Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Manfaat dan Pengertian Senam Irama

Disusun oleh
- Ayoub Ayman Ahmed
- Alifia Az-Zahra
- Fuja Safila
- Naurah Laelany
- Zanetta Putri Aalia Kika
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya Kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.
Shalawat serta salam tidak lupa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, kerabat dan pengikut beliau hingga
akhir zaman.
Makalah ini disusun untuk melengkapi penilaian tugas mata pelajaran Olah
Raga dan Kami juga berharap dengan dibuatnya makalah ini agar pembaca lebih
mudah mempelajari tentang Senam Irama, adapun judul makalah ini yaitu
“Manfaat dan Pengertian Senam Irama”.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Sebab kesempurnaan
manusia sebagai makhluk individu, makhluk sosial dan makhluk Tuhan untuk
bertindak mencari jalan yang terbaik.
Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca.
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh
karena itu Kami mohon kritik dan saran yang membangun bagi penyempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................
DAFTAR ISI..................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Pengertian Senam Irama....................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Senam Irama..........................................................
B. Contoh Dasar Gerakan Senam Irama............................
C. Manfaat Senam Irama.........................................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan..........................................................................
B. Saran...................................................................................

DAFTAR PUSAKA.........................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Senam Irama.


Senam Irama atau disebut dengan senam modern ritmik adalah gerakan senam yang
dilakukan dengan irama musik. Latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam
irama dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tidak menggunakan alat.
Adapun alat yang sering digunakan adalah gada, tongkat, simpai, tali, pita, selendang,
dan lain sebagainya.

Senam irama merupakan senam yang dilakukan dengan menyatukan rasa seni rasa
keindahan atau untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Pada prinsipnya senam
irama dengan senam biasa tidak ada bedanya, hanya saja pada senam irama
ditambahkan musik atau ritme. Tekanan yang harus diberikan pada senam irama
adalah; irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas garakan.

Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan
dengan irama music, atau latihanbebas yang dilakukan berirama. Senam ritmik dapat
dilakukan dengan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering digunakan adalah ganda,
simpai, tongkat, bola, pita dan topi. Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama
adalah kelentukan, keseimbangan, keluwesan, fleksibilitas, kontinuitas, dan ketepatan
dengan irama.

Pada dasarnya gerakan senam irama sama dengan gerakan senam biasa. Letak
perbedaannya adalah pada fitur musik yang akan membuat seseorang bersemangat
untuk melakukan senam.
BAB II
PEMBAHASAN

A.Sejarah Senam Irama.

Sejarah senam irama bermula dari gagasan Jean-Georges Noverre (1727-1810),


Francois Delsarte (1811-1871), dan Rudolf Bode (1881-1970). Ketiganya percaya atas
pentingnya ekspresi gerak di mana seseorang menggunakan tubuhnya untuk mencipta
keindahan melalui rangkaian gerak tertentu.
Gagasan tersebut kemudian dikembangkan oleh Peter Henry Ling pada abad ke 19
dalam suatu sistem latihan yang disebut sebagai Swedish system (sistem Swedia) dari
gerakan bebas yang kemudian dipromosikan sebagai "gymnastik estetis" yang mana
seorang atlet mengekspresikan dirinya, emosi dan perasaannya melalui pergerakan
tubuh.
Ide tersebut kemudian dikembangkan lagi oleh Catharine Beecher, pendiri Western
Female Institute di Ohio, Amerika Serikat pada 1837.
Dalam program latihan yang diciptakan Beecher, yang dikenal dengan istilah "grace
without dancing", pesenam perempuan berlatih dengan menggunakan musik mulai
gerakan sederhana menuju gerakan kompleks.
Semenjak itu mulai bermunculan para pelopor gagasan mengenai tubuh, ekspresi
tubuh, gerak, dan musik dengan berbagai jenis gaya.
Kemudian pada tahun 1900, semua jenis gaya tersebut dikombinasikan di sekolah
Gymnastics Rhytmic Swedia dan setelahnya banyak juga sekolah-sekolah gymnastik
yang mengembangkan hal serupa.

B.Contoh dasar gerakan Senam Irama

Contoh Gerakan Dasar Senam Irama

1. Gerakan Langkah Kaki


Gerakan langkah kaki meliputi sebagai berikut:
a. Langkah biasa (looppas)
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping badan.
Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan kaki
kiri secara bergantian.
Pada gerakan melangkah biasa harus diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:
- Kaki mengeper pada sendi lutut.
- Gerakan dilakukan dengan rileks.
- Gerakan disesuaikan dengan irama.
- Gunakan irama 2/4 (dd), 3/4 (ddd), 4/4 (dddd) diambil sikap tegak, langkah kaki
kiri, kedua lengan lepas di samping badan. Pada hitungan 1, langkahkan kaki
kanan ke depan dengan meletakkan tumit di depan telapak kaki kiri lalu baru
ujung jari kaki yang terakhir.
- Hitungan 2, ganti langkah kaki kiri. Ingat, di dalam melangkah lutut harus
mengeper, tumit harus dijatuhkan.

b. Langkah rapat
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri. Kemudian,
melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua kaki rapat. Langkah kaki
rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hitungan 2 kiri, dan hitungan 3 rapat.
Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai berikut:
- Gerakan kaki mengeper pada lutut.
- Dilakukan dengan rileks dan luwes.
- Gerakan disesuaikan dengan irama.

c. Langkah keseimbangan (ballanspas)


Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki kiri ke depan. Hitungan
dua, kaki kanan menyusul melangkah ke depan. Sebelum kaki kanan menapak (tumit
masih terangkat) kaki kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat.
Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut:
- Saat berhenti, diam (tidak melakukan apa pun)
- Dilakukan dengan gerakan kaki mengeper
- Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4
- Langkah depan (galoppas)
- Sikap tegak anjur kiri. Pada hitungan 1, silangkan kaki kiri di muka kaki kanan.
Kraissprong dapat pula dilakukan ke belakang. Langkah silang ini dilakukan
dengan irama 2/4.

d. Langkah depan (galoppas)


- Langkah ini diawali dengan posisi badan berdiri tegak.
- Pada aba-aba pertama kaki kiri diletakkan di depan kaki kanan.
- Kemudian lakukan gerakan menyilang di bagian belakang dengan langkah irama
2/4.
- Kemudian kaki kanan dalam posisi tegak dilangkahkan ke depan.
- Kemudian diikuti dengan langkahan kaki kiri lalu kaki kanan lagi.
- Gerakan tersebut dilakukan secara bergantian.

e. Langkah silang (kruispas)


- Langkah ini diawali sikap badan berdiri.
- Pada aba-aba pertama, kaki kiri diletakkan ke depan dengan posisi menyilang.
- Pada aba-aba kedua, kaki kanan melangkah ke arah samping kanan. Pada jenis
langkah ini menggunakan ritme 2/4 atau dd.

2. Gerakan Ayunan Tangan

a. Ayunan Satu Lengan ke Depan Belakang


- Sikap permulaan berdiri tegak, melangkah, kedua lengan lurus ke depan.
- Hitungan 1: ayun lengan kiri ke belakang diikuti kedua lutut mengeper.
- Hitungan 2: ayunkan kembali tangan kiri ke depan.
- Hitungan 3-4: sama dengan hitungan 1-2, hanya dilakukan dengan tangan
kanan.
- Lakukan pembelajaran ini 6 x 4 hitungan dengan irama 4/4.

b. Ayunan Satu Lengan ke Samping


- Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan kedua lengan ke samping kanan
- Hitungan 1: ayunkan lengan kiri dari depan ke samping kiri diikuti kedua lutut
mengeper.
- Hitungan 2: ayunkan kembali lengan kiri ke depan.
- Hitungan 3-4, lengan kanan melakukan gerakan seperti tangan kiri pada
hitungan 1 dan 2.

c. Ayunan Satu Lengan ke Samping Bersamaan dengan Memindahkan Berat Badan


- Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan kedua lengan ke samping kanan.
- Hitungan 1: ayunkan lengan kiri ke kiri.
- Hitungan 2: ayunkan lengan kanan ke kiri bersamaan dengan memindahkan
berat badan ke kiri dan kedua lutut mengeper.
- Hitungan 3: ayunkan lengan kanan kembali ke kanan.
- Hitungan 4: ayunkan lengan kiri ke kanan bersamaan memindahkan berat badan
ke kanan, kedua lutut mengeper.

d. Ayunan Dua Lengan ke Depan Belakang


- Sikap permulaan berdiri, kaki kiri melangkah, kedua lengan lurus ke depan.
- Hitungan 1: ayunkan kedua lengan ke belakang.
- Hitungan 2: ayunkan kembali ke depan.
- Hitungan 3-4, putar kedua lengan melalui bawah di samping badan.
- Hitungan 5, 6, 7, 8: Pembelajaran sama dengan Pembelajaran 1, 2, 3, 4, tetapi
arahnya berlawanan.

e. Ayunan Dua Lengan Silang di Depan Badan


- Sikap permulaan tegakkan kaki kiri ke samping kiri, kedua tangan direntangkan.
- Hitungan 1: ayunkan kedua lengan silang di depan badan.
- Hitungan 2: ayunkan kedua lengan kembali.
- Hitungan 3: ayunkan kedua lengan silang di belakang badan.
- Hitungan 4: ayunkan kedua lengan kembali.
- Hitungan 5,6,7,8, diulang gerakan hitungan 1,2,3, dan 4.

f. Variasi Gerakan Langkah ke Depan dan Gerakan Tangan ke Atas


- Sikap permulaan tegak, langkahkan kaki kiri, kedua lengan ke samping.
- Hitungan 1: langkahkan kaki kiri ke depan, ayun kedua lengan lurus ke atas.
- Hitungan 2: pindahkan berat badan ke belakang sambil membungkukkan badan
ke depan, ujung tangan ke bawah.
- Hitungan 3: tegak kembali.
- Hitungan 4: kaki kiri dirapatkan dan kedua lengan kembali ke sikap semula.
- Hitungan 5, 6, 7, dan 8 sama, hanya ganti kaki kiri.
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan.

Dari berbagai paparan mengenai olahraga dan senam irama, dapat disimpulkan bahwa
senam irama merupakan kegiatan yang bermanfaat serta memiliki pengaruh yang
besar terhadap kegiatan berolahraga seseorang. Dengan melakukan senam irama
kegiatan berolahraga menjadi lebih bersemangat dan menyenangkan.

B.Saran
Masyarakat atau Pelajar hendaknya memiliki kesadaran untuk berolahraga melalui
media yang menyenangkan seperti senam irama.

DAFTAR PUSTAKA

  http://olahragabagikesehatanjasmani.blogspot.com/2013/06/pengertian-olahraga-
secaea-umum-dan.htm
 http://hanifahwijayanti.blogspot.com/2012/manfaat-senam-irama.html.%5B30

Anda mungkin juga menyukai