Anda di halaman 1dari 32

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SDN REJOSLAMET II


Kelas/ Semester : V (lima) / 2 (dua)
Pelajaran 6 : Aktivitas Senam Lantai
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (4 x 35 Menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6. Memahami kombinasi pola gerak dominan (bertumpu, 3.6.1 Menjelaskan kombinasi pola
bergantung, keseimbangan, berpindah/ lokomotor, gerak dominan latihan senam
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) keseimbangan berjalan meniti
untuk membentuk keterampilan dasar senam balok
menggunakan alat
4.6. Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan 4.6.1 Mempraktikkan kombinasi pola
(bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/ gerak dominan latihan senam
lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan keseimbangan berjalan meniti
mendarat) untuk membentuk keterampilan dasar balok
senam menggunakan alat

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan kombinasi pola gerak dominan latihan senam Keseimbangan
Berjalan Meniti Balok.
2. Peserta didik dapat mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan latihan senam Keseimbangan
Berjalan Meniti Balok.
D. Materi Pembelajaran
 Kombinasi pola gerak dominan latihan senam Keseimbangan Berjalan Meniti Balok
E. Metode Pembelajaran
 Eskplorasi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan, pendekatan pembelajaran Saintifik
F. Media dan alat Pembelajaran
1. Artikel mengenai pola gerak dominan latihan senam Keseimbangan Berjalan Meniti Balok
2. Gambar mengenai gerak dominan senam latihan senam Keseimbangan Berjalan Meniti Balok.
3. Video pembelajaran mengenai senam latihan senam Keseimbangan Berjalan Meniti Balok
4. Palang sejajar, Bangku/ balok keseimbangan, Matras dan Peluit.
G. Sumber Belajar
 Buku Paket Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran dengan doa bersama. 10 menit
Salah satu peserta didik memimpin doa (penguatan nilai religius).
 Guru melakukan presensi kehadiran dan mengidentifikasi kondisi fisik
peserta didik.
 Guru melakukan apersepsi berkaitan dengan Latihan Keseimbangan
Berjalan Meniti Balok yang akan dipelajari pada pertemuan ini
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ini.
 Peserta didik melakukan kegiatan pemanasan yang dipimpin salah satu
peserta didik. Pemanasan dilakukan sebelum melakukan gerakan senam
ketangkasan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Kegiatan inti Langkah-Langkah Kegiatan: 125
 Guru mengarahkan peserta didik membaca materi keseimbangan gerak menit
berjalan meniti balok
 Guru merangsang rasa ingin tahu peserta didik dengan memberi
pertanyaan terkait materi gerak berjalan dan meniti balok dalam senam
ketangkasan. Contoh pertanyaannya sebagai berikut:
a. Bagaimana posisi tubuh dan tangan saat melakukan gerakan meniti?
b. Apa fungsi gerakan meniti?
c. Bagaimana cara mendarat yang benar?
 Peserta didik bersama guru menyiapkan peralatan seperti bangku atau
balok keseimbangan dan matras.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru
 Peserta didik mengamati peragaan guru terkait gerak berjalan dan
meniti di atas balok keseimbangan.
 Peserta didik mempraktikkan gerak berjalan dan meniti balok
1. Latihan Keseimbangan Berjalan Meniti Balok
a. Awalnya, berdiri tegak di atas balok keseimbangan.
b. Rentangkan kedua lengan ke samping.
c. Berjalanlah ke depan dengan kaki jinjit.
d. Sesampai di ujung balok keseimbangan,
berjalanlah ke belakang dengan kaki
jinjit.
e. Kembali ke posisi semula.
f. Lakukan praktik ini secara mandiri dan
percaya diri
 Peserta didik mempraktikkan gerak berjalan meniti secara bergantian
dengan temannya.
 Peserta didik diarahkan melakukan kegiatan ini secara disiplin dan
bertanggung jawab.
 Peserta didik dapat bertanya kepada guru jika kesulitan melakukan
gerakan.
Catatan: selama kegiatan ini, guru melakukan penilaian sikap dan
keterampilan. Aspek penilaian sikap meliputi tanggung jawab, disiplin,
jujur, dan gotong royong (kerja sama).
Penutup  Guru meminta salah seorang peserta didik melakukan aktivitas 5 menit
pendinginan untuk melemaskan otot lengan dan tungkai.
 Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru
memberi kesempatan peserta didik menanya jika ada materi yang belum
dipahami.
 Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru memberi motivasi untuk disiplin dan tekun melakukan belajar
latihan daya tahan (penguatan sikap sosial).
 Guru mengajak peserta didik berdo’a untuk menutup pembelajaran.
Pembiasaan ini sebagai upaya penguatan nilai religius.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Sikap: Lembar Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tulis atau lisan
3. Penilaian Keterampilan: Dilaksanakan pada akhir pelajaran

Mengetahui Jombang, ............... 2020


Kepala SDN Rejoslamet II Guru PJOK

MUCTHAROM, S.Pd.M.MPd SUNARKO, S.Pd


NIP. 19621111 199104 1 001 NIP. 19690908 200501 1 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SDN REJOSLAMET II


Kelas/ Semester : V (lima) / 2 (dua)
Pelajaran 6 : Aktivitas Senam Lantai
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (4 x 35 Menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6. Memahami kombinasi pola gerak dominan 3.6.1 Menjelaskan kombinasi pola
(bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/ gerak dominan latihan lompat
lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, jongkok.
dan mendarat) untuk membentuk keterampilan
dasar senam menggunakan alat
4.6. Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan 4.6.1 Mempraktikkan kombinasi pola
(bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/ gerak dominan latihan lompat
lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, jongkok
dan mendarat) untuk membentuk keterampilan
dasar senam menggunakan alat

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan kombinasi pola gerak dominan latihan Lompat Jongkok.
2. Peserta didik dapat mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan latihan Lompat Jongkok
D. Materi Pembelajaran
 Kombinasi pola gerak dominan latihan Lompat Jongkok
E. Metode Pembelajaran
 Eskplorasi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan, pendekatan pembelajaran Saintifik
F. Media Pembelajaran
1. Artikel mengenai pola gerak dominan latihan Lompat Jongkok
2. Gambar mengenai gerak dominan senam latihan Lompat Jongkok.
3. Video pembelajaran mengenai senam latihan Lompat Jongkok
4. Matras dan Peluit
G. Sumber Belajar
Buku Paket Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Balitbang Kemendikbud.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran dengan doa bersama. 10 menit
Salah satu peserta didik memimpin doa (penguatan nilai religius).
 Guru melakukan presensi kehadiran dan mengidentifikasi kondisi fisik
peserta didik.
 Guru melakukan apersepsi berkaitan dengan materi Latihan Lompat
Jongkok yang akan dipelajari pada pertemuan ini
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ini.
 Peserta didik melakukan kegiatan pemanasan yang dipimpin salah satu
peserta didik. Pemanasan dilakukan sebelum melakukan gerakan senam
ketangkasan.
Kegiatan inti Langkah-Langkah Kegiatan: 125 menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
 Guru mengarahkan peserta didik membaca materi gerak dominan senam
ketangkasan Lompat Jongkok.
 Guru merangsang rasa ingin tahu peserta didik dengan memberi
pertanyaan terkait materi lompat jongkok dalam senam ketangkasan.
 Peserta didik bersama guru menyiapkan peralatan seperti matras.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru berkenaan dengan cara
lompat jongkok.
 Peserta didik mengamati peragaan guru terkait gerak latihan lompat
jongkok.
 Peserta didik mempraktikkan gerak Lompat Jongkok.
1. Lompat Jongkok
a. Gerakan awalan dapat dilakukan dengan berlari.
b. Kemudian, dilanjutkan dengan gerak bertumpu menggunakan satu
kaki.
c. Selanjutnya, tolak tubuh ke atas dan diakhiri dengan gerak mendarat
dengan kedua kaki.
d. Tekuk lutut hingga membentuk sudut kurang dari 90o
e. Gerakan mendarat dilakukan seperti orang hendak duduk di kursi.
f. Bagian kaki yang pertama kali mendarat ialah ujung telapak kaki,
diikuti tumit dan persendian kaki, serta lutut dan punggung
dibungkukkan.
g. Usahakan tumit tidak terangkat dari lantai saat mendarat.

