Anda di halaman 1dari 52

MODUL 1

PENGERTIAN DAN SEJARAH SENAM

A. Informasi Umum
Tujuan Pembelajaran Umum :
- Peserta memahami pengertian dan sejarah senam
Tujuan Pembelajaran Khusus :
- Peserta dapat :
1. Menjelaskan pengertian senam dengan benar
2. Menjelaskan sejarah senam dengan benar

Posisi Modul ini dalam garis waktu perkuliahan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
X X

Nama Penyusun Modul Tanggal kuliah Instruktur


Mata Kuliah
Senam Nur Subekti, M.Or September 2018
Artistik

B. Materi

1.1 Pengantar
Agar dapat menjelaskan pengertian dan sejarah
perkembangan senam, ada dua hal yang perlu anda kuasai.
Pertama anda perlu menguasai bentuk-bentuk dan macam-
macam gerakan senam, dan kedua anda perlu menguasai sejarah
olahraga secara umum. Setelah dua hal tersebut dapat dikuasai,
maka akan mempermudah dalam mempelajari materi tersebut.
Berikut tentang pengertian dan sejarah senam.
1.2 Pengertian Senam
Dalam bahasa Inggris, senam disebut “Gymnastic” yang
berasal dari kata “gymnos”, bahasa Greka (Yunani) yang berarti
berpakaian minim atau telanjang. Orang Yunani kuno melakukan
senam di ruang khusus yang disebut “Gymnasium” atau
“Gymnasion”. Tujuannya untuk mendapatkan kekuatan dan
keindahan jasmani, cara melakukan sambil berpakaian minim
atau telanjang. Maksudnya agar dapat bergerak dengan leluasa,
namun yang melakukan senam ini hanya kaum pria.
Ciri-ciri dan kaidah senam adalah sebagai berikut :
a. Gerakan senam latihannya selalu dapat direncanakan, dipilih,
dan diciptakan oleh guru, pelatih, bahkan oleh pelaku sendiri.
b. Gerakan senam terpilih harus disusun secara sistematis.
c. Penyusunan pemilihan gerakan harus sesuai dengan prinsip-
prinsip tertentu sesuai dengan tujuan atau kebutuhan pelaku.
Dengan ciri dan kaidah tersebut, maka senam dapat dibatasi
sebagai berikut : “senam adalah latihan jasmani/olahraga yang
bentuk-bentuk gerakannya dipilih dan disusun secara sistematis
berdasarkan prinsip-prinsip tertentu sesuai dengan kebutuhan
atau tujuan si penyusun”. Dengan batasan tersebut, maka set iap
guru atau pelatih olahraga dapat menentukan tujuan,
memilih, dan menyusun latihannya sendiri sesuai dengan
kebutuhan atau tujuan untuk apa. Mungkin untuk kesegaran
jasmani, keindahan tubuh, prestasi, penyembuhan, pembentukan,
dan sebagainya.

1.3 Sejarah Per Kembangan Senam


Sejarah perkembangan senam erat sekali hubungannya
dengan perkembangan pendidikan jasmani dan olahraga. Sejarah
perkembangan senam dan pendidikan jasmani maupun olahraga
merupakan evolusi yang dipengaruhi oleh tuntutan dan keadaan
zaman.
➢ S
e
n
a
m

