Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

SENAM LANTAI
LOMPAT JONGKOK DAN LOMPAT KANGKANG
”Untuk Memenuhi Tugas PENJAS yang dibina oleh”
Anra Purba, S.Pd

Disusun oleh:

1. Erli Yanti Jesika


2. Puja Andini
3. Sindi Konera
4. M.Gading Vikri Febriansyah
5. Delceya Fernando
6. Tiara

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATRA


SELATAN
SMK NEGERI 1 PENUKAL
TAHUN AJARAN 2021/2022
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

    Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Olah raga merupakan salah satu kegiatan wajib bagi setiap orang untuk
menyeimbangkan aktifitas hidup. Seseorang yang tidak seimbang kegiatan dan pola
hidupnya akan lebih banyak terserang penyakit, karena banyaknya racun yang tidak
dikeluarkan dari dalam tubuh.
engan demikian, salah satu cara yang baik untuk mengeluarkan racun dalam tubuh adalah
dengan Olahraga. Jenis olah raga terbagi kedalam banyak bidang, salah satunya adalah
Senam. Senam merupakan sebuah serangkaian kegiatan yang mengkombinasikan seluruh
gerakan tubuh. Senam pun terbagi lagi kedalam beberapa jenis salah satunya senamlantai.
Senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk latihannya dilakukan
di lantai sesuai dengan namanya. Biasanya senam lantai menggunakan matras.
Senam lantai juga bisa disebut latihan bebas karena tidak mempergunakan benda-benda atau
perkakas untuk latihan seperti balok, tongkat dan lain-lain. Bila suatu ketika saat senam
lantai menggunakan alat, hanya untuk menambah ketangkasan, kelemasan, kekuatan dan
keseimbangan.

2. RUMUSAN MASALAH
• Bagaimanakah lompat jongkok itu?

• Bagaimanakah lompat Kangkang itu?

3. TUJUAN PENULISAN
• Untuk menambah wawasan kita terhadap senam lantai terutama lompat jongkok
dan kangkang
• Untuk mengetahui teknik teknik lompat jongkok
• Untuk mengetahui teknik teknik lompat kangkang
• Untuk mengetahui kesalahan kesalahan yang biasanya terjadi saat melakukan lompat
jongkok dan kangkang.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Lompat Jongkok

1. Pengertian
Lompat jongkok adalah jenis lompatan yang dilakukan menggunakan peti lompat
dengan posisi badan jongkok pada saat melewati peti lompat. Bentuk latihan lompat
jongkok ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
1. Lompat jongkok dengan tumpuan pada pangkal kuda-kuda lompat.
2. Lompat jongkok dengan tumpuan pada bagian ujung kuda-kuda lompat

Pada pembahasan ini akan dipelajari lompat jongkok dengan tumpuan pada pangkal
kuda-kuda lompat. Pada dasarnya, setiap lommpatan mengandung unsur gerakan yang
terjadi dari empat tahapan, yaitu awalan, tolakan kaki, melayang, dan mendarat. Berikut
penjelasan tentang tahap-tahap dalam lompatan jongkok.

1. Awalan
Untuk mempeersiapkan tolakan dan gerak lanjutan dari lompatan pada kuda-kuda,
terlebih dahulu harus melakukan lari sebagai awalan. Awalan lari yang dilakukan harus
semakin meningkat mendekati papan tolak, sehingga mendapatkan dorongan ke depan
dalam mempersiapkan tolakan ke atas depan. Tahap awalan sangat menentukan
keberhasilan lompatan.
Dengan awalan yang sempurna dan tolakan kaki yang kuat, akan diperoleh jarak dan
ketinggian lompatan yang diharapkan sehingga gaya dan bentuk lompatan dapat
dilakukan dengan sempurna. Banyak hasil lompatan yang gagal disebabkan oleh awalan
yang kurang sempurna.

- Beralih dengan ujung kaki dengan kepala tetap tegak, pandangan ke papan tolakan
dan kuda- kuda atau peti lompat.
- Ayunkan tangan ke depan dengan sikap rileks dan irama kaki yang baik.
- Kecepatan lari semakin meningkat dan disesuaikan dengan bentuk lompat.
- Bagian akhir dari awalan lebih berkonsentrasi pada gerak menolak.
- Langkah terakhir dari awalan harus tepat pada papan tolak.
2. Tolakan
Pada tahapan menolak, gerak kuda kaki harus menolak dilakukan dengan kuat secara
bersama-sama. Pada tahapan menolak hal yang harus diperhatikan adalah Sebagai
berikut:

- Persiapan kaki tolak untuk menempatkan kedua kaki tepat pada papan
tolak.
- Gerak tolakan kaki.
- Gerak pelepasan kaki ke tahap melayang.
- Gerak menolak dilakukan dengan cara berikut.
- Pada saat perkenalan, tempatkan kedua kaki bersamaan pada papan tolak.
- Posisikan kedua lengan diayun ke belakang badan.
- Tekuk kedua lutut.
- Luakukan gerak menolak ke atas depan hingga gerak awal melayang.

3. Melayang
Gerak melayang terjadi setelah kaki terlepas dari gerak menolak. Pada saat melayang,
sikap badan dapat jongkook, menyudut, atau lurus. Adapun gerakannya dapat
dilakukan dengan salto dan pantulan. Gerakan melayang dilakukan dengan dua tahap,
yaitu layangan pertama dan layangan kedua.

