Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SENAM LANTAI

DI SUSUN OLEH :
PUTU AYU CANDRA DIANTARI
FP3/17

SMK NEGRI 1 SUKASADA


Kata Pengantar
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga Penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul“Senam Lantai.” Pada makalah ini
Penulis banyak mengambil dari berbagai sumber danrefrensi dan pengarahan
dari berbagai pihak. oleh sebab itu, dalam kesempatan ini Penulis
mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang
telah membantudalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari
sempurna, untukitu Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun gunakesempurnaan makalah ini.
Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih dan semoga makalah
ini dapatbermanfaat untuk semua pihak yang membaca
BAB I

PENDAHULUAN.
Latar Belakang Masalah
Senam lantai (Floor Exercise) adalah salah satu jenis cabang olahraga yang
di gemari saat ini, senam lantai merupakan salah satu bagian dari
rumpun senam.Sesuai dengan istilahnya, maka gerakan-gerakan senam
dilakukan di atas lantai yang beralaskan matras atau permadani. Senam lantai
sering juga di sebut dengan senam bebas, sebab pada waktu melakukan
gerakan tidak membawa alat atau menggunakan alat. Senam lantai
menggunakan area yang berukuran 12 X 12 m dan dapat di
tambahkan matras sekeliling area selebar 1 meter untuk menjaga
keamanan pesenam yang baru melakukan latihan atau rangkaian
gerakan.
Unsur-unsur gerakannya terdiri mengguling, melompat berputar di udara,
menumpu dengan dua tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap
seimbang pada waktu melompat kedepan atau ke belakang. Bentuk
gerakannya merupakan gerakan dasar senam perkakas, bentuk latihannya
pada putera maupun puteri pada dasarnya adalah sama,hanya untuk puteri
dimasukkan unsur-unsur gerakan balet.Senam lantai mulai berkembang di
indonesia pada awal tahun 1963, dimana pada saat itu bertepatan dengan
pelaksanaan pesta olahraga Ganefo I di Jakarta padatahun 1963, yang mana
setiap artistik merupakan salahsatu cabang olahraga yang di pertandingkan,
untuk ini perlu dibentuk suatuorganisasi yang berfungsi menyiapkanpara
pesenamnya. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama
PERSANI (Persatuan Senam Indonesia),atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga
se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga
senam.
Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti :
Jakarta, JawaBarat, Jawa Tengah,Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah
inilah kemudian telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang
dapat ditampilkan dalam Ganefo Idan untuk pertama kalinya pula
pesenam-pesenam Indonesia menghadapi pertandingan Internasional.
Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka
Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk
mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam
dari RRC,maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam
prestasi olahraga senam.

B. Rumusan Masalah
1. Sejarah senam?
2. Pengertian senam Lantai ?
3. Apa saja Macam-Macam Bentuk Senam Lantai?

C. Tujuan
1. Mengetahui Sejarah senam
2. Mengetahui Pengertian Senam Lantai
3. Mengetahui Macam-Macam Bentuk Senam Lantai
BAB II

A. Sejarah Senam Lantai


Tidak pernah diketahui secara pasti kapan manusia mulai mengenal Latihan
tubuh yang berupa senam dalam sejarah kemanusiaan. Tetapi setiap negara
memiliki keterangan dan tanda-tanda adanya aktivitas senam. Misalnya pada
jaman kuno (2000-1000 SM) di negara Cina terdapat kegiatan yang bertujuan
sebagai sarana penyembuhan dan pengobatan. Di india dikenal Latihan yoga
sebagai senam estetis, di Mesir ada Latihan senam yang menyerupai gymnastic
Jerman Kuno, dan di jerman kuno sendiri dapat dilihat lukisan-lukisan
jambangan-jambangan di kota kreta sekitar tahun 2000 SM.
Dari abad ke-19 menuju abad ke-20 terjadi peralihan pada semua bidang
lapangan hidup. Penemuan mesin uap dan tenaga listrik membawa perubahan
dalm cara kerja. Kerja manusia harus menyesuaikan diri dari alat kerja tangan
menjadi kerja mesin uap. Bersama dengan penemuan dalam bidang Teknik dan
IPA terjadi perubahan pula dalam pandangan ilmu pengetahuan jiwa, oleh
karena itu terjadi perubahan besar dalam senam. Pada tahun 1908, senam
untuk pertama kalinya dipertandikan dalam Olimpiade IV di London, inggris.
Sekaligus dalam event tersebut dibentuklah sebuah organisasi senam dunia
yang dinamakan FIG (Federation International Gymnastic).
B. Pengertian senam
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga
tersendiri maupun sebagai Latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan
dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada
obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan
kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari
komponen-komponen kemampuan motoric seperti : kekuatan, kecepatan,
keseimbangan, kelenturan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang
sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak
artistic yang menarik.
C. Pengertian Senam Lantai
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang
menamakan tumbling. Senam lantai adalah Latihan senam yang dilakukan pada
matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat,
berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan
sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam
ini juga disebut Latihan bebas karena pada waktu melakukan Gerakan pesenam
tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat
berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi
Gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, keterampilan, dan keseimbangan.
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12x12 m dan dikelilingi matras
selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian Gerakan ssenam harus
dimulai dari komposisi Gerakan ringan, sedang, berat, dan akrobatik, serta
mengandung Gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan,dll. Pesenam
pria tampil dalam 70 detik dan Wanita tampil diiringi music dalam waktu 90
detik. Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara
lambat dan sikap statis kurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus
dikerjakan setinggi bahu.

