Anda di halaman 1dari 8

TUGAS ARTIKEL MATA PELAJARAN PJOK

SENAM RITMIK

Disusun oleh

Kelompok 2 | XII MIPA 4

1. Anggita Shauma Aulia


2. Deli Restu Pratiwi
3. Faeyza Abrisam Al Akrom
4. Mauliddyra
5. Muhammad Rizky Irdiansyah
6. Rani Endah Pratisna
7. Silvya Dwi Mulyani
8. Tizza Azzahra

SMA NEGRI 1 SUBANG

SENAM RITMIK

A. Pengertian
Senam ritmik atau disebut juga senam irama, yaitu gerakan yang dilakukan dengan iringan musik
atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik dapat dilakukan tanpa alat
maupun dengan alat yang dipegang seperti bola, tali, tongkat, simpai, dan ganda. Senam ritmik
menuntut kepala, lengan, togok, dan kaki bergerak selaras dengan irama yang mengiringi.

B. Sejarah

1) Di dunia
Olahraga senam irama berawal dari gagasan Jean-Georges-Noverre pada 1727-1810, Francois
Delsarte pada 1811-1871, dan Rudolf Bode pada 1881-1970 di negara yang saat itu bernama Uni
Soviet. Mereka memiliki kepercayaan pentingnya ekspresi pada suatu gerakan tubuh yang dapat
menciptakan keindahan gerak tersebut. Kemudian gerakan tersebut semakin berkembang,
sehingga pada abad ke 19 Henry Ling memperkenalkan sistem latihan Swedia System yang
mempopulerkan gymnastic estetis. Gymnastic Estetis adalah suatu gerakan tubuh yang
dilakukan oleh seorang atlet yang juga diimbangi dengan ekspresi diri, emosi, dan perasaan.
Kemudian pada tahun 1929 Hinrich Medau menciptakan suatu gerakan gymnastic yang modern
dimana gerakam tersebut menggunakan alat tambahan seperti bola, topi, tali, pita, dan
sebagainya. Kemudian diadakan kompetisi pertama senam irama dilakukan di Rusia pada 1940.
Pada tahun 1963, senam ritmik memperoleh pengakuan sebagai disiplin resmi dari Federasi
Senam Internasional (FIG). Tak lama setelah itu, senam ritmik pertama kali diangkat sebagai
kompetisi resmi dalam olimpiade 1984 secara individu. Namun, pada Olimpiade 1996,
perlombaan senam ritmik diadakan secara berkelompok.
2) Di Indonesia
Senam mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1912, ketika senam pertama kali masuk ke
Indonesia pada jaman penjajahan Belanda. Masuknya olahraga senam ini bersamaan dengan
ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pelajaran wajib di sekolah- sekolah. Dengan
sendirinya senam sebagai bagian dari penjaskes juga diajarkan di sekolah. Senam yang
diperkenalkan pertama kali pada waktu itu adalah senam sistem Jerman. Sistem ini menekankan
pada kemungkinan-kemungkinan gerak yang kaya sebagai alat pendidikan. Lalu pada tahun 1916
sistem itu digantikan oleh sistem Swedia (yang menekankan pada manfaat gerak), sebuah
sistem yang dibawa dan diperkenalkan oleh seorang perwira kesehatan dari angkatan laut
kerajaan Belanda, bernama Dr. H. F. Minkema. Lewat Minkema inilah senam di Indonesia mulai
tersebar, terutama ketika ia pada 1918 membuka kursus senam swedia di kota Malang untuk
tentara dan guru. Namun demikian, cikal bakal penyebaran olahraga senam dianggap berawal
dari Bandung. Alasannya, sekolah pertama yang berhubungan dengan senam didirikan di
Bandung, ketika pada thun 1922 di buka MGSS (Militaire Gymnastiek en Sporschool). Mereka
yang lulus dari sekolah tersebut selanjutnya menjadi instruktur senam Swedia di sekolah-
sekolah. Melihat perkembangannya yang baik, MGSS kemudian membuka cabang-cabangnya
antara lain di Bogor, Malang, Surakarta, Medan dan Probolinggo. Masuknya Jepang ke Indonesia
pada tahun 1942 merupakan akhir dari kegiatan senam yang berbau barat di Indonesia. Jepang
melarang semua bentuk senam di sekolah dan di lingkungan masyarakat, digantikan oleh
“Taiso”. Taiso adalah sejenis senam pagi (berbentuk kalestenik) yang harus dilaksanakan di
sekolah-sekolah sebelum pelajaran dimulai, dengan iringan radio yang disiarkan secara serentak.
Sebelum dan sesudahnya, murid-murid diharuskan memberi hormat kepada kaisar Jepang,
Caranya, dengan aba-aba yang dikumandangkan yang berbunyi “sei kei rei,” semua murid harus
membungkuk dalam-dalam menghadap utara (Tokyo) di mana kaisar Tenno Heika bersemayam.
Jaman Taiso tidak berlangsung lama. Pada jaman kemerdekaan senam yang diwajibkan Jepang
ditentang di mana-mana. Dengan penolakan ini, semua warisan pemerintah Belanda akhirnya
dipakai kembali di sekolah-sekolah.

