Sarana Prasarana
o Bola Sepak
o Power Point, Gambar dan Video pembelajaran menggiring permainan sepakbola
o Lapangan permainan sepakbola atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
o Cone
o Peluit
Target Murid
o Murid regular/tipikal.
Jumlah Murid
o Maksimal 32 murid.
Ketersediaan Materi
o Pengayaan untuk murid CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk murid yang sulit memahami konsep:
YA/TIDAK.
Tujuan Pembelajaran
Murid dapat menunjukkan kemampuan dalam menganalisis, memahami dan mempraktikkan
gerak dasar menggiring bola permainan sepakbola sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta
mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada eleman gotong royong dan mandiri dengan
meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagi,
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku
hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
Setelah murid melakukan pembelajaran aktivitas gerak dasar menggiring bola permainan
sepakbola manfaat apakah yang dirasakan olehnya? Dapatkah pengalaman pembelajaran ini diterapkan
ke dalam kehidupan sehari-hari?
Pertanyaan Pemantik
Seberapa paham murid mengenai permainan sepakbola ?
Tim sepakbola apa saja yang murid ketahui?
Mengapa murid perlu memahami dan menguasai gerak spesifik menggiring permainan sepakbola?
Prosedur Kegiatan Pembelajaran
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain
sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan permainan sepakbola.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Lembar Kerja Murid (student work sheet) yang berisi tugas murid sebagai penilaian
formatif.
2) Area pembelajaran yang telah disediakan cone untuk pembelajaran
3) Bola, peluit serta kelengkapan yang akan digunakan.
2. Kegiatan Pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (20 menit)
1) Guru mengucapkan salam atau selamat pagi kepada murid.
2) Guru meminta salah seorang murid untuk memimpin doa, dan murid berdoa sesuai
dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua murid dalam keadaan sehat, bila ada murid yang kurang
sehat (sakit), maka guru meminta murid tersebut untuk berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi murid untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
dengan mengajukan pertanyaan pemantik untuk mengecek penguasaan kompetensi yang
akan dipelajari secara menarik.
5) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu gerak dasar spesifik
menggiring permainan sepakbola.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai murid setelah proses pembelajaran
(seperti yang tercantum dalam tujuan pembelajaran) disertai dengan penjelasan manfaat
dari kegiatan bermain sepakbola: misalnya bahwa bermain sepakbola adalah salah satu
aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga
7) Guru menjelaskan teknik asesmen kompetensi formatif: menggunakan tes tertulis, dan
Teknik asesmen kompetensi sumatif yaitu: mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
menggiring permainan sepakbola, dengan menekankan pada pengembangan nilai-nilai
karakter antara lain: gotong royong dan mandiri.
4) Mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menggiring bola menggunakan kaki bagian luar
permainan sepak bola dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang
diberikan oleh guru.
Cara melakukan praktik/latihan gerak menggiring bola menggunakan kaki bagian luar
permainan sepak bola adalah:
(1) Gunakan kaki bagian luar atau dalam sesuai dengan arah bola.
(2) Bola harus selalu bersentuhan dengan kaki, sementara lutut agak ditekuk.
(3) Kaki yang lain berusaha mengimbangi gerakan menggiring.
(4) Usahakan bola berada di antara kedua kaki agar tidak mudah direbut lawan.
(5) Badan agak bungkuk ke depan kedua lengan mengimbangi gerak badan.
(6) Pandangan mengarah pada bola dan ke depan.
(7) Usahakan gerakan menggiring tidak kaku, harus lentur
5) Murid melakukan gerak dasar menggiring menggunakan kaki bagian luar dan kaki bagian
dalam sesuai dengan kemampuannya melewati arena/lintasan yang telah disediakan oleh
guru : menggiring lurus dari satu titik ke titik yang lain, menggiring secara zigzag melalui
cone yang sudah tertata
6) Murid melakukan pendinginan.
Asesmen
1. Asesmen Formatif (Terlampir pada lembar kerja murid)
Teknik Bentuk Soal
Tes Tulis Pilihan ganda
Menjodohkan
Esai
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor 4 jika:
(a) Tumpuan menggunakan salah satu kaki yang berada di samping bola
(b) Tubuh menghadap kearah bola.
(c) Lengan tangan rileks di samping tubuh dan kaki
(d) Pandangan mata ke arah bola
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor 4 jika:
(a) Kaki ditarik kebelakang kemudian diayunkan ke depan, perkenaan kaki tepat di
tengah-tengah bola
(b) Bagak sedikit dicondongkan
(c) Kedua lengan tangan rileks mengikuti gerakan tubuh dan kaki.