 Peserta didik dapat menanya jika ada gerakan yang belum dipahami.
 Peserta didik mempraktikkan gerak berjalan meniti secara bergantian
dengan temannya.
 Peserta didik diarahkan melakukan kegiatan ini secara disiplin dan
bertanggung jawab.
 Peserta didik dapat bertanya kepada guru jika kesulitan melakukan
gerakan.
Catatan: selama kegiatan ini, guru melakukan penilaian sikap dan
keterampilan. Aspek penilaian sikap meliputi tanggung jawab, disiplin,
jujur, dan gotong royong (kerja sama).
Penutup  Guru meminta salah seorang peserta didik melakukan aktivitas 5 menit
pendinginan untuk melemaskan otot lengan dan tungkai.
 Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru
memberi kesempatan peserta didik menanya jika ada materi yang belum
dipahami.
 Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru memberi motivasi untuk disiplin dan tekun melakukan belajar
latihan daya tahan (penguatan sikap sosial).
 Guru mengajak peserta didik berdo’a untuk menutup pembelajaran.
Pembiasaan ini sebagai upaya penguatan nilai religius.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Sikap: Lembar Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tulis atau lisan
3. Penilaian Keterampilan: Dilaksanakan pada akhir pelajaran

Mengetahui Jombang, ............... 2020


Kepala SDN Rejoslamet II Guru PJOK

MUCTHAROM, S.Pd.M.MPd SUNARKO, S.Pd


NIP. 19621111 199104 1 001 NIP. 19690908 200501 1 013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SDN REJOSLAMET II


Kelas/ Semester : V (lima) / 2 (dua)
Pelajaran 6 : Aktivitas Senam Lantai
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (4 x 35 Menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6. Memahami kombinasi pola gerak dominan 3.6.1 Menjelaskan Kombinasi pola
(bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/ gerak dominan latihan senam
lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, Lompat Kangkang
dan mendarat) untuk membentuk keterampilan
dasar senam menggunakan alat
4.6. Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan 4.6.1 Mempraktikkan Kombinasi pola
(bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/ gerak dominan latihan senam
lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, Lompat Kangkang
dan mendarat) untuk membentuk keterampilan
dasar senam menggunakan alat

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan kombinasi pola gerak dominan latihan senam Lompat Kangkang
2. Peserta didik dapat mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan latihan Lompat Kangkang
D. Materi Pembelajaran
 Kombinasi pola gerak dominan latihan Lompat Kangkang
E. Metode Pembelajaran
 Eskplorasi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan, pendekatan pembelajaran Saintifik
F. Media Pembelajaran
1. Artikel mengenai pola gerak dominan latihan Lompat Kangkang.
2. Gambar mengenai gerak dominan senam latihan Lompat Kangkang.
3. Video pembelajaran mengenai senam latihan Lompat Kangkang.
4. Peti Lompat dan Peluit
G. Sumber Belajar
Buku Paket Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran dengan doa bersama. 10 menit
Salah satu peserta didik memimpin doa (penguatan nilai religius).
 Guru melakukan presensi kehadiran dan mengidentifikasi kondisi fisik
peserta didik.
 Guru melakukan apersepsi berkaitan dengan materi Latihan Lompat
Kangkang yang akan dipelajari pada pertemuan ini
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ini.
 Peserta didik melakukan kegiatan pemanasan yang dipimpin salah satu
peserta didik. Pemanasan dilakukan sebelum melakukan gerakan senam
ketangkasan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Kegiatan inti Langkah-Langkah Kegiatan: 125 menit
 Guru mengarahkan peserta didik membaca materi gerak dominan senam
ketangkasan lompat kangkang.
 Guru merangsang rasa ingin tahu peserta didik dengan
memberidpertanyaan terkait materi lompat kangkang dalam senam
ketangkasan.
 Peserta didik bersama guru menyiapkan peralatan seperti peti lompat.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru berkenaan dengan cara
lompat kangkang.
 Peserta didik mengamati peragaan guru terkait gerak latihan lompat
kangkang.
 Peserta didik mempraktikkan gerak lompat jongkok
1. Lompat Kangkang
a. Posisi bersiap mengambil awalan sejauh 5–10 meter dari peti
lompat.
b. Berlari cepat mungkin.
c. Lakukan gerak melompati peti lompat. saat melompat,
bertumpulah pada peti menggunakan kedua tangan.
d. Lakukan dorongan ke peti agar badan tidak menyentuh peti.
e. Buka kedua kaki selebar mungkin saat melewati peti.
f. Saat melayang, kaki kembali di rapatkan untuk bersiap mendarat.
g. Condongkan bandan ke depan dan pandangan mengarah ke depan.
h. Mendarat menggunakan kedua kaki. kaki sedikit ditekuk untuk
mengurangi benturan. kedua tangan diayunkan ke depan untuk
menjaga keseimbangan.
i. Berdirilah dengan sikap tegak untuk mengakhiri rangkaian
gerakan.

 Peserta didik dapat menanya jika ada gerakan yang belum dipahami.
 Peserta didik mempraktikkan gerak lompat kangkang secara bergantian
dengan temannya.
 Peserta didik diarahkan melakukan kegiatan ini secara disiplin dan
bertanggung jawab.
 Peserta didik dapat bertanya kepada guru jika kesulitan melakukan
gerakan.
Penutup  Guru meminta salah seorang peserta didik melakukan aktivitas 5 menit
pendinginan untuk melemaskan otot lengan dan tungkai.
 Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru
memberi kesempatan peserta didik menanya jika ada materi yang belum
dipahami.
 Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru memberi motivasi untuk disiplin dan tekun melakukan belajar
latihan daya tahan (penguatan sikap sosial).
 Guru mengajak peserta didik berdo’a untuk menutup pembelajaran.
Pembiasaan ini sebagai upaya penguatan nilai religius.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Sikap: Lembar Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tulis atau lisan
3. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
a. Balok keseimbangan
Indikator penilaian balok keseimbangan
No Nama Total skor
Sikap awal Pelaksanaan Sikap akhir
1.
2.
3.
Kriteria Penilaian:
Sikap awal : 1. Berdiri tegak
2. Pandangan Lurus ke depan
3. Tangan disamping menggenggam
Penskoran : 3 Jika memenuhi 3 kriteria.
2 Jika memenuhi 2 kriteria, dan .
1 Jika memenuhi 1 kriteria
Pelaksaan : 1. Tangan direntangkan di samping
2. Langkah kaki berjalan bergantian
3. Pandangan lurus ke depan
Sikap akhir : 1. Tangan diangkat ke atas
2. Pandangan lurus kedepan
3. Kedua lutut ditekuk
b. Lompat Jongkok
Indikator penilaian balok keseimbangan
No Nama Total skor
Sikap awal Pelaksanaan Sikap akhir
1.
2.
3.

Kriteria Penilaian:
Sikap awal : 1. Berdiri tegak
2. Pandangan Lurus ke depan
3. Tangan disamping menggenggam
Penskoran : 3 jika memenuhi 3 kriteria.
2 jika memenuhi 2 kriteria, dan .
1 jika memenuhi 1 kriteria
Pelaksaan : 1. Berdiri dilakukan dengan berlari.
2. gerak bertumpu menggunakan satu kaki.
3. tolak tubuh ke atas dan diakhiri dengan gerak mendarat dengan kedua kaki
Sikap akhir : 1. Tekuk lutut hingga membentuk sudut kurang dari 90o
2. Gerakan mendarat dilakukan seperti orang hendak duduk di kursi
3. Bagian kaki yang pertama kali mendarat ialah ujung telapak kaki, diikuti tumit
dan persendian kaki, serta lutut dan punggung dibungkukkan.
c. Lompat Kangkang
Indikator penilaian balok keseimbangan
No Nama Total skor
Sikap awal Pelaksanaan Sikap akhir
1.
2.
3.
4.

Kriteria Penilaian:
Sikap awal : 1. Berdiri tegak
2. Pandangan Lurus ke depan
3. berlari melompat peti
Penskoran : 3. Jika memenuhi 3 kriteria.
2. Jika memenuhi 2 kriteria, dan .
1. Jika memenuhi 1 kriteria
Pelaksaan : 1. Lakukan gerak melompati peti lompat
2. Bbertumpulah pada peti menggunakan kedua tangan.
3. Lakukan dorongan ke peti agar badan tidak menyentuh peti.
Sikap akhir : 1. Mendarat menggunakan kedua kaki
2. Kaki sedikit ditekuk untuk mengurangi benturan
3. Kedua tangan diayunkan ke depan untuk menjaga keseimbangan.