P
a
d
a Zaman Kuno
a. Zaman Mesir (2000 s.M.)
Berdasarkan penemuan dan peninggalan berupa tulisan-
tulisan, gambar- gambar, relief, dan mosaics. Bangsa Mesir
menggemari senam yang latihannya berbentuk senam lantai seperti
tumbling
b. Zaman Yunani Kuno (1000 – 800 s.M)
Orang Yunani membentuk tujuan pendidikannya adalah
keutamaan individu, dengan mengembangkan motto “Men of Action”
dan “Men of Wisdom” yang berarti ”orang yang terampil” dan “ orang
yang bijaksana”. Senam pada masa itu bersifat informal dan
dikaitkan dengan upacara keagamaan.
c. Zaman Sparta (800 – 700 s.M.)
Anak-anak dilatih senam secara intensif oleh pelatih yang
disebut paedonomus, dengan bentuk latihan dansa dan tarian. Salah
satu latihan yang disebit “Pyrrihic” yang dilakukan anak-anak tenjang
memegang senjata, jadi tarian dalam bentuk perang.
d. Zaman Athena Awal (700 – 400 s.M.)
Pendidikan jasmani di Athena berbeda dengan di Sparta,
bangsa Athena memadukan “Men of Action” dan “Men of Wisdom”.
Mereka mendidik pemuda dengan penekanan pada musik dan
senam. Senam dilakukan di Palestra, yaitu suatu sekolah pendidikan
jasmani.
e. Zaman Athena Akhir (400 – 300 s.M.)
Sukses perang Prusia menunjang zaman keemasan
Athena, tetapi membawa kemunduran pendidikan jasmaninya.
“Satisfy the men” menjadi slogan yang populer, dan “Men of
Wisdom” menjadi mode dalam pendidikan. Hal ini menyebabkan
degenerasi dalam senam. Palestra berubah menjadi pusat atlet
profesional dengan pelatihnya. Seanam medis telah diciptakan untuk
perawatan atlet profesional yang cedera setelah bertanding.
Mewajibkan setiap warga yang berumur 18 – 21 tahun untuk sekolah
latihan wajib selama dua tahun untuk taktik militer dan senam.

f. Romawi Awal (300 – 146 s.M.)


Anak biasanya dibawa ke “Campus Martius”, sekolah
terbuka untuk latihan jasmani dan keterampilan perang melalui
senam dan latihan lainnya.
g. Zaman Romawi Akhir (146 s.M. – 395 M)
Bagaimanapun kecondongannya scolastic dan sedikit
tekannanya pada kegiatan senam, dan mengurangi latihan jasmani.
Senam pada zaman Yunani dan Romawi disebut senam klasik,
namun dengan runtuhnya peradaban Yunani dan Romawi senam
klasik menghilang, dan dalam abad pertengahan senam dan
olahraga harus ditinggalkan.
h. Zaman Cina (200 s.M.)
Orang Cina menggunakan satu seri latihan yang bersifat
kolektif ringan yang disebut “Cong fu” suatu kesamaan dengan
senam Swedia dari Ling.

➢ Abad Pertengahan dan Permulaan Zaman Modern (476 – 1500 M)


