TUGAS RUTIN

OLAHRAGA DAN KEHIDUPAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Sosiologi Olahraga”
Dosen Pengampu: Asep Suharta M.Pd

Disusun Oleh:

Marsaulina Manullang
Nim: 6223311049
Kelas: PJKR H

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2023
TOPIK:

OLAHRAGA DAN KEHIDUPAN

TUGAS A
A. Bacalah dengan seksama MODUL tentang Olahraga dan Kehidupan. Jawablah
beberapa pertanyaan terkait isi modul dimaksud.
Jelaskan menurut pengertianmu, apa yang Anda ketahui tentang:
1. Aktivitas Olahraga merupakan Simulasi kehidupan
 Maksudnya adalah Olahraga dapat Mengajarkan sportivitas bagi
manusia, melalui olahraga manusia Diharapkan memiliki tubuh sehat,
yang menunjang aktivitasnya sehari-hari.
2. Olahraga Miniatur Kehidupan
 Olahraga pada hakikatnya adalah miniatur kehidupan. Yang berarti
bahwa esensi-esensi dasar dari kehidupan manusia dalam keseharian
dapat dijumpai dalam olahraga.
3. Olahraga Mengajarkan Tata Nilai
 Maksudnya adalah Melalui olahraga orang dapat belajar banyak hal
tentang nilai -nilai keutamaan Hidup, seperti nilai persamaan dan
kebersamaan, fair play, kedisiplinan, Tanggung jawab, dan perjuangan.
4. Olahraga Membentuk Kepemimpinan
 Maksudnya yaitu Olahraga Bukan sekedar kegiatan yang berorientasi
kepada faktor fisik belaka, olahraga juga dapat Melatih sikap dan
mental kita menjadi seorang pemimpin. Pembentukan karakter bangsa
Dapat dilakukan salah satunya melalui olahraga.
5. Olahraga Mengajarkan Literasi Fisik
 Literasi Fisik (Melek Jasmaniah) merupakan fondasi bagi individu yang
digunakan dalam berbagai aktivitas kehidupan maupun dalam upaya meraih
keunggulan kinerja.
6. Olahraga Meningkatkan Kapasitas Otak
 Maksudnya adalah Rutin melakukan olahraga fisik ternyata bisa
menjaga kesehatan tubuh, dan bisa meningkatkan kesehatan otak. Hal
ini terjadi karena aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke
 otak. Sehingga menghasilkan kemampuan konsentrasi,percaya diri,
kontrol diri, daya ingat, berfikir abstrak.

