Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Cabang olahraga senam di Indonesia mewarisi sejarah dan tradisi yang
cukup panjang dalam perkembangannya. Diawali dari perkembangan yang
didorong oleh militer di masa-masa kependudukan Belanda dan Jepang, senam
pernah identik dengan olahraga militer di masa-masa awal kemerdekaan dengan
dominasi pelatih yang juga datang dari latar belakang kemiliteran yang kuat.
Dikalangan sekolah dan perguruan tinggi, senam barangkali hanya dikembangkan
oleh STO-STO dan SMOA yang ada di seluruh Indonesia. Sedangkan di kalangan
masyarakat sendiri, senam saat itu belum memungkinkan dikembangkan
mengingat keharusan menyediakan peralatan yang relatif mahal. Untuk
memahami perkembangan olahraga senam tersebut, dalam makalah ini diturunkan

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian senam irama?
2. Apa saja unsur-unsur senam irama?
3. Ada berapa macam aliran dalam senam irama?
4. Bagaimana gerakan dalam senam irama?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian senam irama.
2. Untuk mengetahui unsur-unsur senam irama.
3. Untuk mengetahui macam-macam aliran dalam senam irama.
4. Untuk mengetahui gerakan-gerakan dalam senam irama.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Senam Irama


Senam irama merupakan gerakan senam ataupun gerakan bebas yang
dibarengi dengan musik atau nyanyian sesuai dengan irama yang mengikutinya.
Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi: keluwesan,
kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Rangkaian senam irama dapat
dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta ayunan, dan
putaran tangan.
Senam irama Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan
senam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan
secara berirama.Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun
tanpa alat. Alat yang sering digunakan adalah ganda, simpai,tongkat, bola, pita
dan topi.

B. Unsur – Unsur Senam Irama


Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah :
1. Kelentukan
2. Keseimbangan
3. Keluwesan
4. Fleksibilitas
5. Kontinuitas
6. Ketepatan
Dengan irama kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam irama agar
mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani.Hal ini
sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk keindahan tubuh, kebugaran dan
kekuatan. Ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu:
a. Ketepatan musik/irama
b. Kelentukan (fleksibilitas)
c. Kontinuitas gerakan
C. Macam Macam Aliran Senam Irama
1. Senam irama yang berasal dari seni sandiwara, dipelopori oleh Delsarte tahun
1811 – 1871, seorang sutradara. Ia menghendaki agar gerakan dalam
sandiwara yang dibuat-buat itu dapat dilakukan dengan gerakan yang wajar.
Tetapi ia belum berhasil, karena sifat kesandiwaraan masih terlihat dalam
aliran ini. Dialah yang pertama-tama menciptakan system senam irama.
2. Senam irama yang berasal dari seni music ini dipelopori oleh Jacques
Dalcroze, seorang guru music yang ingin menyatakan lagu-lagu dalam bentuk
gerakan. Dalam sistemnya sudah tentu lebih mementingkan music dari pada
gerakan. Murid Dalcroze, Bode, berpendapat bahwa gerakan itu harus
digerakkan dari dalam ke feri-feri. Maka senamnya terkenal dengan nama
“Ausdruk Gymnastiek” artinya senam yang dijalankan dengan penuh
perasaan. Murid Bode adalah yang sangat senang memberikan latihan dengan
alat seperti bola, gada dan simpai.
3. Senam irama yang berasal dari seni tari, dipelopori oleh RudolfbLaban tahun
1879 – 1958. Ia berpendapat bahwa senam irama mengandung:
 - Dressur
 - Prestasi olahraga

D. Gerakan Dasar Senam Irama


1. Gerakan Langkah Kaki
Gerakan langkah kaki meliputi sebagai berikut.
a. Langkah biasa (looppas)
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan
di samping badan. Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit,
dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara bergantian. Pada
gerakan melangkah biasa harus diperhatikan faktor-faktor sebagai
berikut.
1) Kaki mengeper pada sendi lutut.
2) Gerakan dilakukan dengan rileks.
3) Gerakan disesuaikan dengan irama.
Gunakan irama 2/4 (dd), 3/4 (ddd), 4/4 (dddd) diambil sikap tegak,
langkah kaki kiri, kedua lengan lepas di samping badan. Pada bilangan
“satu” langkahkan kaki kanan ke depan dengan meletakkan tumit di
depan telapak kaki kiri lalu baru ujung jari kaki yang terakhir. Bilangan
“dua” ganti langkah kaki kiri. Ingat, di dalam melangkah lutut harus
mengeper, tumit harus dijatuhkan.
b. Langkah rapat
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki
kiri. Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan,
dilanjutkan kedua kaki rapat. Langkah kaki rapat dilakukan dengan
hitungan 1 kanan, hitungan 2 kiri, dan hitungan 3 rapat.
Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan
sebagai berikut.
1) Gerakan kaki mengeper pada lutut.
2) Dilakukan dengan rileks dan luwes.
3) Gerakan disesuaikan dengan irama.
c. Langkah keseimbangan (ballanspas)
Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki kiri
ke depan. Hitungan dua, kaki kanan menyusul melangkah ke depan.
Sebelum kaki kanan menapak (tumit masih terangkat) kaki kiri mundur
diikuti kaki kanan mundur merapat.
Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut:
1) Tidak ada saat berhenti;
2) Dilakukan dengan gerakan kaki mengeper;
3) Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4.
d. Langkah depan (galoppas)
Sikap tegak anjur kiri. Pada hitungan 1, silangkan kaki kiri dimuka
kaki kanan. Kraissprong dapat pula dilakukan kebelakang. Langkah
silang ini dilakukan dengan irama 2/4.
2. Gerakan Ayunan Tangan
a. Ayunan satu lengan depan belakang.
b. Ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat
badan.
c. Variasi ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan
memindahkan berat badan.
d. Ayunan dua lengan depan belakang.
e. Ayunan dua lengan silang depan di muka badan.
3. Bentuk-Bentuk Gerakan Variasi
a. Variasi langkah ke depan dan gerakan tangan ke atas.
b. Variasi langkah ke samping dengan gerakan tangan memutar.

E. Senam Irama Dengan Alat


Sesuai dengan laju dan perkembangan cabang-cabang olahraga, begitu pula
dengan cabang olahraga senam irama, dulu disebut Rhytmic Gymnastics (senam
irama) pada masa sekarang disebut modern Rhytmic Gymnastics. Pada senam
irama modern ini selain mempertandingkan rangkaian Senam Irama Modern tanpa
alat tangan, alat lima alat yang dipertandingkan baik secara perorangan maupun
secara beregu. Alat tersebut terdiri atas: bola (balls), tali (ropes), simpai (hoops),
pita (ribbons) dan gada (clubs).
Kelima permainan itu boleh dimainkan secara perorangan dan boleh secara
beregu. Setiap alat mempunyai karakteristik masing-masing.
 Bola (balls)
Ukuran bola tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, asal dapat
dipegang oleh jari-jari tangan dan dapat dikuasai agar tidak mudah
jatuh. Bola boleh terbuat dari karet atau plastik. Kompetisi berat
bola 400gr, lingkarannya 18-20 cm.
Cara memainkannya:
Bola boleh dilempar ke atas kemudian ditangkap lagi, boleh
digelundungkan baik di lantai maupun pada tubuh si pesenam sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=SENAM+IRAMa
http://id.wikipedia.org/wiki/Senam_irama
https://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=senam
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai