RPP
Sekolah : SDN 2 Muara inu
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan (PJOK)
Kelas / Semester : VI/ Genap
Materi Pokok : Aktif Berolahraga
Sub Materi : Modifikasi Alat Pembelajran
Alokasi Waktu : 1x pertemuan (6x35 menit)
4.2 Mempraktikkan variasi dan 4.2.1. Peserta didik mampu Mempraktikan bola
kombinasi pola gerak dasar voli passing bawah dengan benar.
lokomotor, nonlokomotor, dan
manipulatif dengan kontrol yang 4.2.2. Peserta didik mampu mempraktikan teknik-
baik dalam berbagai permainan teknik bola voli passing bawah dengan benar.
bola besar
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan memahami materi peserta didik mampu menjelaskan bola voli passing
bawah dengan benar.
2. Dengan memahami materi peserta didik mampu menyebutkan teknik-teknik bola
voli passing bawah dengan benar.
3. Dengan mengamati peserta didik mampu mempraktikan bola voli passing bawah
dengan benar.
4. Dengan mengidentifikasi peserta didikmampu memraktikan teknik-teknik bola voli
passing bawah dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Bola Voli passing bawah
2. Gerak dasar passing bawah
3. Pengertian Boardball
4. Media dan alat Pembelajaran
E. Pendekatan, Model Pembelajaran dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)
3. Metode Pembelajaran : Permainan/simulasi, praktik, tanya jawab, penugasan
2. Alat :
1) Bola voli karet
2) Papan kayu
3) Pluit
4) Stopwach
5) Cat
G. Sumber Pembelajaran :
1. Modul ajar PJOK.
2. Buku siswa tema : “ aktif berolahraga” kelas VI - Jakarta : Pusat Kurikulum Dan
Perbukuan Balitbang Kemendikbud,2019.
H. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran ( 10 Menit )
Pemikiran
Abad 21 dan
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit )
Penguatan
Karakter
Orientasi Disiplin
1. Guru memberikan salam dan mengajak semua peserta didik berdo’a Religious
menurut agama dan keyakinan masing-masing. (Religius) dan
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik (Kedisiplinan) Nasionalisme
3. Guru mengecek kesiapan diri peserta didik (kerapian baju, posisi Disiplin
duduk, kebersihan diri, memotong kuku, pentingnya makan siang.
(Menghargai kedisiplinan)
Apresiasi
1. Guru menanyakan kabar dan perasaan peserta didik hari ini
(Kesadaran Diri)
2. Guru memotivasi/menyemangati peserta didik (Manajemen Diri)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
4. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik. (Komunikasi)
5. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan. (Menanya)
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung saat ini
3. Peserta didik diajak menyayikan lagu wajib Garuda Pancasila.
(Nasionalisme)
4. Guru membuat Ice breaking: tepuk PJOK (Keterampilan Berelasi)
Kegiatan inti ( 35 menit x 30 JP )
Sintak Model Pemikiran
Pembelajaran Abad 21 dan
Kegiatan Pembelajaran
(Problem Based penguatan
Learning) karakter
Mengorganisas Mengamati Literasi
i Peserta didik 1. Peserta didik di bagi dalam dua kelompok yang
terdiri dari 4 - 5 orang dengan kemampuan
awal yang bervariasi. (Manajemen Diri)
2. Peserta didik menyimak informasi yang
disampaikan oleh guru melalui media
pembelajaran gambar tentang Bola voli passing
bawah. (creativity dan Inovation)
( Manajemen Diri)
3. Peserta didik menelaah informasi seputar
materi yang di amati melalui media gambar
pembelajaran tentang gerak dasar bola voli
passing bawah. (Manajemen Diri)
4. Guru memberikan LKPD yang berisi tentang
permasalahan yang berkaitan dengan bola voli
passing bawah. (Kesadaran sosial)
5. Guru membantu peserta didik untuk memahami
permasalahan dengan menanyakan kepada
peserta didik siapa saja yang belum paham dan
memberi kesempatan peserta didik yang lain
untuk memberi penjelasan. (Keterampilan
Berelasi)
3. Pengayaan
a) Menjadi tutor sebaya bagi teman yang belum mampu mencapai nilai KKM
pada indikator pembelajaran tertentu
b) Diberikan materi untuk pertemuan berikutnya atau ketrampilan dengan tingkat
kesulitan lebih kompleks agar lebih trampil