Anda di halaman 1dari 9

Tugas Kelompok 1.

2 Pemetaan Rancangan Pembelajaran dengan Konsep Understanding by


Design (UbD)

NAMA KELOMPOK:
1. Muhammad Habib Aliffudin
2. Nuuri Hisyam
3. Muhammad Affan Hammam

Kelas : 1 Topik :
POLA GERAK DASAR MANIPULATIF
Mata Pelajaran : PJOK

Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase ini, Peserta didik menunjukan kemampuan dalam menirukan pola gerak dasar
manipulatif (melempar dan menangkap bola) yang disesuaikan dengan kemampuan juga
karakteristik peserta didik. (Kondisional).

ASESMEN

Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran : Jenis Asesmen :

1. Asesmen Individu 1. Pengetahuan (tes tulis, pilihan ganda)

2. Asesmen Kelompok 2. Keterampilan (praktik, kinerja)

3. Sikap (dimensi mandiri dan gotong


royong)
Kegiatan Pembelajaran

Pendekatan / Model Pembelajaran : pembelajaran ini memakai model pembelajaran Problem


Based Learning (PBL), model pembelajaran ini mengutamakan seberapa aktif peserta didik
dalam berpikir kritis dan selalu terampil ketika dihadapkan pada penyelesaian suatu
permasalahan. Metode ini mengarahkan peserta didik dalam mendapatkan ilmu baru,
menggunakan analisis dari berbagai pengetahuan yang ada serta pengalaman belajar yang
dimiliki peserta didik. Setelah itu menghubungkan apa yang dimiliki dengan permasalahan
belajar yang diberikan para guru.

Media Pembelajaran : Guru, Peserta Didik, Gambar, video aktivitas gerak dasar manipulatif

a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas permainan bola
kecil melalui permainan boy-boyan

b. PPT pembelajaran kombinasi gerak dasar permainan bola kecil melalui permainan
boy-boyan.

c. Video pembelajaran gerak dasar manipulatif permainan bola kecil melalui


permainan boy-boyan https://www.youtube.com/watch?v=tWlJgKOCO_Q

d. Google Form https://forms.gle/fTMMscSx5WF47pZy7

Materi Pembelajaran :
a. (Materi Pokok Pembelajaran) Materi Pembelajaran Reguler Permainan Bola Kecil (boy-
boyan)
Aktivitas pembelajaran manipulatif pada gerak melempar dan menangkap dalam
permainan boy-boyan melalui: Fakta, konsep, dan prosedur serta praktik permainan
boy-boyan
 (Materi Pembelajaran Remidial) Materi dapat dimodifikasi dengan mengubah jarak,
pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau
kelompok peserta didik yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam
penguasaan aktivitas pola gerak dasar manipulatif (melempar dan menangkap bola
individu). permainan boy-boyan.
 (Materi Pembelajaran Pengayaan) Materi pembelajaran untuk pengayaan sama dengan
regular. Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas materi,
mengubah lingkungan permainan, dan mengubah jumlah pemain di dalam permainan
yang dimodifikasi. Pada saat pembelajaran peserta didik atau kelompok peserta didik
yang telah melebihi batas ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan melakukan
aktivitas variasi dan kombinasi manipulatif pada gerak melempar dan menangkap dalam
permainan bola kasti. Guru juga dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta
didik berbagai dengan teman-temannya tentang pembelajaran yang dilakukan agar
penguasaan kompetensi lebih baik.
Skenario Pembelajaran :

1. Kegiatan pendahuluan (15 Menit)

 Pembelajaran dibuka dengan salam dan menanyakan kabar, salah satu siwa diminta
memimpin doa’a untuk memulai Pelajaran, memeriksa lehadiran siswa sebagai
bentuk sikap disiplin.

 Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu wajib nasional ‘Berkibarlah
Benderaku”.

 Guru secara acak menunjuk peserta didik untuk menyebutkan urutan Pancasila
sebagai rasa nasionalisme.

 Guru memotivasi peserta didik untuk mengkondisikan suasana belajar yang


menyenangkan.

 Guru memberikan apersepsi/pertanyaan pemantik kepada peserta didik dengan


menampilkan gambar terkait materi bola kasti untuk memantik siswa agar berfikir
kritis.

 Guru memberikan pretest kepada peserta didik dengan menampilkan pertanyaan di


slide PPT

a. Gerakan apa saja yang sering dilakukan saat Lempar tangkap bola?

b. Gerak lempar tangkap bola dilakukan menggunakan anggota tubuh apa?

c. Permainan boy-boyan termasuk permainan bola besar atau kecil?


