Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Senam lantai
(lompat kangkang & lompat jongkok)

Disusun Oleh :

1. RESKI GUSNITA
2. INDAH TRI HARYANI
3. YAHYA SOLEHUDIN
4. RIYANDI NUGRAHA

SMA N 3 SINGINGI HILIR


KECAMATAN SINGINGI HILIR
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
T.A 2021 / 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Olah raga merupakan salah satu kegiatan wajib bagi setiap orang untuk
menyeimbangkan aktifitas hidup. Seseorang yang tidak seimbang kegiatan dan
pola hidupnya akan lebih banyak terserang penyakit, karena banyaknya racun
yang tidak dikeluarkan dari dalam tubuh. Dengan demikian, salah satu cara yang
baik untuk mengeluarkan racun dalam tubuh adalah dengan Olahraga. Jenis olah
raga terbagi kedalam banyak bidang, salah satunya adalah Senam. Senam
merupakan sebuah serangkaian kegiatan yang mengkombinasikan seluruh gerakan
tubuh. Senam pun terbagi lagi kedalam beberapa jenis salah satunya senamlantai.
Senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk
latihannya dilakukan di lantai sesuai dengan namanya. Biasanya senam lantai
menggunakan matras. Senam lantai juga bisa disebut latihan bebas karena tidak
mempergunakan benda-benda atau perkakas untuk latihan seperti balok, tongkat
dan lain-lain. Bila suatu ketika saat senam lantai menggunakan alat, hanya untuk
menambah ketangkasan, kelemasan, kekuatan dan keseimbangan.

2. Rumusan Masalah
a. Bagaimanakah lompat jongkok itu?
b. Bagaimanakah lompat Kangkang itu?

3. Tujuan Penulisan
a. Untuk menambah wawasan kita terhadap senam lantai terutama lompat
jongkok dan lompat kangkang
b. Untuk mengetahui teknik teknik lompat jongkok
c. Untuk mengetahui teknik teknik lompat kangkang
d. Untuk mengetahui kesalahan kesalahan yang biasanya terjadi saat
melakukan lompat jongkok dan lompat kangkang.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian dan Sejarah Senam Lantai


SENAM lantai merupakan salah satu jenis olahraga yang dilakukan
dengan gerakan di lantai dan menggunakan matras sebagai alasnya. Senam berasal
dari istilah bahasa Inggris “gymnastic” yang artinya dilakukan di ruang khusus
melibatkan performa gerak, kekuatan, kecepatan,
Sejarah senam bermula dari Yunani, namun sejarah senam lantai berawal
dari negeri tirai Bambu, Cina. Sejak tahun 2700 SM, para biara Cina kuno telah
mengenal bentuk sederhana dari gerakan senam lantai. Para biara itu mengenal
senam lantai sebagai pengobatan dan bela diri.
Senam lantai mulai tersebar di Indonesia pada tahun 1916. Pencetus dari
tersebarnya senam lantai di Indonesia adalah Dr. H. F. Dan pada tahun 1918
kursus senam lantai mulai didirikan tepatya di kota Malang. Indonesia pertama
kali mengikuti perlombaan senam lantai internasional.

2. Lompat Jongkok
a. Pengertian
Lompat jongkok adalah jenis lompatan yang dilakukan menggunakan peti
lompat dengan posisi badan jongkok pada saat melewati peti lompat. Bentuk
latihan lompat jongkok ada dua macam, yaitu sebagai berikut :
1. Lompat jongkok dengan tumpuan pada pangkal kuda-kuda lompat.
2. Lompat jongkok dengan tumpuan pada bagian ujung kuda-kuda lompat
Pada pembahasan ini akan dipelajari lompat jongkok dengan tumpuan
pada pangkal kuda-kuda lompat. Pada dasarnya, setiap lommpatan mengandung
unsur gerakan yang terjadi dari empat tahapan, yaitu awalan, tolakan kaki,
melayang, dan mendarat.
Berikut penjelasan tentang tahap-tahap dalam lompatan jongkok.
1. Awalan
o Untuk mempersiapkan tolakan dan gerak lanjutan dari lompatan pada
kuda-kuda, terlebih dahulu harus melakukan lari sebagai awalan.
Awalan lari yang dilakukan harus semakin meningkat mendekati papan
tolak, sehingga mendapatkan dorongan ke depan dalam mempersiapkan
tolakan ke atas depan. Tahap awalan sangat menentukan keberhasilan
lompatan. Dengan awalan yang sempurna dan tolakan kaki yang kuat,
akan diperoleh jarak dan ketinggian lompatan yang diharapkan
sehingga gaya dan bentuk lompatan dapat dilakukan dengan sempurna.
Banyak hasil lompatan yang gagal disebabkan oleh awalan yang kurang
sempurna.
 Beralih dengan ujung kaki dengan kepala tetap tegak, pandangan ke
papan tolakan dan kuda- kuda atau peti lompat.
 Ayunkan tangan ke depan dengan sikap rileks dan irama kaki yang
baik.
 Kecepatan lari semakin meningkat dan disesuaikan dengan bentuk
lompat.
 Bagian akhir dari awalan lebih berkonsentrasi pada gerak menolak.
 Langkah terakhir dari awalan harus tepat pada papan tolak.

2. Tolakan
Pada tahapan menolak, gerak kuda kaki harus menolak dilakukan dengan
kuat secara bersama-sama. Pada tahapan menolak hal yang harus
diperhatikan adalah sebagai berikut:
 Persiapan kaki tolak untuk menempatkan kedua kaki tepat pada papan
tolak.
 Gerak tolakan kaki.
 Gerak pelepasan kaki ke tahap melayang.
 Gerak menolak dilakukan dengan cara berikut.
 Pada saat perkenalan, tempatkan kedua kaki bersamaan pada papan
tolak.
 Posisikan kedua lengan diayun ke belakang badan.
 Tekuk kedua lutut.
 Lakukan gerak menolak ke atas depan hingga gerak awal melayang.
3. Melayang
Gerak melayang terjadi setelah kaki terlepas dari gerak menolak. Pada saat
melayang, sikap badan dapat jongkook, menyudut, atau lurus. Adapun
gerakannya dapat dilakukan dengan salto dan pantulan. Gerakan melayang
dilakukan dengan dua tahap, yaitu layangan pertama dan layangan kedua.

4. Mendarat
Pendaratan dilakukan dari gerak akhir melayang hingga kedua kaki
menyentuh lantai atau matriks pendaratan. Hal-hal yang harus diperhatikan
saat melakukan pendaratan adalah sebagai berikut.
 Menjaga keseimbangan badan dengan melenturkan kaki dan sikap kaki
terbuka, tetapi tidak terlalu lebar.
 Badan dalam keadaan rileks dan tidak kaku sehingga dapat menekuk
lutut, pinggul, dan mengangkat kedua lengan.
 Mendarat dengan jarak minimal 2meter dari kuda-kuda atau peti
lompat.
 Mendarat harus dengan dua kaki menyentuh lantai atau matras terlebih
dahulu.
b. Alat yang digunakan
Alat yang digunakan saat melakukan lompat jongkok adalah Papan
Lompat dan Rangka Lompat.
Gambar 2.1 Lompat Jongkok
c. Kesalahan yang Sering Terjadi pada Lompat Jongkok
Kesalahan-kesalahan dalam ketrampilan gerak lompat jongkok tumpuan
ujung peti lompat, yaitu sebagai berikut :
- Awalan lari kurang cepat.
- Tolakan kedua kaki tidak bersamaan.
- Peti lompat tidak tercapai dengan baik.
- Tahanan tangan di peti.
- Lompat kurang kuat.
- Kedua tungkai tidak ditarik mendekati dada saat tangan menolak.
- Pendaratan kedua kakikurang bersamaan dan tidak berurutan.
- Pandangan tidak ke depan.

2. Lompat Kangkang
a. Pengertian
Lompat kangkang adalah melakukan lompatan dengan melewati di atas
peti dengan posisi kaki terbuka lebar ke kanan dan ke kiri. Untuk
melakukan lompat kangkang diperlukan keberanian. Untuk melatih
keberanian itu diperlukan cara yang sistematis dalam mempelajari tahap-
tahap untuk sampai kepada teknik yang sebenarnya. Tahapan latihan
lompat kangkang untuk sampai ke teknik yang sebenarnya adalah:
1. Awalan
 Awalan dilakukan dengan lari secepat mungkin dengan badan
condong ke depan
 Perhitungkan langkahnya untuk menolak dengan dua kaki pada
papan tolakan, kedua tangan mengarah ke tepi papan tolakan
 pandangan mata diarahkan ke peti lompatan
 lakukan latihan ini secara berulang-ulang sampai mendapatkan
ketrampilan
2. Tolakan
o Berdiri dengan kaki rapat, badan lurus, dan kedua tangan
memegang tepi peti
o Lakukan tolakan dengan kedua kaki pada papan tolak hingga
panggul ke atas dan kedua tungkai dibuka
o Lakukan teknik dasar tersebut dengan menggunakan awalan
beberapa langkah
o Lakukan latihan secara berulang-ulang
3. Melayang
 Ambil awalan beberpa langkah, lakukan tolakan, sementara
kedua tangan bertumpu pada punggung teman yang
membungkuk lalu dengan tungkai kangkang melewati
punggung teman, latihan ini dimaksudkan agar peserta latihan
merasakan bagaimana melewati rintangan.
 Setelah latihan bersama teman anda lancar dan dapat dikuasai,
lakukan latihan selanjutnya dengan melompat melewati peti
lompat.
4. Mendarat
 Berdirilah di atas peti
 Melompatlah dan lakukan pendaratan dengan menggunakan
kedua ujung kaki, lutut mengeper, kedua lengan lurus ke atas.
 Lakukan latihan berulang-ulang
 Latihan Gerakan Lompat kangkang secara keseluruhan
 Lakukan awalan dengan berlari secepat mungkin, badan
condong ke depan
 Kedua kaki menolak pada papan tolakan dengan sekuat-
kuatnya disertai ayunan lengan ke bawah dan ke depan, badan
lurus dan tungkai dibuka
 Pada saat kedua tangan menyentuh peti lompat, segera
tolakkan kedua tangan dengan sekuat-kuatnya. Badan lurus
dengan kedua tangan direntangkan
 Pendaratan dilakukan dengan ujung kaki, lutut mengeper dan
kedua tangan lurus ke atas.
Gambar 2.2 Lompat Kangkang

b. Kesalahan yang Sering Terjadi pada Lompat Kangkang


Kesalahan yang terjadi ketika melakukan lompat kangkang adalah.:
1) Kecepatan lari yang kurang maksimal sehingga lompatan tidak
maksimal.
2) Ketika melakukan tolakan, tungkai kaki kurang terangkat.
3) Kepala dan badan tidak terangkat ketika tangan menyentuh peti lompat.
4) Tumpuan tangan ketika menyentuh peti lompat kurang kuat.
5) Panggul kurang diangkat sehingga tidak dapat melakukan lompat
kangkang dengan baik.
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang
olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga Iainnya.
Berlainan dengan cabang olahraga Iain umumnyayang mengukur hasil
aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak
yangdikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian
anggota tubuh darikomponen-komponen kemampuan motorik seperti kekuatan,
kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi
yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak
artistik yang menarik. Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa
Yunani, yang artinya: “untuk menerangkan bermacam macamgerak yang
dilakukan Oleh atlet-atlet yang telanjang”.

2. Saran
Senam lantai merupakan salah satu Olah raga yang membutuhkan
kekuatan, kelentukan, kelenturan,dll. Disamping itu senam juga merupakan salah
satu olahraga yang dapat menjadikan sebagai olahraga prestasi. Jadi, sebaiknya
dalam melakukan gerakan-gerakan roll depan dan belakang adalah dengan
mengikuti cara-cara dan metode yang telah diberikan dan lebih berhati -hati saat
melakukannya. Sehingga kesalahan-kesalahan yang dapat membuat cedera tidak
akan terjadi.
DAFTAR PUSTAKA

1. Edukasi Center
2. Kompas.Com
3. Percepat.Com
4. Brainly

Anda mungkin juga menyukai