PENJAS ORKES
Kebugaran Jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap
pembebanan fisik yang diberikan kepadanya tanpa merasakan kelelahan yang berarti.
1. Kekuatan (Streght)
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu
bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit.
Kita dapat melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat beban, jika beban tersebut
hanya dapat diangkat 8-12 kali saja. Contoh latihannya adalah sebagai berikut:
Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru,
dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus
menerus. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem aerobik dalam proses pemenuhan
energinya.
Latihan untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan. Daya tahan dapat
dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang banyak dan dalam
durasi waktu yang lama. Contoh latihan untuk daya tahan:
Daya otot adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan maksimum yang
dikerahkan dalam waktu sepemdek-pendeknya. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem
anaerobik dalam proses pemenuhan energinya. Daya otot dapat disebut juga daya ledak otot
(explosive power).
Latihan yang dapat melatih daya ledak otot adalah latihan yang bersifat cepat atau
berlangsung secepat mungkin. Contohnya:
4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam bekerja. Contoh
latihannya adalah
1. lari cepat 50 m
2. lari cepat 100 m
3. lari cepat 200 m
5. Daya lentur / KELENTUKAN (Flexibility)
Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktifitas
dengan penguluran tubuh yang luas. Contoh latihannya:
6. Kelincahan (Agility),
Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu, dari depan ke
belakang, dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan. Olahraga yang sangat mengandalkan
kelincahan misalnya bulu tangkis.
Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti
arah. Contoh latihannya adalah
1. lari zig-zag
2. lariu bolak-balik 5 m
3. lari bolak-balik 10 m
4. lari angka 8
5. kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag
7. Keseimbangan (Balance)
8. Ketepatan (Accuracy)
Fartlek
Fartlek atau biasa disebut speed play merupakan salah satu bentuk latihan untuk peningkatan daya tahan.
Latihan ini mengombinasikan berbagai bentuk atau jenis lari lambat, cepat berkelok-kelok, lompat atau loncat.
. Circuit Training
Circuit training adalah latihan yang dilakukan dengan membentuk beberapa pos latihan. Setiap pos memiliki
satu bentuk latihan dengan fungsi dan tujuan tertentu. Tujuan dari circuit training pada dasarnya adalah
mengombinasikan beberapa bentuk latihan untuk meningkatkan beberapa komponen fisik secara bertahap dan
berkesinambungan. Circuit training dapat dilakukan di lapangan, alam bebas, atau menggunakan mesin untuk
latihan beban.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam circuit training adalah sebagai berikut.
4) keterlibatan otot (otot besar, otot kecil, otot badan atas, otot badan bawah)
5) waktu melakukan gerakan atau latihan
2) Pos 2 lari bolak-balik (suttle run) dengan jarak 5 meter sebanyak 8 kali.
d. Interval Training
1) Menetapkan jarak yang akan ditempuh. Misalkan 200, 400, atau 800 meter bergantung kemampuan siswa.
4) Menetapkan istirahat atau interval. Waktu istirahat antarulangan lari ditetapkan selama beberapa detik atau
menit. Istirahat dilakukan dengan jalan pelan-pelan, jogging, senam ringan, dan mengatur napas.
KELAS : X TIPTL 3
Kecepatan adalah kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya. Kecepatan bukan hanya mengerakkan seluruh tubuh dengan
cepat, akan tetapi dapat pula mengerahkan anggota-anggota tubuh dalam waktu
sesingkat-singkatnya. Dalam lari cepat, kecepatan ditentukan oleh gerak berurutan
kaki yang dilakukan secara cepat. Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan
kecepatan antara lain sebagai berikut:
A. Lari cepat dengan jarak 40m, 60m hingga 100 m
B. Lari naik bukit (up hill)
C. Lari menuruni bukit (Down hill)
Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktifitas dengan
penguluran tubuh yang luas. Contoh latihannya:
4. PEREGANGAN DINAMIS
5. PEREGANGAN STATIS
. Circuit Training
Circuit training adalah latihan yang dilakukan dengan membentuk beberapa
pos latihan. Setiap pos memiliki satu bentuk latihan dengan fungsi dan tujuan
tertentu. Tujuan dari circuit training pada dasarnya adalah mengombinasikan
beberapa bentuk latihan untuk meningkatkan beberapa komponen fisik
secara bertahap dan berkesinambungan. Circuit training dapat dilakukan di
lapangan, alam bebas, atau menggunakan mesin untuk latihan beban.
