Nama : Riri Agustia Pratiwi

NIM : 23218690492110
Kelas : Penjas A
Demonstrasi Kontekstual
1. Tentukan kompetensi sosial emosional yang akan Anda kembangkan dalam mata
pelajaran yang Anda ampu nantinya (Anda dapat memilih mata pelajaran tertentu yang
dapat Anda kuasai).
- Kesadaran Diri
- Pengelolaan Diri
- Kemampuan Berinteraksi Sosial
- Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab
2. Tentukan teknik pembelajaran yang menurut Anda dapat mengembangkan kompetensi
sosial emosional yang Anda pilih sesuai dengan tujuan pembelajaran mata pelajaran
yang Anda ampu. Anda dapat melihat kembali hasil ruang kolaborasi
- Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)
- Pendekatan : Scientific
- Metode : Demonstrasi, diskusi
3. Tuliskan detail dari teknik pembelajaran yang Anda pilih sesuai dengan tabel pemetaan
dalam Ruang Kolaborasi. Sertakan lampiran/tautan yang diperlukan (topik diskusi,
artikel, skenario, kasus, dll)
4. Siapkan perangkat untuk mendokumentasikan kinerja peserta didik pada saat teknik
pembelajaran dilakukan. (Lembar refleksi diri, lembar observasi, daftar- periksa, dll)
5. Masukkan teknik pembelajaran tersebut dalam salah satu RPP mata pelajaran yang
akan Anda ampu
Komponen Deskripsi/Keterangan
I. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun Riri Agustia Pratiwi, S.Pd
Nama Institusi SMAN 3 Tasikmalaya
Tahun Ajaran 2023/2024
Jenjang Sekolah SMA
Kelas X (Fase E)
Alokasi Waktu 6 JP
Materi Pokok Permainan Bola Basket
Kompetensi Awal :
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami variasi dan
kombinasi gerak dalam berbagai permainan invasi melalui permainan bola basket sesuai potensi
dan kreativitas yang dimiliki
Profil Pelajar Pancasila :
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada Fase E adalah mandiri dan gotong royong
yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran keterampilan gerak permainan invasi melalui
permainan bola basket
Target Peserta Didik :
1. Pesert didik regular : umum, tidak ada kesulian memahami materi ajar
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar terbatas
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan mampu memahami materi ajar
dengan cepat
Model Pembelajaran
Model : PBL (Problem Based Learning)
Pendekatan : Scientific
Metode : Demonstrasi, diskusi
Latihan Mindfulness :
1. Kesadaran Diri (Self Awareness)
2. Pengelolaan Diri (Self Management)
3. Kemampuan Berinteraksi Sosial
4. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab
Sarana dan Prasarana :
1. Lapangan Permainan Bola Basket
2. Bola Basket
3. Cone;
4. Peluit
5. Stopwatch
II. KOMPETENSI INTI
Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan dan menganalisis keterampilan gerak dan
fungsional permainan dan olahraga gerak:
- Menggiring Bola (Dribbling)
- Mengoper bola lurus sejajar dengan dad (Chest Pass)
- Mengoper bola diatas kepala (Over Head Pass)
- Mengoper Bola dengan memantulkan bola (Bounce
Pass)
pada permainan bola basket sesuai potensi dan kreativitas yang
dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar
Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai
gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman
diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-
hari.
Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
a. Indikator Sikap - Membaca doa dan menjawab salam guru
- Mengamati materi pembelajaran yang diberikan
- Antusias dalam proses pembelajaran
- Memperhatikan penjelasan guru ketika proses
pembelajaran
- Berusaha mencari sumber materi lain
 - Memberikan banyak masukan/gagasan dalam
pelaksanaan diskusi kelompok
- Mampu menyampaikan pendapat baik di dalam
kelompok maupun kelas
- Mampu mempertahankan pendapat yang benar dan tak
terpengaruh pada orang lain
- Mendengarkan pendapat yang disampaikan orang lain
- Menghargai pendapat orang lain
- Mengajukan pertanyaan selama proses pembelajaran
- Berusaha mengerjakan tugas yang diberikan meskipun
mengalami kesulitan
- Membuat kesimpulan dari data dan informasi yang
diperoleh
- Menyampaikan kesimpulan dengan bahasa yang mudah
dipahami
b. Indikator Keterampilan Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dalam permainan
bola basket (Passing,Dribbling dan Shooting)
c. Indikator Pengetahuan - Menjelaskan pengertian permainan bola basket
- Menjelaskan pengertian kombinasi gerak dalam
permainan bola basket (Passing,Dribbling dan Shooting)
Pemahaman Bermakna :
Setelah peserta didik melakukan pembelajaran aktivitas keterampilan gerak permainan bola
basket, manfaat apakah yang dirasakan olehnya? Dapatkah pengalaman pembelajaran ini
diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari?
Pertanyan Pemantik :
Apa saja gerak dasar/kombinasi yang ada pada permainan bola basket ? Bagaimana gerakan
tersebut dilakukan?

