2. Kekuatan (strength)
Sejumlah daya yang dapat dihasilkan oleh suatu otot ketika otot itu berkontraksi.
Istilah menambah beban pada otot (hypertrophy), sedangkan menurunkan beban
pada otot (antropy), latihan isotonis ( memanjang dan memendek), sedangkan
isometric (tegangan, metrisnya panjang). Manfaat pengembangan kekuatan yaitu
keselamatan, keterampilan , mendukung keterampilan lain seperti daya tahan ,
kecepatan dan power.
3. Daya ledak (power)
Kombinasi dari kekuatan dan kecepatan.
4. Daya tahan (endurance)
Daya tahan tidak begitu penting dalam keterampilan senam. Ia hanya penting
untuk bisa bertahan dalam kegiatan senam,baik latihan maupun pertandingan yang
memakan waktu lama.
5. Keseimbangan (balance)
Keseimbangan adalah istilah yang digunakan untuk menerangkan kemampuan
atau ketidakmampuan seseorang untuk memelihara equilibrium, baik yang bersifat
statis, seperti dalam posisi diam, bisa juga bersifat dinamis.
PEMBELAJARAN SENAM LANTAI
A. PENGERTIAN SENAM LANTAI
( flour exercise ) adalah salah satu bagian dari rumpun senam, sesua dengan istilahnya
maka gerakan senam dilakukan di atas lantai atau permadani. Senam lantai
menggunakan area yang berukuran 12 x 12 m dan dapat ditambah matras sekeliling
area 1 meter untuk menjaga keamanan pesenam yanng baru melakukan latihan atau
rangkaian gerak.
Unsur gerakanyan terdiri dari : 1) mengguling
2) melompat berputar diudara
3)menumpu dengan dua tangan atau kaki.
B. KETERAMPILAN DALAM SENAM LANTAI
Keterampilan dalam senam ada berbagai macam pada gerak dominan yaitu, posisi
statistik, lompatan, layangan, putaran, dan pendaratan.
Berikut merupakan pola gerak dominan dan keterampilan senam lantai yang harus
dikembangkan pada siswa diantaranya :
1. Posisi statistik
Memberikan jalan masuk yang cocok ke dalam berbagai keterampilan senam
lantai yang berbasis akrobatik, terutama keseimbangan.
Macam – macam posisi statistik dasar diantaranya :
a. Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan
terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Manfaat dari
gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan pinggang.
Cara melakukan gerakan kayang :
1. Sikap permulaan berdiri, kedua tangan menumpu pada pinggul
2. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk kepala dilipat kebelakang
3. Kedua tangan diputar kebelakang sampai menyentuh matras sebagai
tumpuan.
4. Posisi badan melengkung bagai busur.
b. Handstand
Adalah keterampilan mempertahankan posisi tubuh dengan bertumpu pada
kedua lengan.
Berikut tata cara melakukan Handstand :
1. Sikap permulaan berdiri tegak salah satu kaki kedepan .
2. Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan
keras, pandangan sedikit kedepan, pantat didorong setinggi – tingginya,
tungkai depan bengkok, sedangkan tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan
lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan keatas.
5. Keseimbangan
c. Headstand
Sama dengaan hanstand, namun yang membedakan adalah berdiri bukan
dengan tangan, namun berdiri berdiri kepala.
Cara melakukannya ialah :
1. Kedua tangan dan kepala harus membentuk garis segitiga.
2. Kedua tangan ditempatkan dilantai dengan sedemikian rupa sehingga jari
tangan menghadap kedepan.
3. Tekan jari – jari tangan pada lantai akan memberikan tambahan
keseimbangan.
2. Putaran
Putaran merupakan dasar dari gerakan tumbling dan akrobatik, putaran dalam
senam digolongkan dalam tiga jenis putaran, yaitupertama putaran yang berporos
transversal, contoh guling depan, salto. Kedua, putaran yang berporos
longitudinal, contoh guling samping badan lurus. Ketiga, putaran yang berporos
medial atau berporos anterior, contoh baling – baling.
Berikut merupakan pengembangan dari pola gerak dominan :
a. Guling kedepan (forward roll)
Guling depan adalah gerakan berguling halus dengan menggunakan tubuh
yang berbeda untuk kontak dengan lantai, dimulai dari kedua kaki, kedua
lengan, ke tengkuk, lalu ke bahu, ke punggung, pinggang, dan pantat, sebelum
akhirnya kembali ke kaki kembali.
b. Guling belakang (back roll)
Guling belakang adalah gerakan dengan urutan gerakan yang merupakan
kebalikan dari guling depan. Dimulai dari kontak kedua kaki, ke pantat ke
pinggang, ke punggung, lalu ke bahu ( tidak ke kepala), ke tangan yang
bertumpu dan kembali ke kedua kaki.
c. Lompat harimau
Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus
kedepan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke
depan dan sikap akhir jongkok.
d. Baling-baling
Baling – baling (cartwheel) merupakan gerakan yang berporos anterior
posterior. Baling – baling adalah gerakan dinamis yang berkelanjutan yang
memindahkan berat badan dari kaki-tangan-kaki-tangan-kaki-kaki.
e. Round off
Round off adalah jenis gerakan yang juga berporos pada anterior posterior,
gerakan hampir sama dengan baling -baling. Namun, yang membedakannya
adalah biasanya dilakukan dengan kecepatan yang lebih tinggi dan biasanya
berakhir dengan lompatan ke atas dengan dua kaki bersamaan.
3. Lompatan
Sebuah seri keterampilan yang digabungkan secara berangkai untuk menghasilkan
sebuah hasil akhir dalam sebuah rangkaian.
Adapun keterampilan – keterampilan dalam rangkaian lompatan yaitu :
a. Lari awalan (approach)
b. Persiapan menolak (hurdle)
c. Tolakan pada papan tolak (take off)
d. Layangan pertama (first/pre-flight)
e. Tolakan tangan pada beban kedua (push off)
f. Layangan kedua (second/post-flight)
Berikut adalah beberapa kegitan melompat yang paling dominan yang perlu
dipersiapkan untuk keberhasilan penguasaan kuda lompat :
3. Kuda pelana
Palang sejajar adalah suatu alat yang fleksibel yang dapat disetel dalam berbagai cara.
Panjang alat ini 330c,tinggi 175cm dan mempunyai lebar40-50cm.digunakan oleh pesenam
laki-laki.gerakan yang dominan dalam palang sejajar adalah gerakan mengayun.
5. Palang bertingkat
Palang bertingkat adalah suatu alat yang fleksibel yang dapat disetel dalam berbagai
cara,alat ini digunakan untuk pesenam putri,mempunyai panjang 330cm,tinggi palang
pertama 175cm-205cm dan palang kedua lebih rendah antara 135-175cm. Diantara kedua
palang ini memiliki jarak kelebaran 90cm.gerakan yang didominasi pada palang bertingkat
adalah mengayun,memutar,handstand dan berbagai variasi gerak mengayun dan diakhiri
dengan gerakan salto.gerakan-gerakan yang bisa dilatih pada palang yang rendah dan tinggi.
Gerakan dalam palang tunggal merupakan gerakan yang menantang dan sangat
atraktif.alatnya berupa sebilah palang yang dipasang dalam ketinggian,maka diperlukan
keberanian untuk melakukannya.