Mengetahui Jombang, ............... 2020


Kepala SDN Rejoslamet II Guru PJOK

MUCTHAROM, S.Pd.M.MPd SUNARKO, S.Pd


NIP. 19621111 199104 1 001 NIP. 19690908 200501 1 013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SDN REJOSLAMET II


Kelas/ Semester : V (lima) / 2 (dua)
Pelajaran 6 : Aktivitas Senam Lantai
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (4 x 35 Menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6. Memahami kombinasi pola gerak dominan 3.6.1 Menjelaskan kombinasi gerakan
(bertumpu,bergantung,keseimbangan, dominan senam menggunakan alat
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, seperti melompat, menggantung,
ayunan, melayang, dan mendarat) untuk mengayun, meniti, dan mendarat.
membentuk keterampilan dasar senam 3.6.2 Menjelaskan kombinasi pola gerak
menggunakan alat dominan pada senam menggunakan
alat.
4.6. Mempraktikkan kombinasi pola gerak 4.6.1 Mempraktikkan Kombinasi gerakan
dominan(bertumpu, bergantung, dominan senam menggunakan alat
keseimbangan, berpindah/lokomotor, seperti melompat, menggantung,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mengayun, meniti, dan mendarat.
mendarat) untuk membentuk keterampilan 4.6.2 Mempraktikkan kombinasi pola gerak
dasar senam menggunakan alat dominan pada senam menggunakan
alat.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan berdiskusi, peserta didik mampu menjelaskan kombinasi pola gerak dominan senam
menggunakan alat seperti melompat, menggantung, mengayun, meniti, dan mendarat.
2. Dengan membaca, peserta didik mampu mendeskripsikan kombinasi gerak dominan dalam senam
menggunakan alat seperti palang pegangan, peti lompat, dan kuda-kuda lompat.
3. Melalui pengamatan, peserta didik mampu mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan senam
menggunakan alat seperti melompat, menggantung, mengayun, meniti, dan mendarat.
4. Melalui pengamatan, peserta didik mampu mempraktikkan kombiniasi gerak dominan dalam senam
menggunakan alat seperti palang pegangan, peti lompat, dan kuda-kuda lompat.
D. Materi Pembelajaran
 Kombinasi gerak dominan dalam senam menggunakan alat
E. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, diskusi, demostrasi, penugasan, pendekatan pembelajaran Saintifik
F. Media Pembelajaran
1. Artikel mengenai pola gerak dominan senam ketangkasan.
2. Gambar mengenai gerak dominan senam ketangkasan.
3. Video pembelajaran mengenai senam ketangkasan dan senam lantai.
4. Palang sejajar, bangku atau balok keseimbangan, peti lompat, matras dan tongkat.
G. Sumber Belajar
Buku Paket Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik berdoa bersama agar pembelajaran berlangsung lancar dan 10 menit
tertib. Pembiasaan ini hendaknya diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari peserta didik.
 Guru mengamati kedisiplinan peserta didik. Jika semua peserta didik
disiplin, guru memberi apresiasi dan memotivasi peserta didik untuk
meningkatkan kedisiplinannya.
 Guru mengecek kondisi fisik peserta didik. Jika ada yang sakit,peserta
didik tersebut diijinkan tidak mengikuti pembelajaran.Guru juga
membawa peserta didik ke ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah) untuk
memberi pertolongan pertama.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ini.
 Guru merangsang rasa ingin tahu peserta didik melalui tanya jawab
terkait materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
 Peserta didik melakukan kegiatan pemanasan yang mengarah pada gerak
dasar senam ketangkasan
 Peserta didik diarahkan untuk bersiap mempraktikkanketerampilan gerak
dasar senam ketangkasan.
Kegiatan inti Langkah-Langkah Kegiatan: 125 menit
 Peserta didik diajak tanya jawab berkaitan dengan salah satu gerak dasar
dalam senam ketangkasan. Peserta didik menyimak penjelasan guru
terkait materi yang telah diajarkan.
 Peserta didik diarahkan membuat jembatan keledai untuk memudahkan
mengingat materi. Contoh jembatan keledai pada materi gerak dasar
senam ketangkasan sebagai berikut:

 Peserta didik mempraktikkan senam ketangkasan Langkah-langkah


pembelajarannya sebagai berikut:
(1) Peserta didik mempraktikkan gerak dasar senam ketangkasan yang
telah diajarkan. Kegiatan ini untuk mengukur kekuatan dan daya tahan
otot lengan serta kaki.
(2) Guru menyiapkan berbagai alat senam ketangkasan dan lembar
penilaian (formulir pencatatan hasil).
(3) Peserta didik mempraktikkan kombinasi gerak meloncat dan
menggantung pada palang tunggal. Gerakan ini dilakukan selama 30
detik (untuk putri) dan 60 detik (untuk putra).
(4) Peserta didik memilih peti sesuai dengan kemampuan lompatan
masing-masing.
(5) Peserta didik mempraktikkan kombinasi gerak berlari dan melompati
peti lompat sebanyak tiga kali.
(6) Peserta didik mempraktikkan kombinasi gerak berlari dan melompati
kuda-kuda lompat sebanyak tiga kali.Dalam pelaksanaan kombinasi
gerak dominan senam ketangkasan,guru melakukan penilaian sikap
dan keterampilan.
Penutup  Peserta didik melakukan kegiatan pendinginan untuk melemaskan otot. 5 menit
Kegiatan ini bisa dipimpin salah satu peserta didik yang dianggap
mampu.
 Peserta didik melakukan Refleksi atas pembelajaran yang telah
dilakukan
 Peserta didik melakukan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
keselamatan dan kelancaran dalam pembelajaran. Pembiasaan ini
sebagai bentuk penguatan nilai religius.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Sikap: Lembar Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tentang pengertian permainan bola kasti
3. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
1) Keterampilan latihan daya tahan tubuh
Kualitas Gerak
No Aspek yang dinilai
4 3 2 1
Mempraktikkan jumping jump (meloncat ke atas dengan kaki dibuka
1
selebar bahu) sebanyak lima kali.
2 Mempraktikkan lari bolak-balik (shuttle run) sebanyak lima kali.
Mempraktikkan squat thrust (menjulurkan kedua kaki lurus ke
3 belakang dari posisi jongkok dan menarik kembali kedua kaki ke
depan).
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai akhir
Cara penskoran:
1. Kemampuan jumping jump.
• Skor 4, jika posisi badan, lengan, dan kedua kaki saat melompat benar dan lompatan tinggi
• Skor 3, jika posisi badan, lengan, dan kedua kaki saat melompat benar, tetapi lompatan sedang
• Skor 2, jika posisi badan dan lengan benar, kedua kaki kurang benar saat melompat dan lompatan
sedang.
• Skor 1, jika posisi badan, lengan, dan kedua kaki saat melompat salah dan lompatan rendah.
2. Kemampuan mempraktikkan lari bolak-balik (shuttle run)
• Skor 4, jika dapat berlari bolak-balik sebanyak lima kali dan waktu sesuai target.
• Skor 3, jika berlari bolak-balik sebanyak lima kali, tetapi waktu mendekati target.
• Skor 2, jika hanya berlari bolak-balik sebanyak empat kali dari waktu target.
• Skor 1, jika hanya berlari bolak-balik sebanyak tiga kali dari waktu target.
3. Kemampuan mempraktikkan squat thrust selama 30 detik.
• Skor 4, jika mampu melakukan gerakan sebanyak 16-20 pengulangan.
• Skor 3, jika mampu melakukan gerakan sebanyak 11-15 pengulangan.
• Skor 2, jika mampu melakukan gerakan sebanyak 6-10 pengulangan.
• Skor 1, jika hanya melakukan gerakan kurang dari 5 pengulangan.
 Jumlah skor maksimum: 4 × 3 = 12
2) Keterampilan latihan kekuatan otot
Kualitas Gerak
No Aspek yang dinilai
4 3 2 1
1 Latihan naik turun bangku selama 30 detik
2 Latihan sit up selama 30 detik.
3 Latihan push up selama 30 detik.
4 Latihan back up selama 30 detik.
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai akhir
Cara penskoran
1. Latihan naik turun bangku selama 30 detik
• Skor 4, jika mampu melakukan gerakan 15-20 kali
• Skor 3, jika mampu melakukan gerakan 8-14 kali
• Skor 2, jika hanya melakukan gerakan 4-7 kali.
• Skor 1, hanya mampu melakukan gerakan 0-3 kali.
2. Latihan sit up selama 30 detik
• Skor 4, jika mampu melakukan gerakan lebih dari 14-19 kali
• Skor 3, jika mampu melakukan gerakan 7-13 kali
• Skor 2, jika hanya melakukan gerakan 2-6 kali.
• Skor 1, hanya mampu melakukan gerakan 0-1 kali.
3. Latihan push up selama 30 detik.
• Skor 4, jika mampu melakukan gerakan lebih dari 15-20.
• Skor 3, jika mampu melakukan gerakan 8-14.
• Skor 2, jika hanya melakukan gerakan 4-7.
• Skor 1, hanya mampu melakukan gerakan 0-3.
4. Latihan back up selama 30 detik
• Skor 4, jika mampu melakukan gerakan 16-20
• Skor 3, jika mampu melakukan gerakan 11-15 kali
• Skor 2, jika hanya melakukan gerakan 6-10 kali.
• Skor 1, hanya mampu melakukan gerakan 0-5.
Jumlah skor maksimum: 4 × 4 = 16
3) Keterampilan latihan kecepatan
Kualitas Gerak
No Aspek yang dinilai
4 3 2 1
1 Lari sprint sejauh 40 meter.
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai akhir

Skor Kategori Putera Kategori Puteri


4 6.4”–6.9” 6.8”–7.5”
3 7.0”–7.7” 7.5”–8.9”
2 7.8”–8.8” 8.4”–9.6”
1 >8.9” >9.7”
Jumlah skor maksimum: 4 × 1 = 4

4) Keterampilan latihan sirkuit (circuit training)


