K
(Pendidkan jasmani , olahraga , dan kesehatan)
Bab 6. Aktivitas Senam
Hakikat Senam Lantai
Senam bisa diartikan sebagai setiap bentuk belajar fisik disusun dengan sistematis dengan libatkan
gerakan yang terpilih serta terencana agar dapat capai tujuan tertentu.
Artinya, kita bisa melihat bahwa olahraga senam memiliki sistematika tersendiri, dan memiliki tujuan
akan dicapai, misalnya daya tahan, kelenturan, kekuatan, koordinasi, maupun dapat pula diperluas
agar membentuk prestasi, pelihara kesehatan, serta membentuk tubuh ideal.
Senam lantai merupakan satu dari rumpun senam, berdasarkan istilah lantai, maka gerakan maupun
bentuk pembelajaran dilakukan pada lantai. Jadi, lantai maupun matras merupakan alat yang
digunakan.
Matras harus diletakan pada atas tanah maupun lantai rata serta aman dari berbagai bahaya.
Letakanlah matras yang jauh dari dinding maupun benda lainnya yang sebabkan benturan.
Pembelajaran dilakukan dari gerakan mudah dahulu maupun tahap demi tahap.
Sebelum lakukan pembelajaran senam lantai yang akan lakukan senam pemanasan cukup.
Kamu dilarang lakukan pembelajaran sendiri pada luar pengawasan guru, terkecuali terdapat kamu
dianggap bisa bantu serta kuasai gerakan senam lantai secara bnar.
Supaya matras tidak akan cepat rusak, sebaiknya matras dijaga dengan baik serta menjaga kebersihan
dan simpan pada teman yang aman.
Manfaat Fisik
Senam merupakan aktivitas utama paling manfaat agar dapat kembangkan komponen fisik serta
kemampuan gerak. Dari berbagai aktivitas, kamu akan kembangkan daya tahan otot, power,
kekuatan, koordinasi, kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan.
Saat ikuti senam, kamupun dituntut berpikir mengenai pengembangan keterampilan. Harus mampu
gunakan kemampuan berpikir dengan kreatif dari pemecahan masalah gerak. Maka itu, kamu akan
mengalami perkembangan kemampuan mental.
Guling Depan
Gerak guling depan merupakan gerakan mengguling maupun menggelinding ke depan seperti
membulat.
Sikap awalnya jongkok, kedua kakinya rapat, letakanlah lutut pada dada.
Lalu bengkokan kedua tangannya, letakan pundak di matras degan tundukan kepala, serta dagu
hingga ke dada.
Saat panggul sentuh matras, pegang tulang kering oleh kedua tangan dengan posisi jongkok.
Sikap awal berdiri oleh kedua kaki rapat, kemudian letakan kedua telapak tangan pada atas matras
selebar bahu.
Bengkokan kedua tangannya, kemudian letakan pundah pada atas matras serta kepada yang dilipat
hingga dagu menempel pada bagian dada.
Berikutnya dengan guling ke depan, adalah ketika panggung sentuh matras lipat kedua kaki serta
pegang tulang keringnya dengan kedua tangan untuk posisi jongkok.
Kedua tangan bertumpu tidak tepat, tumpuan salah satu maupun kedua tangannya kurang kuat, bahu
tidak diletakan di atas matras, dan saat gerakan guling ke depan kedua tangannya tidak ikut menolak.
Kepalanya menoleh kea rah samping, sehingga posisi menggulingnya tidak sempurna
Tujuan rangkaian gerakan senam lantai meupakan untuk kombinasikan teknik senam lantai yang
sudah kita pelajari sebelumnya. Rangkaian senam lantai bisa dilakukan dengan perorangan maupun
berpasangan.
Untuk lakukan rangkaian sena lantai, diharapkan bisa menunjukan nilai sikap, misalnya kerjasama,
sportivitas, tanggung jawab, serta disiplin. Bentuk rangkaian gerakan sena lantai yaitu:
Senam irama maupun disebut pula dengan aktivitas gerak yang berirama merupakan gerakan senam
dilakukan pada irama music, maupun pembelajaran bebas dilakukan dengan berirama.