KELAS : X TIPTL 3
• Kebugaran jasmani yaitu kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan kerja atau
aktifitas, mempertinggi daya kerja tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan.
– 2. Meningkatkan stamina dan kakuatan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih energik.
– Latihan jasmani adalah Kegiatan jasmani menurut cara dan aturan bagi peningkatan
kebugaran jasmani. Peningkatan yg diperoleh dapat dilihat pada peningkatan gerak, tidak
cepat lelah, dan peningkatan keterampilan. Latihan kebgaran jasmani meliputi latihan
kekuatan, kecepatan,keseimbangan, kelentukan tubuh dan kelincahan.
– Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan kerja yang berfungsi membangkitkan
ketegangan terhadap suatu tahanan. Otot-otot yang kuat dapat melindungi persendian
disekelilingnya dan mengurangi kemungkinan terjadinya cedera karena aktifitas fisik. Oleh
karena itu, otot-otot perlu dilatih untuk memiliki kekuatan. Bentuk-bentuk latihan kekuatan
misalnya push up, sit up dan back lift.
a. Latihan Push-up
b.latihan sit-up
1) Pengertian keseimbangan
Latihan keseimbangan adalah latihan sikap mempertahankan posisi tubuh selama beberapa
detik (Rumawi Irawan: 12: 2004). Sedang menurut Muhajir, keseimbangan diartikan sebagai
kemampuan seseorang dalam memelihara posisi tubuh yang statis (tidak bergerak) atau
dalam posisi badan yang dinamis (bergerak). Dapat disimpulkan bahwa keseimbangan adalah
kemampuan tubuh dalam mempertahankan tubuh dalam kemampuan tubuh dalam
mempertahankan tubuh dalam waktu tertentu.
4. Latihan kelentukan(fleksibelitas)
Latihan ini dilakukan untuk melatih persendian dan otot bahu serta meluaskan
gerakan bahu
Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah arah dengan cepat dan tepat pada
waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan dan kelincahan. Latihan ini juga berkaitan
dengan tingkat kelentukan. Beberapa bentuk latihan untuk meningkatkan kelincahan antara
lain sebagai berikut:
1) Tujuannya untuk melatih mengubah posisi tubuh (jongkok dan berdiri tegak)
CIRCUIT TRAINING
Bentuk latihan sirkuit adalah kombinasi dari semua unsur fisik dan biasanya bentuk latihan
di susun dalam lingkaran, karena itu nama latihan ini disebut circuit trainning.
Sumber: morehungama.com
Atlit/siswa diberi penjelasan dan mencoba melakukan bentuk latihan tersebut tiap pos
Atlit/siswa melakukan circuit trainning dan berusaha untuk menyelesaikan dalam
waktu yang sesingkat-singkatnya.
Selesai melakukan sirkuit, waktu dicatat dengan teliti hingga sepersepuluh detik dan
berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu sirkuit tersebut. Waktu
itu disebut initial time atau waktu yang dicatat pertama kali diselesaikannnya tugas
tersebut.
Atas dasar initial time ini kemudian ditetapkan sauatu target waktu, yaitu waktu
sasaran yang akan dicapainya kelak. Target waktu biasanya 1/3 lebih singkat dari
initial time.
Contoh: apabila initial timenya 5 menit 30 detik atau 330 detik, maka terget waktunya
adalah 330-1/3 x 330 detik = 220 detik atau 3 menit 40 detik.
Cara Pengaturan Pos Circuit Trainning dapat digambarkan di bawah ini.
1. Kekuatan (Streght)
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu
bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit.
Kita dapat melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat beban, jika beban tersebut
hanya dapat diangkat 8-12 kali saja. Contoh latihannya adalah sebagai berikut:
3. Latihan kelentukan(fleksibelitas)
Latihan ini bertujuan untuk melatih persendian dan otot pada leher ke arah
depan,belakang,dan samping.
Latihan ini dilakukan untuk melatih persendian dan otot bahu serta meluaskan gerakan bahu
4. Latihan Peningkatan Kecepatan (SPEED)
Kecepatan adalah kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya. Kecepatan bukan hanya mengerakkan seluruh tubuh dengan
cepat, akan tetapi dapat pula mengerahkan anggota-anggota tubuh dalam waktu
sesingkat-singkatnya. Dalam lari cepat, kecepatan ditentukan oleh gerak berurutan
kaki yang dilakukan secara cepat. Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan
kecepatan antara lain sebagai berikut:
A. Lari cepat dengan jarak 40m, 60m hingga 100 m
B. Lari naik bukit (up hill)
C. Lari menuruni bukit (Down hill)
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam circuit training adalah sebagai berikut.
