Pd
No UKG : 201698547730
Progdi : Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan
No. Masalah terpilih yang akan Akar Penyebab Eksplorasi alternatif Analisi alternantif
diselesaikan Masalah solusi solusi
1. Kurangnya semangat belajar peserta a. Kurangnya 1. Memakai matras Dengan jumlah matras
didik dalam pembelajaran PJOK dengan sarana yang ada di UKS 2 dan jumlah peserta
materi yang mereka tidak senangi yaitu prasarana yaitu berjumlah 2 didik yang berjumlah
Matras yang 27 maka tidak
roll depan. Peserta didik kesulitan dalam
dimiliki sekolah proporsional karena
melakukan gerakan roll depan/guling hanya 2 peserta didik telalu
depan kelas III SDN Banyubiru 05 lama menunggu giliran
jumlah peserta didik 27 yang belum yang lama, sehingga
tuntas 17 yang sudah tuntas 10 peserta Sumber Kajian kesempatan mencoba
didik jumlah matras 2 Literatur : sedikit.
Keberhasilan seseorang
tanpa bakat yang
memadai dan sarana
prasarana yang ada
adalah sia-sia.akan tetapi
bukan berarti bakat
merupakan modal utama
untuk berprestasi, seperti
yang dikemukakan oleh
Yunus (1992: 120)
bahwa bakat bukan
merupakan satu-satunya
penentuan pencapaian.
b. Kesulitan gerak 1. Guru memberikan Solusinya yaitu guru
peserta didik tambahan waktu memberikan
dalam untuk peserta pembelajaran
melakukan didik sebelum kelentukan supaya
gerakan roll melakukan roll anak tida mudah cidera
depan depan diwajibkan dalam melakukan roll
melakukan depan dan tidak kaku
kelenturan
Menurut Suyatno
(2009:06)
mengemukakan bahwa
pembelajaran inovatif
adalah pembelajaran
yang dikemas guru atas
dorongan gagasan baru
untuk melakukan
langkah-langkah belajar
dengan metode baru
sehingga memperoleh
kemajuan hasil belajar.
Dengan menggunakan
3. Dalam matras ditempatkan
pembelajaran guru ditempat yang miring
menggunakan
akan memudahkan
matras yang
ditempatkan di peserta didik untuk
tempat yang melakukan roll depan
miring
Sumber Kajian
Literatur:
Gerakan berguling ke
depan adalah gerakan
badan berguling kearah
depan melalui bagian
belakang badan tengkuk,
pinggul, pinggang dan
panggul bagian
belakang.
(Roji 2009:116)
Sumber Kajian
Literatur :
Pengertian kreativitas
sebagai sebuah produk
dijelaskan oleh Basuki (
Sudarma, 2013:19)
Kreatifitas sebagi
kemampuan untuk
menghasilkan sesuatu
yang baru.
b. Peserta didik 1. Mensosialisasikan Guru
kurang paham akan bahaya mensosialisasikan
akan bahaya narkoba tentang bahaya
narkoba narkoba dengan game
Sumber Kajian edukasi dan membuat
Literatur : memasang poster-
poster yang berisikan
Jhonatan K Tunggal tentang bahaya
(www. Kasihkekal.org, narkoba
2008) mendefinisikan
pola hidup sehat adalah
olahraga, makanan yang
sehat bergizi, menjaga
kebersihan diri,
mengatur waktu
istirahat, spiritualitas,
dan menjauhi rokok
serta narkoba
3. Peserta didik mengalami kesulitan dalam a. Peserta didik 1. Memasukan unsur Solusinya yaitu dengan
praktek materi kebugaran jasmani (push kurang minat permainan di memasukan/
up, sit up) kelas V dari jumlah peserta terhadap materi dalam proses mengkombinasikan
didik 29 yang tuntas 12 yang belum tersebut pembelajaran materi dengan
tuntas 17 permainan yaitu estafet
bola dengan posisi sit
up
Sumber Kajian
Literatur:
Menurut Bernstein,
Rjkoy, Srull, & Wickens
mengatakan bahwa
kompetisi terjadi ketika
individu berusaha
mencapai tujuan untuk
diri mereka sendiri
dengan cara
mengalahkan orang lain
sedangkan menurut acks
dan Krupat (1988)
memberikan pengertian
kompetisi sebagai suatu
“usaha untuk melawan
atau melebihi orang lain
atau suatu organisasi
Sumber Kajian
Literatur :
4. Minat belajar peserta didik di materi a. Bola sepakbola 1. Menambah jumlah Dengan jumlah bola
pembelajaran gerak dasar sepak bola di yang dimiliki bola plastik 12 sepakbola yang dimiliki
kelas V yang tuntas 17 yang belum tuntas sekolah hanya 2 sekolahan hanya 2 dan
12 karena bola hanya memiliki 2 jumlah peserta didik 29
maka banyak peserta
didik yang jenuh pada
saat pembelajan gerak
dasar sepakbola karena
menunggu giliran
karena alat yang
kurang mencukupi.