otot.
a. Persiapan
1. Dua jam sebelum latihan kita harus sudah makan.
2. Tidur cukup.
3. Latihan menggunakan pakaian olahraga yang menyerap
keringat dan bisa melakukan gerakan dengan leluasa serta
menutup aurat.
b. Pelaksanaan Latihan
1. Pemanasan dilakukan di awal latihan.
2. Latihan dilakukan dengan prinsip FITT, yang meliputi
Frekuensi, Intensitas, Tempo (lamanya), dan Tipe (Jenis) latihan.
1. Frekuensi latihan
Frekuensi latihan berhubungan dengan seberapa seringnya
melakukan latihan. Latihan harus dilaksanakan paling sedikit
3 kali dalam seminggu. Untuk memperbaiki atau
mempertahankan kebugaran jasmani dan sebanyak-
banyaknya 5 kali dalam satu minggu, misalnya Senin, Selasa,
Rabu, Jumat, dan Sabtu.
b. Intensitas latihan
Intensitas latihan menunjukkan seberapa banyak latihan yang
harus kita lakukan. Misalkan latihan ketelenturan dapat
dilakukan sebanyak 20 kali hitungan selama 2 kali balikan.
Contoh lainnya adalah seberapa banyak latihan push-up yang
harus kita lakukan untuk meningkatkan kekuatan otot lengan
dan tangan.
c. Tempo (lama) Latihan
Latihan dapat dikatakan bermanfaat untuk kesehatan dan
dapat meningkatkan kebugaran jasmani jika dilaksanakan 15
menit hingga 30 menit, atau tergantung dari tujuan latihan
yang ingin ditingkatkan.
d. Tipe (jenis) latihan
Jenis latihan berkaitan dengan macam-macam latihan yang
dapat digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Misalnya siswa ingin meningkatkan kekuatan otot perut, maka
jenis latihan yang sesuai adalah latihan sit-up.
c. Penutup
1. Melakukan latihan ringan untuk tujuan relaksasi dan
kembalinya otot ke kondisi semula.
2. Diimbangi dengan pola hidup yang sehat seperti asupan gizi
seimbang, pola aktivitas dan istirahat teratur, serta lingkungan
yang sehat.
sebanyak 2 x 8 hitungan.
Gambar 5.13 Side Jump
hitungan
Gambar 5.14 Squat Jump
a. Pengetahuan
Pengetahuan siswa akan dinilai melalui tes tertulis maupun
penugasan tentang hasil kerja kajian konsep dan prinsip kebugaran
jasmani yang berhubungan dengan kesehatan yang meliputi antara
lain kekuatan otot dan kelenturan.
b. Sikap
Sikap siswa selama mengikuti pelajaran lompat tinggi akan
dinilai melalui observasi sikap/perilaku siswa yang meliputi
sportivitas, tanggung jawab, toleransi, disiplin, dan kerjasama yang
didapat digunakan sebagai pertimbangan dalam mengembangkan
karakter peserta didik.
c. Keterampilan
Keterampilan siswa akan dinilai melalui unjuk kerja kebugaran
jasmani yang berhubungan dengan keterampilan melalui tes yang
meliputi tes kecepatan, kelincahan, keseimbangan, koordinasi,
kekuatan otot, daya tahan, dan kelenturan.
Senam merupakan salah satu aktivitas jasmani yang menyenangkan.
Setiap gerak kehidupan kita senantiasa berhubungan dengan gerakan
senam. Apabila kita melakukan senam ketangkasan, tubuh kita akan
terasa lebih kuat dan terampil. Semakin banyak kita melakukan senam
ketangkasan seperti lompat kangkang dan jongkok akan membuat kita
lebih percaya diri dan berani menghadapi tantangan. Cobalah lakukan
senam ketangkasan yang menggunakan peti lompat. Aktivitas senam
menggunakan peti lompat sangat memungkinkan akan memberikan
landasan pembentukan dan pengembangan karakter keberanian,
kepercayaan diri, dan ketangkasan. Siswa akan merasa senang dan bangga
pada diri sendiri jika berhasil melakukan gerakan loncat pada peti lompat,
sehingga akan menumbuhkan rasa percaya diri pada kemampuan diri
sendiri.
c.
bertahap.
a. Pengetahuan
Pengetahuan siswa akan dinilai melalui tes tertulis maupun
penugasan tentang hasil kerja kajian konsep dan prinsip senam
ketangkasan yang berhubungan dengan kesehatan yang meliputi
kekuatan otot dan kelenturan.
b. Sikap
Sikap siswa selama mengikuti aktivitas senam ketangkasan akan
dinilai melalui observasi sikap/perilaku siswa yang meliputi
sportivitas, tanggungjawab, toleransi, disiplin, dan kerjasama yang
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik.
c. Keterampilan
Keterampilan siswa akan dinilai melalui unjuk kerja senam
ketangkasan yang berhubungan dengan kesehatan melalui tes yang
meliputi tes loncat kangkang.
depan.
Aktivitas pembelajaran Meloncati Peti Lompat Bertahap
Coba lakukan aktivitas belajar di bawah ini untuk belajar gerak
loncat jongkok:
1. Buat kelompok 5-6 orang
2. Siapkan tiga buah peti lompat yang tingginya bertahap
3. Lakukan meloncati secara jongkok peti lompat yang pendek
4. Lakukan meloncati secara jongkok peti lompat yang sedang
5. Lakukan meloncati secara jongkok peti lompat yang tinggi
6. Saat melewati peti lompat, kedua tangan dapat menumpu di
pangkal atau di ujung peti lompat
7. Saat mendarat usahakan dengan kedua kaki yang mengeper
8. Lakukan aktivitas tersebut terus-menerus secara bergantian
sampai batas waktu yang ditentukan guru
9. Perhatikan gambar 6.7
a. Pengetahuan
Pengetahuan kalian akan dinilai melalui tes tertulis maupun
penugasan tentang hasil kerja kajian konsep dan prinsip senam
ketangkasan yang yang meliputi loncat kangkang dan loncat
jongkok.
b. Sikap
Sikap kalian selama mengikuti pelajaran aktivitas senam
ketangkasan loncat kangkang dan loncat jongkok akan dinilai
melalui observasi sikap/perilaku yang meliputi sportivitas,
tanggungjawab, toleransi, disiplin, dan kerjasama yang dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik.
c. Keterampilan
Keterampilan kalian akan dinilai melalui unjuk kerja senam
ketangkasan melalui tes pengamatan/observasi loncat kangkang dan
loncat jongkok.