JAWABAN
1. Senam lantai atau senam ketangkasan merupakan bagian integral dari cabang
olahraga senam secara keseluruhan, yang biasa dilakukan dan dilombakan oleh
anak-anak dan orang dewasa yang terlatih. Untuk dapat melakukan senam
ketangkasan atau senam lantai diperlukan keterampilan gerak tinggi, koordinasi
gerakan yang matang, keberanian, percaya diri yang tinggi, keuletan, ketangkasan
dan kekuatan, maka dari itu untuk melakukan senam lantai atau senam
ketangkasan dilakukan latihan yang terencana dan sistimatis untuk dapat
mencapai tujuan dari pembelajaran khususnya serta dapat menghasilkan atlet-atlet
senam yang handal umumnya. Menurut asal katanya senam itu sendiri berasal
dari bahasa Yunani yaitu ”Gymnos” serta ”Gymnastique” dari bahasa Perancis,
Gymnos sendiri menurut arti katanya adalah ”telanjang”. Menurut sejarahnya
senam pada jaman dulunya memang dilakukan dengan telanjang dan wanita tidak
diperbolehkan melihat, senam dilakukan dengan telanjang ini dimaksudkan untuk
mendapatkan gerakan-gerakan yang maksimal tanpa ada pakaian yang
mengganggu.
Senam lantai atau senam ketangkasan merupakan aktivitas jasmani yang
efektif untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Gerakan-
gerakan senam lantai sangat sesuai untuk mengisi program pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan. Gerakannya merangsang perkembangan komponen
kebugaran jasmani, seperti kekuatan dan daya otot, kelenturan juga keseimbangan
dari seluruh bagian tubuh. Disamping itu senam juga berpotensi mengembangkan
keteraturan gerak dasar, sebagai landasan penting bagi penguasaan keterampilan
tertentu suatu cabang olahraga.
Konsep dasar senam lantai atau senam ketangkasan adalah suatu bentuk
gerakan-gerakan tubuh yang direncanakan dan disusun secara teratur dengan
tujuan untuk memperbaiki sikap dan bentuk badan, membina dan meningkatkan
kesegaran jasmani, serta membentuk dan mengembangkan keterampilan serta
kepribadian yang selaras. Dalam memahami definisi dan arti senam, kesulitan
lainnya timbul manakala kita ingin membagi senam ke dalam jenis-jenisnya.
Untuk lebih memudahkan penjenisan senam, alangkah baiknya kita ikuti
pengelompokan senam yang dibuat oleh FIG (Federation International de
Gymnestique) yang di Indonesiakan menjadi Federasi Senam Internasional.
2. 1. Guling Depan
Guling depan dilakukan dengan cara berguling ke arah depan. Badan dibentuk
seperti bulatan supaya mudah berguling. Cara melakukan guling depan
meliputi beberapa tahap.
Tahapan dalam guling depan meliputi sikap awalan, gerakan, dan sikap akhiran.
a. Sikap awalan
1) Mengambil sikap awalan dengan berjongkok.
2) Posisi kedua kaki rapat.
3) Kedua tangan menumpu di atas matras.
4) Kedua tangan yang menumpu dibuka selebar bahu.
5) Dagu menempel di pangkal leher.
b. Gerakan
1) Mengangkat pantat lebih tinggi dari bahu.
2) Kedua kaki diluruskan.
3) Pandangan menuju ke arah perut.
4) Membentuk badan dan anggota badan menyerupai bulatan.
5) Meletakkan bahu pada matras.
6) Menggulingkan badan ke depan.
7) Melipat kedua lutut di depan perut saat berguling.
c. Sikap akhiran
Sikap akhiran senam ini adalah kembali ke sikap jongkok.
2. Guling Belakang
a. Sikap awalan
b. Gerakan
1) Melakukan gerakan berguling ke belakang.
2) Badan disentuhkan ke matras, kedua kaki dilemparkan lurus ke belakang.
3) Kedua telapak tangan menyentuh dan menumpu matras.
4) Kedua kaki menyentuh matras.
5) Mendorong telapak tangan ke atas.
c. Akhiran
5. Lompat harimau adalah salah satu dari sekian banyak gerakan dalam senam
lantai. Teknik lompat harimau atau tiger sprong hampir sama dengan gerakan
guling depan, hanya saja pada tiger sprong ini menggunakan tolakan
menggunakan kedua kaki, lompatan dan melayang di udara.
Dengan sikap kedua tangan lurus kedepan saat melayang dan mendarat dengan
kedua tangan, mengguling ke arah depan dan dengan sikap akhir jongkok.
a. Mulai awalan dengan lari cepat dan badan agak condong ke depan
b. Pegang peti lompat dengan kedua tangan dan posisikan sedikit bengkok
1. Tahan kedua tangan diatas peti lompat dengan kedua bahu agak
maju ke depan
2. Ketika tangan melakukan tolakan, kedua lutut ditarik cepat ke
arah dada sehingga posisi kaki dalam keadaan jongkok.
ii. Saat berada di ujung peti, kedua tungkai kaki diluruskan
1. Pendaratan dilakukan dengan urutan ujung kaki terlebih dahulu,
lalu seluruh kaki
iii. Saat ujung kaki menyentuh tanah, lutut ditekuk sedikit dan dibuat
mengeper
iv. Kedua lengan diangkat dan direntangkan ke atas.
v. Pandangan ke arah depan untuk menjaga keseimbangan
6. a. Cara melakukan latihan awalan
1. Awalan dilakukan dengan lari secepat mungkin dengan badan condong
ke depan
2. Perhitungkan langkahnya untuk menolak dengan dua kaki pada papan
tolakan, kedua tangan mengarah ke tepi papan tolakan
3. pandangan mata diarahkan ke peti loncatan
4. lakukan latihan ini secara berulang-ulang sampai mendapatkan
ketrampilan
7.
a. badan berdiri tegak, lalu kedua tangan harus diluruskkan kesamping
badan
b. siku diletakkan kesamping, dan kepala dimasukkan diantara kedua
tangan
c. bahu disentuhkan kematras
d. lalu berguling kedepan
e. kedua lutut dilipat, lalu dagu serta lutut pun ditarik kedada dengan
posisi tangan yang merangkul kelutut
f. lalu pada saat sikap akhir guling kedepan, lakukan gerakan jongkok
dan kemudian berdiri tegak