1) jarak yang ditempuh
2) bobot atau beban latihan
3) variasi berat dan ringan antar pos
4) keterlibatan otot (otot besar, otot kecil, otot badan atas, otot badan bawah)
5) waktu melakukan gerakan atau latihan
6) komponen fisik yang dilatih (misalnya kecepatan atau kelincahan)
7) jumlah pengulangan latihan.
SUMBER: http://materipenjasorkes.blogspot.com/2013/08/bentuk-bentuk-
latihan-kebugaran-jasmani.html
TUGAS
KELAS : X TIPTL 3
KEBUGARAN JASMANI
. A. Kebugaran jasmani (PHYSICAL FITNESS)
Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktifitas
dengan penguluran tubuh yang luas. Contoh latihannya:
. Circuit Training
Circuit training adalah latihan yang dilakukan dengan membentuk beberapa pos latihan.
Setiap pos memiliki satu bentuk latihan dengan fungsi dan tujuan tertentu. Tujuan dari circuit
training pada dasarnya adalah mengombinasikan beberapa bentuk latihan untuk
meningkatkan beberapa komponen fisik secara bertahap dan berkesinambungan. Circuit
training dapat dilakukan di lapangan, alam bebas, atau menggunakan mesin untuk latihan
beban.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam circuit training adalah sebagai berikut.
1) jarak yang ditempuh
2) bobot atau beban latihan
3) variasi berat dan ringan antar pos
4) keterlibatan otot (otot besar, otot kecil, otot badan atas, otot badan bawah)
5) waktu melakukan gerakan atau latihan
6) komponen fisik yang dilatih (misalnya kecepatan atau kelincahan)
7) jumlah pengulangan latihan.
SUMBER :
https://www.google.com/webhp?tab=ww&ei=KZLgVO2WF8m8ugTfrYKQBg&ved=0
CAYQ1S4#
NAMA : DEWA FORTUNA
KELAS : X TIPTL 3
KEBUGARAN JASMANI
Kebugaran Jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap
pembebanan fisik yang diberikan kepadanya tanpa merasakan kelelahan yang berarti.
Kecepatan (speed) adalah kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain
dalam waktu yang sangat singkat. Kecepatan bersifat lokomotor dan gerakannya
bersifat siklik, artinya satu jenis gerak yang dilakukan berulang-ulang seperti lari
atau kecepatan gerak bagian tubuh seperti pukulan.
Aspek kecepatan dalam kesegaran jasmani sangat penting. Pemain harus bergerak
dengan cepat untuk menutup setiap sudut-sudut lapangan sambil menjangkau
sesuatu dengan cepat. Demikian juga, dengan aktivitas sehari-hari harus dilakukan
dengan cepat dan tepat. Cara untuk bergerak cepat adalah melatih kecepatan
beberapa anggota tubuh yang mendominasi gerakan.
Aspek kecepatan dalam kesegaran jasmani juga bermakna seseorang harus cekatan
dalam mengubah arah gerak dengan tiba-tiba, tanpa kehilangan momen
keseimbangan tubuh (agilitas). Bentuk-bentuk latihannya, antara lain:
B. Kelincahan
Kelincahan (agility) adalah kemampuan untuk mengubah arah atau posisi tubuh
dengan cepat dilakukan bersama-sama dengan gerakan lainnya. Bagi pelajar
sekaligus masyarakat, kelincahan merupakan komponen kebugaran jasmani yang
harus dimiliki. Kelincahan bagi pelajar menjadi ciri khas dalam bertindak.
Kelincahan dapat diprioritaskan dalam latihan bagi masyarakat untuk melatih
kebugaran jasmaninya.
Kelincahan atau agility dapat dikembangkan melalui kegiatan lari dan gerakan-gerakan lain
yang memiliki nilai aerobik. Biasanya orangorang menyenangi latihan lari selama 40–60
menit dengan kecepatan yang bervariasi. Tujuan latihan ini adalah meningkatkan kemampuan
daya tahan aerobik dan daya tahan otot. Artinya, pelaku dipacu untuk berlari dan bergerak
dalam waktu lama dan tidak mengalami kelelahan yang berarti.
atau Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti
arah. Contoh latihannya adalah
6. lari zig-zag
7. lariu bolak-balik 5 m
8. lari bolak-balik 10 m
9. lari angka 8
10. kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag
C. Kekuatan
Kekuatan atau strength merupakan kemampuan yang dikeluarkan oleh otot untuk
menahan suatu beban. Kekuatan otot adalah daya penggerak dalam setiap aktivitas,
mengurangi risiko terjadi cedera, menunjang efisiensi kerja, dan memperkuat
stabilitas persendian. Beberapa bentuk latihan kekuatan otot berupa angkat beban.
