Anda di halaman 1dari 16

Tugas

Presentasi
kelompok 2
Anggota Tim:
1. Adinda Desy Maharani (857863797)
2. Kamila Salsabila (857858036)
3. Musa Abdullah Muhammad (857863432)
4. Mozza Mayya Makarim (857860555)
5. Risky Utami(857856903)
SENAM DAN SIKAP DASAR SENAM

A. Konsep Dasar Senam


Senam adalah salah satu cabang olahraga yang melibatkan performa
gerakan yang membutuhkan kekuatan kecepatan juga keserasian
gerakan fisik yang teratur.
Menurut Peter H. Werner (1994) senam dapat diartikan sebagai
bentuk latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang dirancang untuk
meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelentukan, kelincahan,
koordinasi serta kontrol tubuh. Maka fokusnya adalah tuhuh bukan
alatnya, bukan pola pola-pola gerak karena gerak apapun yang
digunakan tujuan utamanya adalah peningkatan kualitas fisk serta
penguasaan pengontrolannya.
Berikut pedoman untuk memperjelas pengertian
senam menurut Imam Hidayat (1996),

1. Chalesthentic
Berasal dari kata Yunani,” Klaos” yang artinya indah, dan “stenos” yang
artinya kekuatan. Jadi chalesthentic dapat diartikan kegiatan untuk
memperindah tubuh melalui latihan kekuatan. Atau dalam bahasa
Indonesia disebut kalestenik, yaitu Kegiatan atau latihan fisik untuk
memelihara atau menjaga kesegaran jasmani, meningkatkan kelentukan,
keluwesan, serta memlihara teknik dasar dan keterampilan.
2. Tumbling
Berasal dari kata Italia “tombolon” yang artinya melompat disertai
melenting dan jungkir balik secara berirama.
Tumbling merupakan gerakan cepat dan eksplosif dan merupakan gerak
yang pada umumnya dirangkai pada satu garis lurus.
Ciri-ciri:
· Melompat
· Salto/ handspring
3. Akrobatik
Akrobatik adalah keterampilan yang pada umumnya menonjolkan
fleksibilitas gerak dan keseimbangan degan gerak yang lambat.
Contoh: chestroll, walkover, backover
Dasar-dasar konsep gerak dalam senam
1. Tubuh merupakan instrumen gerak yang digunakan dengan sepenuhnya.
2. Aksi tubuh merupakan gerak melalui kontraksi otot.
3. Area merupakan ruang yang tersedia
4. Dimensi ruang meliputi gerakan
5. Kualitas gerak dapat diartikan sebagai seluruh gerakan yang mempunyai komponen waktu, daya, dan juga irama, yang
secara bersama menunjukan adanya usaha.
6. Waktu
7. Daya
8. Irama

Kualitas Fisik dan Motorik dalam Senam


1. Kelentukan (Flexibility)
Jarak kemungkinan gerak dari suatu persendian atau kelompok sendi. Kelentukan bisa ditingkatkan dengan streching.
2. Kekuatan
Sejumlah daya yang dapat dihasilkan oleh suatu otot ketika otot itu berkontraksi.
3. Daya ledak (Power)
Merupakan kombinasi dari kekuatan dan kecepatan. Kekuatan mengukur kemampuan untuk mengangkat bebannya dan
kecepatan untuk mengukur kecepatan mengangkat beban.
4. Daya Tahan (Endurance)
5. Dibutuhkan untuk bertahan dalam kegiatan senam karena memakan waktu lama. Karena kegiatan senam banyak gerakan
ulangan dan terus menerus.
6. Keseimbangan
KEGIATAN BELAJAR 2
PEMBELAJARAN SENAM LANTAI
Senam lantai adalah senam yang dilakukan di atas lantai yang
beralaskan matras atau permadani/ karpet.
Keterampilan dalam senam lantai
1. Posisi Statis

kayang handstand
2. putaran
guling ke depan

Berikut cara melakukan guling ke depan :


1) Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada
matras selebar bahu.
2) Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat
sampai dagu menyentuh dada.
3) Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk
terlebih dahulu dan kedua kaki dilipat rapat pada dada
4) Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang
mata kaki dan berusaha bangun.
5) Kembali berusaha bangun.
guling ke belakang

Berikut cara melakukan guling ke belakang :


1) Sikap permulaan dalam posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki sedikit
rapat.
2) Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang.
3) Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat ke samping
telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak.
4) Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala, dengan dibantu oleh
kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat
di atas matras, ke sikap jongkok.
lompat harimau

Cara melakukan lompat harimau :


1) Berdiri tegak, kedua tangan lurus samping, pandangan lurus ke depan.
2) Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai ayunan lengan ke atas,
badan melayang, tangan menumpu pada pangkat kuda-kuda, dan pandangan
dipusatkan di depan dekat tangan.
3) Kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga dan lutut dilipat ke dada.
Luruskan tungkai saat berada di atas ujung kuda-kuda.
4) Sikap akhir jongkok lalu berdiri.
baling-baling

Cara melakukan baling-baling :


1) Berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar,
kedua tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf
V) dan pandangan ke depan.
2) Jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke
samping kiri, kaki kanan terangkat lurus ke atas. Disusul dengan
meletakkan telapak tangan di samping tangan kiri.
3) Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai
sehingga kedua kaki terbuka dan serong ke samping.
4) Letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri
terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki
kanan.
5) Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi
semula.
round off
Cara melakukan Round Off :
1) Pertama ayunkan kedua lengan ke arah atas hingga sejajar
dengan bahu lurus ke arah depan serong ke atas.
2) Sembari mengangkat dan juga melangkahkan kaki ke kiri ke
arah depan, lalu badan di putar ke bagian samping kiri.
3) Secara bersamaan dengan meletakkan kedua telapak
tangan pada matras dengan sejajar bahu
4) Berikutnya lemparkan kaki kanan dengan lurus ke arah atas,
lalu di ikuti dengan kaki kiri hingga berada pada posisi
handstand.
5) Lemparkan kedua kaki hingga sejauh mungkin.
6) Mendarat pada kedua kaki serta badan dengan menghadap
ke tempat yang semula.
7) Kemudian sikap akhir yang dilakukan adalah dengan berdiri
tegak, kedua lengan lurus ke arah atas serong kedepan,
sedangkan arah pandangan menghadap pada arah permulaan
ketika mengambil awalan.
3. Lompatan
Keterampilan dalam rangkaian lompatan
a. Lari awalan (approach)
b. Persiapan menolak (hurdle)
c. Tolakan pada papan tolak (take off)
d. Layangan pertama (first/pre-flight)
e. Tolakan tangan pada badan kuda (push off)
f. Layangan kedua (second/post-flight)
g. Pendaratan (landing)
KEGIATAN BELAJAR 3
PEMBELAJARAN SENAM ALAT
Senam alat disebut juga dengan artistik, merupakan gerakan yang
cepat dan eksplosif pada umumnya menonjolkan kelentukan dan
keseimbangan dan dilakukan dengan gerakan yang agak lambat
dilaksanakan secara terkontrol dan mampu memberikan
pengaruh mengejutkan dan mengundang rasa keindahan. Senam
ini membutuhkan alat bantu.
Berikut beberapa contoh senam alat:
1. Senam gelang-gelang (Ring)

Gelang-gelang merupakan alat berupa 2 buah lingkaran yang dihubungkan


dengan seutas tali sehingga memungkinkan alat ini menggantung.

2. Kuda lompat (Vaulting Table)


Kuda lompat/ meja lompat merupakan alat bantu digunakan
untuk gerapak lompat jongkok, lompat kangkang, lompat
menyudut, lompat lurus, lompat lenting lengan.

3. Kuda pelana
4. Palang sejajar
5. Palang tunggal
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai