menjadi rangkaian gerak yang sama seperti pada lompat jauh.

3. Teknik Dasar Lompat Jangkit


Dalam lompat jangkit, take off dan landing untuk tiap dua fase pertama (hop dan step)
harus diatur untuk memudahkan fase berikutnya. Misalnya, seorang pelompat jangkit
yang memperoleh jarak maksimum (take off+flight+landing) dari fase hop-nya tidak akan
mencapai usaha terbaiknya, karena jarak yang diperoleh untuk dua fase berikutnya akan
berkurang. Dengan kata lain, jarak yang diperoleh dengan usaha maksimum pada fase
hop akan hilang pada fase step dan jump.

Teknik dasar lompat jangkit mencakup 3 hal yakni :


a. Awalan
Jarak lintasan untuk melaksanakan awalan tidak kurang dari 45 meter. Berikut ini
cara melakukan awalan pada lompat jangkit :

- Lari awalan bervariasi, bergantung pada kemampuan masing-masing siswa.


- Percepatlah lari awalan sedikit demi sedikit sebelum bertolak.
- Turunkan pinggang sedikit pada satu langkah akhir awalan.

b. Tolakan

4
Tolakan kaki harus kuat dan dijaga agar tidak mengurangi kecepatan gerak ke depan.
Tiga teknik tolakan berikut ini harus kalian pelajari sehingga kalian dapat menguasai
gerakan lompat jangkit secara keseluruhan.
1. Tolakan sebelum berjingkat
2. Tolakan sebelum melangkah
3. Tolakan sebelum melompat
c. Pendaratan
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mendarat pada lompat
jangkit:
- Mengangkat kedua kaki lurus ke depan.
- Membungkukkan badan ke depan dan memindahkan kedua lengan dari atas ke
depan.
- Ketika mendarat, kedua kaki mengeper, yaitu kedua lutut agak ditekuk.
- Memindahkan badan ke depan, kepala ditundukkan dan kedua lengan dibawah.

4. Pengertian Senam Lantai


Kayang adalah bentuk sikap jembatan dengan membentuk busur lengkung dan tumpuan
pada kedua lengan dan kedua kaki. Cara melakukan gerakan kayang adalah sebagai
berikut:

1. Awali posisi badan dalam keadaan berdiri tegak.


2. Posisi tangan disimpan di dekat kaki.
3. Tangan diayunkan ke belakang, dengan kepala menengadah dan badan di
lentingkan ke belakang.
4. Ketika tangan menyentuh bagian matras maka tangan dan kaki diluruskan.

5
5. Kemudian lemparkan tungkai kedepan diikuti tolakan tangan, tumpuan tangan
disamping paha dekat bokong, badan condong kedepan, dan kemudian diakhiri

dengan posisi badan berdiri.


5. Kesalahan-kesalahan yang terjadi saat melakukan gerakan Kayang - Jarak kedua
tangan dan kaki terlalu jauh
- Siku-siku bengkok disebabkan kekuatan persendian siku dan bahu
- Badan kurang melengkung (membusur) disebabkan kurang lemas/lentuk bagian
punggung dankekakuan pada otot perut. - Sikap kepala yang selalu menengadah
- Kurangnya daya keseimbangan.

6. Kegunaan Senam
Adapun kegunaannya yaitu :
1. Memberikan rangsangan pertumbuhan tubuh
2. Mengembangkan sikap dan gerak yang wajar
3. Memperbaiki dan mencegah pengaruh buruk di sekolah
4. Mempertebal rasa kebangsaan
5. Memupuk keberanian dan kepercayaan diri
6. Memupuk rasa tanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri dan masyarakat
7. Memupuk kesanggupan bekerja sama
8. Menambah kelenturan bahu, perut, dan ruas tulang belakang.
9. Menambah kekuatan lengan dan bahu.
10. Meningkatkan kekuatan otot bagian tubuh lainnya.
11. Terapi gangguan sekitar pinggang seperti nyeri pinggang, pegal linu dan lain-lain.

7. Manfaat Melakukan Senam Lantai


1. Membentuk dan mengembangkan otot tubuh
2. Mengembangkan kualitas fisik
3. Membentuk keindahan tubuh
4. Memelihara kebugaran jasmani.
5. Membantu membentuk tubuh.
6
6. Tulang punggung tetap sehat dan energik.
7. Membantu terapi masalah pernapasan.
8. Membakar kalori.
9. Menghilangkan stress.
10. Menjaga kebugaran jasmani.
11. Melatih kelincahan tubuh.
12. Membantu dan menjaga pertumbuhan otot.
13. Menjaga dan meningkatkan kualitas fisik secara keseluruhan.
14. Memberi energi positif

Contoh Penilaian Atlit (Lompat Jauh)

No Komponen Praktik Aspek yang Dinilai

1 2 3 4

1 Ancang-ancang

2 Awalan

3 Tolakan

4 Sikap mendarat

Skor maksimal : 4 x 4 = 16

FORMAT KESEDIAAN INSTRUKTUR

Kepada

Yth. Kepala UPBJJ....

Di Tempat

7
Surat Kesediaan menjadi Instruktur/supervisor

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : ..........................................................................................

Asal Institusi :
....................................................................................................

Alamat Institusi:
....................................................................................................

No. Tlp/ HP :
.....................................................................................................
Alamat e-mail :
.....................................................................................................
Bersedia menjadi Instuktur/supervisor yang akan membimbing dan
menilai praktek olahraga sebanyak lima 5 (lima) kali praktek yang akan
dilakukan oleh mahasiswa di bawah ini,

Nama: .........................
NIM: .........................

Demikian surat kesediaan menjadi instruktur/supervisor ini dibuat untuk


dapat digunakan sebagaimana mestinya

........, ..............2022

REKAP NILAI PRAKTEK PENJAS

N0 NIM Nama P1 P2 P3 Jml NP


Mahasiswa

8
…………, ………….2022
Instruktur

…………………………

9
BAB III. PENUTUP

1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan yaitu :
1. Pengertian lompat jangkit adalah lompat yang menggunakan lompatan tiga kali yaitu
jingkat (hop), langkah (step), lompat (jump) atau jingkat-lompat-lompat.
2. Senam lantai Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan atas
pertimbangankesempatan bagi para pesenam untuk juga berlaku sebagai pemanasan
karena gerakan-gerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar biasa.
3. Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik
dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang
yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan
sedikit pada pinggang.
4. Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan
kelentukan pinggang.
1

Anda mungkin juga menyukai