*Press
Cara melakukan: Beban di dada, dorong ke atas sehingga lengan lurus, lalu
mengembalikan lagi beban ke dada. Kedua kaki segaris dan terbuka kira-kira selebar
bahu. Kedua tangan memegang tiang barbel selebar bahu.
*Curl
Cara melakukan: Berdiri tegak, lengan lurus ke bawah, sikut di samping badan,
beban dipegang dengan telapak tangan menghadap ke depan. Bengkokkan lengan
pada siku dengan siku tetap di samping badan.
*PUSH UP
E. Keseimbangan (Balance)
. Circuit Training
Circuit training adalah latihan yang dilakukan dengan membentuk beberapa pos
latihan. Setiap pos memiliki satu bentuk latihan dengan fungsi dan tujuan
tertentu. Tujuan dari circuit training pada dasarnya adalah mengombinasikan
beberapa bentuk latihan untuk meningkatkan beberapa komponen fisik secara
bertahap dan berkesinambungan. Circuit training dapat dilakukan di lapangan,
alam bebas, atau menggunakan mesin untuk latihan beban.
DAFTAR PUSTAKA :
http://www.olahragakesehatanjasmani.com/2014/07/komponen-kebugaran-
jasmani.html
www.olahragakesehatanjasmani.com/2014/07/komponen-kebugaran-
jasmani.html
TUGAS
KELAS : X TIPTL 3
KEBUGARAN JASMANI
1.Kecepatan (speed) adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan dalam waktu
sesingkat-singkatnya
Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan antara lain :
b) Lari dengan mengubah-ubah kecepatan (mulai lambat ) makin lama makin cepat).
2. Kekuatan otot adalah tenaga,gaya atau tegangan yang dapat dihasilkan oleh
otot atau sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal.
BENTUK LATIHANNYA:
3.Kelincahan (agility) adalah kemampuan tubuh tubuh untuk mengubah arah secara tepat
tanpa adanya gangguan keseimbangan atau kehilangan keseimbangan.
Latihan keseimbangan:
a. Latihan keseimbangan mengangkat salah satu kaki dari sikap kayang
1) Tujuan : melatih kekuatan otot-otot tungkai, punggung, dan lengan, serta
menjaga keseimbangan.
b.Latihan keseimbangan dengan sikap kapal terbang.
1) Tujuan : melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan
c. Latihan keseimbangan dari sikap berdiri kemudian jongkok.
1) Tujuan : melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan.
5. Kelenturan
. Circuit Training
Circuit training adalah latihan yang dilakukan dengan membentuk
beberapa pos latihan. Setiap pos memiliki satu bentuk latihan dengan
fungsi dan tujuan tertentu. Tujuan dari circuit training pada dasarnya
adalah mengombinasikan beberapa bentuk latihan untuk
meningkatkan beberapa komponen fisik secara bertahap dan
berkesinambungan. Circuit training dapat dilakukan di lapangan, alam
bebas, atau menggunakan mesin untuk latihan beban.
-Hal-hal yang harus diperhatikan dalam circuit training adalah sebagai
berikut.
1) jarak yang ditempuh
2) bobot atau beban latihan
3) variasi berat dan ringan antar pos
4) keterlibatan otot (otot besar, otot kecil, otot badan atas, otot badan
bawah)
5) waktu melakukan gerakan atau latihan
6) komponen fisik yang dilatih (misalnya kecepatan atau kelincahan)
7) jumlah pengulangan latihan.
-Berikut bentuk latihan circuit training dengan tujuan pos.
1) Pos 1 melakukan latihan bermain lompat tali (skipping) selama 40
detik.
2) Pos 2 lari bolak-balik (suttle run) dengan jarak 5 meter sebanyak 8
kali.
3) Pos 3 push up sebanyak 20 kali.
4) Pos 4 sit up sebanyak 30 kali.
5) Pos 5 back up sebanyak 30 kali.
6) Pos 6 squat jump sebanyak 30 kali.