Menggunakan
Jika mendengar istilah senam irama, yang sobat pikirkan pasti senamnya ibu-ibu
hamil. Lantas apa sih pengertian senam irama sebenarnya?
Senam irama atau sering disebut dengan senam ritmik, merupakan salah satu cabang
olahraga artistik yaitu seseorang memperlihatkan gerakan senam yang dilakukan dalam
irama musik dengan menyatukan akrobatik, tari modern dan balet atau senam dengan
menggunakan alat-alat bantu seperti bola, tali, gada dan simpai.
Senam irama identik dilakukan oleh perempuan, sebab sejak zaman dulu senam irama
didominasi oleh perempuan karena senam tersebut tercipta di Eropa oleh pakar seni.
Senam irama sendiri banyak mengambil gerakan dari balet yang mana balet juga identik
dengan perempuan.
Kemudian Peter Henry Ling mengembangkan gagasan dari ketiga orang tersebut di abad ke
19, dalam suatu sistem latihan yang disebut Swedish sistem atau sistem Swedia, dimana
seorang atlet mengekspresikan perasaan dan emosi dirinya melalui gerakan tubuh.
Kemudian ide tersebut lalu dikembangkan lagi oleh Catharine Beecher pada tahun 1837.
Setelah itu menjadikan banyak pelopor tentang tubuh, gerakan tubuh, ekspresi tubuh, dan
musik dengan berbagai jenis gaya dan menciptakan sistem gerak senam artistik dengan
menggunakan alat (bola, tali, pita), dan membuat senam tersebut terlihat layaknya senam
balet kontemporer, akrobat ataupun tari.
Kompetisi senam irama dimulai pada tahun 1940 yang bertempat pada dinegara Rusia. FIG
kemudian memasukan senam tersebut sebagai salah satu cabang senam dutahun 1961.
Senam tersebut mulai diadakan pada olimpiade pada tahun 1984 Los Angles pada kelas
individu, dan pertandingan kelompok dimulai pada tahun 1996 pada olimpiade Atlanta.
Tak hanya itu, tubuh atlet senam irama pada umumnya pun dapat terjaga proporsinya, siap,
tegap, ramping, fleksibel, lentur, luwes, serta penuh energi.
Ternyata tidak cuma para atlet saja yang menerima manfaat, bagi para penonton pun
senam irama memberikan manfaat berupa kesenangan tersendiri dan bahkan mampu
menstimulus penonton untuk rajin berolah raga.
Bahkan setiap bentuk koreografi dan kombinasi gerakan dalam senam irama juga berfungsi
sebagai medan refrensi dan pengetahuan tentang kemungkinan gerak tubuh.
Pita (Ribbon)
Tak hanya bola, senam irama juga menggunakan pita yang berbahan dasar halus seperti
kain satin dan diberi tongkat pendek yang terbuat dari plasti atau kayu dengan ukuran
diameter 1 cm dan panjang 35 cm.
Pita sendiri, memiliki panjang dengan ukuran 5 meter (untuk junior) dan 6 meter (untuk
senior). Dimainkan dengan cara putaran, diayunkan, spiral dan masih banyak lainnya,
sebaga pengiring gerakan dari atlet senam irama.
Sama saat memegang bola, saat sedang melakukan koreografinya atlet senam tersebut
tidak boleh menjatuhkan stik dan membuat pita menjadi kusut atau terlilit.
Tali (Rope)
Selanjutnya ada tali, tali ini dibuat dari bahan yang halus dan nyaman untuk dipegang oleh
atlet senam, biasanya terbbuat dari serat sintesis. Panjang dari tali tersebut disesuaikan
dengan postur tubuh atlet.
Dimainkan dengan cara diayunkan membentuk sebuah lingkaran, skipping, dilempar dan
lain sebagainya, dan atlet tidak boleh sampai menjatuh tali ke lantai meskipun secara tidak
sengaja.
Simpai (Hoop)
Alat yang terakhir adalah simpai, Memiliki ukuran diameter 51-90 cm dengan berat
minimimal 300 gram. Simpai terbuat dari bahan kayu atau plastik, dengan warna natural
atau bisa juga disesuaikan dengan kostum atlet senam.
Dimainkan dengan cara dilempar kemudian ditangkap kembali, dilempar, diputar dengan
lengan, dada, leher dan juga pinggul dan masih banyak gerakan yang sudah pernah
dilakukan oleh atlet-atlet senam.
1. Berdiri tegak.
2. Kedua lengan lurus ke depan.
3. Pandangan ke depan.
4. Langkahkan kaki kanan ke depan dan tangan kiri diayun ke belakang, lalu putar
tangan kiri ke depan dan luruskanke depan.
5. Langkahkan kaki kiri ke depan dan tangan kanan diayun ke belakang, lalu putar
tangan kanan ke depan dan luruskan ke depan.
6. Kedua kaki rapat.
7. Pandangan ke depan.
8. Kedua lengan lurus ke depan.
Kombinasi gerak melangka mundur maju dengan ayunan dan putaran dua lengan
1. Berdiri tegak.
2. Kedua lengan lurus ke depan.
3. Pandangan ke depan.
4. Putar kedua tangan ke belakang bersamaan kaki kiri bergerak mundur 2 langkah.
5. Putar kembali kedua tangan ke arah depan bersamaan kaki kanan bergerak maju 2
langkah.
6. Setiap gerakan diikuti gerak lutut mengeper.
7. Berdiri tegak menyamping arah gerakan.
8. Kedua lengan lurus ke samping kanan.
9. Pandangan ke depan.
Kegiatan rangkaian gerak ke samping kiri, kanan dengan ayunan putaran dua lengan
Kelompok
Berbeda dengan senam irama individu, dalam jenis senam irama kelompok, para atlet
menggunakan salah satu dari sekian jenis alat guna mempertunjukkan koreografinya.
Gambar .Gerak jalan di tempat berirama sambil menolehkan ke samping kiri dan kanan