(d) Pandangan mata ke arah yang dituju dengan sesekali melihat ke bola.
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor 4 jika:
(a) Kaki kembali ke posisi semula
(b) Badan tetap seimbang
(c) Lengan dan tangan berhenti mengikuti gerak badan dan kaki
(d) Pandangan mata tertuju pada bola.
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu Lembar
kriteria yang dilakukan
Refleksi Murid secara benar.
b) Pengolahan skor Model Menyontreng
SkorKalian.
1. identitas maksimum: 12
Perolehan
2. Berikan Nilai
tanda cek (√)=pada
Skorkolom
yang diperoleh
“Ya” jika murid
sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap Murid, dan
Konversi
“Tidak” jumlah
jika belum ulangan dengan skor
sesuai.
3. Isilah pernyataan Isikan tersebutPerolehan
denganNilai
jujur. Klasifikasi Nilai
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”. >10 Sangat Baik
5. Lingkari krteria Sangat Baik, Baik,9-10 atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang
Baikterisi.
Nama: ............................ 7-8 Cukup Kelas: ........................
No <7 Pernyataan Kurang Ya Tidak
1. Saya telah dapat menjelaskan pengertian gerak spesifik menggiring permainan
Pengayaan sepakbola
dan Remedial
dengan benar.
2. Saya telah dapat menyebutkan berbagai jenis gerak spesifik menggiring
1. Pengayaan
permainan sepakbola dengan lengkap.
3.Pengayaan diberikan
Saya telah oleh guru
dapat merinci cara terhadap
melakukanproses pembelajaran
gerak spesifik yangpermainan
menggiring dilakukan pada setiap aktivitas
pembelajaran. Pengayaan dilakukan
sepakbola dengan lengkap dan benar. apabila setelah diadakan asesmen pada kompetensi yang telah
diajarkan
4.
pada murid pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang
Saya telah dapat memeragakan gerak spesifik menggiring bola pada permainan
dicapai melampaui kompetensi
yang sepakbola
telah ditetapkan oleh guru.
dengan kaki bagian dalam.Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan
permainan
5.
dengan cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang
Saya telah dapat menjelaskan pengertian gerak spesifik menggiring bola pada
digunakan, serta menambah
permainan sepakbola tingkat
dengan kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.
benar.
2. 6.Remidial
Saya telah dapat menyebutkan berbagai jenis gerak spesifik menggiring
permainan
Remidial sepakbola
dilakukan oleh dengan lengkap.
guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan intervensi
7.yang sesuai
Saya telah dapatlevel
dengan merinci cara melakukan
kompetensi gerakmana
murid dari spesifik
gurumenggiring
mengetahuibola padakompetensi murid. Level
level
permainan
kompetensi sepakbola
diketahui dengan
dari lengkap
refleksi dandilakukan
yang benar. setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan
8.dengan caratelah
Saya menetapkan atau menurunkan
dapat memeragakan tingkat kesulitan
gerak menggiring dalam materi
pada permainan pembelajaran.
sepakbola
dengan kaki bagian luar.
Refleksi MuridSangat
dan Guru
Baik Baik Perlu Perbaikan
1. Jika
Refleksi Murid
lebih dari dan sama dengan 6 Jika kurang dari 4 Jika kurang dari 4 pernyataan terisi
a. Kesulitan-kesulitan
pernyataan terisi “Ya” apa saja yang murid terisi
pernyataan alami/temukan
“Ya” dalam
“Ya” melakukan aktivitas pembelajaran
gerak spesifik menggiring pada permainan sepakbola.
b. Kesalahan-kesalahan apa saja Lembar yang murid Refleksialami/temukan
Guru dalam melakukan aktivitas
pembelajaran gerak spesifik menggiring Model pada permainan sepakbola.
Menyontreng
1. c.Isikan identitas Kalian.
Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang murid alami/ temukan dalam melakukan
2. Berikan tanda contreng
aktivitas pembelajaran (√) pada kolom
gerak “Ya” jika
spesifik sikap yang
menggiring ada permainan
pada dalam pernyataan sesuai dengan sikap Kalian, dan
sepakbola.
2. “Tidak”
Refleksi Gurujika belum sesuai.
