Anda di halaman 1dari 6

MAMPU MEMBERIKAN PEMBUKTIAN BAHWA APABILA KERJA FISIK

MENINGKAT MAKA KERJA JANTUNG JUGA MAKIN CEPAT DAN KUAT

DISUSUN OLEH :
WISNU ALDI H ( 198520100651 )
ZAENAL ABIDIN M ( 198520100701
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS OLAHRAGA KESEHATAN
UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jantung adalah organ yang sangat penting dalam tubuh kita . Karena jantung bekerja
sebagai pompa untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuhlainnya
dan jantung adalah organyang tidak berhenti bekerja atau nonstop. Jika tidak
mendapatkan oksigen, jaringan tubuh akan rusak dan mati. Mari pahami cara kerja
jantung dalam memompa darah, serta penyakit apa saja yang dapat mengganggu
kerja organ ini. Jantung bekerja tanpa henti untuk mendukung sistem peredaran darah.
Selain jantung sebagai pusatnya, sistem ini juga terdiri dari jaringan pembuluh darah,
seperti pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan pembuluh kapiler. Akhir –
akhir ini banyak atlet-atlet bahkan artis sekalipun mengalami gagal jantung hingga
mengakibatkan terkena serangan jantung mendadak. Biasanya hal itu dikarenakan
kurangnya pemanasan terlebih dahulu apabila akan berolahraga. Kebiasaan merokok juga
bisa mempengaruhi struktur, fungsi, dan kinerja jantung itu sendiri. Penyakit jantung
merupakan sosok yang menakutkan. Bahkan sekarang ini di Indonesia penyakit jantung
menduduki peringkat pertama sebagai penyakit kematian. Jantung merupakan salah satu
salah satu organ tubuh penting di tubuh kita, sehingga sangat riskan apabila kita tidak
memperpedulikannya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian jantung?
2. Cara kerja jantung?
3. Fungsi Jantung?
C. TUJUAN PENELITIAN
- Adapun tujuan dari penelitian sebagai berikut:
1. Untuk mempelajari apakah jantung itu.
2. Untuk mempelajari cara kinerja jantung.
3. Untuk menambah wawasan tentang jantung secara keseluruhan baik anatomi, fungsi,
dan kesehatan jantung.
BAB II
PEMBAHASAN
Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka dan memerlukan energi,
termasuk aktivitas yang dilakukan saat bekerja, bermain, melakukan pekerjaan rumah tangga,
bepergian, dan terlibat dalam kegiatan rekreasi. Aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk
mengatur berat badan serta menguatkan sistem jantung dan pembuluh darah.
Olahraga rutin dan teratur dalam jangka waktu lama akan menimbulkan peningkatan efisiensi
fungsi kardiovaskular. Pengurangan frekuensi denyut nadi, pembesaran jantung fisiologis, dan
penurunan tahan perifer merupakan bentuk efisiensi tersebut.
Menurut Giam, olahraga yang benar harus memperhatikan intensitas yaitu denyut nadi yang
merupakan cerminan dari beban yang diterima. Beban yang dapat diterima oleh jantung
mempunyai tingkat keamanan tertentu yang bersifat teknis fisiologis. Salah satunya adalah
tercapainya intensitas denyut nadi submaksimal antara 60-80% dari kekuatan maksimal jantung
prediksi berdasarkan usia. Olahraga submaksimal yang dimaksud adalah tidak ada pemaksaan
yang melebihi kemampuan individu tersebut baik dalam beban maupun intensitasnya. Semakin
berat aktivitas fisik maka makin besar kebutuhan energi untuk otot. Jantung sebagai pemompa
darah yang menjadi tansporter glukosa dan oksigen harus lebih keras lagi untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Aktivitas fisik yang dilakukan sampai denyut nadi maksimal akan
menyebabkan kelelahan dan membahayakan.
Frekuensi denyut nadi yang dicapai untuk beban kerja yang sama ditentukan oleh tingkat
kebugaran jasmani. Artinya beban kerja objektif yang sama akan memberikan frekuensi nadi
yang relatif berbeda, tergantung dari tingkat kebugaran jasmani seseorang, oleh karena itu
terdapat frekuensi nadi yang berbeda. Hal ini diakibatkan oleh karena adanya peningkatan
kualitas pompa jantung sehingga jantung tidak perlu bekerja berat lagi untuk memenuhi suplai
kebutuhan energi ke otot karena jantung bekerja lebih baik.
Adaptasi kardiovaskuler pada seseorang yang berolahraga rutin menyebabkan peningkatan isi
sekuncup (stroke volume) dari jantung meningkat, kenaikkan ini diakibatkan karena
membesarnya rongga jantung dan otot jantung mengalami hipertropi, sehingga otot jantung
menjadi lebih kuat. Dengan meningkatnya kekuatan otot jantung tersebut, maka jantung dapat
menampung darah lebih banyak, sehingga jantung dapat memompa darah dalam jumlah yang
lebih banyak setiap menitnya dengan frekuensi denyutan lebih sedikit dari pada seseorang yang
tidak berolahraga rutin.
Pengertian Jantung Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot
yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah
kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung
adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah. Ukuran jantung
manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari
lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur
jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri. Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh
paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel
padadiafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan
luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang
terjadi karena gerakan memompa konstan jantung. Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-
pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar.
- Cara Kerja Jantung Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah
(disebut diastol)
Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut
sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga
mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung
banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar
(vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan
mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis. Darah dari ventrikel
kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru.
Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi
kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya
dialirkan kembali ke jantung. Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis
menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri
disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru. Darah dalam atrium kiri akan
didorong menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan
memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam
tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan
sebagainya. Jantung bekerja melalui menkanisme secara berulang dan berlangsung terus menerus
yang juga disebut sebagai sebuah siklus jantung sehingga secara visual atau disebut sebagai
denyut jantung. Melalui mekanisme berselang – selang, jantung berkontraksi untuk
mengosongkan isi jantung dan melakukan relaksasi guna pengisian darah. Secara siklus, jantung
melakukan sebuah periode sistol yaitu periode saat berkontraksi dan mengosongkan isinya
(darah), dan periode diastole yaitu periode yang melakukan relaksasi dan pengisian darah pada
jantung. Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga
mengendur dan berkontraksi secara bersamaan pula untuk melakukan mekanisme tersebut. Sel
otot jantung melakukan kontraksi dengn tujuan untuk memompa darah yang dicetuskan oleh
sebuah potensi aksi da menyebar melalui membrane sel otot.
- Fungsi Jantung Secara umum fungsi jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh dan
menampungnya kembali setelah dibersihkan organ paru-paru.
fungsi jantung manusia adalah sebagai alat atau organ pemompa darah pada manusia. Pada saat
itu jantung menyediakan oksigen darah yang cukup dan dialirkan ke seluruh tubuh, serta
membersihkan tubuh darih hasil metabolisme (karbondioksida). Sehingga untuk melaksanakan
fungsi tersebut jantung mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan
selanjutnya memompanya ke paru-paru, dengan cara darah pada jantung mengambil oksigen dan
membuang karbondioksida. Pada jantung darah yang kaya akan oksigen yang berasal dari paru-
paru dipompa ke jaringan seluruh tubuh manusia. Bertambahnya usia seseorang, akan sangat
berpengaruh terhadap fungsionalitas jantung itu sendiri. Hal ini berarti karena jantung bekerja
secara terus menerus selama manusia hidup, akan berpengaruh terhadap kemampuan fungsi
jantung secara berangsur akan mengalami penurunan.
Kebugaran fisik dapat diperoleh dengan melakukan aktivitas fisik yang melibatkan
komponenntubuh termasuk fungsi jantung. Aktivitas olahraga menjadikan otot yang berada pada
organ jantung mengalami hiperthropi sehingga otot jantung menjadi lebih kuat. Dengan
meningkatnya kekuatan otot jantung tersebut maka kualitas pompa jantung juga akan meningkat.
Jantung menjadi tidak perlu bekerja berat lagi untuk memenuhi suplai kebutuhan energi ke otot
karena otot jantung lebih kuat. Pembuluh darah kapiler pada otot juga bertambah banyak,
sehingga memungkinkan difusi oksigen di dalam otot dapat lebih mudah, akibatnya mempunyai
kemampuan untuk mengangkut dan mempergunakan rata-rata oksigen lebih besar daripada orang
yang tidak biasa melakukan aktivitas fisik
BAB III

PENUTUP

- Kesimpulan

Penyakit jantung terjadi karena melemahnya oto-otot jantung dan karena adanya celah antara
serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan
antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan.

B. Saran

Setelah kita tahu apa itu jantung, cara kerjanya dan fungsi jantung maka kita sebaiknya harus menjaga
dan digunakan sebaik mungkin karena jantung merupakan organ vital di tubuh manusia. Adapun
caranya seperti hindari merokok dan minuman beralkohol, kurangi makanan fast food karena kadar
lemaknya jauh lebih tinggi, lebih baik makan makanan sayur – sayuran dan berserat, berolahraga
dengan teratur dan cara yang benar dan tentunya dengan tidak berlebihan, sewajarnya.

Anda mungkin juga menyukai