Nama : Nur Hairani Lestari

NIM : 11810622097

Kelas : 7B Akuntansi/Pendidikan Ekonomi

Budaya Sekolah, Admnistrasi Sekolah, dan Ektra Kurikuler (Connection)

Jawablah Pertanyaan berikut :

1. Apa yang kamu ketahui tentang budaya sekolah/madrasah?
Jawaban :
Budaya sekolah/Madrasah merupakan sesuatu yang dibangun dari hasil pertemuan antara
nilai-nilai (values) yang dianut oleh guru-guru dan para karyawan yang ada dalam
sekolah /madrasah tersebut. Nilai-nilai tersebut dibangun oleh pikiran-pikiran manusia
yang ada dalam sekolah/madrasah.

2. Kemukakan unsur apa saja yang harus ada di sekolah/madrasah baik yang berbentuk fisik
maupun yang non fisik.
Jawaban :
Unsur- unsur budaya sekolah dalam dua kategori, yakni unsur yang kasat mata/visual dan
unsur yang tidak kasat mata. Unsur yang kasat mata (visual) terdiri dari visual verbal dan
visual material. Visual verbal meliputi 1) visi, misi, tujuan dan sasaran, 2) kurikulum, 3)
bahasa dan komunikasi, 4) narasi sekolah, 5) narasi tokoh-tokoh, 6) struktur organisasi,
7) ritual, 8) upacara, 9) prosedur belajar mengajar, 10) peraturan, sistem ganjaran dan
hukuman, 11) pelayanan psikologi sosial, 12) pola interaksi sekolah dengan orang tua.
Unsur visual material meliputi 1) fasilitas dan peralatan, 2) artifak dan tanda kenangan, 3)
pakaian seragam. Sedangkan unsur yang tidak kasat mata meliputi filsafat atau
pandangan dasar sekolah. Semua unsur merupakan sesuatu yang dianggap penting dan
harus diperjuangkan oleh sekolah. Oleh karena itu harus dinyatakan dalam bentuk visi,
misi, tujuan, tata tertib dan sasaran yang lebih terperinci yang akan dicapai sekolah.
3. Kegiatan administrasi apa yang harus dilakukan oleh seorang guru?
Jawaban :
Salah  satu administrasi  utama  seorang  guru  adalah  membuat RPP sebagaimana
disebut dalam PP No 32 tahun 2013 dan Permendikbud No. 65 tahun 2013 bahwa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu kali pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

4. Apa kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dilakukan oleh seorang guru, di masa pandemi?
Jawaban :
Meskipun menghadapi kendala tatap muka akibat pandemi, bukan berarti kegiatan
ekstrakurikuler tidak dapat dilakukan. Kegiatan ekstrakurikuler tetap dapat dilakukan
menyesuaikan kondisi dan besar kecilnya dampak dari pandemi pada wilayah satuan
pendidikan. Untuk zona kuning, oranye dan merah, kegiatan ekstakurikuler dapat
dilakukan secara Daring (dalam jaringan).
1. Bentuk Kegiatan
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat dipilih sesuai dengan bentuk kegiatan
ekstrakurikuler pada bagian C. Hanya saja pelaksanaanya menyesuaikan dengan
kondisi pandemi melalui jaringan untuk zona kuning, oranye, dan merah serta tatap
muka dengan prosedur Covid untuk zona hijau. Beberapa kegiatan ekstrakurikuler
yang sudah dilaksanakan di beberapa sekolah di Indonesia antar lain : Tata Boga,
English Club, Bulutangkis, Voli, Basket, Futsal, Baca Tulis Al-Qur’an, Musik,
Kelompok Sastra, dll
2. Pemberian Materi
Pemberian materi pada kegiatan ekstrakurikuler juga harus menyesuaikan dengan
kondisi pandemi pada wilayah sekolah. Pada masa pandemi, pemberian materi dapat
dilakukan secara daring melalui aplikasi whatsapp, zoom meeting, google meet,
google classroom  dan lain-lain. Sementara itu, untuk ekstrakurikuler yang
mengutamakan aktivitas fisik, seperti bola basket, bola voli, dan futsal, lebih
menekankan pada penyampaian pengetahuan peraturan permainan, dengan harapan
 agar para pelatih dapat memberi pemahaman tentang peraturan tersebut untuk
meningkatkan prestasi di berbagai kompetisi nantinya
3. Pengumpulan Tugas
Pengumpulan tugas dapat berbentuk laporan kegiatan dalam format dokumen (word,
ppt, dan pdf) dan dalam bentuk video kegiatan. Video kegiatan juga dapat diunggah
ke Channel Youtube pribadi atau Channel Youtube sekolah sehingga dapat dinilai,
dievaluasi,ditonton serta dapat disimpan dalam sistem jaringan tanpa
menghabiskan room penyimpanan pada komputer maupun device lainnya.