3. Refleksi
Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada murid, apakah
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Kurang Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah
Nama: ............................ Kelas: ........................
pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
Noa. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan
Pernyataan dengan baik? Ya Tidak
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas pembelajaran gerak
1. Guru membuat
spesifik menggiring target pada
asesmen yang realistis
permainan sesuai kemampuan dan minat belajar
sepakbola.
yang dilakukan.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas pembelajaran gerak
2. Guru memonitor
spesifik menggiring kemajuan belajar yangsepakbola
pada permainan dicapai serta memprediksi tantangan yang
tersebut.
dihadapi.
d. Bagaimana keterlibatan murid dalam proses aktivitas pembelajaran gerak spesifik menggiring
3. Guru menyusun langkah-langkah dan strategi untuk mengelola emosi dalam
pada permainan sepakbola tersebut.
pelaksanaan belajar.
4. Guru merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Guru mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri dalam mencapai
tujuan.
6. Guru berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai tujuan yang telah
direncanakannya.
7. Guru membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam melaksanakannya.
8. Guru menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk
melaksanakan tujuan kelompok.
9. Guru memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain secara efektif.
10. Guru melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya dapat
saling membantu.
11. Guru membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok untuk mencapai
tujuan bersama.
12. Guru tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya di
masyarakat.
13. Guru menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang lain menampilkan
reaksi tertentu.
14. Guru mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada
masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi “Ya”
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
Lembar Kerja Murid
Penilaian Formatif
Nama Murid : .................................................................
Fase/Kelas : D / ………
Konten/materi pembelajaran : .................................................................
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada uruf a, b, c, d, atau e!
1. Induk organisasi Sepak Bola di Indonesia adalah ... 7. Kompetisi sepakbola professional internasional yang
a. IPSI diikuti oleh beberapa Negara di Asean adalah ...
b. PERBASI a. Piala Dunia
c. PBVSI b. AFK
d. PSSI c. AFF
e. PBSI d. FIFA
2. Induk organisasi sepakbola Internasinal yaitu ... e. LIGA Champion
a. IAAF 8. Untuk melakukan tendangan dengan hasil bola
b. FIBA melambung kea rah depan maka digunakan kaki bagian
c. FIFA ...
d. FIVB a. Punggung kaki
e. FBV b. Kaki bagian dalam
3. Kick off diartikan sebagai ... c. Kaki bagian luar
a. Bola masuk ke gawang lawan d. Tumit
b. Tendangan langsung ke arah gawang e. Mata kaki
c. Lemparan ke dalam 9. Mengumpan bola yang kepada teman untuk
d. Pergantian pemain menghindari lawan disebut teknik...
e. Tanda dimulainya suatu permainan a. mengoper
4. Setiap tim pemain sepakbola terdiri dari... b. menggiring
a. 2 orang c. menendang
b. 5 orang d. menyundul
c. 11 orang e. melempar
d. 10 orang 10. Jika pemain berada di lapangan lawan dalam posisi di
e. 6 orang belakang lawan, di antara bola dengan gawang lawan,
5. Thrown in adalah istilah untuk... dan pada saat itu bola tertuju ke arahnya disebut ..
a. Bola masuk ke gawang lawan a. Goal kick
b. Tendangan langsung ke arah gawang b. Offside
c. Lemparan ke dalam c. Corner
d. Pergantian pemain d. Kick off
e. Tanda dimulainya suatu permainan e. Throw In
6. Dimanakah Olimpiade Tokyo 2020 diselenggarakan...
a. Inggris
b. Denmark
c. Brazil
d. Korea Selatan
e. Jepang
Glosarium
Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menyepak bola kian-kemari.
Tujuan bermain untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang
sendiri agar tidak kemasukan bola.
Menggiring bola adalah kemampuan pemain dalam mengasai bola, baik dengan berjalan,
berlari, berkelok maupun berputar tanpa dapat direbut oleh lawan. Menggiring bola dapat
dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki
Offside dalam sepak bola adalah situasi di mana posisi penyerang berada di belakang pemain
bertahan lawan saat umpan diberikan umpan oleh rekan satu tim
Referensi
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas
VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas
VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2020. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan,
untuk SMP/M.Ts Kelas VII. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan
Khusus Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah,
Kemendikbud.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Permainan sepakbola. Bandung: Sahara Multi Trading.
Tim Direktorat SMP. 2017. Panduan Asesmen oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Direktorat SMP. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Pertama. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.