Abad pertengahan bagi pendidikan jasmani merupakan masa
gelap yang telah menenggelamkan juga senam yang formal.Memang
ada indikasi latihan senam pada tahun 100 –150 M. Latihan senam
yang dilakukan berupa senam dengan baju perang, selanjutnya
latihan senam dilarang.
a. Zaman Renaissance/(Kebangkitan (1500 – 1700 M)
Ini merupakan gerakan pembaharuan kemanusiaan yang
menekankan pada perkembangan manusia secara utuh. Pemuka
pembaharu adalah Vittorio da Filtre, dalam kurikulumnya ada sistem
senam yang dibuat untuk kesegaran jasmani penduduk yang bukan
tentara. Permulaannya di Italia.
b. Moralisme
Pembaharunya adalah Martin Luther dan Ulrich Zwingli
mereka memperjuangkan masuknya senam yang terbatas dalam
kurikulum pendidikan. Pemuka lain seperti Vegio, Silvio, dan
Cardinal Sadoletti (1477 – 1547) mereka menghendaki senam
diajarkan di sekolah bersama dengan musik. Ini sebagai aliran
permulaan senam sekolah.
c. Empirisme (John Lock)
Kesehatan didapat dari senam, namun pandangannya bahwa
jasmani lebih rendah dari pada jiwa.
d. Rasionalisme (Herbart)
Aliran ini tidak menerima senam dan pendidikan jasmani,
karena tidak akan membantu dalam mendapatkan pengetahuan. Di
Perancis tidak ada pendidikan jasmani, tetapi yang ada hanya
pendidikan para Ksatria.
➢ Abad ke-18 Abad Kebangkitan Senam (1776 – 1811 M)
Abad ke-18 disebut “abad penerangan” yang menandai
lahirnya kembali pendidikan jasmani ke dalam kurikulum pendidikan.
a. Jean Jacques Rousseau (1713 – 1778 M)
Usahanya menekankan pentingnya pendidikan jasmani
termasuk senam dalam mendidik kepribadian.
b. Johann Bernhard Basedow (1723 – 1790 M)
Beliau menetapkan hari sekolah yang terdiri atas lima jam
untuk belajar, tiga jam untuk pendidikan jasmani termasuk senam,
dan dua jam untuk keterampilan tangan.
c. Gust Muths (759 – 1839 M)
Tokoh ini mementingkan kesehatan total dengan melakukan
salah satunya pendidikan jasmani dari pada pelajaran yang banyak
membaca buku. Juga menerbitkan buku dengan judul “Senam
untuk pemuda” yang berisi program latihan : menyuruk, memanjat
tali, latihan keseimbangan, dan latihan titian berayun. Di atas
juga menciptakan senam sekolah yang bertujuan untuk
mengembangkan kualitas dan sifat-sifat jasmaniah, seperti:
kesehatan jasmani, keuletan, kekuatan, keterampilan, kemauan
kerja, ketajaman panca indera, keserasian tubuh, kegembiraan,
kejantanan, keberania/kesiapan, aktivitas jiwa, kemampuan berfikir,
dan budi pekerti. Deklamasi dan membaca keras termasuk latihan
pernafasan dan latihan organ bicara.
d. Pestalozzi (1746 – 1827 M)
Beliau adalah bapak senam elementer. Latihan-latihan yang
diciptakannya erat kaitannya dengan gerakan-gerakan free
calisthenic sekarang ini.

➢ Zaman Modern di Eropa


a. Denmark
Di Denmark terkenal para tokohnya antara lain : Franz
Nachtegall (1777 – 1847 M) sebagai pengaruh senam di sekolah
karena sangat membantu dalam pertumbuhan secara keseluruhan.
Tahun 1804 Frederick VI mendirikan senam militer dan menunjuk
Franz Nachtegall sebagai pelatih pertama. Niel Bukh pada tahun
1880 –1950 M mengaku sebagai guru senam kontemporer,
mengembangkan senam primitif atau fundamental, serta
menggunakan alat janjang dan peti lompat.
b. Swedia
Per Hendrick Ling (1776 – 1839 M) seorang pengelana ahli
puisi menjadi pahlawan perkembangan senam di Swedia. Ia
berusaha memadukan tiga sistem senam untuk mendapatkan
dasar umum: senam fisiologi atau senam paedagogisnya menuju
pengelompokan berbagai organisme, senam militer bertujuan
mempersatukan tubuh manusia dan senjata yang hubungan
dengan aksi lawan, dan senam tubuh yang telah hilang disebabkan
keadaan yang abnormal. Yang berharga dari Ling adalah usahanya
memperkenalkan pendekatan ilmiah terhadap pendidikan jasmani.
Pada tahun 1820 – 1886 M dilanjutkan oleh putranya yang
bernama Hjalmar Frederick Ling.
c. Jerman
Fredirich Ludwig Jahn (1778 - 1852 M) seorang guru dari
Prusia mempunyai motto yaitu : bebas dalam semangat, kuat
jasmani, gembira, inteligen, dan percaya diri. Menerbitkan buku
berjudul “Die Deutcshe Turnkunnst” yang berarti senam Jerman yang
berisi jalan, lari, lompat, lompat melalui alat, latihan pada kuda
berbaring, berkelai, bermain, latihan perorangan, dan
berpasangan. Juga mendirikan tempat latihan untuk berlatih
jasmani/olahraga dengan nama “Turnplats”, dan organisasi senam
dengan nama “Turverein”. Selanjutnya tokoh yang lain yaitu Adolf
Spiess (1810 – 1858 M) sebagai guru di Swiss Spiedd menemukan
ide barunya untuk anak-anak usia 6 – 16 tahun, dengan latihannya
terdiri atas: baris berbaris, latihan bebas, berayun, tali, lompat,
doumble lompat rusa, menggantung, mendorong, dan menari. Dia
sukses dalam memasukkan senam ke sekolah di Jerman.
d. Cekoslovakia
Tujuan senam di Ceko sama denga di Jerman, yaitu
nasionalisme. Pesenam-pesenam di Ceko mendirikan organisasi
sokol (elang). Idenya adalah kebebasan, persamaan, persaudaraan,
dan cinta tanah air.