2. Kegiatan inti (75 Menit)

 Fase 1 Orientasi Peserta didik Kepada Masalah

1. Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok dalam satu kelas.

2. Guru membagikan lembar kerja peserta didik (LKPD) terkait tugas yang
mengamati yang nantinya akan diselesaikan Lembar kerja berisi perintah dan
indicator tugas aktivitas permainan bola kecil melalui permainan boy-boyan

3. Guru menyajikan video pembelajaran permainan bola kecil (boy-boyan) peserta

didik mengamati video dan mengisi lembar kerja sesuai langkah-langkah yang
disampaikan guru.
 Fase 2 Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

1. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya terkait permainan


boy-boyan dalam video pembelajaran maupun langkah-langkah mengerjakan LKPD.

2. Peserta didik/kelompok dipersilahkan mempresentasikan dan kelompok lain


menanggapi/menjawab pertanyaan rekannya.

 Fase 3 Membimbing penyelidikan individu

1. Guru mengajak seluruh peserta didik untuk melakukan apa yang mereka pelajari
dari video pembelajaran. Peserta didik turun ke lapangan Dilanjutkan dengan
pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan
dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game. Nama
permainannya lempar tangkap bola beranting.

a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan
puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 28 orang, maka satu
kelompok terdiri dari 7 peserta didik.

b) Cara bermain: (1) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan
melalui samping kiri/kanan, (2) Bola dioperkan secara beranting dari
belakang ke depan melalui atas kepala, (3) Bola dioperkan secara beranting
dari belakang ke depan melalui bawah/selangkangan. Apabila bola tersebut
terjatuh atau kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan,
dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau
bernyanyi.

2. Peserta didik mempraktikan gerakan melambungkan bola berpasangan.

3. Peserta didik mempraktikan gerakan melempar bola mendatar


4. Peserta didik mempraktikan gerak melempar menyusur tanah.

5. Peserta didik mempraktikan gerak menagkap bola

Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Peserta didik mencoba tugas aktivitas permainan bola kecil melalui permainan
“Boy-Boyan” yang dimodifikasi dalam aktifitas pembelajaran.

Aktivitas pembelajaran gerak dasar manipulative pada permainan bola kecil


melalui

1. Fakta konsep dan prosedur serta praktik lempar tangkap bola melalui permainan
Tradisional “Boy-Boyan "
Aktivitas pembelajaran pola gerak dasar manipulatif (melempar dan menangkap bola dan
memukul bola) pada permainan boy-boyan. melalui:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan pola gerak dasar manipulatif
melempar bola pada permainan boy-boyan
(1) Berdiri tegak, posisi kaki sedikit dibuka.
(2) Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan.
(3) Badan condong ke belakang, kemudian ayunkan lengan dari bawah ke atas.
(4) Lempar dengan tangan terkuat.
(5) Bola dilempar diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke
depan.
(6) Pandangan mata mengikuti arah bola.
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan pola gerak dasar manipulatif
menangkap bola.

Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur pola gerak dasar manipulatif
menangkap bola. dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang
diberikan oleh guru.

Cara melakukan praktik/latihan pola gerak dasar manipulatif menangkap bola. adalah:
(1) Kedua kaki dibuka lebar, lutut agak ditekuk.
(2) Pandangan mengahadap ke arah datangnya bola
(3) Sikap badan agak condong ke depan.
(4) Kedua tangan mengarah ke depan, telapak tangan menhadap bola membentuk
corong.
(5) Tangkap bola dengan kedua tangan dan genggam dengan jari-jari.
Tarik ke arah dada dengan menekuk siku saat bola sudah tertangkap

Fase 5 Menganalisa & Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

1. Peserta didik mendapat penguatan umpan balik dari guru dan temannya.

2. Guru membagikan Lembar Kerja kepada peserta didik untuk dikerjakan.


3. Kegiatan Penutup (15 Menit)
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai
 dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan memberi kesempatan kepada
peserta
 didik untuk bertanya terkait materi yang belum dipahami.
 Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang
paling
 baik penampilannya selama pembelajaran pola gerak manipulatif ).
 Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah
dilakukan
 melalui evaluasi menggunakan soal pilihan ganda sebanyak 5 soal yang akan
mereka kerjakan di rumah.
 Guru memimpin doa, kemudian menutup pembelajaran dan memberi salam.
 Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta
didik yang

 bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula

Anda mungkin juga menyukai