Kualitas Gerak
No Aspek yang dinilai
4 3 2 1
1 Mempraktikkan jumping jump.
2 Mempraktikkan lari bolak-balik (shuttle run).
3 Mempraktikkan lari zig-zag.
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai akhir

Cara penskoran
1. Mempraktikkan jumping jump
• Skor 4, jika mampu melakukan gerakan sebanyak 12-15 kali
• Skor 3, jika hanya melakukan gerakan sebanyak 10-12 kali.
• Skor 2, jika hanya melakukan gerakan sebanyak 6-9 kali.
• Skor 1, jika hanya mampu melakukan gerakan kurang dari 6 kali.
2. Mempraktikkan lari bolak-balik (shuttle run)
• Skor 4, jika mampu melakukan gerakan sebanyak 12-15 kali
• Skor 3, jika hanya melakukan gerakan sebanyak 10-12 kali.
• Skor 2, jika hanya melakukan gerakan sebanyak 6-9 kali.
• Skor 1, jika hanya mampu melakukan gerakan kurang dari 6 kali.
3. Mempraktikkan lari zig-zag
• Skor 4, jika mampu melakukan gerakan sebanyak 12-15 kali
• Skor 3, jika hanya melakukan gerakan sebanyak 10-12 kali.
• Skor 2, jika hanya melakukan gerakan sebanyak 6-9 kali.
• Skor 1, jika hanya mampu melakukan gerakan kurang dari 6 kali.
Jumlah skor maksimum: 3 × 4 = 12

Mengetahui Jombang, ............... 2020


Kepala SDN Rejoslamet II Guru PJOK

MUCTHAROM, S.Pd.M.MPd SUNARKO, S.Pd


NIP. 19621111 199104 1 001 NIP. 19690908 200501 1 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SDN REJOSLAMET II


Kelas/ Semester : V (lima) / 2 (dua)
Pelajaran 7 : Aktivitas Gerak Senam Irama
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (4 x 35 Menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7. Memahami penggunaan kombinasi gerak dasar 3.7.1 Menjelasakan gerak langkah kaki
langkah dan ayunan lengan mengikuti irama dalam aktivitas berirama.
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas
gerak berirama
4.7 Mempraktikkan pengunaan kombinasi gerak 4.7.1 Mempraktikkan gerak langkah
dasar langkah dan ayunan lengan mengikuti kaki dalam aktivitas berirama
irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat Menjelasakan gerak langkah kaki dalam aktivitas berirama..
2. Peserta didik dapat Mempraktikkan gerak langkah kaki dalam aktivitas berirama
D. Materi Pembelajaran
 Aktivitas Gerak Senam Irama
E. Metode Pembelajaran
 Eskplorasi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan, pendekatan pembelajaran Saintifik
F. Media dan alat Pembelajaran
1. Artikel mengenai pola gerak langkah kaki dalam aktivitas berirama.
2. Gambar mengenai gerak gerak langkah kaki dalam aktivitas berirama.
3. Video pembelajaran mengenai gerak langkah kaki dalam aktivitas berirama.
4. Peluit,Kartu (bertuliskan nomor presensi),Tape recorder,Laptop/netbook.
G. Sumber Belajar
Buku Paket Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran dengan doa bersama. 10 menit
Salah satu peserta didik memimpin doa (penguatan nilai religius).
 Guru melakukan presensi kehadiran dan mengidentifikasi kondisi fisik
peserta didik.
 Guru melakukan apersepsi berkaitan dengan materi gerak langkah kaki
dalam aktivitas berirama yang akan dipelajari pada pertemuan ini.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ini.
 Peserta didik melakukan kegiatan pemanasan yang dipimpin salah satu
peserta didik. Pemanasan dilakukan sebelum melakukan gerakan senam
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
ketangkasan.
Kegiatan inti Langkah-Langkah Kegiatan: 125 menit
 Guru mengarahkan peserta didik membaca materi Guru mengarahkan
peserta didik membaca materi gerak gerak langkah kaki dalam aktivitas
berirama
 Guru merangsang rasa ingin tahu peserta didik dengan memberi
pertanyaan terkait materi gerak langkah kaki dalam aktivitas berirama.
 Peserta didik bersama guru menyiapkan peralatan peluit, kartu kuning
( nomer peserte), tape record dan laptop.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru berkenaan dengan cara
gerak langkah kaki dalam aktivitas berirama.
 Peserta didik mengamati peragaan guru terkait gerak gerak langkah kaki
dalam aktivitas berirama.
 Peserta didik mempraktikkan gerak langkah kaki dalam aktivitas
berirama.
A. Latihan gerak langkah kaki dalam aktivitas berirama.
1.Langkah biasa
Cara melakukan gerak langkah biasa:
a) Berdiri dengan posisi tegak dan kedua tangan di pinggang.
b. Langkahkan kaki kanan ke depan dengan
posisi tumit terlebih dahulu menyentuh lantai.
c. Lakukan gerakan ini dengan posisi lutut ditekuk sedikit.
d. Kemudian, langkahkan kaki kiri seperti langkah kaki kanan.
e. Lakukan gerakan seperti berjalan.
f. Ulangi gerakan secara bergantian sesuai hitungan atau irama
pengiring.
2. Langkah rapat
Cara melakukan langkah berikut :
a. Posisi awal berdiri tegak dan kedua tangan di
pinggang.
b. Langkahkan kaki kanan ke depan. Kemudian,
langkahkan kaki kiri ke depan sejajar dengan
kaki kanan.
c. Langkahkan kaki kiri ke depan. Kemudian,
langkahkan kaki kanan ke depan.
d. Lalu, rapatkan kaki kanan dan kiri. Lakukan gerakan terseb sesuai
hitungan atau irama.
3. Langkah samping depan
Cara melakukan langkah berikut :
a. Gerak langkah ke depan dilakukan dengan
mengambil sikap berdiri tegak.
b. Kedua tangan berada di pinggang. Kaki
dilangkahkan ke depan secara bergantian.
c. Diawali dengan kaki kanan maju satu
langkah. Kemudian, disusul kaki kiri.
d. Pada saat melangkah, posisi tubuh harus dipertahankan. Gerakan
dilakukan berulang-ulang untuk menyesuaikan gerak langkah dengan
ketukan atau irama.
4. Langkah samping
Cara melakukan langkah berikut :
a. Gerakan langkah samping dilakukan dengan
melangkahkan kaki ke samping kanan dan
kiri.
b. Bagaimana caranya? Gerakan dilakukan
secara
bergantian diawali dengan melangkah kaki
kanan ke samping kanan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu

c. Kemudian, kaki kiri ditarik mendekati kaki


kanan. Gerakan yang sama dilakukan ke
samping kiri.
d. Gerak langkah dilakukan berulang-ulang sesuai hitungan atau irama.
5. Langkah kesamping
Cara melakukan langkah berikut :
a. Sikap awal, berdiri tegak dan kedua tangan
di pinggang.
b. Langkahkan kaki kiri ke depan.
c. Kemudian, langkahkan kaki kanan ke
depan mengikuti kaki kiri.
d. Saat tumit kaki kanan masih terangkat,
kaki kanan mundur diikuti kaki kiri.
e. Posisi akhir, kaki rapat dan kedua tangan
di pinggang

 Peserta didik dapat menanya jika ada gerakan yang belum dipahami.
 Peserta didik mempraktikkan gerak berjalan meniti secara bergantian
dengan temannya.
 Peserta didik diarahkan melakukan kegiatan ini secara disiplin dan
bertanggung jawab.
 Peserta didik dapat bertanya kepada guru jika kesulitan melakukan
gerakan.
Penutup  Guru meminta salah seorang peserta didik melakukan aktivitas 5 menit
pendinginan untuk melemaskan otot lengan dan tungkai.
 Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
 Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru memberi motivasi untuk disiplin dan tekun melakukan belajar
latihan daya tahan (penguatan sikap sosial).
 Guru mengajak peserta didik berdo’a untuk menutup pembelajaran.
Pembiasaan ini sebagai upaya penguatan nilai religius.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Sikap: Lembar Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tulis atau lisan
3. Penilaian Keterampilan: Dilaksanakan pada akhir pelajaran

Mengetahui Jombang, ............... 2020


Kepala SDN Rejoslamet II Guru PJOK

MUCTHAROM, S.Pd.M.MPd SUNARKO, S.Pd


NIP. 19621111 199104 1 001 NIP. 19690908 200501 1 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SDN REJOSLAMET II


Kelas/ Semester : V (lima) / 2 (dua)
Pelajaran 7 : Aktivitas Gerak Senam Irama
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (4 x 35 Menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
3.7. Memahami penggunaan kombinasi gerak dasar 3.7.1 Menjelaskan gerak ayunan
langkah dan ayunan lengan mengikuti irama lengan dalam aktivitas
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama.
berirama
4.7. Mempraktikkan pengunaan kombinasi gerak dasar 4.7.1 Mempraktikkan gerak ayunan
langkah dan ayunan lengan mengikuti irama lengan dalam aktivitas
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama.
berirama