➢ Senam pada Abad ke-20 a. Aliran Senam Irama


Dengan tokohnya antara lain Dalcroze (1865 – 1950), Bode,
Delsarte. Mereka mengembangkan senam dengan iringan musik.
a. Aliran Media Estetis
Ny. Mensendick belajar dari Ny. Stebbin tentang keindahan
gerak bagi wanita yang harus diutamakan. Menurut pendapatnya
bahwa sport terlalu berat dan hanya melatih sebagian tubuh, seni tari
terlau terikat pada irama, wanita modern tidak teratrik pada senam
yang hanya melatih gerak mengabaikan keindahan.
b. Pembaharuan dalam music
Datangnya senam irama merupakan reaksi terhadap
rasionalisme, karean ia datang untuk kebebasan. Penerus Bode
adalah Medau, kemudia mendirikan sekolah untuk pembentukan
gerak di Berlin 1929. Syarat gerak yang baik adalah gerak
keseluruhan dan berirama. Medau memperkenalkan alat untuk
senam irama yaitu simapi, gada, dan bola, yang bermanfaat untuk
mengalihkan agar gerakan menjadi rileks.
Tokoh yang lain Cesar. Ia menggunakan latihan peregangan
dan latihan koordinasi dalam latihan pendahuluan.

➢ Senam di Indonesia
a. Zaman Penjajahan Belanda
Senam mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1912, pada
masa penjajahan Belanda. Masuknya olahraga senam ini
berbarengan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai
pelajaran wajib di sekolah. Karena senam merupakan bagian dari
penjaskes, maka dengan sendirinya senam juga turut diajarkan di
sekolah. Senam yang pertama kali diperkenalkan pada waktu itu
adalah senam versi Jerman. Sistem ini menekankan pada
kemungkinan gerak-gerak yang kaya sebagai alat pendidikan. Lalu
pada tahun 1916, sistem itu digantikan oleh sistem Swedia yang
lebih menekankan pada manfaat gerak. Sistem ini dibawa dan
diperkenalkan oleh seorang perwira kesehatan dari angkatan laut
kerajaan Belanda yang bernama Dr. H. F. Minkema.
Lewat Minkema inilah senam di Indonesia mulai menyebar ke
berbagai daerah, ketika pada tahun 1918 Minkema membuka kursus
senam Swedia di kota Malang untuk para tentara dan guru.
Meskipun demikian, awal mula penyebaran senam dianggap berasal
dari Bandung. Alasannya, sekolah pertama yang berhubungan
dengan senam didirikan di Bandung, ketika pada tahun 1922 dibuka
MGSS (Militaire Gymnastiek en Sporschool). Mereka yang lulus dari
sekolah tersebut nantinya menjadi instruktur senam Swedia di
sekolah-sekolahan. Melihat perkembangannya yang baik kemudian
MGSS membuka cabang di beberapa daerah antara lain di Bogor,
Malang, Surakarta, Medan, dan Probolinggo.