Senam mulai dikenali Indonesia tahun 1912, senam yang pertama masuk ke Indonesia di zaman
penjajahan belanda.
Masuknya senam tersebut bersama dengan ditetapkan jasmani sebagai pelajaran wajib di sekolah.
Senam dikenalkan pertama yaitu senam system Jerman. Tahun 1916, sistem tersebut digantikan
dengan sistem Swedia.
Sistem tersebut dibawa serta diperkenalkan seorang perwira kesehatan dari angkatan laut kerajaan
Belanda.
Senam irama termasuk pada jenis olahraga senam umum dikarenakan mempunyai ciri, yaitu:
Mudah diikuti
Langkahkanlah kaki kiri ke depan serta kedua lengan pada samping badan.
Langkahkanlah kaki kakan ke depan serta jatuhkan terhadap rumit.
Saat tumit kaki kanannya masih terangkat, kaki kiri mundur ikuti kaki kanan mundur merapat.
Hitungan 2: kaki kiri nyusul serta bersama-sama kaki kanan nyusul lagi.
Berikutnya, langkahkanlah kaki kiri, disusul kanan, lalu ikuti langkah kiri.
Hitungan 3-4 sama dengan hitungan 1-2 hanya dilakukan oleh tangan kanan.
Sikap permulaan yang berdiri tegak, ayunkanlah kedua lengan ke kanan samping.
Hitungan 1: ayunkanlah lengan kiri dari depan ke samping kiri yang diikuti kedua lututnya mengeper.
Hitungan 3-4, lengan kanan lakukan gerakan seperti tangan kiri di hitungan 1 serta 2.
Aktivitas Gerakan Ayunan 1 Lengan ke Samping Bersamaan dengan Pindahkan Berat Badan
Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkanlah kedua lengan pada samping kanan.
Hitungan 2: ayunkanlah lengan kanan ke kiri secara bersamaan dengan pindahkan berat badan ke kiri
serta kedua lutut yag mengeper.
Hitungan 4: ayunkanlah lengan kiri ke kanan dengan memindahkan berat badan ke kanan, kedua lutut
mengeper.
Sikap permullaan berdiri, kaki kirinya melangkah, kedua lengannya lurus menuju depan.
Hitungan 5,6,7,8: pembelajaran sama bersama pembelajaran 1,2,3,4 namun arahnya berlawanan.
Sikap permulaan tegak kaki kiri ke samping kiri, kedua tangannya direntangkan.
Aktivitas Pembelajaran Variasi Gerakan langkah ke Depan dan Gerakan Tangan ke Atas
Hitungan 1: langkahkanlah kaki kiri ke depan, ayunkan kedua lengan kurus ke atas.
Hitungan 2: pindahkanlah berat badan ke belakang sambil bungkukan badan ke depan, ujung tangan
ke bawah.
Aktivitas Pembelajaran Kombinasi gerakan Langkah Kaki dan Gerakan Ayunan Lengan
Senam irama merupakan gerakan senam disesuaikan bersama irama mengiringinya. Pada senam
irama, gerakan senam dilakukan dengan ikuti irama.
Berdiri tegak, langkahkanlah kaki kiri silang bergantian serta kedua lengan lurus ke depan.
Hitungan 1: lengan kiri diayunkan ke belakang, hitungan 2: lengan kiri diayunkan ke depan, hitungan
3: lengan kanan diayunkan ke belakang, hitungan 4: lengan kanan diayunkan ke depan, dan
pandangan selalu ikuti ayunan lengan.
Berdiri tegak, langkahkanlah kaki kiri, serta kedua lengannya lurus ke depan.
Hitungan 1: kedua lengan diayunkan ke belakang samping kiri, hitungan 2: kedua lengannya
diayunkan lagi ke depan, hitungan 3: kedua lengannya diayunkan ke belakang samping kanan,
hitungan 4: kedua lengannya diayunkan lagi ke depan, dan pandangan selalu ikuti ayunan lengan.
Aktivitas embelajaran 3 gerakan Ayunan Lengan Silang serta Rentang di Depan Badan
Hitungan 1: kedua lengannya disilangkan di depan dada, hitungan 2: kedua lengannya terentang
setinggi bahu, dan hitungan 3: arahkanlah pandangan pada bahu kanan dengan bergantian.
Olahraga renang sangat berbeda dengan olahraga yang lain karena geraknya pada air. Gerakan
manusia di daratan umumnya di posisi tegak maupun vertical sangat dipengaruhi oleh daya tarik
bumi, sedang perenang bergerak pada air dengan posisi horizontal bawahnya pengaruh daya tarik
bumi yang dikurangi daya tekan air ke atas.
Olahraga renang ini dimulai semenjak abad 19 di London, kisaran 1837, hanya ada 6 kolam di kota
tersebut. Popularitas renang ini terus semain baik serta tahun 1869 ini berbagai asosiasi mulai hadir.
Sedang di Amerika baru 1888 mulai mengalami perkembangan, serta tahun 1920 sukses merajai
perlombaan renang secara internasional.
Renang gaya dada tahun 1875 oleh Perenang Inggris Metthew Webb. Metthew merupakan orang
pertama merenangi teluk saluran dengan menggunakan gaya dada.
Gerakan renang satu ini menyerupai katak sedang renang, hingga gaya tersebut seringkali disebut
gaya katak. Aktivitas pembelajaran gera spesifik gaya dada ini yaitu akan kami sampaikan di bawah
ini.
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Posisi Tubuh/Body Position Renang Gaya Dada
Terdapat dua jenis posisi tubuh renang gaya dada ketika meluncur maupun ketika kedua tangannya
kurus ke depan, adalah berdasarkan versi Amerika Utara serta versi Eropa Timur.
Gerakan kaki/kicking renang gaya dada ini cenderung dapat membentuk gerakan kaki dolphin/whip
kick, yang mana ketika istirahat, adalah fase saat kedua tungkai kaki bawahnya ditarik secara serentak
dekati pinggul serta kemudian ssudah fase tersebut dilakukan pergelangan kedua kakinya diputar ke
arah ke luar sampai membentuk sudut kurang lebih 500.
Bentuk aktivitas pembelajaran gerak kaki dengan posisi badan yang terlentang
Posisi telungkap
Lalu tarik kedua kakinya dengan serentak yang mendekati pinggul sampai lutut seperti membentuk
sudut serta kedua pahanya sedikit membuka.
Sikap telungkap.
Gerakan pengambilan napas adalah sebuah proses antara hirup udara. Hirup udara yang dilakukan
akhir ini pull dari gerak lengan, adalah di saat tangan siap untuk didorng ke depannya, kepala diangkat
hingga batas mulut keluar permukaan air serta secepatnya hirup udara di posisi horizontal serta bahu
jangan keluar dari permukaan airnya.
Keluarkan udara/napas dilakukan ketika recovery lengan, adalah disaat tangannya didorong pada
depan lurus, mulut, serta hidung masuk pada permukaan air. Sesudah itu, udara yang dikeluarkan
sedikit-sedikit melalui hidung dan mulut.
Pembelajaran tersebut dilakukan dengan berdiri posisinya mengangkang di kolam yang dangkal,
bungkukanlah badan ke bagian depan hingga badannya rata-rata air serta mulutnya ada di atas air.
Aktivitas Pembelajaran gerak Dasar Koordinasi (Gerakan, Kaki, Tangan, dan Pernapasan)
Peserta didik komunikasikan aktivitas pembelajaran gerakan koordinasi gerakan tangan, kaki, serta
pernapasan renang gaya dada.