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan kombinasi gerak ayunan lengan dalam aktivitas berirama.
2. Peserta didik dapat mempraktikkan kombinasi gerak ayunan lengan dalam aktivitas berirama.
D. Materi Pembelajaran
 Kombinasi gerak Kombinasi gerak ayunan lengan dalam aktivitas berirama.
E. Metode Pembelajaran
Eskplorasi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan, pendekatan pembelajaran Saintifik
F. Media Pembelajaran dan alat pembelajaran
1. Artikel mengenai kombinasi gerak ayunan lengan dalam aktivitas berirama.
3. Gambar mengenai kombinasi gerak ayunan lengan dalam aktivitas berirama.
4. Video pembelajaran mengenai kombinasi gerak ayunan lengan dalam aktivitas berirama.
5. Peluit, kartu (bertuliskan nomor presensi),tape recorder, laptop/netbook.
G. Sumber Belajar
Buku Paket Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran dengan doa bersama. 10 menit
Salah satu peserta didik memimpin doa (penguatan nilai religius).
 Guru melakukan presensi kehadiran dan mengidentifikasi kondisi fisik
peserta didik.
 Guru melakukan apersepsi berkaitan dengan materi kombinsi gerak
ayunan lengan yang akan dipelajari pada pertemuan ini
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ini.
 Peserta didik melakukan kegiatan pemanasan yang dipimpin salah satu
peserta didik. Pemanasan dilakukan sebelum kombinsi gerak ayunan
lengan.
Kegiatan inti Langkah-Langkah Kegiatan: 125 menit
 Guru mengarahkan peserta didik membaca materi gerak kombinsi gerak
ayunan lengan.
 Guru merangsang rasa ingin tahu peserta didik dengan memberi
pertanyaan terkait materi kombinsi gerak ayunan lengan
 Peserta didik bersama guru menyiapkan peralatan seperti peluit, kartu
(bertuliskan nomor presensi), tape recorder, laptop/netbook
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru berkenaan dengan cara
gerak kombinasi ayunan lengan.
 Peserta didik mengamati peragaan guru terkait gerak gerak kombinasi
ayunan lengan
 Peserta didik mempraktikkan gerak kombinasi ayunan lengan.
1. Ayunan lengan
Gerakan ayunan lengan dilakukan secara berpasangan atau
berkelompok. Kembangkan sikap kerja sama dan menghormati saat
berikut ayunan lengan dalam senam irama :
a. Ayunan satu lengan
Ayunan satu lengan dapat dilakukan ke depan
dan belakang serta dari depan ke samping.
 Ayunan satu lengan ke depan dan ke
belakang
Gerakan diawali dengan posisi berdiri tegak. Luruskan
kedua lengan ke depan. Ayunkan lengan kiri ke
belakang. Ayunkan lengan kiri kembali ke depan.
Kemudian, ayunkan lengan kanan ke belakang.
Ikuti gerakan mengayunkan lengan kanan kembali
ke depan.
Ayunan satu lengan dari depan ke samping

b. Ayunan dua lengan


Ayunan dua lengan ke depan dan belakang
Gerak ayunan dua lengan ke depan dan belakang diawali dengan
posisi berdiri tegak. Kedua lengan lurus ke depan. Kemudian, kedua
lengan diayunkan ke belakang diikuti gerakan lutut ditekuk sedikit.
Kedua lengan ke depan diayunkan diikuti gerakan lutut ditekuk
sedikit. Lakukan gerakan berulang-ulang.

Ayunan dua lengan ke samping


 Gerak berjalan meniti secara bergantian dengan temannya.
 Peserta didik diarahkan melakukan kegiatan ini secara disiplin dan
bertanggung jawab.
 Peserta didik dapat bertanya kepada guru jika kesulitan melakukan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
gerakan.
Catatan: selama kegiatan ini, guru melakukan penilaian sikap dan
keterampilan. Aspek penilaian sikap meliputi tanggung jawab, disiplin,
jujur, dan gotong royong (kerja sama).
Penutup  Guru meminta salah seorang peserta didik melakukan aktivitas 5 menit
pendinginan untuk melemaskan otot lengan dan tungkai.
 Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru
memberi kesempatan peserta didik menanya jika ada materi yang belum
dipahami.
 Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru memberi motivasi untuk disiplin dan tekun melakukan belajar
latihan daya tahan (penguatan sikap sosial).
 Guru mengajak peserta didik berdo’a untuk menutup pembelajaran.
Pembiasaan ini sebagai upaya penguatan nilai religius.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Sikap: Lembar Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tulis atau lisan
3. Penilaian Keterampilan: Dilaksanakan pada akhir pelajaran

Mengetahui Jombang, ............... 2020


Kepala SDN Rejoslamet II Guru PJOK

MUCTHAROM, S.Pd.M.MPd SUNARKO, S.Pd


NIP. 19621111 199104 1 001 NIP. 19690908 200501 1 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SDN REJOSLAMET II


Kelas/ Semester : V (lima) / 2 (dua)
Pelajaran 7 : Aktivitas Gerak Senam Irama
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (4 x 35 Menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Memahami penggunaan kombinasi gerak dasar 3.7.1 Menjelaskan kombinasi gerak
langkah dan ayunan lengan mengikuti irama langkah dan ayunan lengan
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak mengikuti irama.
berirama
4.7 Mempraktikkan pengunaan kombinasi gerak dasar 4.7.1 Mempraktikkan kombinasi
langkah dan ayunan lengan mengikuti irama gerak langkah dan ayunan lengan
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak mengikuti irama.
berirama

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan kombinasi kombinasi gerak langkah dan ayunan lengan mengikuti irama.
2. Peserta didik dapat mempraktikkan kombinasi kombinasi gerak langkah dan ayunan lengan mengikuti irama.
D. Materi Pembelajaran
 Kombinasi gerak langkah dan ayunan lengan mengikuti irama.
E. Metode Pembelajaran
Eskplorasi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan, pendekatan pembelajaran Saintifik
F. Media Pembelajaran
1. Artikel mengenai pola gerak dominan latihan Lompat Kangkang.
2. Gambar mengenai gerak dominan senam latihan Lompat Kangkang.
3. Video pembelajaran mengenai senam latihan Lompat Kangkang.
4. Peti Lompat dan Peluit
G. Sumber Belajar
Buku Paket Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran dengan doa bersama. 10 menit
Salah satu peserta didik memimpin doa (penguatan nilai religius).
 Guru melakukan presensi kehadiran dan mengidentifikasi kondisi fisik
peserta didik.
 Guru melakukan apersepsi berkaitan dengan materi kombinasi langakah
dan ayunan lengan yang akan dipelajari pada pertemuan ini
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ini.
 Peserta didik melakukan kegiatan pemanasan yang dipimpin salah satu
peserta didik. Pemanasan dilakukan sebelum melakukan gerakan senam
ketangkasan.
Kegiatan inti Langkah-Langkah Kegiatan: 125 menit
 Guru mengarahkan peserta didik membaca materi gerak kombinsi gerak
langkah dan ayunan lengan.
 Guru merangsang rasa ingin tahu peserta didik dengan memberi
pertanyaan terkait materi gerak kombinsi gerak langkah dan ayunan
lengan.
 Peserta didik bersama guru menyiapkan peralatan seperti peluit, kartu
(bertuliskan nomor presensi),Tape recorder, Laptop/ netbook
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru berkenaan dengan cara
gerak kombinsi gerak langkah dan ayunan lengan.
 Peserta didik mengamati peragaan guru terkait gerak kombinsi gerak
langkah dan ayunan lengan.
 Peserta didik mempraktikkan kombinasi gerak langkah dan ayunan
lengan.
1. Kombinasi gerak langkah biasah dengan ayunan lengan.
a. Gerakannya diawali dengan berdiri tegak.
b. kedua lengan lurus di samping badan.
c. Selanjutnya, melangkah ke depan dari garis A
ke garis B sejauh5 meter.
d. Kaki kiri melangkah ke depan dikombinasikan
ayunan lengan kanan.
e. Lengan kanan diayunkan di samping badan. Kaki
kanan melangkah ke depan dikombinasikan ayunan lengan kiri.
f. Lengan kiri diayunkan kedepan di samping badan. Lakukan
gerakan secara berulang-ulang.
2. Kombinasi gerak langkah ke depan dengan ayunan lengan dalam dua
putaran lengan.
a. Gerakan diawali dengan posisi berdiri tegak
dan kedua lengan lurus ke depan.
b. Kaki kiri dilangkahkan ke depan dua langkah
c. Gerakan ini diikuti ayunan lengan ke depan
dua putaran.
d. Kemudian, kaki kanan dilangkahkan ke belakang dua langkah.
e. Gerakan ini diikuti ayunan lengan ke belakang dua putaran.
f. Posisi akhir, berdiri tegak menyamping dan kedua lengan lurus ke
samping. Lakukan gerakan berulang-ulang agar kamu makin terampil.
3. Kombinasi gerak langkah kesamping dengan ayunan lengan
a. Gerakannya diawali dengan sikap awal berdiri tegak
menyamping.
b. Kedua lengan lurus ke samping kanan.
c. Kemudian, langkahkan kaki kiri menyamping dua langkah.
d. Ayunkan dan putar kedua lengan ke samping kanan.
e. Langkahkan kaki kanan menyamping dua langkah.
Ayunkan dan putar kedua lengan ke samping kiri.
f. Posisi akhir, berdiri tegak menyamping dan
kedua lengan lurus ke samping kanan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
g. Lakukan gerakan secara berulang-ulang.

