Anda di halaman 1dari 18

OM SWASTYASTU

I KETUT NURAGA, S.Pd


HAKIKAT SENAM IRAMA (RITMIK)

Senam ritmik ialah gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik atau latihan
bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik menggunakan alat – alat yang
dipegang (hand aparatus), seperti bola, tali, tongkat, simpai, dan gada. Senam ritmik
digunakan baik oleh sekolah maupun kelompok dalam kegiatan kelas maupun
demonstasi. Senam ritmik merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa
seni atau rasa keindahan atau untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Secara
prinsip antara senam biasa dengan senam ritmiktidak ada perbedaan, hanya saja pada
senam irama ditambahkan irama (ritem). Tekanan yang harus diberikan pada senam
ritmik ialah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan.
Click icon to add picture
UNSUR DAN JENIS SENAM IRAMA

A. Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah :


 Kelentukan
 Keseimbangan
 Keluwesan
 Fleksibilitas
 Kontinuitas
 Ketepatan

Dengan irama kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam irama agar mencapai gerakan yang
serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani.Hal ini sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk
keindahan tubuh, kebugaran dan kekuatan. Ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama,
yaitu:
 Ketepatan musik/irama
 Kelentukan (Fleksibilitas)
 Kontinuitas Gerakan
B. Jenis Macam Aliran Senam Irama
1) Senam irama yang berasal dari seni sandiwara, dipelopori oleh Delsarte tahun 1811 –
1871. Senam irama yang berasal sandiwara mengutamakan penyampaian suatu
rangkaian cerita dengan gerak yang diiringi dengan musik.
2) Senam irama yang berasal dari seni music ini dipelopori oleh Jacques Dalcroze. Senam
irama yang berasal dari seni musik menuangkan pesan yang terdapat dalam lagu yang
berbentuk gerakan.
3) Senam irama yang berasal dari seni tari, dipelopori oleh RudolfbLaban tahun 1879 –
1958. Senam irama yang berasal dari seni tari mengutamakan keindahan gerak dan
keserasian antara gerakan dengan irama dalam bentuk gerak yang dituangkan berbentuk
cerita.
Click icon to add picture
Click icon to add picture
GERAKAN DASAR SENAM IRAMA

1) Gerakan Langkah Kaki


Gerakan langkah kaki meliputi sebagai berikut:
a. Langkah biasa (looppas)
Berdiri dengan sikap tegak.Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping badan.Melangkahkan
kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri secarabergantian.Pada
gerakan melangkah biasa harus diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut.
• Kaki mengeper pada sendi lutut.
• Gerakan dilakukan dengan rileks.
• Gerakan disesuaikan dengan irama.

Gunakan irama 2/4 (dd), 3/4 (ddd), 4/4 (dddd) diambil sikap tegak, langkah kaki kiri, kedua
lengan lepas di samping badan. Pada bilangan “satu” langkahkan kaki kanan ke depan
dengan meletakkan tumit di depan telapak kaki kiri lalu baru ujung jari kaki yang terakhir.
Bilangan “dua” ganti langkah kaki kiri.Ingat, di dalam melangkah lutut harus mengeper,
tumit harus dijatuhkan.
b. Langkah Rapat
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri. Kemudian
melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua kaki rapat. Langkah
kaki rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hutungan 2 kiri dan hitungan 3 rapat

Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai
berikut.
• Gerakan kaki mengeper pada lutut.
• Dilakukan dengan rileks dan luwes.
• Gerakan disesuaikan dengan irama.
c. Langkah keseimbangan (ballanspas)
Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki kiri ke depan. Hitungan dua,
kaki kanan menyusul melangkah ke depan. Sebelum kaki kanan menapak (tumit masih
terangkat) kaki kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat.

Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagi


berikut:
• Tidak ada saat berhenti
• Dilakukan dengan gerakkan kaki mengoper
• Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4
• Langkah depan (galoppas)
d. Langkah Depan (Galoppas)
• Langkah ini diawali dengan posisi badan berdiri tegak.
• Pada aba aba pertama kaki kiri diletakkan didepan kaki kanan.
• Kemudian lakukan gerakan menyilang dibagian belakang dengan langkah
irama 2/4.
• Kemudian kaki kanan dalam posisi tegak dilangkahkan kedepan.
• Kemudian diikuti dengan langkahan kaki kiri lalu kaki kanan lagi.
• Gerakan tersebut dilakukan secara bergantian.

e. Langkah silang (kruispas)


• Langkah ini diawali sikap badan berdiri.
• Pada aba aba pertama kaki kiri diletakkan kedepan dengan posisi
menyilang.
• Pada aba aba kedua kaki kanan melangkah ke arah samping kanan. Pada
jenis langkah ini menggunakan ritme 2/4 atau dd.
2) Gerakan Ayunan Tangan
a. Ayunan satu lengan ke depan belakang
• Sikap permulaan berdiri tegak, melangkah, kedua lengan lurus ke depan.
• Hitungan 1: ayun lengan kiri ke belakang diikuti kedua lutut mengeper.
• Hitungan 2: ayunkan kembali tangan kiri ke depan.
• Hitungan 3-4: sama dengan hitungan 1 – 2 hanya
dilakukan dengan tangan kanan.
• Lakukan Pembelajaran ini 6 x 4 hitungan dengan irama 4/4

b. Ayunan satu lengan ke samping


• Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan kedua lengan ke samping
kanan
• Hitungan 1: ayunkan lengan kiri dari depan ke samping kiri
diikuti kedua lutut mengeper.
• Hitungan 2: ayunkan kembali lengan kiri ke depan.
• Hitungan 3-4, lengan kanan melakukan gerakan seperti tangan
kiri pada hitungan 1 dan 2.
c. Ayunan Satu Lengan Ke Samping Bersamaan Dengan Memindahkan
Berat Badan
• Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan kedua lengan ke samping kanan.
• Hitungan 1: ayunkan lengan kiri ke kiri.
• Hitungan 2: ayunkan lengan kanan ke kiri bersamaan dengan
memindahkan berat badan ke kiri dan kedua lutut mengeper.
• Hitungan 3: ayunkan lengan kanan kembali ke kanan.
• Hitungan 4: ayunkan lengan kiri ke kanan bersamaan memindahkan berat
badan ke kanan, kedua lutut mengeper

d. Ayunan Dua Lengan Ke Depan Belakang


• Sikap permulaan berdiri, kaki kiri melangkah, kedua lengan lurus ke
depan.
• Hitungan 1: ayunkan kedua lengan ke belakang.
• Hitungan 2: ayunkan kembali ke depan.
• Hitungan 3-4, putar kedua lengan melalui bawah di samping badan.
• Hitungan 5,6,7,8: Pembelajaran sama dengan Pembelajaran 1,2,3,4,
tetapi arahnya berlawanan.
SENAM IRAMA DENGAN ALAT

Pada senam irama modern ini selain mempertandingkan rangkaian Senam Irama Modern tanpa alat
tangan, alat lima alat yang dipertandingkan baik secara perorangan maupun secara beregu. Alat tersebut
terdiri atas: bola (balls), tali (ropes), simpai (hoops), pita (ribbons) dan gada (clubs).
1) Bola (balls)
Ukuran bola tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, asal dapat dipegang oleh jari-jari tangan dan
dapat dikuasai agar tidak mudah jatuh.Bola boleh terbuat dari karet atau plastik. Kompetisi berat
bola 400gr, lingkarannya 18-20 cm. Cara memainkannya: Bola boleh dilempar ke atas kemudian
ditangkap lagi, boleh digelundungkan baik di lantai maupun pada tubuh si pesenam sendiri.
2) Tali (ropes)
Tali seluruhnya terbuat dari bahan yang halus, tidak ada tempat memegang yang khusus.Panjang tali
disesuaikan dengan tinggi pesenam itu sendiri. Cara mengukurnya, tengah-tengah tali diinjak oleh
salah satu kaki si pesenam kedua ujung tali dipegang oleh tangan kiri dan kanan kemudian ujung tali
yang dipegang diletakkan di depan bahu.
Cara memainkannya: Tali dipegang ujungnya baik satu tangan maupun oleh kedua tangan. Tali bebas
untuk dimainkan, boleh dilewatkan ke atas kepala atau ke bawah telapak kaki sambil loncat, boleh di
lempar ke atas, yang penting tali itu tetap dikuasai dan dimainkan selama waktu rangkaian yang sudah
ditentukan.
3) Simpai (hoops)
Boleh dibuat dari kayu atau plastik ataupun dari bahan lainnya.Berat sebuah simpai tidak lebih
dari 300 gram, warnanya bebas boleh putih, kuning atau warna campuran (belang-belang). . tidak
termaksud tongkat untuk orang dewasa diameter atau garis tengahnya. 80-90 cm diukur dari
sebelah dalam.
Cara memainkannya: Dalam penampilan simpai boleh dipegang oleh satu tangan ataupun dua
tangan. Sebelum dapat memainkan simpai dengan baik harus dikuasai macam-macam cara
pegangnya. Misalnya: Reguler grip, Reserve grip, Inside grip, Outsite grip dan mixed grip.
Simpai boleh dilempar, boleh digelundungkan, menurut teknik dan peraturan-peraturan yang
berlaku.

4) Pita (ribbons)
Terbuat dari bahan yang halus seperti kain saten. Panjang pita 6 meter tidak termaksud tongkat
(stick) untuk pegangan.Berat pita termaksud tongkat (stick) untuk pegangan 35 gram.Tongkat
untuk pegangan terbuat dari kayu, bamboo atau bahan lain, misalnya fiber glass. Panjang stick
50-60 cm. Diameter stick 1 cm.Mengayun, memutar, mempuat angka delapan, berbelit-belit
seperti ular, spiral dan macam-macam lemparan.
5) Gada (clubs)
Terbuat dari kayu atau bahan plastik, bentuk gada hampir sama dengan botol. Panjang
gada 40-50 cm. Berat gada 150 gram.
Latihan dengan gada: Mengayun, memutar, memukul, melempar dan menangkap.
Dari kelima alat masing-masing di dalam melakukan rangkaian diiringi music.
Lapangan yang dipergunakan untuk suatu rangkaian senam irama ialah lantai yang
ditutup oleh matras yang berukuran 12 X 12 cm.
MANFAAT SENAM IRAMA

1) Manfaat Fisik
Orang yang melakukan senam irama secara rutin akan mengembangkan
kemampuan daya tahan, otot, kekuatan, tenaga, kelentukan, koordinasi,
kelincahan dan keseimbangan.
2) Manfaat Mental
Orang yang rutin melakukan senam irama mampu menggunakan
kemampuan berfikirnya secara aktif dan kreatif melalui pemecahan
masalah gerak.
3) Manfaat Sosial
Kegiatan senam dilakukan secara bersama-sama dalam hal ini maka akan
terwujud interaksi sosial.
OM Shanti Shanti Shanti OM

Anda mungkin juga menyukai