Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

ROLL DEPAN PANJANG (DIVE ROLL)


Pengimplementasian Metode STO Bandung

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Didaktik Metodik Senam

Dosen pengampu : Ridwan Gumilar, M.Pd.

Disusun oleh :

Dhea Novitalia 212191007

Kelas A

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Aktivitas Senam Lantai Dive Roll
Alokasi Waktu : 1 X 45 JP

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Menganalisis keterampilan 3.6.1Mengidentifikasi teknik dasar keterampilan gerak
rangkaian gerak sederhana dalam dive roll
aktivitas spesifik senam lantai 3.6.2Menjelaskan teknik dasar keterampilan gerak
dive roll
3.6.3Menjelaskan cara melakukan teknik dasar
keterampilan gerak dive roll
4.6 Memperaktikan hasil analisa 4.6.1Melakukan teknik dasar keterampilan gerak dive
keterampilan rangkaian gerak roll
sederhana dalam aktivitas spesifik 4.6.2Mempraktikkan dan menganalisa gerak awalan
senam lantai dive roll
4.6.3 Mempraktikkan dan menganalisa gerak
pelaksanaan dive roll
4.6.4 Mempraktikkan dan menganalisa gerak akhir
dive roll
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Memahami teknik dasar keterampilan berbentuk rangkaian gerak dalam aktivitas spesifik
senam lantai gerak dive roll
2. Mempraktikkan teknik dasar keterampilan berbentuk rangkaian gerak dalam aktivitas spesifik
senam lantai gerak dive roll
D. Materi Pembelajaran
Kombinasi keterampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik senam
lantai gerak dive roll

E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran Senam Lantai dive roll adalah:
STO Bandung

F. Media Pembelajaran
1. Media:
Model Guru/Murid yang memperagakan gerak dive roll
2. Alat dan Bahan:
a. Lapangan tertutup dengan ruang lingkup yang mencukupi.
b. Matras.
c. Peluit.

G. Sumber Belajar
1. Buku penjasorkes SMA kelas X, Tim Puskurbuk, Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk
Kemdikbud.
2. Buku PJOK lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar.
3. dan sumber lain yang relevan.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan
1. Berdo’a untuk memulai pembelajaran.
2. Menanyakan kondisi peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik
4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan langkah pembelajaran.
5. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu yaitu dive roll
6. Mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya dengan mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
7. Peserta didik melakukan pemanasan dengan melakukan jogging mengelilingi lapangan
sambil games sesuai dengan arahan guru.
8. Setelah jogging, peserta didik melakukan latihan kelentukan, diantaranya ialah:
a. Peregangan (Stretching):
Peregangan adalah latihan dimana anggota tubuh direnggutkan ke satu arah
(ekstensi/hyper-ekstensi, kadang- kadang fleksi) sehingga jaringan dan ototnya
diperpanjang.
Adapun peregangan dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1) Peregangan Pasif

Peregangan pasif ialah peregangan dimana pelaku (subyek) bersikap pasif, oleh
karenanya disebut peregangan “ subyektif - pasif “. Gerakannya terjadi bukan oleh si
pelaku sendiri, tetapi oleh tenaga dari luar (partner).
2) Peregangan Aktif

Peregangan aktif ialah peregangan dimana pelaku (subyek) sendiri yang aktif, oleh
karenanya disebut peregangan " subyektif - aktif "
3) Peregangan Statis (Static Stretch)

Peregangan statis ialah peregangan dengan cara menarik anggota tubuh ke satu arah
secara terus menerus sampai pada batas tertentu dan sikap ini dipertahankan
selama beberapa detik.
4) Peregangan Dinamis (Ballistic Stretch)
Peregangan dinamis ialah peregangan dengan cara menarik anggota tubuh ke
satu arah secara mengeper (memegas). Disini momentum anggota tubuh dipakai untuk
memaksa otot teregang secara maksimal.
b. Pelemasan (Suppleness)

Pelemasan adalah pembelajaran dimana anggota tubuh diputar ke seluruh arah


sehingga jaringan ikat dan otot-otot sekitar sendi diperpanjang. Sebenarnya prinsip
dari pembelajaran pelemasan ini sama dengan pembelajaran peregangan, tetapi hanya
berlaku pada persendian yang mempunyai tingkat kebebasan gerak ke 3 arah,
misalnya ruas tulang belakang.
c. Pelepasan (Relaxation)

Pelepasan merupakan pembelajaran dimana anggota tubuh (lengan, tungkai, atau


badan) di ayun-ayunkan sehingga anggota tubuh tersebut bergerak membandul
dikarenakan beratnya sendiri (menjatuhkan diri). Pembelajaran ini sebenarnya lebih
di ekankan kepada relaksasi (relaxation) yang sifatnya melepaskan ketegangan otot
(tonus) yang berlebih.

Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Pembentukan 1. Peserta didik menyimak dan menganalisis materi/video yang diberikan oleh
guru mengenai materi pembelajaran dive roll
2. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk dijadikan contoh gerakkan
dengan tidak lupa didampingi oleh bantuan dari guru.
3. Peserta didik menganalisis gerakan benar dan salah dari contoh yang
diberikan.
4. Guru memberikan penjelasan mengenai koordinasi gerakan yang benar.
5. Kemudian peserta didik mempraktikkan gerakkan koordinasi dari gerakkan
tahap awal tersebut.

Berikut penjelasan materinya:


a. Pembentukan sikap: Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat, lengan
disamping badan.

b. pembentukan gerak:
(Roll Depan Panjang (Dive Roll)

Dive roll adalah roll kedepan dengan sesuatu lompatan seperti melompat
untuk menyelam. Pada dasarnya teknik dive roll sama dengan roll
kedepan.bedanya ialah pada dive roll ada saat tubuh melayang setelah
melompat, setelah tangan bertumpu baru terjadi gerakan roll kedepan.
Uraian pembelajaran :
1) Sikap awal berdiri seperti pada pembentukan sikap. Arahkan
pandangan ke depan.
2) Badan dibungkukan setengah jongkok,kedua tangan siap untuk
bertumpu didepan,
3) mata melihat ketempat bertumpunya tangan (jaraknya sesuai
kemampuan melihat)
4) Kaki melompat hingga tungkai lurus
5) tangan mendarat dan kemudian sedikit dibengkokkan untuk menyerap
tekanan berat badan.
6) Kepala ditundukkan dan pundak mendarat dengan halus dilantai dan
roll kedepan hingga berakhir disikap jongkok kemudian berdiri
Prestasi
1. Selanjutnya guru memberikan materi tahap kedua mengenai materi inti
yaitu dive roll dari awalan sampai akhiran.
2. Peserta didik menyimak dan menganalisis dari koordinasi gerakkan dive
roll tersebut.
3. Lalu peserta didik mempraktikkan gerakkan koordinasi dive roll tersebut.
4. Saat peserta didik melakukan, tidak lupa dengan adanya bantuan dari
guru/teman bagi murid yang gerakannya masih sangat kurang,
5. Peserta didik perlu melakukan pengulangan gerakkan secara berulang-
ulang agar mereka dapat menganalisis gerakkannya sendiri.
6. Guru mengamati dan mengawasi seluruh aktivitas gerakkan peserta didik
secara individu ataupun secara berkelompok.

Cara memberi bantuan :


Yang paling rawan ialah saat peserta didik mendaratkan tangan dilantai setelah
melompat, kemudian tangan tidak cukup kuat atau salah melompat, maka bantuan
dilakukan dengan
1. menahan bahu atau Pundak serta mencegah lutut mengenai muka,
2. bantuan dilakukan dari samping peserta didik dengan sikap jongkok atau
berlutut.
3. ikutilah gerakannya sejak mulai melompat.
4. Untuk meningkatkan motivasi belajar biasanya digunakan target atau
ringtangan yang harus dilompati. target ataupun rintangan yang sering
digunakan misalnya bola, tali, garis yang dibuat atau rintangan teman yang
bersikap merangkak atau mendekam

Pembekalan Siswa harus diberi bekal beberapa faktor yang dapat meningkatkan prestasi, yaitu:
a. Kekuatan: Intensitas pembelajaran dapat ditingkatkan dengan menambah
beban, mempertinggi kecepatan, menambah frekuensi, dan memperpanjang
lamanya latihan.
b. Daya ledak otot/power: Latihan melompat dan meloncat merupakan bentuk
latihan yang mengandung daya ledak otot.
c. Daya tahan otot: Latihan kekuatan dengan pengulangan/frekuensi yang
banyak, atau latihan kekuatan lokal dilakukan secara all out (sit up, push up
sampai semampunya).
d. Daya tahan umu: Mengerahkan kerja jantung, paru-paru dan peredaran darah,
dilakukan dalam waktu yang lama dan intensitas yang cukup berat.
Catatan : Selama pembelajaran Senam Lantai dive roll berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan.
Kegiatan Penutup

• Melakukan refleksi untuk mengoreksi dari kesalahan yang masih sering timbul saat
melakukan aktivitas pembelajaran.
• Tanya-jawab tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi yang akan selesai dipelajari.
• Menyimpulkan tentang point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran.
• Mengembalikan dan merapihkan matras yang sudah dipakai.
• Berdo’a untuk menutup aktivitas pembelajaran tersebut.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Sikap (Teknik Observasi)
a. Penilaian

Sikap Spiritual
dan Sosial
Nama
Berdoa Sungguh- Tanggung Mengha
No Peserta Jml. Nilai
sebelum sungguh Jujur Disiplin jawab rgai
Didik Sko
dan dalam teman r
sesudah pembelaj
pembela aran
jaran
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 23 41 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Skor Maks = 24
Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 100

1) Keterangan:
Lakukan pengamatan untuk diri sendiri atau berpasangan, berikan tanda
cek (√) untuk setiap prilaku, dengan rentang skor antara 1 sampai dengan
4:
a) Sangat Baik = 4
b) Baik = 3
c) Cukup = 2
d) Kurang = 1