 Peserta didik dapat menanya jika ada gerakan yang belum dipahami.
 Peserta didik mempraktikkan gerak lompat kangkang secara bergantian
dengan temannya.
 Peserta didik diarahkan melakukan kegiatan ini secara disiplin dan
bertanggung jawab.
 Peserta didik dapat bertanya kepada guru jika kesulitan melakukan
gerakan.
Catatan: selama kegiatan ini, guru melakukan penilaian sikap dan
keterampilan. Aspek penilaian sikap meliputi tanggung jawab, disiplin,
jujur, dan gotong royong (kerja sama).
Penutup  Guru meminta salah seorang peserta didik melakukan aktivitas 5 menit
pendinginan untuk melemaskan otot lengan dan tungkai.
 Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru
memberi kesempatan peserta didik menanya jika ada materi yang belum
dipahami.
 Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru memberi motivasi untuk disiplin dan tekun melakukan belajar
latihan daya tahan (penguatan sikap sosial).
 Guru mengajak peserta didik berdo’a untuk menutup pembelajaran.
Pembiasaan ini sebagai upaya penguatan nilai religius.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Sikap: Lembar Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tulis atau lisan
3. Penilaian Keterampilan: Dilaksanakan pada akhir pelajaran

Mengetahui Jombang, ............... 2020


Kepala SDN Rejoslamet II Guru PJOK

MUCTHAROM, S.Pd.M.MPd SUNARKO, S.Pd


NIP. 19621111 199104 1 001 NIP. 19690908 200501 1 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SDN REJOSLAMET II


Kelas/ Semester : V (lima) / 2 (dua)
Pelajaran 8 : Renang Gaya Dada
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (4 x 35 Menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Memahami salah satu gaya 3.8.1. Menjelaskan gerakan meluncur pada renang gaya dada
renang dengan koordinasi 3.8.2. Menjelaskan gerakan kaki pada renang gaya dada.
yang baik pada jarak 3.8.3. Menjelaskan gerakan posisi tubuh pada renang gaya dada
tertentu*** 3.8.4. Menjelaskan gerakan ayunan lengan pada renang gaya
dada
4.8 Mempraktikkan salah satu 4.8.1. Mempraktikkan gerakan meluncur pada renang gaya dada
gaya renang dengan 4.8.2. Mempraktikkan gerakan kaki pada renang gaya dada
koordinasi yang baik pada 4.8.3. Mempraktikkan gerakan posisi tubuh pada renang gaya dada
jarak tertentu *** 4.8.4. Mempraktikkan gerakan ayunan lengan pada renang gaya
dada

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan gerak dasar renang gaya dada.
2. Peserta didik dapat mempraktikkan gerak dasar renang gaya dada.
D. Materi Pembelajaran
 Gerak dasar renang gaya dada
E. Metode Pembelajaran
 Eskplorasi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan, pendekatan pembelajaran Saintifik
F. Media dan alat Pembelajaran
1) Video pembelajaran tentang kombinasi gerakan renang gaya dada.
2) Gambar gerakan renang gaya dada.
3) Informasi mengenai gerakan renang gaya dada.
4) Papan pelampung.Pelampung (bola atau botol plastik sebagai pelampung), Stopwatch.
G. Sumber Belajar
 Buku Paket Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran dengan doa bersama. 10 menit
Salah satu peserta didik memimpin doa (penguatan nilai religius)
 Guru melakukan presensi kehadiran dan mengidentifikasi kondisi fisik
peserta didik.
 Guru melakukan apersepsi berkaitan dengan Latihan gerak dasar renang
gaya dada yang akan dipelajari pada pertemuan ini
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ini.
 Peserta didik melakukan kegiatan pemanasan yang dipimpin salah satu
peserta didik. Pemanasan dilakukan sebelum melakukan gerakan renang
gaya dada.
Kegiatan inti Langkah-Langkah Kegiatan: 125 menit
 Siswa diajak ke kolam renang
 Guru menjelaskan tata tertib di kolam renang
 Siswa melakukan pemanasan sebelum beraktivitas, karena berguna
untuk melenturkan otot-otot sehingga terhindar dari cedera.
 Pengenalan air
 Sebelum mempelajari gaya ranang, melakukan pengenalan air terlebih
dahulu dengan tujuan agar tubuh menyesuaikan dengan air dan tidak
takut terhadap air
 Bentuk-bentuk pengenalan air antara lain:
1. Duduk di tepi kolam dengan kaki menggantung di dalam air,
kemudian membasahi tubuh.
2. Berdiri di tepi kolam renang dengan berpegangan pada tepi kolam,
memasukkan kepala perlahan-lahan sampai kepala di dalam air.
3. Lakukan gerakan tersebut berulang-ulang

A. Gerak dasar renang gaya dada.


1. Latihan gerakan meluncur

Gerakan ini dilakukan dengan posisi tubuh sejajar


permukaan air. Saat melakukan gerakan meluncur, tubuh harus
rileks. Gerakan meluncur dapat dilakukan dengan alat bantu, berupa
papan. Jika sudah mahir, kamu dapat belajar meluncur tanpa papan.
2. Gerakan Kaki

a. Luruskan tungkai dengan jari-jari kaki merapat.


b. Tekuk lutut dan kaki. Buka kaki dengan posisi tetap tertekuk
dan putar jari-jari kaki keluar.
c. Buka kedua kaki selebar mungkin dengan dorongan yang kuat,
rapatkan kembali kedua tungkai dan luruskan seperti semula.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
d. Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang.
3. Posisi tubuh
Cara melakukan gerak mengapung? Awalnya, ambil posisi
telungkup menghadap permukaan air. Posisi tubuh mengapung.
Kedua lengan diluruskan ke depan, telapak tangan dijulurkan ke
depan. Kemudian, kedua tungkai diluruskan ke belakang.
Pertahankan posisi badan tetap seimbang dan di permukaan air.
4. Gerakan lengan

1. Luruskan kedua tangan dan julurkan ke atas kepala dengan posisi


jari-jari merapat.
 Buka tangan ke samping dengan posisi telapak tangan menghadap ke
luar.
 Tekuk sikut dan tarik tangan ke samping selebar bahu atau
setengah lingkaran (kira-kira 90°) sambil mendorong air.
 Ayunkan tangan dengan kuat saat mendorong
2. Tekuk tangan ke bawah dada, posisi telapak tangan berhadapan ke
dalam.
3. Julurkan tangan ke atas kepala dengan posisi ibu jari di atas
seperti
posisi semula.
 Peserta didik dapat menanya jika ada gerakan yang belum dipahami.
 Peserta didik mempraktikkan gerak berjalan meniti secara bergantian
dengan temannya.
 Peserta didik diarahkan melakukan kegiatan ini secara disiplin dan
bertanggung jawab.
 Peserta didik dapat bertanya kepada guru jika kesulitan melakukan
gerakan.
Catatan: selama kegiatan ini, guru melakukan penilaian sikap dan
keterampilan. Aspek penilaian sikap meliputi tanggung jawab, disiplin,
jujur, dan gotong royong (kerja sama).
Penutup  Guru meminta salah seorang peserta didik melakukan aktivitas pendinginan 5 menit
untuk melemaskan otot lengan dan tungkai.
 Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru
memberi kesempatan peserta didik menanya jika ada materi yang belum
dipahami.
 Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru memberi motivasi untuk disiplin dan tekun melakukan belajar latihan
daya tahan (penguatan sikap sosial).
 Guru mengajak peserta didik berdo’a untuk menutup pembelajaran.
Pembiasaan ini sebagai upaya penguatan nilai religius.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Sikap: Lembar Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tulis atau lisan
3. Penilaian Keterampilan: Dilaksanakan pada akhir pelajaran

Mengetahui Jombang, ............... 2020


Kepala SDN Rejoslamet II Guru PJOK

MUCTHAROM, S.Pd.M.MPd SUNARKO, S.Pd


NIP. 19621111 199104 1 001 NIP. 19690908 200501 1 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SDN REJOSLAMET II


Kelas/ Semester : V (lima) / 2 (dua)
Pelajaran 8 : Renang Gaya Dada
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (4 x 35 Menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Memahami salah satu gaya renang dengan 3.8.1 Menjelaskan gerakan pengambilan
koordinasi yang baik pada jarak tertentu*** napas gerak dasar renang gaya dada
4.8 Mempraktikkan salah satu gaya renang 4.8.1 Mempraktikkan gerakan
dengan koordinasi yang baik pada jarak pengambilan napas gerak dasar
tertentu *** renang gaya dada