b. Zaman Penjajahan Jepang


Masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942, merupakan
akhir dari olahraga senam. Jepang melarang semua bentuk senam
di sekolah dan di lingkungan masyarakat dan menggantinya dengan
“Taiso”. Taiso adalah sejenis senam pagi (berbentuk kalestenik)
yang wajib dilakukan di sekolah-sekolah sebelum pelajaran dimulai,
dengan iringan radio yang disiarkan secara serentak. china-sd.com
Sebelum melakukan taiso murid-murid diharuskan untuk
memberi hormat kepada Kaisar Jepang. Caranya, dengan mengikuti
aba-aba yang dikumandangkan, yang berbunyi “sei kei rei”, semua
murid harus membungkuk dalam-dalam menghadap ke utara
(Tokyo) tempat Kaisar Tenno Heika berada. Setelah melakukan
senam, murid-murid juga diwajibkan untuk melakukan penghormatan
kepada kaisar Jepang. Masa “Taiso” tidak berlangsung lama. Karena
rakyat Indonesia banyak yang menentang dengan diadakannya
Taiso. Dengan adanya penolakan yang besar-besaran, akhirnya
senam yang diajarkan di sekolah-sekolah kembali kepada senam
yang dulu dipakai sewaktu masa penjajahan Belanda.
c. Zaman Kemerdekaan
Setelah merdeka taiso tidak digunakan lagi, namun diganti
dengan senam sistem Austria. Ini berlaku sampai kemudian terjadi
perubahan pada tahun 1964.
Dengan semakin terkenalnya olahraga senam, maka didirikan
sebuah organisasi yang berfungsi untuk membina para atlet yang
berbakat. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan
nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) atas inisiatif tokoh-
tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai
keahlian pada cabang olahraga senam. Dengan ketua persani
pertama adalah R. Suhadi.
Baru pada tahun 1964, Indonesia pertama kali mengikuti
perlombaan senam lantai yang bertaraf Internasional di GANEFO I
(Games of the New Emerging Forces) dengan Indonesia sebagai
tuan rumahnya. Negara yang berpartisipasi pada cabang senam
tersebut adalah Cina, Rusia, Korea, Mesir, dan Indonesia. Adapun
cabang senam yang dipertandingkan adalah senam artistik. Itulah
sejarah awal perkembangan senam di Indonesia hingga sekarang.
Dari peristiwa Ganefo itulah senam artistik mulai dikenal luas di
Indonesia, sehingga pada tahun 1969, senam dipertandingkan untuk
pertama kalinya di PON VII di Surabaya.
1.4 Pelatihan
Diskusikan kembali dengan teman anda mengenai pengertian
senam dan sejarah perkembangan senam !

1.5 Tes
Pilih satu jawaban yang benar dengan memberi silang pada
huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar !
1. Istilah “Gymnastic” adalah sama dengan senam, istilah tersebut
berasal dari istilah ….
a. Inggris c. Yunani
b. Jerman d. Amerika Serikat
2. Motto orang Yunani kuno dalam hubungannya dengan sejarah
perkembangan senam adalah ….
a. “Men of Reaction” dan “Men of Wisdom”
b. “Men of Action” dan “Men of Wisdom”
c. “Men of Action” dan “Men of Reaction”
d. “Men of Action”
3. Tokoh sejarah dari Swedia yang paling berharga, yaitu mengadakan
pendekatan ilmiah dalam pendidikan jasmani adalah ….
a. Hjalmar Frederick Ling c. Per Frederick Ling
b. Fredirich Ludwig Jahn d. Franz Nachtegall
4. Tokoh aliran senam irama adalah sebagai berikut, kecuali ….
a. Dalcroze c. Delsarte
b. Bode d. Niel Bukh
5. Senam di Indonesia zaman sekarang cenderung menggunakan
senam sistem ….
a. Swedia c. Austria
b. Jerman d. Yunani
MODUL 2
KOMPONEN KESEGARAN JASMANI
YANG TERDAPAT DALAM SENAM