C. Unsur Unsur Senam Ritmik

Unsur-unsur utama dalam senam ritmik meliputi,

1) Alat : alat-alat yang digunakan dalam senam ritmik, seperti bola, tali, gelang, dan gada, adalah
unsur penting dalam tampilan senam ini.
2) Gerakan tubuh: Gerakan tubuh yang terkoordinasi dan elegan, termasuk gerakan tubuh seperti
lompatan, putaran, balik, dan lainnya.
3) Musik: Musik dipilih untuk mendukung gerakan dan membantu dalam ekspresi artistik. Senam
ritmik seringkali dilakukan dengan koreografi yang sesuai dengan irama musik.
4) Kostum: Kostum yang dikenakan oleh peserta harus mencerminkan tema atau konsep dari
penampilan senam ritmik dan menambahkan elemen estetika.
5) Ekspresi artistik: Peserta harus dapat mengekspresikan diri mereka melalui gerakan dan ekspresi
wajah, menunjukkan kualitas artistik dalam penampilan mereka.
6) Keterampilan teknis: Kemampuan teknis dalam mengendalikan alat-alat dan melakukan gerakan
yang rumit merupakan unsur kunci dalam senam ritmik.
7) Kelenturan : Dilansir dari Makalah Kebugaran Jasmani yang diunggah oleh Faisal melalui laman
Scribd, kelenturan adalah kemampuan seseorang melakukan gerak secara maksimum tanpa
hambatan yang berarti.

8) Senam ritmik membutuhkan kelenturan untuk bisa menghasilkan gerakan yang nampak artistik.
9) Keseimbangan : Keseimbangan adalah kemampuan seseorang mengendalikan syarat ototnya
sehingga dapat mengendalikan gerakan dengan baik dan benar. Senam ritmik sangat
membutuhkan keseimbangan di dalamnya.
10) Kontinuitas : Kontinuitas merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan tertentu secara
terus menerus tanpa terputus. Satu gerakan harus langsung diikuti dengan gerakan lainnya.
Untuk itu, setiap pesenam harus benar-benar hafal akan gerakannya.
11) Keluwesan : Tubuh yang luwes artinya tidak kaku selama melakukan senam ritmik. Gerakan-
gerakan dalam senam ritmik akan terlihat tidak berseni apabila tubuh kaku selama
melakukannya.
12) Ketepatan dengan Irama : Irama atau tempo juga merupakan salah satu unsur penting dalam
senam ritmik. Pesenam harus bisa menyesuaikan gerakannya dengan irama dari musik yang
digunakan.
D. Jenis Jenis Senam Ritmik

Senam ritmik, pada dasarnya, dilakukan dengan cara yang sama, yaitu dengan iringan musik untuk
menjaga tempo atau kecepatan. Namun, berbagai jenis senam ritmik yang menciptakan keragaman
adalah disebabkan oleh senam yang dapat dilakukan dengan alat yang berbeda beda. Berikut adalah
jenis jenis senam ritmik :

1) Senam Ritmik Menggunakan Alat Pita


Jenis senam ini adalah satu satu variasi senam yang memanfaatkan alat pita kain panjang dan
lebar sebagai aksesoris utama. Para peserta senam akan menampilkan gerakan anggun sambil
memegang dan memanipulasi pita untuk menciptakan tampilan indah.
2) Senam Ritmik Menggunakan Alat Bola
Selanjutnya, senam ritmik menggunakan alat bola merupakan jenis senam irama yang
penggunaannya menggunakan bola sebagai alat yang dipegang. Biasanya, bola yang digunakan
memiliki ukuran dan berat yang sesuai dengan usia atau tingkat kemampuan pesertanya.
3) Senam Ritmik Menggunakan Alat Tali
Dalam jenis senam ritmik menggunakan alat tali memanfaatkan tali panjang dalam
penampilannya. Tali yang digunakan biasanya terbuat dari nilon yang kuat dan fleksibel. Para
peserta yang bermain senam ini akan menampilkan gerakan-gerakan tarian, dan akrobatik yang
dinamis dan memukau.
4) Senam Ritmik Menggunakan Alat Hula Hoop
Senam menggabungkan beberapa aspek yaitu senam, tarian, dan alat dengan keindahan. Selain
menyenangkan, senam ritmik menggunakan alat hula hoop juga juga memberikan manfaat
kesehatan, seperti meningkatkan kelincahan dan keseimbangan.
5) Senam Ritmik Menggunakan Alat Gada
Gada merupakan salah satu alat hampir mirip dengan botol yang digunakan untuk tampilan
senam ritmik yang menarik dan indah. Peserta dapat melakukan gerakan melemparkan gada ke
udara dan menangkapnya kembali dengan Anggun.

