ABSTRAK Saniyah, Siti. 2020.

Implementasi Empat Pilar Pendidikan Dalam Pembinaan Akhlak Santri Pondok

Pesantren Roudhlotul Tholibin Wathullab Desa Blederan Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo Tahun
2020. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam
Negeri Salatiga. Pembimbing Dr. Rasimin, M. Pd. Kata Kunci : Empat Pilar Pendidikan ; Pembinaan Akhlakul
Karimah Tujuan penulisan skripsi ini adalah 1). Untuk mendeskripsikan Implementasi Empat Pilar Pendidikan
di Pondok Pesantren Roudlotutlh Tholibin Waththullab Desa Blederan Kecamatan Mojotengah Kabupaten
Wonosobo. 2). Untuk mendeskripsikan Dampak Implementasi Empat Pilar Pendidikan dalam Pembinaan
Akhlak santri di Pondok Pesantren Roudlotutlh Tholibin Waththullab Desa Blederan Kecamatan Mojotengah
Kabupaten Wonosobo. Metode penelitian yang di gunakan adalah penelitian kualitatif. Sumber data yang di
gunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data di
peroleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan menggunakan analisis data kualitatif teknik
triangulasi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa pendidikan yang di canangkan oleh UNECSO
mengenai empat pilar pendidikan sejalan dengan semua kegiatan - kegiatan yang ada di pondok pesantrren
Roudhlotul Tholibin Wathullab. Mulai dari kegiatan learning to know sebagai sarana untuk menambah
pengetahuan santri seperti kegiatan belajar mengajar kitab kuning yang mencakup ilmu syariat seperti fiqih,
tauhit, mantiq, balaghoh, nahwu dan sorof. Learning to do di pondok pesantren ini yaitu disediakannya
berbagai fasilitas seperti koperasi, klinik kesehatan. Selain itu ada program tahsinul khot dan tahsinul qiro?ah
sebagai sarana untuk mengembangkan potensi santri. Kegiatan Learning to be salah satunya dengan adanya
program khitobah dan rebana dimana dari kegiatan tersebut santri dibentuk untuk memiliki rasa percaya diri
dan berani untuk tampil di depan umum. Point terakhir dari pilar ini adalah learning to live together mulai dari
kegiatan membersihkan lingkungan pondok pesantren seperti halaman pesantren, kamar mandi, dan
sebagainya. Sedangkan untuk pembinaan akhlakul karimah santri dilakukan dengan cara menanamkan
pemahaman antara akal dan logika santri, sehingga akan tertanam jiwa takut kepada Allah dengan sendirinya,
dan untuk melatih sifat sabar,iffah,adil, dan berani para santri melakukan kegiatan riadhoh seperti puasa naun,
tidak pulang beberapa tahun, ngrekes, dan ngrowot. Selain itu disetiap kelas sudah diajarkan tentang akhlak,
seperti akhlakul banat dan akhlakul banin.