A. Informasi Umum
Tujuan Pembelajaran Umum :
- Peserta memiliki keterampilan senam untuk kesegaran jasmani
Tujuan Pembelajaran Khusus :
- Peserta dapat :
1. Melakukan senam untuk latihan kekuatan secara benar
2. Melakukan senam untu daya tahan secara benar
3. Melakukan senam untuk kelentukan secara benar
4. Melakukan senam untuk relaksasi secara benar

Posisi Modul ini dalam garis waktu perkuliahan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
X

Nama Penyusun Modul Tanggal kuliah Instruktur


Mata Kuliah
Senam Nur Subekti, M.Or September 2018
Artistik

B. Materi
2.1 Pengantar
Agar dapat mengetahui dan melakukan senam untuk
kesegaran jasmani dengan baik dan benar, maka anda perlu
memiliki pengetahuan tentang olahraga kesegaran jasmani
yang benar. Untuk itu baca dan pelajari lebih dahulu prinsip-
prinsip olahraga kesegaran jasmani yang benar. Berikut ini
latihan senam apa dan bagaimana yang dapat digunakan untuk
kesegaran jasmani itu.

2.2 Komponen-komponen kesegaran jasmani yang terdapat


dalam senam
Kesegaran jasmani pada hakikatnya bukan sesuatu
keadaan yang berdiri sendiri, melainkan lebih merupakan
perpaduan antara beberapa komponen. Ada empat komponen
dasar yang mutlak diperlukan dalam memelihara dan
meningkatkan kesegaran jasmani serta sikap tubuh yang baik,
yaitu kekuatan otot, kelentukan, daya tahan, dan relaksasi.
Keempat komponen tersebut dapat dilakukan dalam olahraga
senam.
1. Kekuatan otot
Kekuatan otot merupakan unsur fisik yang penting dalam
meyelesaikan tugas- tugas fisik yang memerlukan tenaga.
Kekuatan adalah kemampuan mengerahkan tenaga dalam
melawan beban atau tahanan. Untuk membentuk kekuatan otot
dengan melakukan latihan-latihan yang teratur dan
berkesinambungan. Contoh latihan senam yang berfungsi untuk
melatih kekuatan adalah push-up, sit-up, back-up, dan
sebagainya.
2. Kelentukan
Kelentukan merupakan derajat kemampuan gerak pada
berbagai atau beberapa persendian, seperti gerakan melipat
siku hanya satu persendian engsel saja. Namun seperti
membungkuk, merupakan kerja dari sejumlah persendian yaitu
tulang-tulang leher, punggung, dan pinggang. Kelentukan
merupakan syarat mutlak untuk mengerahkan kekuatan dengan
derajat kemungkinan gerak penuh secara efisien. Kurangnya
kelentukan disebabkan karena otot-otot yang kaku atau tidak
seimbang antara kekuatan dan tegangnya, sehingga dapat
menyebabkan gerak tidak efisien serta sikap yang jelek.
Kemungkinan gerak persendian mempunyai batas-batas tertentu
tergantung pada faktor-faktor konstruksi sendi, kondisi otot dan
ligamen, umur, jenis kelamin, serta latihan-latihan atau aktivitas.
Kelentukan dapat dikembangkan dengan latihan senam secara
teratur dengan menambah beban atau tekanan secara bertahap.
3. Daya tahan
Daya tahan adalah kemampuan secara jasmaniah
seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dalam
waktu yang cukup lama, sesudahnya tanpa mengalami
kelelahan yang berlebihan, dalam arti dapat pulih kembali
dalam waktu relatif tidak lama. Daya tahan ini merupakan
kemampuan menunda kelelahan yang akan menyertai kerja fisik.
Daya tahan dibagi menjadi dua yaitu :
a. Daya tahan otot
Adalah daya tahan lokal pada otot yang bekerja untuk sesuatu
kegiatan. Daya tahan otot tergantung pada dua hal yaitu
kekuatan otot dan pengerahan (suplai) darah terhadap
kelompok-kelompok otot tersebut. Otot-otot yang mempunyai
kekuatan yang lebih besar akan mempunyai daya tahan yang
lebih besar juga. Dengan kata lain otot yang lebih kuat
kerjanya lebih efisien dan kelelahan dapat dikurangi. Sebagai
contoh orang yang mempunyai otot lengan yang kuat, maka
akan dapat mampu melakukan push-up yang lebih lama
dibanding dengan orang yang mempunyai otot yang lemah.