Pertemuan 1 (3x45 Menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
PENDAHULUAN 1. Guru mengkondisikan peserta didik pada 15 Menit
suasana belajar yang kondusif
2. Guru membuka pembelajaran dengan
mengucapkan salam dan meminta peserta
didik untuk berdoa (Self Awareness dan Self
Management)
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru mengecek kebersihan ruang kelas
5. Guru memberikan asesmen diagnostik (Self
Awareness)

Apersepsi : (Self Management)

1. Guru mengingatkan kembali tentang
pembelajaran seleumnya yaitu Permainan
Bola Voli
 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Guru memberikan apersepsi berupa
menyampaikan manfaat mempelajari variasi
dan gerak kombinasi permainan bola basket
dalam kehidupan sehari-hari

Motivasi :
1. Guru memberikan motivasi kepada peserta
didik agar senantiasa semangat dalam
mengikuti pembelajaran (Self Management)
2. Guru memberikan ice breaking berupa kotak
emoji untuk mengekspresikan emosi mereka
pada awal pembelajaran secara anonym agar
mereka tidak malu. (Self Awareness)
INTI 1. Guru meminta peserta didik mengamati 100 Menit
demonstrasi dari siswa tentang keterampilan
dasar permainan bola basket chest pass, over
head pass dan bounce pass. (Self
Mangement)
2. Guru memberikan peranyaan kepada peserta
didik mana gerakan yang salah dan gerakan
yang benar (Pengambilan Keputusan yang
Bertanggung Jawab)
3. Guru Memberi kesempatan peserta didik
untuk bertanya pada hal – hal yang kurang
jelas dan kurang dipahami.
4. Guru mengkondisikan peserta didik untuk
melakukan peregangan statis dan dinamis
dan pemanasan dalam bentuk permainan
kucing bola (Kemampun Berinteraksi Sosial)
5. Guru meminta peserta didik mempraktikkan
yang telah diamati sesuai dengan
kelompoknya
6. Peserta didik diarahkan untuk membuat
kesimpulan mengenai ketrampilan dasar
permainan bola basket (passing)
7. Peserta didik berdiskusi dan menuliskan
kesimpulan
8. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi
9. Peserta didik yang lain menanggapi
10. Guru memberikan tanggapan dan
menjelaskan terkait hasil kesimpulan
PENUTUP 1. Guru memberikan latihan soal kepada 20 Menit
peserta didik (Self Management)
 2. Guru meminta siswa merefleksikan
pembelajaran yang dilakukan (Self
Awareness)
3. Guru mengevaluasi, menyimpulkan dan
memberikan reward kepada peserta didik
4. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
selanjutnya (Self Management)
5. Guru menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
shooting dalam permainan bola basket
6. Guru memberikan salam

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

 Teknik
Tes dan Non Tes
 Bentuk
Tertulis dan Lembar Observasi
 Jenis
1. Asesmen Diagnostik (Awal Pembelajaran)

Pernyataan Ya Tidak

1. saya selalu datang ke sekolah tepat waktu

2. saya selalu memakai pakaian olahraga lengkap pada saat
pembelajaran olahraga
3. saya mengikuti pelajaran sampai selesai
4. saya suka membereskan peralatan olahraga setelah
menggunakannya
5. saya selalu semangat untuk berpartisipasi dalam aktivitas
PJOK

6. saya bisa mengatasi rasa malas atau kurang semangat saat

berolahraga
7. saya tidak menghargai kejujuran dan integritas dalam
bermain olahraga
8. saya selalu berkontribusi dalam tim selama permainan atau
aktivitas kelompok di PJOK
9. saya tahu pentingnya disiplin dalam berpartisipasi dalam
aktivitas olahraga
 Pernyataan Ya Tidak

10. saya menyelesaikan tugas sampai tuntas.

11. saya merasa termotivasi untuk mengikuti latihan rutin di
kelas PJOK
12. saya meminta maaf jika bersalah.
13. saya mengalihkan tugas yang dia terima kepada lain
14. saya memberi salam bila bertemu dengan guru
15. saya mengetuk pintu bila akan masuk ke ruang guru
16. saya menjawab pertanyaan guru dengan berteriak.
17. saya menerima teguran ketika melakukan kesalahan.
18. saya mengerjakan tugas sambil bercanda.
19. saya mengingatkan , jika barangnya tertinggal.
20. saya merusak peralatan olahraga
21. saya berani mengemukakan pendapat.
22. saya berusaha mencapai prestasi
23. saya senang belajar dalam kelompok.
24. saya senang mengerjakan tugas dalam kelompok.
25. saya senang membantu yang mengalami kesulitan.
26. saya berani bertanya jika mengalami kesulitan dalam
belajar.
27. saya berusaha menjawab pertanyaan guru.
28. saya memberikan ide-ide kepada teman dan guru.
29. saya senang beraktivitas gerak
30. saya tidak suka kepanasan

2. Asesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran)

Lembar Observasi
3. Asesmen Sumatif (Akhir Pembelajaran)
Tes dalam bentuk essay
Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai
yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan
dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain,
memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan
tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remedial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level
kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali
pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat
kesulitan dalam materi pembelajaran.

Refleksi Peserta Didik dan Guru

1. Refleksi Peserta Didik
- Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak permainan bola basket.
- Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran keterampilan gerak permainan bola basket.
- Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/ temukan
dalam melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak permainan bola basket.
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada
peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam
pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian
dalam refleksi guru antara lain:
- Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
- Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak permainan bola basket.
- Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak permainan bola basket tersebut.
- Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak permainan bola basket tersebut.
REFERENSI
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untukSMA/MA Kelas
X. Jakarta: PT. Erlangga.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA Kelas
X. Jakarta: PT. Erlangga.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Permainan Bola Basket. Bandung: Sahara MultiTrading.
Tim Direktorat SMA. 2017. Panduan Asesmen oleh Pendidik dan Satuan PendidikanSekolah
Menengah Atas. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Direktorat SMA. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Atas. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.