D. macam-macam senam lantai


1. sikap lilin
Sikap lilin merupakan posisi dimana seluruh tubuh diluruskan dengan kaki di
atas. Siku dan tangan menjadi tumpuan untuk membatu menopang berat
tubuh di pinggang.
Berikut Langkah-langkah melakukan sikap lilin :
Posisi tubuh tidur terlentang dengan kaki lurus dan tangan di samping badan.
a. Posisi kaki harus lurus dan rapat agar bisa melakukan sikap lilin.
b. Kaki dalam posisi lurus dan rapat diangkat ke atas.
c. Gunakan kedua tangan sebagai penopang pinggang dan kaki.
2. Kayang (bridge)
Kayang adalah posisi punggung membentuk sebuah busur dengan posisi
abdomen menghadap ke langit-langit dan kedua tangan, serta kaki menjadi
tumpuan.
Berikut adalah Langkah-langkah melakukan Gerakan kayang :
A. Tubuh dalam posisi berdiri tegak. Keuda tangan diletakkan di pinggul.
B. Kepala ditekuk ke belakang dengan posisi kedua tangan ditekuk.
C. Tangan ditekuk ke belakang hingga posisinya menyentus matras.
D. Saat melakukan kayang posisi tubuh meregang dan melengkung.

3. Berguling ke depan (forward rolling)


Gerakan berguling ke depan dapat dilakukan dengan sikap awal berdiri,
kemudian berjongkok, letakkan lutut ke dada dengan tangan terlujur ke depan.
Dekatkan dagu ke lutut atau bagian dada sambal mengarahkan kepala ke lantai.
Setelah itu, dorong tubuh ke depan dan mulailah berguling. Saat mendarat,
akhiri dengan berdiri.

4. Berguling ke belakang ( backward roll )


Berguling kebelakang merupakan Gerakan yang berkebalikan dengan berguling
ke depan. Hanya saja, untuk melakukannya tubuh harus ditekuk pada posisi
squat dengan merentangkan tangan kedepan.
Langkah-langkah :
A. Tubuh dalam posisi jongkok, kedua kaki rapat dengan tumit agak sedikit
diangkat.
B. Menunduk dan posisi dagu mynyentuh dada.
C. Kaki ditolakkan pada lantai ke arah belakang, dijadikan
pendorong untukmenggulingkan badan.
d. Saat posisi punggung di matras, letakkan tangan yang sudah
ditekuk disamping telinga.
e. Kaki diangkat dan diayunkan melewati kepala. Pada saat yang
bersamaantangan digunakan sebagai tumpuan dan tolakan.
f. Sesudah berguling posisikan tubuh kembali jongkok.

5. Handstand
Handstand merupakan gerakan berdiri dengan tangan. Artinya, beban tubuh
akan ditopang oleh tangan yang berada di bawah (menyentuh matras) dalam
keadaan stabil dan terbalik dengan lurus.
Langkah langkah:
a. Berdiri tegak dengan kaki rapat, kedua tangan lurus ke atas.
b. Langkahkan salah satu kaki ke depan diteruskan membungkukkan badan
ke depan dan meletakkan kedua telapak tangan di matras.
c. Ayunkan kaki ke atas diikuti kaki satunya dan rapatkan sehingga
membentuk garis vertikal anara lengan, badan, dan kedua kaki lurus ke
atas.
d. Pertahankan sikap tersebut beberapa saat, dan jaga keseimbangan.
e. Turunkan kembali kedua kaki ke lantai, satu per satu dan kembali ke
posisi awal.
BAB III
A. KESIMPULAN.
Kesimpulan Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai
cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga
lainnya. Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil
aktivitasnya pada obyek tertentu,senam mengacu pada bentuk gerak yang
dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian
anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti :
kekuatan, kecepatan, keseimbangan,kelentukan, agilitas danketepatan.
Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yangselaras
akanterbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik. Menurut asal
kata, senam(gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya:
"untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet
yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga
kesehatan dan membuat pertumbuhanbadan yang harmonis, dan tidak
dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam
mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awa lmodern
Olympic Games, senam dianggap sebagaisuatu demonstrasi seni
daripadasebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.

B. Saran
Berdasarkan hasil study pustaka maka lami sarankan kepada pihak yang
bersangkutan:
1. PembacaHarapan besar kami tertuang pada orang – orang yang membaca
Makalah ini semoga bisa dijadikan sebagai sumber referensi utama maupun
tambahan. Dan semoga dengan adanya pengetahuan dari makalah ini dapat
meningkatkan kualitaskerja dimasa yang akan datang untuk bisa bekerja dan
menghasilkan karya ilmiah ataupun makalah yang berkualitas dan mempunyai
dasar nilai dan pengetahuan yang tinggi.
2. Para Teman - Teman Calon penelitiSemoga kita akan bisa selalu belajar hal
yang lebih baik dan lebih banyak dari apayang telah kita perbuat saat ini dan
yakinkan dalam diri anda suatu saat bahwa kita bisa diatas orang
lain.Semangat teman – teman, yakinkan bahwa kita bisa membuat yang lebih
dari apa yang telah kita perbuat saat ini

Anda mungkin juga menyukai