Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH SENAM

KETANGKASAN

Kelompok 2
Nama Anggota Kelompok :
1. Agus Rian
2. Anita Frisca Afrilia
3. Dara Wahliati
4. Denden Al-latif
5. Fina Ferawati
6. Kania Tri Astuti
7. Latif Rohmana
8. Putri Annisa
9. Rama
10. Syifa Fauziah
11. Tsalsa Putri Thahira

SMAN 1 BANJARAN
2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya:
"untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atle t yang telanjang".
Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat
pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19,
peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada
awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada
sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.
Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company,
New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari
latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan
tangan, punggung, lengan dan lain sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga :
unsur-unsur jungkir balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan.
Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam sekolah,
senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik. Secara umum senam
memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin
berkembang. Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai
dipertandingkan.

Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan senam ketangkasan?
2. Apa saja jenis-jenis senam ketangkasan?
3. Apa manfaat dari senam ketangkasan?

Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui senam ketangkasan


2. Untuk mengetahui jenis-jenis senam ketangkasan
3. Untuk mengetahui manfaat senam ketangkasan.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian senam ketangkasan


Senam berasal dari tejemahan kata gymnastiek (bahasa Belanda), gymnastic (bahasa
Inggris), gymnastiek (bahasa Belanda, gymnastiek asal katanya dari gymnos (bahasa Greka).
Gymnos berarti ‘telanjang’. Gymnastiek pada zaman kuno memang dilakukan dengan badan
telanjang atau setengah telanjang. Maksudnya agar gerakan dapat dilakukan tanpa gangguan
sehingga menjadi sempurna. Tempat berlatih senam di zaman Yunani Kuno disebut
Gymnastium.
Senam memiliki batasan tersendiri. Senam adalah sekelompok susunan latihan tubuh
(jasmani) yang dipilih dan diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematis dan metodis
dilakukan dengan sadar dengan tujuan membentuk pribadi secara harmonis.
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang
membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern
dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk
tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk
menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.
Senam ketangkasan sering dikatakan dengan senam pertandingan atau senam artistik,
karena bentuk-bentuk gerakannya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam
pertandingan baikmengenai sikap pada waktu akanmelakukan, keindaha dan ketepatan, serta
keseimbangan pada sikap akhirnya.
Senam ketangkasan dasar adalah senam ketangkasan atau senam artistik yang
menggunakan alat matras. Latihan-latihannya dilakukan diatas lantai beralaskan matras di
dalam gedung atau bangsal senam, maka biasanya dapat pula disebut senam lantai. Senam
ketangkasan bagi siswa SLTP yaitu senam lantai dengan bentuk-bentuk latihan dasar seperti :
guling depan, guling belakangg, kayang, guling lenting, dan meroda.

2. Jenis senam ketangkasan


Senam ketangkasan adalah senam dapat dilaksanakan tanpa alat dan
denganmenggunakan alat. Senam ketangkasan yang dilakukan tanpa alatdinamakan senam
lantai (floor exercise), sedangkan senam ketangkasan menggunakan alat dinamakan senam
alat.
2.1 Senam lantai
Senam lantai merupakan salah satu bagian dari senam yang dipertandingkan (senam artistik)
dalam olahraga senam. Senam lantai ini dipertandingkan baik untuk pria maupun wanita.
Pada dasarnya bentuk-bentuk gerakan senam lantai bagi putra sama dengan bentuk gerakan
bagi putri.
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise atau dapat pula disebut tumbling. Senam
lantai adalah senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari
mengguling, melompat, meloncat, berputar diudara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk
mempertahankan sikap seimbang pada saat meloncat kedepan atau kebelakang.
Dikatakan senam lantai karena seluruh keterampilan gerakan dilakukan pada lantai yang
beralas matras tanpa melibatkan alat lainnya. Luas lantai yang digunakan dalam kejuaraan
senam adalah 12 x 12 meter dengan tambahan 1 meter disetiap sisinya sebagai pengaman.
Pelaksanaan (penampilan) senam lantai dibatasi oleh waktu. Untuk putra waktunya antara 50
hingga 70 detik, sedangkan untuk putri antara 70 hingga 90 detik. Perbedaan lainnya antara
putra dan putri adalah dalam pelaksanaan latihan senam lantai, untuk putri biasanya diiringi
dengan musik. Jenis-jenis senam lantai yaitu:

a. Gerakan senam lantai guling ke depan (Roll)