2) Catatan:
Aspek-aspek yang dinilai meliputi:
a) kerja sama,
b) tanggung jawab,
c) menghargai teman,
d) disiplin,
e) toleransi,
f) berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran,
g) menunjukkan sikap berusaha secara maksimal dalam melakukan
pembelajaran.
b. Penilaian sesama teman ( peer teaching) atau diri sendiri (self assessment)

Aspek
yang
Na Dinilai
No ma Dapat Dapat Jml. Keteran
Pes Kerja Dapat Dapat
Skor gan
melakukan melakuk melakuka melakuka Bertang
erta sama saat
Did melakuka posisi awal an gerak n gerakan n gung
ik n tolakkan lanjutan koordinas jawab
aktivitas i dari
gerak keseluruh
an
Gerakan
1 2 34 12 3 4 1 2 3 4 1 23 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 A V V V V V V 20 Baik
Sekali
2 B
3 C
4 D
5 E
6 F
Jumlah Skor Maks = 24

1) Keterangan:
a) Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 – 24
b) Baik : apabila memperoleh skor 11 – 15
c) Cukup : apabila memperoleh skor 7 – 10
d) Kurang : apabila memperoleh skor 1 –0

2) Catatan:
a) Aspek yang diamati sebagai berikut:
(1) Bekerja sama saat melakukan aktivitas gerak
(2) Dapat melakukan posisi awal
(3) Dapat melakukan gerak tolakan
(4) Dapat melakukan gerakan lanjutan
(5) Dapat melakukan koordinasi dari keseluruhan gerakan
(6) Bertanggungjawab
b) Kriterianya adalah:
(1) 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai gerakan.
(2) 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai gerakan dan kadang-
kadang tidak melakukan.
(3) 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan.
(4) 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
Berikut soal ujian tulis, ialah:

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………

No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban


1 Jelaskan posisi awal yang baik dan benar dalam melakukan
dive roll
2 Jelaskan dari gerakan tolakan yang benar dalam melakukan
dive roll
3 Jelaskan gerakan lanjutan dari gerakan dive roll
4 Jelaskan koordinasi dari keseluruhan Gerakan dive roll

b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

Butir Soal dan Aspek yang


Dinilai
1 2 3 4
No Nama Jml Nila
Peserta Posisi Gerak Gerakan Koordina . i
Didik Awal Tolakan Lanjutan si seluruh Sko
Gerakan r
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1
2
3
Dst.
Skor Maks = 16
Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

Keterangan:
1) Skor 4: jika kamu mampu menjawab dengan jawaban sangat tepat
2) Skor 3: jika kamu mampu menjawab dengan jawaban tepat
3) Skor 2: jika kamu mampu menjawab dengan jawaban kurang tepat
4) Skor 1: jika kamu mampu menjawab dengan jawaban sangat kurang tepat
3. Penilaian Keterampilan

ASPEK YANG DINLAI


AWALAN TOLAKAN LANJUTAN
NO NAMA
1 2 1 2 1
1
2
3
a. Kriteria :
• A ( Baik Sekali ) bila gerakan benar semua Poin: 5
• B ( Baik ) bila salah satu dan semua benar sempurna Poin: 4
• C ( Cukup ) bila salah satu dan gerakan kurang baik Poin: 3
• D ( sedang ) bila gerakan banyak yg tidak sesuai tahapan Poin: 2
• E ( kurang ) bila tidak dapat melakukan gerakan Poin: 1

b. Keterangan:
1. Awalan :
1. Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat.
2. Bungkukkan badan setengah jongkok, kedua tangan siap untuk bertumpu
didepan,mata melihat ketempat bertumpunya tangan
2. Tolakan :

1.
Kaki melompat hingga tungkai lurus,
2.
tangan mendarat dan kemudian sedikit dibengkokkan untuk menyerap tekanan
berat badan
3. Lanjutan
1. Kepala ditundukkan dan pundak mendarat dengan halus dilantai
2. Lakukan roll kedepan hingga berakhir disikap jongkok kemudian berdiri

4. Remedial

Targ KB
Bentuk Nilai
Sisw et KI Aspe Mate Indikat M/ Ke
No Remedi
a k ri or KK Aw Remedi t
KD al
M al al
1
2
3
dst
.
Keterangan Orang Tua Siswa:
Catatan: Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal)
atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.

5. Pengayaan

Targ KB
Bentuk Nilai
Sisw et KI Aspe Mate Indikat M/ Ke
No Remedi
a k ri or KK Aw Remedi t
KD al
M al al
1
2
3
dst
.
Keterangan Orang Tua Siswa:

Catatan: Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal)
atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.

Mengetahui, Tasikmalaya, Agustus 2023


Kepala Sekolah Guru Mapel PJOK

Nama Kepala Sekolah NIP. Nama Guru


NIP>

Dosen Fasilitator Mahasiswa

Nama Nama Mahasiswa


Dosen NPM
NIP.

Anda mungkin juga menyukai