Jalan-jalanlah di dasar kolam kedalaman yang tepat untuk Anda sehingga mendapat kesenangan.
Istirahat cukup.
Makan cukup.
Agar dapat menghindarkan diri dari berbagai kecelakaan di kolam, sebaiknya tidak lakukan hal-hal
dibawah ini.
Dilarang loncat dari pinggir kolam ada teman-teman yang ramai orang kumpul
Dilarang basuh muka pada pinggiran kolam, sampai berpeluang tergelincir ke dalamnya
Korban kecelakaan yang masih hidup memerlukan pertolongan yang cepat, supaya korban terhindar
dari bahaya maut. Di sinilah letak fungsi pertolongan pertama sebelum tenaga medis datang.
Tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam memberikan pertolongan pertama, antara lain
sebagai berikut.
3) Hentikan perdarahan.
1. Peralatan P3K
a. Kasa Steril
b. Plester
c. Plester obat
d. Kapas
e. Gunting
f. Lampu senter
2. Obat-obatan P3K
1) Jenis obat
b) Betadine.
2) Cara penggunaannya Bersihkan luka dengan obat pencuci luka atau air terlebih dahulu, kemudian
oleskan obat pada luka.
1) Jenis obat
a) Rivanol.
b) Alkohol 70%.
2) Cara penggunaannya
Bersihkan luka dengan obat pencuci luka agar bersih dan steril kemudian oleskan obat pada luka.
1) Jenis Obat
a) Bioplacenton.
c) Lidah Buaya.
2) Cara Penggunaannya:
Bersihkan luka dengan obat pencuci luka agar bersih dan steril kemudian oleskan obat pada luka.
Potong pangkal daun lidah buaya.
Biarkan sampai lender keluar. Oleskan lender lidah buaya pada bagian yang sakit hingga merata
sesering mungkin.
1. Pendarahan
2. Luka
a. Jenis-jenis luka
2) Luka gores.
3) Luka tusuk.
4) Luka potong.
5) Luka bacok.
6) Luka robek.
7) Luka tembak.
8) Luka bakar.
b. Dasar-dasar pertolongannya
1) Hentikan pendarahan.
4) Tutup dengan kasa steril, lalu di atasnya diletakkan kapas lalu dibalut perban. Setelah luka ditaburi
obat dapat juga langsung dibalut dengan pembalut cepat.
6) Gunakan obat tradisional yang banyak terdapat disekeliling kita, misal luka bakar dengan
menggunakan lidah buaya, luka memar dengan menggunakan daun jambu biji, dan sebagainya
Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan
pengeluaran energi. Aktivitas fisik ini dibedakan atas 3 bagian yaitu: 1) aktivitas fisik kategori ringan,
2) aktivitas fisik kategori sedang, 3) aktivitas fisik kategori berat.
1) Berjalan kaki, jika jarak antara rumah dan sekolahmu cukup dekat, maka untuk pergi dan pulang
sekolah tidak perlu menggunakan kendaraan, cukup dengan berjalan kaki saja.
2) Lari ringan, ini dapat kamu lakukan pada pagi hari minggu bersama dengan teman-teman
sebayamu.
3) Berenang, dapat kamu lakukan bersama keluargamu sekali dalam seminggu, jika kamu berenang
satu hal yang wajib kamu jaga adalah faktor keselamatanmu, apabila kamu belum bisa berenang
maka harus ditemani oleh orang dewasa.
4) Senam, hal ini dapat kamu lakukan bersama-sama warga di sekitar rumahmu.
5) Berkebun dan kerja di taman, pada waktu senggang kamu juga dapat membantu orang tuamu
berkebun, hal ini juga akan membuat tubuhmu bugar.
b. Aktivitas Sedang
Aktivitas yang membutuhkan tenaga intens dan terus menerus, gerakan otot yang berirama atau
kelenturan (flexibility).