Getrakan guling kedepan merupakan geraka dasar pada olahraga senam, bahkan juga
merupakan gerakan penyelamatan bagi olahragawan yang lain apabila terjadi suatu gerakan
yang sangat membahayakan keselamatan, dalam posisi jatuh kearah depan.
Cara melakukan gerakan guling ke depan adalah :
1. Diawali dari sikap jongkok kedua kaki rapat dan bertumpu jinjit.
2. Kedua lengan bertumpu pada matras pada telapak tangan.
3. Leher ditekuk kearah dada, dada menyatu dengan kedua paha, diteruskan dengan meluruskan
kedua tungkai dileytakkan pada matras, dengan dorongan tungkai yang berat akan membuat
badan berguling kedepan.
4. Pada saat terlentang, kecepatan berguling kedepan supaya tidak hilang atau terputus
diteruskan dengan kontraksi otot perut dalam mempertahankan posisi badan tetap bulat,
sehingga memudahkan terus berputar sehingga posisi badan kembali kesikap semula
jongkok.
5. Dilanjutkan meluruskan kedua tungkai kesikap berdiri.

b. Gerakan guling ke belakang (Backroll)


Guling ke belakang atau backroll yaitu menggelundung ke belakang, bentuk badan harus
dibulatkan, kaki ditundukkan sampai dagu melekat dada. Ger akan guling ke belakang ini
akan dapat berhasil dengan baik apabila didukung oleh unsur-unsur teknik. Teknik
pelaksanaan guling ke belakang adalah:
1. Sikap permulaan jongkok, tangan ke depan, kaki rapat.
2. Kepala ditundukkan, kaki menolak ke belakang.
3. Pada panggul mengenai rnatras, kedua tangan dilipat di samping telinga telapak tangan
menghadap atas siap menumpu.
4. Kaki diayunkan ke belakang melewati kepala. Tangan menumpu di atas matras.
5. Kemudian tangan menumpu kuat dan kaki dilipat sampai ujung kaki mendarat ke sikap
jongkok.

c. Sikap Kayang
Sikap kayang adalah suatu bentuk atau sikap membusurkan badan bagian depan ke
atas, bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki dengan siku-siku dan lutur lurus. Sikap dan
gerakan kayang akan mudah dilakukan, apabila:
1. mempunyai kelentukan otot perut, punggung, dan paha.
2. kelenturan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, dan persendian panggul; serta
3. kekuatan lengan dan bahu untuk menopang badan.
Ada beberapa tahapan cara latihan dan melakukan sikap kayang di antaranya yaitu:

1. Latihan sikap kayang dari posisi tidur


a. Sikap permulaan:
Tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua tumit dekat dengan
pinggul (pantat). Kedua siku ditekuk, kedua telapak tangan diletakkan pada
matras atau lantai di samping telinga, ibu jari yang lainnya menunjuk ke arah
bahu.
b. Gerakan:
Angkat badan dan luruskan kedua tungkai bersamaan dengan
meluruskan kedua lengan. Tumpuan berada di kedua tungkai dan kedua
telapak tangan, serta pandangan menghadap ke lantai/matras. Bentuk badan
yang baik adalah menyerupai busur atau melengkung.

2. Latihan sikap kayang dengan bantuan tembok


a. Sikap permulaan:
Berdiri tegak membelakangi tembok pada jarak kurang lebih 50
hingga 60 cm dari tombok dengan kedua kaki terbuka.
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang
membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur.
Senam ketangkasan sering dikatakan dengan senam pertandingan atau senam artistik,
karena bentuk-bentuk gerakannya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam
pertandingan baikmengenai sikap pada waktu akanmelakukan, keindaha dan ketepatan, serta
keseimbangan pada sikap akhirnya.
Senam ketangkasan bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kebugaran. Jenis dari
senam ketangkasan yaitu roll, backroll, hedstand, handstand, dan lain sebagainya.

2. Saran
Dalam penulisan makalah ini kami selaku penulis menyarankan agar kita terbias a
untuk hidup sehat dan diantaranya dengan melakukan senam untuk meningkatkan kebugaran
jasmani serata mengembangkan kualitas fisik untuk hidup menjadi lebih sehat.

DAFTAR PUSTAKA

 Iddo, Christiana. 2005. Pendidikan Jasmani. Jakarta: Ghalia Indonesia


 http://marzuki49.blogspot.com/2012/02/pembelajaran-senam-ketangkasan.html

Anda mungkin juga menyukai