PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam melakukan olahraga fisik, harus dilakukan secara teratur yaitu sebuah
intensitas yang sesuai, durasi dan frekuensi yang teratur. Intensitas olahraga harus
semakin meningkat seiring seiring meningkatkan kinerja utuk mencapai hasil yang
optimal. Namun, beban kerja atau olahraganya harus tetap berhubungan
dengankebugaran dan kekuatan individu. Olahraga yang teratur akan membuat
penurunan terhadap resting heart rate, meningkatkan ukuran jantung dan diding jantung.
Dalam sebuah latihan olahraga professional maupun pemula sangat dibutuhkan
dayatahan tubuh dan kekuatan. Disamping dari beberapa unsure lainnya seperti
kecepatan, kelincahan kelentukan dan lain sebagainya sebagai penunjang kondisi fisik.
Daya tahan (endurance) diartikan sebagai kesanggupan bekerja dengan
intensitas tertentu dalam rentang waktu yang cukup lama tanpa kelelahan yng
berlebihan. Daya tahan tebagi atas, daya tahan umum dan daya tahan khusus. Kekuatan
(strength) diartikan sebagai kemampuan dalan menggunakan gaya dalam bentuk
mengankat atau menahan suatu beban. Jadi dayatahan kekuatan adalah kemampuan otot
untuk mengatasai atau mempertahankan kelelahan yang disebabkan pembebanan
kekuatan dalam waktu yang relatif lama.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
e. Konsumsi vitamin
Vitamin dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh. Pilihlah vitamin
yang benar-benar telah teruji dan aman untuk dikonsumsi.
Gerakan lari angkat paha berguna untuk melatih kekuata otot paha dan
daya tahan.
- Lengan diayun dengan posisi siku ditekuk, bersamaan dengan gerakan kaki
diayun hingga paha berada pada posisi rata-rata air
b. Jalan Jongkok
Gerakan jalan jongkok berguna untuk melatih otot kaki dan paha.
d. Circuit Trainning
Circuit Training atau latihan ber pos ialah suatu jenis program latihan yang
berinterval di mana latihan kekuatan di gabungkan dengan latihan daya tahan, yang
juga menggabungkan manfaat dari kelenturan dan kekuatan fisik. “Sirkuit” di sini
berarti beberapa pos gerakan yang berada di area dan harus di selesaikan dengan
cepat. Tiap peserta harus menyelesaikan satu pos dahulu sebelum ke pos lainnya
Langkah-langkah dalam melakukan circuit training atau latihan ber pos adalah
sebagai berikut:
1) Tahap persiapan
Tentukan dulu jumlah pos yang akan dilalui dan jenis gerakan yang akan
dilakukan oleh siswa.
Misalkan jumlah pos adalah 3 dan gerakannya adalah pos 1: lari angkat
paha, pos 2: jalan jongkok, dan pos 3: lari menggendong teman.
Siswa melakukan pemanasan
Siswa dibagi dalam 3 kelompok dan masing-masing kelompok menempati
pos yang berbeda
2) Tahap kegiatan
Kelompok 1 berada di pos 1 melakukan gerakan lari angkat paha,
kelompok 2 berada di pos 2 melakukan gerakan jalan jongkok, dan
kelompok 3 berada di pos 3 melakukan gerakan lari menggendong teman.
Gerakan dilakukan dalam waktu 30 detik sampai 1 menit.
Siswa diberikan waktu berpindah tempat. Waktu yang diberikan adalah 2
manit.
Kelompok 1 berada di pos 2 melakukan gerakan jalan jongkok, kelompok 2
berada di pos 3 melakukan gerakan lari menggendong teman, dan
kelompok 3 berada di pos 1 melakukan gerakan lari angkat paha. Gerakan
dilakukan dalam waktu 30 detik sampai 1 menit.
Siswa diberikan waktu berpindah tempat. Waktu yang diberikan adalah 2
manit.
Kelompok 1 berada di pos 3 melakukan gerakan lari menggendong teman,
kelompok 2 berada di pos 1 melakukan gerakan lari angkat paha, dan
kelompok 3 berada di pos 2 melakukan gerakan jalan jongkok. Gerakan
dilakukan dalam waktu 30 detik sampai 1 menit.
Jika semua kelompok sudah melewati semua pos dan melakukan semua
gerakan pada pos-pos tersebut, maka siswa diberikan istirahat selama 5
menit.
Semua rangkaian di atas disebut 1 seri.
Circuit training sebaiknya dilakukan sebanyak 3 seri.
3) Akhir kegiatan
Siswa melakukan pendinginan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca bisa memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada
khususnya juga para pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Irawadi, Hendri.Kondisi Fisik dan Pengukurannya. Padang: UNP Press Tahun 2013.
http://yudipenjas.blogspot.com/2012/05/endurancedaya-tahan.html
http://tigertia.wordpress.com/2010/01/05/latihan-kebugaran-jasmani.html
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................... 8
B. Saran .......................................................................................... 8
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas terselesainya penyusunan
makalah Daya Tahan ini, makalah ini hadir sebagai salah satu media pembelajaran yang
berperan penting dalam peningkatan pengetahuan seseorang akan cara menjaga daya
tahan tubuh dalam kehidupan sehari-hari.
Pada akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
membantu pembuatan makalah ini. Penulis berharap para pembaca dapat memahami
betapa pentingnya menjaga daya tahan tubuh kita.
Penyusun
Makalah
DAYA TAHAN
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
TAHUN AJARAN
2013/2014