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan gerakan pengambilan napas gerak dasar renang gaya dada.
2. Peserta didik dapat mempraktikkan gerakan pengambilan napas gerak dasar renang gaya dada.
D. Materi Pembelajaran
 Gerakan pengambilan napas gerak dasar renang gaya dada.
E. Metode Pembelajaran
 Eskplorasi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan, pendekatan pembelajaran Saintifik
F. Media dan alat Pembelajaran
1) Video pembelajaran tentang gerakan pengambilan napas renang gaya dada.
2) Gambar gerakan pengambilan napas renang gaya dada.
3) Informasi mengenai gerakan pengambilan napas renang gaya dada.
4) Papan pelampung.Pelampung (bola atau botol plastik sebagai pelampung), Stopwatch.
G. Sumber Belajar
 Buku Paket Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran dengan doa bersama. 10 menit
Salah satu peserta didik memimpin doa (penguatan nilai religius).
 Guru melakukan presensi kehadiran dan mengidentifikasi kondisi fisik
peserta didik.
 Guru melakukan apersepsi berkaitan dengan Latihan kombinasi gerak
dasar renang gaya dada yang akan dipelajari pada pertemuan ini
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ini.
 Peserta didik melakukan kegiatan pemanasan yang dipimpin salah satu
peserta didik. Pemanasan dilakukan sebelum melakukan gerakan
pengambilan nafas gerak dasar renang gaya dada.
Kegiatan inti Langkah-Langkah Kegiatan: 125
 Siswa diajak ke kolam renang menit
 Guru menjelaskan tata tertib di kolam renang
 Siswa melakukan pemanasan sebelum beraktivitas, karena berguna untuk
melenturkan otot-otot sehingga terhindar dari cedera.
 Pengenalan air
 Sebelum mempelajari gaya ranang, melakukan pengenalan air terlebih
dahulu dengan tujuan agar tubuh menyesuaikan dengan air dan tidak takut
terhadap air
 Bentuk-bentuk pengenalan air antara lain:
a. Duduk di tepi kolam dengan kaki menggantung di dalam air,
kemudian
membasahi tubuh.
b. Berdiri di tepi kolam renang dengan berpegangan pada tepi kolam,
memasukkan kepala perlahan-lahan sampai kepala di dalam air.
c. Lakukan gerakan tersebut berulang-ulang
1. Cara pengambilan napas renang gaya dada.

a. Pernapasan diawali dengan posisi tubuh telungkup.


b. Kedua tangan memegang dinding kolam. Ambil napas dengan mulut
dan masukkan muka ke air.
c. Pandangan mengarah ke dasar kolam. Buang napas melalui hidung
(sedikit dari mulut), kemudian angkat kepala hingga permukaan air.
d. Ambil kembali napas melalui mulut, kemudian masukkan kepala ke
air.
e. Udara dikeluarkan saat berada di dalam air. Lakukan gerakan ini
secara berulang-ulang.
 Peserta didik dapat menanya jika ada gerakan yang belum dipahami.
 Peserta didik mempraktikkan gerak berjalan meniti secara bergantian
dengan temannya.
 Peserta didik diarahkan melakukan kegiatan ini secara disiplin dan
bertanggung jawab.
 Peserta didik dapat bertanya kepada guru jika kesulitan melakukan
gerakan.
Catatan: selama kegiatan ini, guru melakukan penilaian sikap dan
keterampilan. Aspek penilaian sikap meliputi tanggung jawab, disiplin,
jujur, dan gotong royong (kerja sama).
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Penutup  Guru meminta salah seorang peserta didik melakukan aktivitas 5 menit
pendinginan untuk melemaskan otot lengan dan tungkai.
 Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru
memberi kesempatan peserta didik menanya jika ada materi yang belum
dipahami.
 Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru memberi motivasi untuk disiplin dan tekun melakukan belajar
latihan daya tahan (penguatan sikap sosial).
 Guru mengajak peserta didik berdo’a untuk menutup pembelajaran.
Pembiasaan ini sebagai upaya penguatan nilai religius.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Sikap: Lembar Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tulis atau lisan
3. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
Penilaian keterampilan untuk menilai kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik
mempraktikkan kompetensi tertentu dengan tes praktik.
1. Teknik penilaian, yaitu tes praktik.
2. Instrumen penilaian, yaitu lembar pengamatan keterampilan. Lembar penilaian gerak pada renang
gaya dada.
3. Butir Soal Keterampilan
1) Gerak renang gaya dada.
Indikator penilaian renang gaya dada
No Nama Total skor
Sikap awal Pelaksanaan Sikap akhir
1.
2.
3.

Kriteria penilaian:
(a) Sikap Awal
1. Berdiri di pinggir kolam
2. Pandangan mengarah ke depan
3. Kedua tangan diangkat lurus ke atas
4. Tekuk satu kaki menempel pada dinding kolam
Penskoran: 4 jika memenuhi 4 kriteria
3 jika memenuhi 3 kriteria.
2 jika memenuhi 2 kriteria, dan .
1 jika memenuhi 1 kriteria.
(b) Pelaksanaan
1. Bungkukkan badan sejajar dengan permukaan air.
2. Dorong tubuh hingga meluncur dengan cara meluruskan kaki.
3. Ayunkan tangan ke samping sambil mendorong badan ke atas.
4. Angkat kepala sambil menarik napas.
5. Ayunkan kaki ke samping kemudian rapatkan kembali.
Penskoran: 4 jika memenuhi 4-5 kriteria.
3 jika memenuhi 3 kriteria
2 jika memenuhi 2 kriteria, dan
1 memenuhi 1 kriteria.
(c) Sikap akhir
1. Meluncur dengan seimbang.
2. Pandangan ke lantai kolam.
3. Keluarkan udara dari hidung.
Penskoran: 3 jika memenuhi 3 kriteria.
2 jika memenuhi 2 kriteria, dan
1 jika memenuhi 1 kriteria.

Mengetahui Jombang, ............... 2020


Kepala SDN Rejoslamet II Guru PJOK
MUCTHAROM, S.Pd.M.MPd SUNARKO, S.Pd
NIP. 19621111 199104 1 001 NIP. 19690908 200501 1 013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SDN REJOSLAMET II


Kelas/ Semester : V (lima)/ 2 (dua)
Pelajaran 10 :
Pertemuan ke- :
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (4 x 35 Menit)
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10. Memahami bahaya merokok, minuman 3.10. Menjelaskan bahaya merokok, minuman
keras, dan narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) keras, dan narkotika, zat-zat aditif
dan obat berbahaya lainnya terhadap (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya
kesehatan tubuh terhadap kesehatan tubuh
4.10. Memaparkan bahaya merokok, meminum 4.10. Memaparkan bahaya merokok, minuman
minuman keras, dan mengonsumsi keras, dan narkotika, zat-zat aditif
narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya
berbahaya lainnya terhadap kesehatan tubuh terhadap kesehatan tubuh
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengidentifikasi, siswa mampu menyebutkan bahaya merokok, minuman keras, dan narkotika,
zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya terhadap kesehatan tubuh
2. Setelah mengumpulkan informasi, siswa mampu mengelompokan bahaya merokok, minuman keras, dan
narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya terhadap kesehatan tubuh
3. Setelah mengelompokkan, siswa mampu menjelaskan bahaya merokok, minuman keras, dan narkotika,
zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya terhadap kesehatan tubuh
4. Dengan mengumpulkan informasi dan mengelompokkan, siswa mampu memaparkan bahaya merokok,
minuman keras, dan narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya terhadap kesehatan tubuh
D. Materi Pembelajaran
 Bahaya merokok, minuman keras, dan narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya terhadap
kesehatan tubuh
E. Metode Pembelajaran
 Eskplorasi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan, pendekatan pembelajaran Saintifik
F. Media Pembelajaran
1. Gambar/ poster
2. Buku teks
G. Sumber Belajar
 Buku paket Penjasorkes kls V . Penerbit Putra Nugraha Sentosa
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan • Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan mengecek 10 menit
kehadiran siswa.
• Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
• Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya mengawali setiap
kegiatan dengan do’a. Selain berdo’a, guru dapat memberikan
penguatan tentang sikap syukur.
• Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat, dan
aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
• Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap disiplin
yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan inti Langkah-Langkah Kegiatan: 125 menit
 Guru mengondisikan kelas
 Guru meminta siswa untuk membaca buku teks
 Guru menjelaskan tentang bahaya merokok, minuman keras, dan narkotika,
zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya terhadap kesehatan tubuh
A. Bahaya rokok
 Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus (daun nipah
atau kertas). Tembakau dihasilkan dari tanaman Nicotiana
tabacum atau Nicotiana rustica yang mengandung nikotin dan
tar dengan atau tanpa bahan tambahan
 Merokok adalah sesuatu yang dilakukan oleh seseorang dengan
membakar dan menghisap tembakau serta menimbulkan asap
yang dapat terisap oleh orang di sekitarnya.
1. Perokok aktif adalah perokok yang menghisap asap rokok melalui
mulut lansung dari rokok yamg dibakar
2. Perokok pasif adalah orang-orang yang berada si sekitar perokok
aktif yang menghisap rokok yang terbentuk pada ujung rokok yang
terbakar serta asap rokok yang diembuskan ke udara oleh perokok
aktif