E. Gerakan Inti dalam senam ritmik

Gerakan inti senam ritmik meliputi pelurusan persendian tubuh (body alignment), langkah dasar (basic
steps), gerak dan ayunan lengan (arm movements), dan musikalitas (musicality).

1) Pelurusan Persendian Tubuh (Body Alignment)


Pelurusan persendian tubuh adalah kemampuan menjaga bentuk dan posisi tubuh dan
anggotanya secara benar, yaitu pada satu garis lurus (tulang belakang tubuh) pada saat bergerak
di permukaan lantai, meloncat ke udara atau lepas dari lantai dan kembali mendarat, maupun
ketika bergerak di lantai. Gerakan tersebut bisa saja berupa gerak langkah dasar dengan ayunan
lengan, maupun gerakan lainnya.
2) Langkah Dasar (Basic Steps)
Terdapat tujuh langkah dasar dalam senam aerobik, sehingga langkah ini sering disebut sebagai
seven basic steps. Pengembangan dari tujuh langkah dasar ini bisa saja dilakukan, sehingga
dapat memperbanyak variasi gerak menjadi lebih luas seluas gerak dalam hidup sehari-hari.
Seven basic steps dalam senam aerobik terdiri dari: march, jogging, skip, knee lift, kick, jumping
jack, dan lunge. Adapun pengembangannya terdiri dari: single step, double steps, grapevine,
heel touch, toe touch, tap side, box step, squat, leg curl, plie, twist, on the spot, slide, mambo
chacha.
3) Gerak dan Ayunan Lengan (Arm Movements)
Gerak dan ayunan lengan terdiri dari: arm curl, butterfly, chest press, arm extension, arm
pumping, pull up/down, rowing, punching, dan lain-lain. Melakukan gerak dan ayunan lengan
pada senam irama sebenarnya identik dengan melakukan berbagai gerakan yang dapat
dilakukan oleh lengan dan tangan dalam aktivitas sehari-hari. Perbedaannya, gerak senam
aerobik dilakukan dengan memaksimalkan fungsi gerak lengan dan tangan untuk mencapai
tujuan-tujuan peningkatan dan pengembangan kebugaran. Gerak tersebut berupa gerak
abduksi, adduksi, pronasi, rotasi, fleksi, ekstensi, dan lain-lain. Jenis dan tipe pergerakan senam
aerobik dipelajari secara lebih teknis dan terperinci dalam kinesiologi dan biomekanika.
Contohnya, teknik-teknik berupa arm curl, butterfly, chest press, arm extension, arm pumping,
pull up/down, rowing, punching, dan lainnya.
4) Musikalitas (Musicality)
Musikalitas adalah kemampuan seseorang untuk bergerak ritmis sesuai dengan irama yang
digunakan sebagai pengiring. Pergerakan sesuai dengan aksen musik, tepat dengan ketukan
pada musik, sesuai dengan tema musik yang digunakan, serta kemampuan menjiwai ide pada
musik tersebut. Musikalitas pelaku pada senam aerobik dilakukan dengan terlebih dahulu
melalui tahap pengenalan terhadap ketukan (beat), sehingga pergerakan yang dilakukan tetap
dalam irama yang diinginkan. Langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah dengan menghayati
lagu sebagai ekspresi yang diejawantahkan melalui gerakan yang dinamis, semangat, dan
gembira. Musik pengiring adalah termasuk inti proses pelatihan senam. Oleh sebab itu,
diperlukan kejelian dalam memilih musik atau lagu sebagai pengiring.

