SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

Fakultas Ilmu – Ilmu Kesehatan

Program Studi Kesehatan Masyarakat
Semester Ganjil 2019/2020
Universitas Esa Unggul

Nama : Juliano Charlos Paulus

NIM : 20190302149
Mata Kuliah : MK Gizi dan Fisiologi Olahraga (Paralel)
Dosen : Mury Kuswari
Waktu : menit
Sifat Ujian : Open Book

Isilah dengan bertahap dan berurutan untuk memudahkan memahami jawabannya:

1. Menurut Anda apa yang menjadi perhatian utama dalam meningaktkan VO2max atlet ?
2. Jelaskan hubungan komposisi otot dan VO2max !
3. Jelaskan metabolisme lemak yang terjadi akibat olahraga/ latihan yang dilakukan !
4. Jelaskan bagaimana dampak Pademik dengan performa atlet !
5. Apa kaitan antara latihan dan sistem imun tubuh ?

JAWAB :

1. Menurut saya yang menjadi perhatian utama dalam meningakatkan VO2max atlet adalah
kondisi fisik atlet, dan mengetahui kemampuan atlet dalam mengkonsumsi oksigen dengan
Latihan yang intens seperti apa. Ini dapat dilakukan dengan cara lari dengan jarak yang telah di
tentukan, dengan mencatatat waktu yang dibutuhkan atlet, atau dengan kegiatan olaraga lain
seperti jalan cepat dan lain-lain. Semakin cepat waktu yang di capai dalam menempuh jarak
yang dilakukan maka semakin baik pula VO2 max nya.
2. Hubungan komposisi otot dan VO2max adalah kemampuan sistem respirasi untuk
mengantarkan oksigen ke darah, atau kemampuan otot untuk menggunakan oksigen. Dengan
begitu, VO2max pun menjadi batasan kemampuan aerobik, sehingga dianggap sebagai
parameter terbaik untuk mengukur kemampuan aerobik atau kardiorespirasi seseorang.
Semakin banyak massa otot seseorang, semakin banyak pula oksigen (ml/menit) yang
digunakan selama latihan maximal. Untuk menyesuaikan perbedaan ukuran tubuh dan massa
otot, VO2max dapat dinyatakan sebagai jumlah maximum oksigen dalam ml, yang dapat
digunakan dalam satu menit per kilogram BB.

3. Metabolisme lemak yang terjadi akibat olahraga/ latihan yang dilakukan adalah lemak berlebih
dari hasil pencernaan tidak akan terbuang, melainkan disimpan. Lemak bisa keluar dari tubuh
melalui banyak jalur. Sebanyak 84 persen molekul lemak keluar lewat pernapasan dalam bentuk
karbondioksida. Kemudian sekitar 16 persen sisanya keluar melalui keringat, air. Adapun dalam
proses metabolism lemak, lemak akan di ubah menjadi asam lemak dan gliserol. Pada gliserol,
lemak akan dimengalami glikolisis menjadi glukosa, kemudian gliserldehid dan pirivat untuk
kemudian disimpan sebagai cadangan tenaga pada otot sebelum menjadi asetil Co-A.
Sedangakan asam lemak akan langsung mengalami beta oksidasi menjadi asetil Co-A, lalu
masuk pada tahap siklus kreb untuk mengubahnya menjadi ATP atau sumber tenaga.
4. Dampak Pademik dengan performa atlet, berdasarkan data dari koresponden ditemukan bahwa
frekuensi latihan atlet saat pandemi lebih ringan dibanding sebelum pandemi rata-rata
responden frekuensi latihan responden 1-2 minggu
Berdasarkan data dari koresponden ditemukan peningkatan waktu istirahat di sela latihan
selama rata-rata 5 menit di saat pandemi yaitu dengan presentase 33% sedangkan sebelumnya
27%.
Berdasarkan data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa sekitar 63% atlet tidak rutin latihan
di jam yang sama.
Dari data diatas, dapat dilihat terjadinya penurunan performa pada atlet Ketika mekukan
kegiatan Latihan pada masa pandemic dimana waktu istrahat yang lebih Panjang dibandingkan
pada saat sebelum pandemic dan frekuensi Latihan yang lebih ringan dibandingkan dengan
saat sebelum pandemic dengan rata-rata responden frekuensi latihan responden 1-2 minggu.
5. Kaitan antara latihan dan sistem imun tubuh adalah dengan Latihan yang tepat, kita dapat tetap
menjaga kondisi tubuh kita pada level yang normal, dimana tidak membutuhkan waktu yang
ama untuk proses pemulihan tubuh setelah beraktifitas (aktifitas tinggi). Dengan berolahraga,
dapat membuat seseorang lebih rileks akan segala sesuatu yang terjadi, dengan keadaan
seperti ini, tubuh dapat meningkatkan system imun lebih baik tanpa terganggu oleh stress yang
di alami seseorang.