TUGAS B
B. Carilah artikel di Internet terkait 5 topik di bawah ini

1. Melalui Olahraga, seseorang akan menemukan dirinya sendiri

(kelemahan,kekuatan, dll)
 Kekuatan dan kelemahan/kekurangan
Ketika sedang mencari jati diri, kamu harus mengetahui apa kekuatan dan
kelemahan yang kamu miliki. Hal ini sangat penting karena jika kamu
mengetahui kekuatan diri kamu hal itu akan menjadi kunci penting untuk
kamu memiliki rasa percaya diri. Jika kamu tidak mengetahui kelebihan kamu,
justru kamu malah tidak menghargai diri sendiri dan menjadi kurang percaya
diri. Kekuatan tidak hanya tentang fisik tetapi juga kecerdasan, karakter,
kemampuan mengatur emosi dan lain-lain juga merupakan kekuatan diri.
Kekurangan dalam hal ini perlu kamu ketahui supaya kamu tidak jatuh ke
lubang yang sama. Bahkan, dengan kepercayaan diri yang kuat, maka kamu
bisa menjadikan kelemahan kamu sebagai kelebihan yang kamu tonjolkan.
 Mengenali diri dengan mengetahui bakat
Cara mencari jati diri yang pertama adalah dengan mengetahui bakat yang
ada di dalam diri kamu. Kamu bisa memulai dari aktivitas apa yang kamu
sukai, mencari aktivitas baru, mendengarkan pendapat orang lain dan mencari
pengalaman baru. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti berbagai tes bakar
seperti FACT atau Flanagan Aptitude Clasification Test. FACT merupakan tes
yang didalamnya terdiri dari 14 tes untuk bisa mengetahui bakat dan
kemampuan dasar seseorang.
 Mengenali waktu produktif
Dengan kamu mengenali waktu produktif, maka kamu bisa terbantu untuk
tidak melakukan kegiatan di waktu yang kurang tepat. Secara tidak langsung,
ini juga akan membantu kamu untuk mengenali jati dirimu. Kamu bisa
memperhatikan apakah kamu adalah orang yang produktif di malam hari atau
 pagi hari? Selain itu, kamu bisa memperhatikan saat jam berapakah energi
kamu sedang memuncak atau sedang turun.
2. Olahraga meningkatkan kreativitas
 Dalam otak ada neuroplastisitas yang membantu kreativitas pikiran.
Adanya neuroplastisitas otak memungkinkan Anda untuk terus berubah
dan beradaptasi dalam kehidupan. Dengan begitu, Anda dapat
menemukan ide dan pembelajaran baru.
Berolahraga dapat merangsang sistem tersebut sehingga dapat
membantu menjernihkan pikiran. Saat pikiran Anda jernih, tentu
akhirnya Anda bisa berkreativitas tanpa batas. Cobalah berjalan-jalan
untuk menjernihkan pikiran. Setelah itu, rasakan perubahan yang
terjadi pada diri Anda.muncakningkatkan motivasi.
3. Olahraga meningkatkan motivasi
 Olahraga menjadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan baik secara
individual maupun tim. Selain dapat menjaga kesehatan tubuh,
olahraga yang dilakukan secara rutin juga bisa meningkatkan kesehatan
mental menjadi lebih baik. Praktis, lebih hemat waktu, dan bisa
menentukan kecepatan berolahraga menjadi alasan banyak orang
menyukai melakukan olahraga sendiri.
Banyak orang yang kesulitan berolahraga karena kesibukan atau
kurangnya motivasi. Dengan melakukan olahraga dalam tim, tentunya
kamu akan mendapatkan motivasi dan semangat dari teman satu tim
untuk terus berolahraga sesuai jadwal. Hal ini membuat manfaat
olahraga bisa kamu rasakan dengan baik.
4. Olahraga menciptakan “continues improvement” (penampilan berikutnya lebih
baik)
Olahraga Merupakan salah satu hal yang harus kita lakukan secara rutin.
Selain bermanfaat bagi tubuh.
Saat olahraga, ada beberapa hal yang diajarkan kepada kita secara tidak
langsung.
 Meningkatkan Sikap Sportif
 Sportif itu bukan hanya melakukan permainan sesuai dengan aturan, tapi juga
menerima kemenangan dan kekalahan dengan lapang.
Saat melakukan olahraga, pasti ada yang menang dan kalah. Jika menang,
kita boleh bangga. Namun, jika kalah, kita harus menerimanya dengan lapang
dada.
Saat kalah dalam permainan itulah kita diajarkan untuk sportif. Jika Teman-
teman sudah bisa menerima kekalahan dengan lapang, tandanya Teman-
teman sudah punya sikap sportif.
 Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi
Beberapa jenis olahraga biasanya dilakukan secara berkelompok. Agar
olahraga yang dilakukan itu menyenangkan, kita harus mengenal teman
satu tim dengan baik.
Saat berkenalan, kemampuan sosialisasi kita akan terasah secara tak
sengaja. Jika sudah terasah, kita tidak akan jadi orang mudah grogi.
 Meningkatkan Kepercayaan Diri
Dalam berolahraga kita harus bisa menyelesaikan atau mencapai skor
tertentu. Hal itu akan membuat kita belajar dan berpikir positif agar
bisa mencapai hal tersebut.
Saat kita belajar dan berpikir positif, akan ada motivasi yang timbul di
dalam diri kita. Nah, motivasi itulah yang membuat kita lebih percaya
diri saat melakukan sesuatu
 Mengajarkan Kerja Sama
Beberapa jenis olahraga dilakukan secara berkelompok. Saat
berolahraga secara kelompok, sikap egois kita harus dihilangkan.
Selain itu, kita juga harus belajar untuk menerima masukkan dari
teman dan melakukan sesuatu bersama. Hal ini akan mengajarkan kita
kerja sama secara tidak langsung.
5. Warisan terbesar dalam olahraga adalah “PERSAHABATAN”
 Olahraga juga punya banyak manfaat secara sosial, seperti memupuk rasa
persahabatan, hormat terhadap sesama dan melatih untuk bekerja sama
secara sosial.“Olahraga itu membangun jiwa sportivitas, kerjasama,
persahabatan, respek, dan lain-lain,”ujar Isnanta dalam keterangan
tertulisnya.
Isnanta mencontohkan, jenis olahraga ringan yang berbasis komunitas
bisa dilakukan masyarakat untuk mendapatkan manfaat sosial, misalnya
olahraga senam massal, gowes sepeda gembira, gerak jalan bersama,
futsal, sepakbola, bulu tangkis.“Nah dalam aktivitas olahraga komunitas
tersebut terjadi interaksi sosial yg positif. Rasa kebersamaan penuh
kegembiraan dan toleransinya kental sekali.” Imbuh Isnanta.