F. Pola Langka dalam senam ritmik

Macam-macam gerakan langkah kaki dalam senam ritmik, meliputi:

1) Langkah biasa (looppas)


2) Langkah keseimbangan (balanspas)
3) Langkah ke depan (galloppas)
4) Langkah tiga (wallpas)
5) Langkah lingkar (huppelpas)
6) Langkah rapat (by trekpas)
7) Langkah menyamping (zijpas)
8) Langkah silang (kruispas)
9) Langkah ganti (wisselpas)
10) Langkah pantul (kootspas)
11) Langkah putar (draipas
G. Tujuan Senam Ritmik

Senam ritmik merupakan jenis senam yang pertama kali diakui pada tahun 1800-an yang awalnya
merupakan Latihan gerakan bebas yang dilakukan dengan mengikuti irama. Namun pada
perkembangannya, senam ritmik ini menjadi bersifat kompetitif, bahkan dimasukkan sebagai salah satu
cabang olahraga pada olimpiade atau perlombaan olahraga lainnya.

Sebagai olahraga yang pada awalnya adalah sebagai latihan gerakan bebas, ada beberapa tujuan dari
senam ritmik, yaitu:

1) Melatih kelenturan tubuh, yaitu supaya terjadi kelembutan otot dan kemampuannya untuk
meregang cukup jauh.
2) Meningkatkan koordinasi tubuh, yaitu supaya terjadi koordinasi yang baik kerja antar organ-
organ pada tubuh.
3) Meningkatkan fungsi berbagai organ tubuh

H. Manfaat Senam Ritmik

Senam ritmik sebagai salah satu cabang olahraga memiliki berbagai manfaat, baik itu untuk anak-anak
maupun orang dewasa. Berikut ini adalah berbagai manfaat dari melakukan senam ritmik:

1) Baik untuk Kesehatan Tulang


Melakukan senam ritmik ternyata baik untuk tulang, yaitu dapat menjaga kesehatan tulang.
Gerakan-gerakan pada senam ritmik akan membuat tubuh bertumpu pada satu bagian, misalnya
berdiri pada satu kaki. Gerakan ini akan membuat tulang menjadi lebih kuat karena menahan
beban tubuh pada satu titik saja. Latihan senam ritmik yang konsisten akan membantu menjaga
kekuatan tulang, terlebih jika Latihan senam ritmik dilakukan sejak dini, misalnya saat usia anak-
anak.
2) Melatih Kelenturan Tubuh
Ketika melakukan gerakan senam ritmik, maka tubuh harus meregangkan dan menguatkan otot
tubuh. Hal ini akan membantu untuk melatih kelenturan tubuh. Terlebih, gerakan senam ritmik
yang luwes akan membuat tubuh menjadi lebih lentur. Berbagai gerakan ini akan membantu
untuk mengurangi risiko terjadinya cedera atau tubuh yang menjadi kaku.
3) Meningkatkan Fungsi Kognitif
Melakukan senam ritmik ternyata tidak hanya baik untuk tulang maupun otot, tapi juga baik
untuk fungsi kognitif otak. Hubungan antara senam ritmik dengan fungsi kognitif tubuh adalah
meningkatkan konsentrasi, fokus, hingga daya ingat. Selain itu, melakukan senam ritmik juga
membantu untuk menurunkan tingkat stres, karena melakukan gerakan senam ritmik akan
memicu hormon kortisol (hormon stres) untuk turun. Dampaknya, seseorang tidak mudah
merasa stres.
4) Baik untuk Anak-Anak
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa melakukan senam ritmik memiliki manfaat yang
berhubungan dengan fungsi kognitif. Maka hal ini menunjukkan bahwa senam ritmik baik untuk
anak-anak. senam ritmik juga akan meningkatkan konsentrasi pada anak-anak. Bukan hanya
konsentrasi saat melakukan senam ritmik saja, namun juga meningkatkan konsentrasi anak-anak
saat belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Pengertian dan Sejarah

https://www.coursehero.com/file/43156873/RITMIKdocx

Unsur Unsur senam ritmik

https://www.detik.com/bali/berita/d-6513837/apa-itu-senam-ritmik-sejarah-unsur-jenis-gerakan-dan-
contoh/amp

Jenis Jenis senam ritmik

https://kumparan.com/ragam-info/5-jenis-senam-irama-dan-gerak-dasarnya-yang-perlu-diketahui-
20svnimogWd

Gerakan Inti senam ritmik


https://katadata.co.id/safrezi/berita/61e8d2de4fe0f/senam-irama-pengertian-jenis-prinsip-unsur-dan-
gerakan-inti

Pola langkah senam ritmik

https://www.kompas.com/sports/read/2022/02/12/12000048/teknik-gerak-dasar-senam-irama

Tujuan dan manfaat senam ritmik

https://deepublishstore.com/blog/materi/senam-ritmik/

Anda mungkin juga menyukai