4. Mendarat
Pendaratan dilakukan dari gerak akhir melayang hingga kedua kaki menyentuh lantai
atau matriks pendaratan. Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan pendaratan
adalah sebagai berikut.

- Menjaga keseimbangan badan dengan melenturkan kaki dan sikap kaki


terbuka, tetapi tidak terlalu lebar.
- Badan dalam keadaan rileks dan tidak kaku sehingga dapat menekuk lutut,
pinggul, Dan mengangkat kedua lengan.
- Mendarat dengan jarak minimal 2 meter dari kuda-kuda atau peti lompat.
- Mendarat harus dengan dua kaki menyentuh lantai atau matras terlebih
dahulu.
5. Kesalahan dalam praktek
Kesalahan-kesalahan dalam ketrampilan gerak lompat jongkok tumpuan ujung peti
lompat, yaitu sebagai berikut.

- Awalan lari kurang cepat.


- Tolakan kedua kaki tidak bersamaan.
- Peti lompat tidak tercapai dengan baik.
- Tahanan tangan di peti.
- Lompat kurang kuat.
- Kedua tungkai tidak ditarik mendekati dada saat tangan menolak.
- Pendaratan kedua kakikurang bersamaan dan tidak berurutan.
- Pandangan tidak ke depan.

2. Lompat kangkang

1. Pengertian
Lompat kangkang adalah melakukan lompatan dengan melewati di atas peti
dengan posisi kaki terbuka lebar ke kanan dan ke kiri. Untuk melakukan lompat
kangkang diperlukan keberanian. Untuk melatih keberanian itu diperlukan cara yang
sistematis dalam mempelajari tahap-tahap untuk sampai kepada teknik yang
sebenarnya.
Tahapan latihan loncat kangkang untuk sampi ke teknik yang sebenarnya adalah:
1. Awalan
1. Awalan dilakukan dengan lari secepat mungkin dengan badan condong ke depan
2. Perhitungkan langkahnya untuk menolak dengan dua kaki pada papan tolakan,
kedua tangan mengarah ke tepi papan tolakan
3. Pandangan mata diarahkan ke peti loncatan
4. Lakukan latihan ini secara berulang-ulang sampai mendapatkan ketrampilan

2. Tolakan

1. Berdiri dengan kaki rapat, badan lurus, dan kedua tangan memegang tepi peti
2. Lakukan tolakan dengan kedua kaki pada papan tolak hingga panggul ke atas
dan kedua tungkai dibuka
3. Lakukan teknik dasar tersebut dengan menggunakan awalan beberapa langkah
4. Lakukan latihan secara berulang-ulang

3. Melayang

1. Ambil awalan beberpa langkah, lakukan tolakan, sementara kedua tangan


bertumpu pada punggung teman yang membungkuk lalu dengan tungkai
kangkang melewati punggung teman, latihan ini dimaksudkan agar peserta latihan
merasakan bagaimana melewati rintangan.

2. Setelah latihan bersama teman anda lancar dan dapat dikuasai, lakukan latihan
selanjutnya dengan meloncat melewati peti loncat.

4. Mendarat

1. Berdirilah di atas peti


2. Meloncatlah dan lakukan pendaratan dengan menggunakan kedua ujung kaki,
lutut mengeper, kedua lengan lurus ke atas.
3. Lakukan latihan berulang-ulang

Latihan Gerakan Loncat kangkang secara keseluruhan


1. Lakukan awalan dengan berlari secepat mungkin, badan condong ke depan
2. Kedua kaki menolak pada papan tolakan dengan sekuat-kuatnya disertai ayunan
lengan ke bawah dan ke depan, badan lurus dan tungkai dibuka
3. Pada saat kedua tangan menyentuh peti loncat, segera tolakkan kedua tangan dengan
sekuat-kuatnya. Badan lurus dengan kedua tangan direntangkan
4. Pendaratan dilakukan dengan ujung kaki, lutut mengeper dan kedua tangan lurus ke
atas.
5. Kesalahan dalam praktek

Kesalahan yang terjadi ketika melakukan lompat kangkang adalah.


1) Kecepatan lari yang kurang maksimal sehingga lompatan tidak maksimal.
2) Ketika melakukan tolakan, tungkai kaki kurang terangkat.
3) Kepala dan badan tidak terangkat ketika tangan menyentuh peti lompat.
4) Tumpuan tangan ketika menyentuh peti lompat kurang kuat.
5) Panggul kurang diangkat sehingga tidak dapat melakukan lompat kangkang dengan
baik.
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga
tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga Iainnya. Berlainan dengan
cabang olahraga Iain umumnyayang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu,
senam mengacu pada bentuk gerak yangdikerjakan dengan kombinasi terpadu dan
menjelma dari setiap bagian anggota tubuh darikomponen-komponen kemampuan
motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan,kelentukan, agilitas dan
ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan
terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik. Menurut asal kata, senam
(gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: “untuk menerangkan
bermacammacamgerak yang dilakukan Oleh atlet-atlet yang telanjang”.

2. Saran
Senam lantai merupakan salah satu Olah raga yang membutuhkan kekuatan,
kelentukan, kelenturan,dll. Disamping itu senam juga merupakan salah satu olahraga
yang dapat menjadikan sebagai olahraga prestasi. Jadi, sebaiknya dalam melakukan
gerakan-gerakan roll depan dan belakang adalah dengan mengikuti cara-cara dan
metode yang telah diberikan dan lebih berhati -hati saat melakukannya. Sehingga
kesalahan-kesalahan yang dapat membuat cedera tidak akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai