DI SUSUN OLEH :
PUTU AYU CANDRA DIANTARI
FP3/17
PENDAHULUAN.
Latar Belakang Masalah
Senam lantai (Floor Exercise) adalah salah satu jenis cabang olahraga yang
di gemari saat ini, senam lantai merupakan salah satu bagian dari
rumpun senam.Sesuai dengan istilahnya, maka gerakan-gerakan senam
dilakukan di atas lantai yang beralaskan matras atau permadani. Senam lantai
sering juga di sebut dengan senam bebas, sebab pada waktu melakukan
gerakan tidak membawa alat atau menggunakan alat. Senam lantai
menggunakan area yang berukuran 12 X 12 m dan dapat di
tambahkan matras sekeliling area selebar 1 meter untuk menjaga
keamanan pesenam yang baru melakukan latihan atau rangkaian
gerakan.
Unsur-unsur gerakannya terdiri mengguling, melompat berputar di udara,
menumpu dengan dua tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap
seimbang pada waktu melompat kedepan atau ke belakang. Bentuk
gerakannya merupakan gerakan dasar senam perkakas, bentuk latihannya
pada putera maupun puteri pada dasarnya adalah sama,hanya untuk puteri
dimasukkan unsur-unsur gerakan balet.Senam lantai mulai berkembang di
indonesia pada awal tahun 1963, dimana pada saat itu bertepatan dengan
pelaksanaan pesta olahraga Ganefo I di Jakarta padatahun 1963, yang mana
setiap artistik merupakan salahsatu cabang olahraga yang di pertandingkan,
untuk ini perlu dibentuk suatuorganisasi yang berfungsi menyiapkanpara
pesenamnya. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama
PERSANI (Persatuan Senam Indonesia),atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga
se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga
senam.
Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti :
Jakarta, JawaBarat, Jawa Tengah,Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah
inilah kemudian telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang
dapat ditampilkan dalam Ganefo Idan untuk pertama kalinya pula
pesenam-pesenam Indonesia menghadapi pertandingan Internasional.
Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka
Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk
mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam
dari RRC,maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam
prestasi olahraga senam.
B. Rumusan Masalah
1. Sejarah senam?
2. Pengertian senam Lantai ?
3. Apa saja Macam-Macam Bentuk Senam Lantai?
C. Tujuan
1. Mengetahui Sejarah senam
2. Mengetahui Pengertian Senam Lantai
3. Mengetahui Macam-Macam Bentuk Senam Lantai
BAB II
5. Handstand
Handstand merupakan gerakan berdiri dengan tangan. Artinya, beban tubuh
akan ditopang oleh tangan yang berada di bawah (menyentuh matras) dalam
keadaan stabil dan terbalik dengan lurus.
Langkah langkah:
a. Berdiri tegak dengan kaki rapat, kedua tangan lurus ke atas.
b. Langkahkan salah satu kaki ke depan diteruskan membungkukkan badan
ke depan dan meletakkan kedua telapak tangan di matras.
c. Ayunkan kaki ke atas diikuti kaki satunya dan rapatkan sehingga
membentuk garis vertikal anara lengan, badan, dan kedua kaki lurus ke
atas.
d. Pertahankan sikap tersebut beberapa saat, dan jaga keseimbangan.
e. Turunkan kembali kedua kaki ke lantai, satu per satu dan kembali ke
posisi awal.
BAB III
A. KESIMPULAN.
Kesimpulan Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai
cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga
lainnya. Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil
aktivitasnya pada obyek tertentu,senam mengacu pada bentuk gerak yang
dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian
anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti :
kekuatan, kecepatan, keseimbangan,kelentukan, agilitas danketepatan.
Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yangselaras
akanterbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik. Menurut asal
kata, senam(gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya:
"untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet
yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga
kesehatan dan membuat pertumbuhanbadan yang harmonis, dan tidak
dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam
mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awa lmodern
Olympic Games, senam dianggap sebagaisuatu demonstrasi seni
daripadasebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.
B. Saran
Berdasarkan hasil study pustaka maka lami sarankan kepada pihak yang
bersangkutan:
1. PembacaHarapan besar kami tertuang pada orang – orang yang membaca
Makalah ini semoga bisa dijadikan sebagai sumber referensi utama maupun
tambahan. Dan semoga dengan adanya pengetahuan dari makalah ini dapat
meningkatkan kualitaskerja dimasa yang akan datang untuk bisa bekerja dan
menghasilkan karya ilmiah ataupun makalah yang berkualitas dan mempunyai
dasar nilai dan pengetahuan yang tinggi.
2. Para Teman - Teman Calon penelitiSemoga kita akan bisa selalu belajar hal
yang lebih baik dan lebih banyak dari apayang telah kita perbuat saat ini dan
yakinkan dalam diri anda suatu saat bahwa kita bisa diatas orang
lain.Semangat teman – teman, yakinkan bahwa kita bisa membuat yang lebih
dari apa yang telah kita perbuat saat ini