B. Kandungan rokok
1) Nikotin merupakan senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang
dihasilkan secara alami pada berbagai tumbuhan. Nikotin
menyebabkan orang menjadi kecanduan, zat ini berdaya karsiogenik
sehingga menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan
sel-sel kanker.
Nikotin adalah zat berbahaya yang dapat menimbulkan ketagihan,
mempercepat denyut jantung dan menaikkan tekanan darah
2) Tar merupakan zat berbahaya yang berasal dari kumpulan ribuan
bahan kimia dalam komponen padat asap rokok dan bersifat
kaesinogen. Karsinogen adalah zat-zat yang menyebabkan kanker.
Ketika rokok dihisap, tar mesuk ke dalam rongga mulut sebagai uap
padat. Setelah dingin akan menjadi padat dan membentuk endapan
berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan dan paru-
paru
3) Karbon monoksida (CO) Gas CO adalah sejenis gas hasil dari sisa
pembakaran yang tidak sempurna dari zat arang atau karbon. Gas CO
memiliki kemampuan mengikat hemoglobin (Hb) yang terdapat
dalam sel darah merah (eritrosit) lebihkuat dibanding oksigen.
4) Kadmium merupakan jenis logam berat berbahaya yang berisiko
tinggi terhadap pembuluh darah. Dalam jangka waktu panjang,
kadmium akan berpengaruh pada tubuh manuasia yang terakumulasi
pada hati dan ginjal
5) Hidrogen Sianida (HSN) merupakan zat beracun yang mudah
terbakar yang mengakibatkan kerusakan pada saluran pernapasan.
Sedikit saja sianida masuk ke dalam tubuh manusia akan berakibat
pada kematian
6) Formaldeheid merupakan zat kimia berbahaya yang digunakan
sebagai pengawet makanan
7) Timbal merupakan golongan zat radioaktif yang terdapat pada rokok,
sangat berbahya bagi tubuh manusia
8) Arsenik adalah zat berbahaya ini biasanya digunakan pada racun
tikus. Zat ini masuk ke dalam asap rokok melalui pertisida yang
digunkan pada tanaman tembakau
9) Methana adlah sejenis cairan yang mudah menguap dan terbakar,
bersifat racun jika masuk ke dalam tubuh manuasia dan dapat
menyebabkan kebutaan hingga kematian
10) Amoniak adalah gas beracun yant terdiri atas nitrogen dan
hidrogen yang berbau tajam
3. Akibat rokok: efek racun pada rokok mempunyai resiko lebih tinggi
mengalami penyakit kronis dibanding bukan perokok.
Resiko tersebut sebagai berikut:
a. 14 kali lebih beresiko menderita kanker paru-paru, mulut, dan
tenggorokan
b. 4 kali lebih beresiko menderita kanker esophagus
c. 2 kali lebih beresiko menderita kanker kandung kemih
d. 2 kali lebih beresiko mengalami serangan jantung
e. Meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal
jantung, serta tekanan darah tinggi
B. Bahaya minuman keras
Minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol. Alkohol
yang terdapat di dalam minuman keras adalah jenis etanol atau etil
alkohol

1. Alakohol adalah cairan tidak berwarna yang mudah menguap, mudah


terbakar, dipakai dalam industri dan pengobatan.
Ada 3 golongan minuman beralkohol, sebagai berikut:
a. Golongan A, kadar etanol 1% -5%
b. Golongan B, kadar etanol 5% - 20%
c. Golongan C, kadar etanol 20% - 45%
2. Efek minum minuman keras
Efek yang ditimbulkan setelah mengonsumsi minuman keras antara
lain sebagai berikut:
a. Emosi meningkat secara berlebihan
b. Lidah menjadi kelu sehingga berbicara menjadi cadel
c. Pandangan mata menjadi kabur
d. Jalan sempoyongan
e. Inkoordinasi motorik
f. Tidak sadarkan diri
g. Kemampuan mental mengalami hambatan
 Beberapa penyakit yang diakibatkan minuman keras antara lain:
a. Epilepsi
b. Sirosis hepatitis
c. Pankreatitis
d. Kanker laring
e. Kanker hati
f. Kanker rongga mulut
g. Hipertensi
h. Jantung
i. Diabetes melitus
C. Napza dan obat berbahaya
Napza atau narkotika, psikotropika dan zat adiktif adalah bahan
atau zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan atau psikologi
seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan
ketergantungan fisik dan psikologi.

Zat adiktif meliputi hal-hal berikut ini:


a. Minuman keras
b. Inhalasi (gas yang dihirup) dan solven (zat pelarut)
c. Tembakau
 Obat berbahaya disebut dengan obat daftar “G” ( Gevaarlijk)
 Adapun jenis Napza dan obat berbahaya lainnya yang sering
disalahgunakan adalah:
a. Opium (heroin dan morfin)
b. Ganja (cannabis/ cimeng)
c. Amfrtamin (sabu-sabu dan ekstasi)
d. Kokain
e. LSD ( Lysergic Acid Diethylamide)
f. Sedatif –hipone (benzodiazepi)
g. PCC
h. Antihistamin
i. Pil dekstro (dextromethorphan/ DMP)
 Napza dibagi menjadi tiga golongan yaitu:
a. Napza yang memacu kerja otak disebut stimulansia, contohnya:
nikotin, kokain, amfetan, ekstasi dan sabu-sabu
b. Napza yang menghambat kerja otak disebut depresansia,
contohnya: heroin, obat tidur, obat penenang, zat yang dihirup dan
alkohol
c. Napza yang menimbulkan daya khayal yang disebut halusinasi
sinogenika, contohnya: ganja dan psikotropika
D. Sifat-sifat Napza dan obat berbahaya
Sifat-sifat Napzadan obat berbaya yang memberi dampak negatif
pada tubuh sebagai berikut:
a. Habitual
b. Adiktif
c. Toleran
E. Dampak Napza dan obat berbahaya terhadap psikis
Bahaya Napza dan obat berhaya terhadap kesehatan tidak hanya
berpengaruh pada fisik, tetapi juga pada psikis dan perilaku si
pengguna.
a. Pengaruh Napza dan obat berbahaya terhadap psikis antara lain
adalah:
1) Menyembunyikan tindakan
2) Berpura-pura
3) Berbohong
4) Menipu
5) Ingkar janji
6) Cepat tersinggung
7) Gugup
8) Ansietas/ rasa gelisah
9) Perasaan curiga
10) Euforia atau rasa gembira berlebihan
b. Pengaruh Napza dan obat berbahaya terhadap fisik antara lain
adalah:
1) Adiksi
2) Infeksi paru dan jantung
3) Penularan penyakit hepatitis C, B dan HIV/ AIDS
4) Menurunkan kapasitas berpikir dan kemampuan mengambil
keputusan
5) Menimbulkan kecacatan pada bayi
6) Kematian akibat overdosis dan infeksi
7) Aritmia jantung atau gangguan irama jantung
8) Berat badan turun drastis
9) Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, bibir kehitam-
hitaman dan
10) Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas
c. Pengaruh terhadap emosi
1) Sangat sensitif dan cepat bosan
2) Timbulnya sifat membangkang
3) Emosi menjadi labil
4) Nafsu makan tidak menentu
d. Pengaruh terhadap perilaku
1) Malas
2) Menunjukkan sikap tidak peduli
3) Suka mencuri
4) Takut akan air
5) Sering berbohong dan ingkar janji
F. Cara menghindari bahaya Napza dan obat berbahaya
a. Memperkuat keimanan
b. Memilih lingkungan pergaulan
c. Komunikasi yang baik
d. Membangkitkan rasa percaya diri
e. Katakan “TIDAK” dengan tegas kepada teman atau orang
lain yang mengajak untuk mencoba-coba atau mencicipi
napza atau obat berbahaya
 Setelah selesai pelajaran meminta untuk beristirahat atau mengikuti
pelajaran berikutnya.
Penutup • Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
berlangsung:
• Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
• Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini.
• Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya. Siswa menyimak cerita motivasi tentang
pentingnya sikap disiplin.
• Kelas ditutup dengan do’a bersama dipimpin salah seorang siswa.

I. Penilaian
Teknik Penilaian
Penilaian Sikap: Lembar Observasi
Penilaian Pengetahuan: Tes
Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja

Mengetahui Jombang, ............... 2020


Kepala SDN Rejoslamet II Guru PJOK

MUCTHAROM, S.Pd.M.MPd SUNARKO, S.Pd


NIP. 19621111 199104 1 001 NIP. 19690908 200501 1 013

Anda mungkin juga menyukai