1) Peregangan, mulai dengan perlahan-lahan tanpa kekuatan atau sentakan, lakukan secara teratur
untuk 10-30 detik, bisa mulai dari tangan dan kaki.
4) Mengepel lantai.
c. Aktivitas Berat
1) Push-up, pelajari teknik yang benar untuk mencegah otot dan sendi dari cedera.
3) Angkat berat/beban.
a. Olaharaga Teratur
b. Pola Makan
Salah satu hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi risiko kematian dini
akibat penyebab-penyebab utama kematian, seperti penyakit jantung. Semua orang dapat meraih
manfaat kesehatan dari aktivitas fisik, tanpa mempedulikan umur, kelompok etnis, bentuk tubuh atau
ukuran tubuh.
Manfaat kesehatan jangka panjang, termasuk: (1) Mengurangi risiko kematian dini, (2) Mengurangi
risiko kematian akibat penyakit jantung, (3) Mengurangi risiko timbulnya diabetes, (4) Mengurangi
risiko timbulnya tekanan darah tinggi, (5) Membantu mengurangi tekanan darah pada orang pengidap
tekanan darah tinggi, (6) Mengurangi risiko terkena penyakit kanker usus besar, (7) Mengurangi rasa
depresi dan kecemasan, (8) Membantu mengendalikan berat badan, (9) Membantu membangun dan
memelihara tulang, otot, dan sendi yang sehat, (10) Membantu dewasa tua menjadi lebih kuat dan
lebih mampu bergerak leluasa tanpa terjatuh, dan (11) Mendukung kesehatan psikologis.
Orang yang aktif secara fisik selama sekitar tujuh jam seminggu berisiko mati dini lebih rendah 40
persen daripada mereka yang hanya aktif selama kurang dari 30 menit seminggu.
1) Sekitar satu dari tiga orang mengalami nyeri punggung bawah setiap tahun, tetapi orang-orang
yang aktif berolahraga cenderung tidak mengalaminya.
2) Aktivitas fisik yang sedang, seperti berjalan, berenang dan bersepeda, dapat membantu untuk
mengobati dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh osteoarthritis.
3) Aktivitas fisik pada orang muda dan anak-anak dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang dan
membantu untuk mempertahankan tulang yang kuat.
1) Kecenderung lebih rentan terkena kanker tertentu jika tidak aktif secara fisik. Risiko kanker
payudara dan kanker usus adalah sekitar
25 persen lebih rendah jika aktif dibandingkan dengan orang yang tidak aktif.
2) Menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mengurangi kelelahan selama dan setelah
pengobatan untuk kanker payudara atau kanker prostat.
Manfaat olahraga untuk mencegah penyakit diabetes antara lain sebagai berikut.
1) Sangat banyak orang mengidap penyakit diabetes, tetapi rutin melakukan olahraga dapat
membantu mencegah kondisi tersebut.
Manfaat olahraga juga dapat mengurangi faktor-faktor lain yang menempatkan pada risiko diabetes,
seperti obesitas.
2) Manfaat olahraga baik untuk mencegah penyakit bila yang sudah memiliki diabetes. Olahraga
secara teratur dapat membantu mengontrol sensitivitas tubuh terhadap insulin dan menurunkan
tekanan darah.
1) Tujuan olahraga membantu mencegah dan mengobati beberapa kondisi kesehatan mental.
2) Beberapa bukti yang menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu meredakan stres dan
kecemasan.
3) Kecenderungan merasa lebih bahagia, memiliki citra diri dan kesejahteraan yang lebih baik jika
aktif secara fisik.
Manfaat olahraga untuk menurunkan berat badan antara lain sebagai berikut.
1) Melakukan olahraga teratur dapat membantu untuk mengendalikan berat badan dan membuat
tubuh lebih ideal.
2) Kegiatan yang menempatkan tekanan pada tulang anak-anak, termasuk melompat dan berjalan,
dapat membantu melindungi terhadap osteoporosis di kemudian hari dan menjaga kekuatan dan
kesehatan tulang.