Anda di halaman 1dari 8

1.

Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
b. Rubrik Asesmen Sikap

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai


kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting
dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi pernyataan terisi “Ya”
“Ya” “Ya”
2. Asesmen Pengetahuan

Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Penilaian


Tes Tulis Pilihan 1. Komponen kebugaran jasmani yang Jawaban benar
ganda terkait dengan kesehatan adalah mendapatkan skor
dengan 4 .... 1 dan salah 0.
opsi A. daya tahan otot, kecepatan,
kelenturan, kelincahan
B. daya tahan otot, daya tahan
aerobik, kelenturan, kecepatan
C. kecepatan, power,
keseimbangan, kelincahan
D. kekuatan otot, daya tahan otot,
daya tahan aerobik, fleksibilitas

Kunci: D. Kekuatan otot, daya tahan


aerobic, daya tahan otot, fleksibiltas
Uraian 1. Jelaskan cara melakukan latihan Mendapatkan
tertutup kebugaran jasmani untuk melatih skor;
kekuatan dan daya tahan otot perut. 4, jika seluruh
urutan
Kunci: dituliskan
a. Posisi awal berbaring/tidur dengan benar
terlentang. dan isi benar.
b. Kedua lutut ditekuk dan 3, jika urutan
meletakkan tangan di belakang dituliskan salah
kepala. tetapi isi benar.
c. Angkat badan ke atas hingga 2, jika sebagian
duduk, kedua tangan tetap berada urutan
di belakang kepala. dituliskan
d. Lakukan gerakan tersebut dengan benar
sebanyak-banyaknya. dan sebagian isi
benar.
1, jika urutan
dituliskan salah
dan sebagian
besar isi salah.

3. Penilaian Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas kebugaran jamani terkait dengan kesehatan.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (latihan kekuatan,
latihan daya tahan otot, latihan daya tahan pernapasan, dan latihan kelenturan). Unsur-
unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan
ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
penilaian).

Nama :____________________________ Kelas: __________

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Posisi dan Sikap Awal a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan Gerak a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap Akhir a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Pedoman penskoran
(1) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(2) Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(a) Sikap awal
 sikap baring terlentang.
 kedua lutut ditekuk dan dirapatkan.
 kedua tangan menopang leher bagian belakang.
(b) Sikap pelaksanaan.
 angkat badan ke atas sampai mencium lutut.
 kemudian turunkan lagi badan sampai posisi berbaring.
 kedua tangan tetap memegang leher.
 pandangan mata tetap ke atas.
(c) Sikap akhir
 posisi badan tidur terlentang dan tetap rileks.
 kedua tangan tetap memegang leher bagian belakang.
 kedua tungkai diluruskan dan dibuka selebar bahu.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10

5) Lembar pengamatan penilaian hasil keterampilan gerak latihan daya tahan dan kekuatan
otot untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
a) Penilaian hasil keterampilan gerak sit up
(1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak sit up yang dilakukan peserta didik
selama 60 detik setiap butir tes dengan cara:
(a) Mula-mula peserta didik tidur terlentang, kedua lutut ditekuk dan dirapatkan
(pergelangan kaki boleh dipegang temannya), kedua tangan menopang pada
leher.
(b) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai
latihan sit up selama 60 detik.
(c) Petugas menghitung ulangan yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
(d) Jumlah ulangan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung untuk diberikan skor.
(2) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Skor putera Kategori Skor puteri Nilai


> 37 Sangat baik > 27 100
28 - 37 Baik 19 - 27 90
19 - 27 Sedang 9 - 18 80
8 – 18 Kurang 3–8 70
˂7 Sangat kurang ˂2 60

b) Penilaian hasil keterampilan gerak push up


(1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak push up yang dilakukan peserta didik
selama 60 detik setiap butir tes dengan cara:
(a) Mula-mula peserta didik tidur telungkup, kedua kaki rapat dan lurus ke
belakang, ujung kaki bertumpu pada lantai, kedua telapak tangan di samping
dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan dan kedua siku ditekuk.
(b) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai
latihan push up selama 60 detik.
(c) Petugas menghitung ulangan yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
(d) Jumlah ulangan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung untuk diberikan skor.
(2) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Skor putera Kategori Skor puteri Nilai
≥ 32 kali Sangat baik ≥ 19 kali 100
24-31 kali Baik 14-18 kali 90
16-23 kali Sedang 9-13 kali 80
8-15 kali Kurang 5-8 kali 70
˂ 8 kali Sangat kurang ˂ 5 kali 60

c) Penilaian hasil keterampilan gerak back up


(1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak push up yang dilakukan peserta didik
selama 60 detik setiap butir tes dengan cara:
(a) Mula-mula peserta didik tidur telungkup, kedua kaki rapat (kedua kaki boleh
dipegang temannya) dan kedua tangan di belakang kepala.
(b) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai
latihan push up selama 30 detik.
(c) Petugas menghitung ulangan yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
(d) Jumlah ulangan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
(2) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Skor putera Kategori Skor puteri Nilai
≥ 66 kali Sangat baik ≥ 41 kali 100
53-51 kali Baik 31-40 kali 90
34-52 kali Sedang 21-30 kali 80
25-33 kali Kurang 13-20 kali 70
˂ 24 kali Sangat kurang ˂ 12 kali 60

(3) Penilaian hasil keterampilan gerak naik turun bangku


(1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak naik turun bangku yang
dilakukan peserta didik selama 60 detik setiap butir tes dengan cara:
(a) Mula-mula peserta berdiri tegak menghadap bangku, langkahkan kaki
kanan ke atas diikuti kaki kiri, kemudian turunkan kaki kanan ke
lantai diikuti kaki kiri.
(b) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik
mulai latihan naik turun bangku selama 60 detik.
(c) Petugas menghitung ulangan yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
(d) Jumlah ulangan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung untuk diberikan skor.
(1) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Skor putera Kategori Skor puteri Nilai
≥ 66 kali Sangat baik ≥ 41 kali 100
53-51 kali Baik 31-40 kali 90
34-52 kali Sedang 21-30 kali 80
25-33 kali Kurang 13-20 kali 70
˂ 24 kali Sangat kurang ˂ 12 kali 60

d) Penilaian hasil keterampilan gerak naik palang tunggal


(1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak naik palang tunggal yang dilakukan
peserta didik selama 60 detik setiap butir tes dengan cara:
(a) Mula-mula peserta berdiri tegak menghadap naik ke atas bangku, pegang
palang tunggal dengan telapak tangan menghadap ke depan. Jarak kedua
lengan selebar bahu. Singkirkan bangku agar yang memegang palang
tunggal, tangan dalam posisi lurus.
(b) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” angkat badan
hingga dagu melewati palang tunggal (kepala tidak boleh ditengadahkan).
(c) Petugas menghitung ulangan yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
(d) Jumlah ulangan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung untuk diberikan skor.
(e) Untuk puteri hanya bergantung.
(2) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Skor putera Kategori Skor puteri Nilai
> 15 ke atas Sangat baik ≥ 8 kali 100
11 - 15 Baik 6-7 kali 90
6 - 10 Sedang 4-5 kali 80
2-5 Kurang 2-3 kali 70
0-1 Sangat kurang ˂ 1 kali 60

e) Penilaian hasil keterampilan lari 50 meter


(1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan lari 50 meter yang dilakukan peserta didik
dengan cara:
(a) Mula-mula peserta berdiri badan agak condong ke depan.
(b) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai lari
menempuh jarak 50 meter.
(c) Petugas menghitung catatan waktu lari peserta didik.
(d) Hasil catatan waktu dihitung untuk diberikan skor.
(2) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Skor putera Kategori Skor puteri Nilai
< 6.8” Sangat baik < 7.8” 100
6.8”-7.6” Baik 7.8”-8.7” 90
7.7.”-8.7” Sedang 8.8.”-9.9” 80
8.8”-10.3” Kurang 10.0”-11.9” 70
10.4”-dst Sangat kurang 12.0”- dst 60

Penilaian produk/prestasi tes kebugaran jasmani siswa Putera SMP


Gantung/ Klasifikasi
Lari 50 m Baring duduk Loncat tegak Lari 1.000 m
Angkat tubuh Nilai
….. < 7.2 dtk ….. > 19 kali ….. > 41 kali ….. > 73 ….. < 3.14 mnt Sangat Baik
7.3 – 8.3 dtk 14 – 18 kali 30 – 40 kali 60 – 72 3.15 – 4.25 mnt Baik
8.4 – 9.6 dtk 9 – 13 kali 21 – 29 kali 50 – 59 4.26 – 5.12 mnt Cukup
….. > 9.6 dtk ….. < 9 kali ….. < 21 kali ….. < 50 ….. > 5.12 mnt Kurang
Sumber : Depdikbud (1999)

Penilaian produk/prestasi tes kebugaran jasmani siswa Puteri SMP


Gantung/Siku Klasifikasi
Lari 50 m Baring duduk Loncat tegak Lari 800 m
tekuk Nilai
….. < 8.4 dtk ….. > 41 kali ….. > 28 kali ….. > 50 ….. < 3.52 mnt Sangat Baik
8.5 – 9.8 dtk 22 – 40 kali 20 – 28 kali 39 – 49 3.53 – 4.56 mnt Baik
9.9 – 11.4 dtk 10 – 21 kali 10 – 19 kali 31 – 38 4.57 – 5.58 mnt Cukup
….. > 13.4 dtk ….. < 10 kali ….. < 10 kali ….. < 31 ….. > 5.58 mnt Kurang
Sumber : Depdikbud (1999)

Norma Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI)


No. Jumlah Nilai Klasifikasi
1 25 – 25 Baik Sekali (BS)
2 18 – 21 Baik (B)
3 14 – 17 Sedang (S)
4 10 – 13 Kurang (K)
5 5–9 Kurang Sekali (KS)
Sumber : Depdikbud (1999)

Anda mungkin juga menyukai