disusun :
Kelompok IV
ANGGREN ANOVA
FRISKA DELLA HAPPY
NAJWA FARIZA
TITI ATUL ADAWIYAH
LISNADIA
SYAHKINA AZAILA NST
M. HAFIZ
A. Latar Belakang
Di dalam dunia Olah raga Senam merupakan cabang olahraga yang paling banyak
menggunakan unsur – unsur gerak. Senam sendiri merupakan aktivitas fisik yang dilakukan
baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan cabang olahraga lainnya.
Berlainan dengan cabang olahraga lain pada umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya
pada objek tertentu, Senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi
terpadu serta koordinasi dari setiap bagian anggot tubuh dari komponen – komponen
kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, dan kelentukan. Dengan
koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak
artistik yang menarik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian senam?
2. Bagaimana sejarah senam?
3. Bagaimana sejarah senam di Indonesia?
4. Apa macam – macam senam?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian senam.
2. Untuk mengetahui sejarah senam.
3. Untuk mengetahui sejarah senam di Indonesia.
4. Untuk mengetahui macam – macam senam.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Senam
Sebelum kita mengetahui pengertian senam, sebaiknya kita harus mengetahui ciri
– ciri senam telebih dahulu, antara lain:
1. Gerakan – gerakannya selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja.
2. Gerakan – gerakannya harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu (meningkatkan
kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak, meningkatkan kesehatan tubuh)
3. Gerakannya harus selalu tersusun dan sistematis.
Berdasarkan ciri – ciri diatas, batasan senam adalah aktivitas fisik atau latihan tubuh
yang dipilih dan diciptakan dengan berencana, disusun secara sistematis sesuai dengan tata
urutan gerak dengan tujuan membentuk rangkaian gerak artistik yang menarik dan
mengembangkan pribadi secara harmonis.
Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal dari
kata Gymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang – orang berlatih
tanpa pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk
mengadakan latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik dilakukan dalam rangka upacara –
upacara kepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus.
Pada awal permulaan abad ke – 20, senam telah menjadi rencana pendidikan di
sekolah – sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari Dr.J.F. Williams, Dr.Dubly sorgen dan
Thomas D.Wood.
Frederik Jahn adalah Bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan – latihan
gimnastik dengan pertunjukan – pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa
peralatan senam, diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda – kuda
melintang, dan bak lompat.
Senam di negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Pada
waktu itu namanya “Gymnastiek”, zaman jepang dinamakan “Taiso”. Pemakaian istilah
“senam” sendiri kemungkinan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga sebagai pengganti
kata sport.
Sejarah perkembangan senam dimulai sejak zaman kuno, sebelum Masehi, baik
di dunia barat, di dunia timur atau timur tengah. Materinya dibagi dalam empat bagian yang
masing – masing merupakan satunera dengan cirinya masing – masing : yaitu zaman kuno,
zaman abad pertengahan dan permulaan zaman modern, zaman modern di eropa dan bagian
akhir adalah senam di abad ke Duapuluh.
1. Senam Lantai
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan
tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur – unsur
gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu
dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke
depan atau belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu
melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam
membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi
gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12x12 m dan dikelilingi matras selebar 1
m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi
gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan,dll. Pesenam pria tampil dalam waktu 70
detik dan wanita tampil diiringi music dalam waktu 90 detik. Gerakan – gerakan yang
menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang – kurangnya 2
detik. Gerakan – gerakan salto harus dikerjakan setinngi bahu.
Macam – macam bentuk gerakan senam lantai antara lain :
a) Guling ke depan
b) Guling ke belakang
c) Lompat harimau
d) Keseimbangan kepala
e) Keseimbangan tangan
f) Handspring
g) Back handspring
h) Meroda
I) Stut
j) Round off
k) Kep
l) Neck kip
m) Head kip
n) Kayang
o) Sikap lilin
p) Sikap kayang
q) Salto
2. Senam Artistik
Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga
Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan salah satu cabang
olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsi
menyiapkan para pesenamnya. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan
nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokokh – tokoh olahraga se
– Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olagraga senam.
Promotornya dapat diketengahkan tokoh – tokoh dari daerah seperti : Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara.
Aerobik adalah suatu cara latihan untuk memperoleh oksigen sebanyak - banyaknya.
Senam Aerobik adalah olahraga untuk peningkatan kesegaran jasmani bukan olahraga
prestasi, akan tetapi olahraga preventif yang dapat dilakukan secara masal.
Pembagian senam Aerobik menurut cara melakukan dan musik pengiring, yaitu:
a) High impact aerobics (senam aerobik aliran gerakan keras)
b) Low impact aerobics (senam aerobik aliran gerakan ringan)
c) Discorobic (kombinasi antara gerakan – gerakan aerobik aliran keras dan ringan disko)
d) Rockrobic (kombinasi gerakan – gerakan aerobik dan ringan serta gerakan – gerakan rock
n’ roll)
e) Aerobic sport (kombinasi gerakan – gerakan keras dan ringan serta gerakan – gerakan
kalestetik / kelentukan)
Tahap – tahap melakukan senam aerobik adalah sebagai berikut :
a) Pemanasan selama 10 menit
b) Latihan inti selama 15 – 20 menit
c) Pendinginan /pelemasan selam 5 menit
4. Senam Sibuyung
Senam yang gerakannya menirukan suatu benda yang dapat bergerak atau
gerakan hewan yang bergerak (gerakan fantasi). Senam ini dipergunakan untuk siswa SD
yang berumur sekitar 7 – 9 tahun ( kelas 1 – 3 SD ).
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Senam adalah latihan jasmani / olahraga yang bentuk – bentuk gerakannya dipilih dan
disusun secara sistematis berdasarkan prinsip – prinsip tertentu sesuai dengan kebutuhan atau
tujuan si penyusun. Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam
berasal dari kata Gymnstics, Gymnas berarti telanjang. Senam di Negara Indonesia sudah
dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Pada waktu itu namanya “Gymnastiek”, zaman
jepang dinamakan “Tasio”. Macam – macam senam dibagi menjadi 4, yaitu senam lantai,
senam artistic, senam aerobic/irama, senam sibuyung.