MAKSIMAL”
Pringgo Mardesia,S.Pd.M.Pd.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
Maksimal ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan
harapan.
Maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan
makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.
29 September 2023
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang___________________________________________________1
B. Rumusan Masalah________________________________________________2
C. Tujuan Penulisan_________________________________________________3
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan_____________________________________________________8
B. Saran__________________________________________________________9
DAFTAR PUSTAKA_________________________________________________10
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
yang tinggi dan mencegah berbagai penyakit terkait gaya hidup. dalam upaya
untuk mencapai tingkat kebugaran yang baik dan kesehatan yang optimal,
penentuan intensitas latihan yang tepat adalah salah satu aspek yang sangat
penting. Metode untuk menilai intensitas latihan berdasarkan denyut nadi dan
memberikan panduan yang lebih akurat untuk merancang program latihan yang
efektif. Denyut nadi sebagai indikator kesehatan jantung dan intensitas latihan,
zona latihan target untuk tujuan yang berbeda, kemampuan maksimal dan
kesehatan.
A. Rumusan Masalah
B.Tujuan Penulisan
1. Pengertian Intensitas Latihan
a. Jenis Kelamin
Setelah masa pubertas, wanita dalam usianya yang sama
dengan pria umumnya mempunyai konsumsi oksigen maksimal yang
lebih rendah dari pria.
b. Usia
Setelah usia 20-an, VO2 max menurun dengan perlahan. Dalam
usia 55 tahun, VO2 lebih kurang 27% lebih dari usia 25 tahun. Dengan
sendirinya hal ini berbeda dari satu orang dengan orang lainnya.
Mereka mempunyai banyak kegiatan VO2 max akan menurun secara
lebih perlahan.
c. Keturunan
Seseorang mungkin saja mempunyai potensi yang lebih besar
dari orang lain untuk mengkonsumsi oksigen yang lebih tinggi, dan
mepunyai suplai pembuluh darah kapiler yang lebih baik terhadap
otot- otot, mempunyai kapasitas paru – paru yang lebih besar, dapat
mensuplai hemoglobin dan sel darah merah yang lebih banyak, dan
jantung yang lebih kuat. Konsumsi oksigen maksimum untuk mereka
yang kembar identik sama.
d. Komposisi Tubuh
Walaupun VO2 max dinyatakan dalam beberapa mililiter
oksigen yang dikonsumsi per kg berat badan, perbedaan komposisi
seseorang menyebabkan konsumsi berbeda, perbedaan komposisi
seseorang menyebabkan konsumsi yang berbeda. Misalnya tubuh
mereka yang mempunyai lemak dengan persentase yang tinggi,
mempunyai konsumsi oksigen maksimum yang lebih rendah. Bila
tubuh berotot kuat, maka nilai VO2 MAX akan lebih tinggi. Sebab itu,
jika lemak dalam tubuh berkurang, maka konsumsi oksigen maksimal
dapat bertambah tanpa tambahan Latihan.
1. Kesimpulan
Pendekatan ini membantu individu mengatur latihan mereka dengan
lebih tepat sesuai dengan tujuan kesehatan dan kebugaran mereka.
Dengan menghitung denyut nadi maksimal (DNM) dan menentukan rentang
denyut nadi target yang sesuai, seseorang dapat:
1. Meningkatkan Efektivitas Latihan: Menyesuaikan intensitas latihan
dengan denyut nadi dapat membantu meningkatkan efektivitas latihan dan
mencapai hasil yang diinginkan.
2. Meminimalkan Risiko: Menghindari latihan terlalu intensitas yang dapat
membahayakan kesehatan dan mengurangi risiko cedera atau kelelahan
berlebihan.
3. Memaksimalkan Manfaat Kesehatan: Dengan menjaga denyut nadi
dalam rentang target yang tepat, individu dapat memaksimalkan manfaat
kesehatan kardiovaskuler, meningkatkan kekuatan, atau mencapai tujuan
kebugaran lainnya.
4. Mengukur Kemajuan: Memantau denyut nadi selama latihan juga
membantu dalam melacak kemajuan seiring waktu dan menyesuaikan
program latihan sesuai kebutuhan. Namun, penting untuk diingat bahwa
perhitungan DNM yang tepat dan penentuan rentang denyut nadi target
yang sesuai dapat memerlukan bantuan profesional. Konsultasi dengan
dokter atau pelatih fisik yang berpengalaman adalah langkah bijak untuk
memastikan bahwa pendekatan ini aman dan efektif sesuai dengan kondisi
dan tujuan kesehatan prihadi.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami susun. Semoga bermanfaat. Kami
menyadari bahwa makalah ini bukanlah proses akhir, tetapi merupakan
Langkah awal yang masih banyak memerlukan perbaikan. Karena itu kami
sangat mengharapkan tanggapan, sarana dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan makalah yang selanjutnya. Atas perhatiannya kami
sampaikan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA