BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PEMBAHASAN
Pada awal permulaaan abad ke-20, senam telah menjadi rencana pendidikan di sekolah-
sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan
ThomasD.Wood.Frederik Jahn adalah bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan-
latihan gimnastik dengan pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa
perelatan senam,diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang,
dan bak lompat.Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda.
Pada waktu itu
kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga sebagai pengganti kata sport
Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui cirri-ciri senam antara lain:
Berdasarkan cirri-ciri diatas, batasan senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan
diciptakandengan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan membentuk dan
mengembangkanpribadi secara harmonis. Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan
dapat dibatasi padanomor-nomor tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat.
Pertandingan tingkatNasional dan Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni :
senam lantai, kuda-kudalompat, kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan
gelang-gelang. Sedang bagi wanitaada 4 (empat) nomor : senam lantai, kuda-kuda lompat,
balok keseimbangan, dan palangbertingkat
Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oelh seorang wasit
kepala.Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian pada setiap
nomor ataualat, satu rangkaian wajib (yang telah ditentukan terlebih dahulu) dan satu
rangkaian pilihan ataubebas masing-masing. Nilai seseorang adalah rata-rata dari dua nilai
tengah dengan membuangnilai tertinggi dan nilai terendah dari 4 (empat) orang wasit.
Pesenam dengan nilai akumulasitertinggi menjadi juara ke I dalam kategori serba bisa,
tertinggi kedua menjadi juara ke II danseterusnya.
Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6 (enam) anggota
regudan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet turut dalam pertandingan
final padatiap-tiap atlet dan nilai akhir yaitu rata-rata dari rangkaian bebas/pilihan dan wajib
terdahuludisatukan dengan nilai rangkaian bebas/pilihan dalam final. Nilai ini menentukan
urutanpemenang tiap alat.
Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah :
10,000.Hukuman-hukuman diberikan dengan pengurangan nilai pada pelaksanaan yang
salah,penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh dari alat atau melampaui
batas waktu.Selain itu dinilai pula faktor kesulitan gerak dan penampilan estetikanya. Besar
pengurangannilai adalah persepuluhan. Peraturan penilaian direvisi setiap 2 (dua) tahun.
Semua gerakanmempunyai faktor kesulitan yaitu : A, B dan yang tersukar adalah C.
Rangkaian latihan biasayaterdiri atas sikap-sikap statis yang memerlukan tenaga yang besar
disambung dengan gerakan-gerakan berirama y agn sesuai. Sementara sejumlah berntuk
gerak memerlukan kekuatan yanglain memerlukan mobilitas atau keterampilan
2.3 Pengertian Senam Lantai
floor exercise
, tetapi ada juga yang menamakantumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang
dilakukan pada matras, unsur-unsurgerakannya terdiri dari mengguling, melompat,
meloncat, berputar di udara, menumpu dengantangan, atau kaki untuk mempertahankan
sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan ataubelakang. Jenis senam ini juga
disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakanpesenam tidak
mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupabola, pita,
atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan,pelemasan,
kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m
untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan
ringan,sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan,
keseimbangan, keluwesan,dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil
diiringi music dalam waktu 90detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus
dilakukan secara lambat dan sikap statissekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto
harus dikerjakan setinggi bahu
1. Lompat jongkok
adalah jenis lompatan yang dilakukan menggunakan peti lompat dengan posisi
badan jongkok pada saat melewati peti lompat. Bentuk latihan lompat jongkok ada
dua macam, yaitu sebagai berikut.
1. Awalan
Untuk mempersiapkan tolakan dan gerak lanjutan dari lompatan pada kuda-
kuda, terlebih dahulu harus melakukan lari sebagai awalan. Awalan lari yang
dilakukan terus semakin meningkat mendekati papan tolak, sehingga
mendapatkan dorongan ke depan dalam mempersiapkan tolakan ke atas
depan. Tahap awalan sangat menentukan keberhasilan lompatan .
2. Tolakan
Pada tahapan menolak, gerak kedua kaki harus menolak dilakukan dengan
kuat secara bersama-sama. Pada tahapan menolak hal yang harus
diperhatikan adalah sebagai berikut.
Persiapan kaki tolak untuk menempatkan kedua kaki tepat pada papan tolak.
Gerak tolakan kaki.
Gerak pelepasan kaki ke tahap melayang.
Pada saat perkenaan, tempatkan kedua kaki bersamaan pada papan tolak.
Posisikan kedua lengan diayun ke belakang badan.
Tekuk kedua lutut.
Lakukan gerak menolak ke atas depan hingga gerak awal melayang.
- Metode
Sikap tidur diatas matras, angkar kedua kaki lurus keatas secepat
mungkin kemudian jatuhkan kaki kembali, lutut di bengkokkan hingga
ujung kaki yang mendarat kelantai. bersamaan itu, ankat panggul
hingga seolah-olah sikap akan melenting.
- Teknik
3.Lompat kangkang
Lompat kangkang adalah gerakan untuk melakukan lompatan dengan melewati di atas peti
dengan posisi kaki terbuka lebar. Untuk melakukan lompat kangkang ini sangatlah
diperlukan keberanian.
Nah, bagaimana cara melatih keberanian itu? Untuk melatih keberanian hanya diperlukan
cara yang sistematis dalam mempelajari tahap-tahap untuk kita sampai kepada teknik yang
sebenarnya tersebut.
http://biarfit.com
Adapun tahapan latihan lompat kangkang untuk sampai ke teknik atau
gerakan yang sebenarnya adalah sebagai berikut
CARA MELAKUKAN LATIHAN AWALAN
1. Awalan ini dilakukan dengan lari secepat mungkin, dengan badan agak
dicondong ke depan
2. Perhitungkan langkah kaki untuk menolak papan tolakan atau yang
lainnya kemudian kedua tangan mengarah ke tepi papan tolakan
3. Pandangan mata harus fokus ke arah peti loncatan
4. Lakukan latihan ini secara berulang-ulang dan rutin sampai kalian bisa
mendapatkan keterampilan
CARA MELAKUKAN LATIHAN TOLAKAN
1. Berdiri dengan kaki agak rapat, badan lurus, dan kedua tangan
memegang tepi peti
2. Lakukanlah tolakan dengan kedua kaki pada papan tolak ini sehingga
panggul ke atas dan kedua tungkai dibuka
3. Lakukan teknik dasar ini dengan menggunakan awalan beberapa
langkah
4. Lakukan latihan secara berulang-ulang sampai kalian bisa
4.Loncat harimau
Pada dasarnya gerakan loncat harimau sama dengan gerakan berguling ke depan. Akan
tetapi gerakannya didahului dengan meloncat ke atas depan. Untuk melakukan gerakan
loncat harimau dengan baik, seorang siswa terlebih dahulu harus menguasai gerakan guling
ke depan.
Kedua tangan dengan siku dibengkokkan ke depan badan, kedua telapak tangan, dan
pandangan menghadap ke depan.
Bersamaan dengan menolakkan kedua kaki, lompatlah ke atas depan dengan kedua
tangan lurus ke depan hingga badan melayang diudara dengan posisi badan dan kaki
dalam keadaan lurus.
Saat telapak tangan menyentuh matras, lipatkan kepala diantara kedua tangan
hingga pundak menyentuh matras.
Kemudian, lanjutkan dengan gerakan berguling depan secara bulat dan sikap akhir
jongkok, dimana kedua tangan lurus ke depan menuju ke atas.
3. Cara memberikan bantuan pada loncat harimau
Pembantu dengan cepat menuju atau mendekati tempat mendarat siswa di atas
matras dengan tangan ditengkuk siswa dan membantunya dengan mengangkat atau
mengungkitnya.
Cara membantu dilakukan setiap saat, sejak latihan pertama dan terakhir.
roll belakang adalah gaya gerakan senam yang dimana posisi badan berguling ke arah
belakang badan melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian
belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri
maupunsebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan cabang olahraga
lain umumnyayang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu
pada bentuk gerak yangdikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap
bagian anggota tubuh darikomponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan,
kecepatan, keseimbangan,kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang
sesuai dan tata urutan gerak yangselaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang
menarik. Menurut asal kata, senam(gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya:
"untuk menerangkan bermacam-macamgerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang
telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senamdilakukan untuk menjaga kesehatan dan
membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru pada
akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukandan dibuat untuk
dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagaisuatu
demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.
DAFTAR PUSTAKA
http://senam-lantai.blogspot.com/ http://id.wikipedia.org/wiki/Senam_lantai http://danang-
setya-aji.blogspot.com/2011/06/10-macam-senam-
lantai.htmlhttp://ml.scribd.com/doc/94506950/10-macam-Senam-
Lantaihttp://blog.tp.ac.id/pdf/tag/penertian-dan-macam-macam-senam-lantai.pdf http://fu
ngsi.org/search/macam-macam-senam-lantai