b. Daya tahan cardiovasculer respiratori


Daya tahan ini menyangkut kemampuan tubuh untuk
mengerahkan daerah yang mengandung oksigen dan nutrisi ke
jaringan tubuh yang aktif, serta menyangkut sisa-sisa
metabolisme ke alat-alat pengeluarannya. Itu semua
berhungan dengan kekuatan dan tonus (tegangan) jantung,
kerja paru-paru, peredaran darah dan metabolisme
cadangan energi dalam menghadapi tekanan, yaitu latihan
jasmani dan kerja.
Jantung merupakan otot seperti otot-otot yang lain, jika terlatih
menjadi lebih kuat dan akibatnya dapat memompa darah lebih
banyak, dengan demikian, maka denyut nadi lebih tenang.
Jantung yang lebih kuat akan lebih cepat bereaksi terhadap
kegiatan jasmani yang meningkat, selain itu juga akan lebih
cepat menurun ke arah normal denyutannya.
Latihan daya tahan cardiovasculer respiratori selain
memperkuat jantung yang berarti melancarkan peredaran
darah, juga mempengaruhi kapasitas vital, yaitu jumlah
oksigen yang dapat diambil oleh paru-paru pada saat bernafas,
sehingga tarikan nafas pada saat istirahat tidak dalam. Latihan
daya tahan ini dapat dilatih pada senam aerobik khususnya,
dan senam-senam yang dilakukan dalam waktu relatif lama
tanpa diselingi istirahat apad tengah- tengah latihan.
4. Relaksasi
Relaksasi sebenarnya bersifat jasmaniah dan
rokhaniah. Secara jasmaniah relaksasi merupakan
kemampuan melepaskan ketegangan yang berlebihan pada
syaraf dan otot. Ketegangan yang berlebihan tersebut, dalam
senam dapat dihilangkan dapat dilakukan dengan
peregangan-peregangan otot, pelepasan, dan pengambilan
nafas yang dalam.

2.3 Pelatihan
Berikan contoh-contoh bentuk latihan yang mengandung
komponen-komponen fisik seperti: kekuatan, daya tahan otot,
daya tahan kardiovaskuler respirasi, kelentukan, dan relaksasi !
2.4 Tes
Pilih satu jawaban yang benar dengan memberi silang
pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar !
1. Unsur-unsur fisik yang penting dalam meningkatkan
kesegaran jasmani adalah, kecuali ….
a. ketepatan c. kelentukan
b. kekuatan d. daya tahan
2. Kemampuan mengerahkan tenaga untuk melawan beban atau
tahanan adalah ….
a. kelentukan c. kekuatan
b. daya tahan d. koordinasi
3. Kelentukan sangat dipengaruhi oleh beberapa unsur, kecuali
….
a. umur c. kondisi otot
b. latihan d. kekuatan otot
4. Untuk melatih daya tahan otot lengan adalah dengan latihan
…. yang cukup lama.
a. sit-up c. back-up
b. push-up d. skiping
5. Untuk melatih daya tahan cardiovasculer respirasi adalah
dengan latihan senam ….
a. irama c. pembentukan
b. lantai d. aerobic
MODUL 3
SIKAP DAN GERAKAN DASAR SENAM LANTAI

A. Informasi Umum
Tujuan Pembelajaran Umum :
- Peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan sikap dan
gerakan dasar senam lantai
Tujuan Pembelajaran Khusus :
- Peserta dapat :
1. Melakukan sikap dan gerak dasar senam lantai secara benar
2. Melakukan gerak sikap kayang secara benar
3. Melakukan gerak sikap lilin secara benar
4. Melakukan gerak sikap Handstand secara benar
5. Melakukan gerak sikap Headstand secara benar

Posisi Modul ini dalam garis waktu perkuliahan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
X X

Nama Penyusun Modul Tanggal kuliah Instruktur


Mata Kuliah
Senam Nur Subekti, M.Or September 2018
Artistik

B. Materi
3.1 Pengantar
Agar dapat mengetahui dan melakukan senam lantai
dengan baik dan benar, maka anda perlu memiliki
pengetahuan tentang jenis-jenis gerakan dalam senam lantai
yang benar. Untuk itu baca dan pelajari lebih dahulu berbagai
macam sikap dan gerak dasar senam yang benar. Berikut ini
latihan jenis-jenis sikap dan gerak senam apa dan bagaimana
yang dapat digunakan untuk kesegaran jasmani itu.

3.2 Jenis-Jenis Gerakan Senam Lantai


Banyak sekali variasi gerakan dalam senam lantai, dari
yang tingkat kesulitannya rendah, sampai yang butuh latihan
bertahun-tahun untuk menguasainya. Berikut ini beberapa
gerakan senam lantai yang bisanya diajarkan dipendidikan
jasmani dan bagaimana cara melakukannya.
1. Sikap Kayang

Sikap kayang adalah sebuah gerakan senam lantai dengan


posisi kedua tangan dan kaki bertumpu pada matras dengan
posisi terbalik kemudian meregang dan panggul serta perut
diangkat ke atas. Manfaat dan tujuan melakukan kayang adalah
untuk meningkatkan kelenturan tubuh, terutama pada bagian otot
perut, kaki, bahu, tangan dan pinggang.
Teknik melakukan sikap kayang ada 2, dengan awalan
tidur dan awalan berdiri. Langkah-langkah untuk melakukan
gerakan kayang dengan awalan berdiri :
1) Ambil sikap berdiri tegak dan kaki sedikit terbuka
2) Posisi tangan masing masing berada di samping kaki
3) Gerakan tangan secara bersamaan atau satu tangan dengan
mengayunkannya ke belakang. Kepala tengadah kemudian
badan melenting ke belakang, pastikan jika posisi telapak
tangan menyentuh atau mendarat pada matras dengan baik.

Bagi kalian yang masih pemula, bisa menggunakan


bantuan tembok untuk penyangga atau bisa juga meminta
bantuan teman untuk membantu menahan bagian perut.
Langkah-langkah untuk melakukan gerakan kayang
dengan awalan berbaring :
1) Awali gerakan dengan berbaring diatas lantai/matras
2) Tekuk kedua lutut Anda, setelah itu rapatkan kedua tumit pada
pinggul
3) Tekuk kedua siku tangan Anda, kemudian telapak tangan
bertumpu pada matras dan tempatkan ibu jari di samping
telinga.
4) Lakukan gerakan badan diangkat pelan pelan keatas,
kemudian disusul dengan dorongan dari kedua tangan dan
kaki lurus
5) Terakhir lakukan gerakan kepala masuk diantara kedua
tangan

bantuan sikap kayan


Cara memberikan bantuan gerakan kayang :
1) Teman yang membantu berdiri di samping, kemudian
melingkarkan tangannya ke dalam pinggang dan turunkan
secara perlahan.
2) Bantuan dapat dilakukan oleh 2 orang dengan masing masing
orang berdiri di samping dan saling berpegangan, pegangan
diletakkan tepat dibagian pinggang
Beberapa kesalahan dalam melakukan sikap kayang :
1) Tidak melakukan pemanasan atau peregangan yang cukup,
sehingga sering mengalami sakit sakit hingga cedera otot
karena tertarik setelah melakukan gerakan kayang.
2) Siku tangan bengkok, karena kekakuan pada bagian bahu dan
sendi.
3) Keseimbangan yang kurang
4) Posisi badan kurang membusur karena bagian punggung yang
kurang lentur dan kekakuan pada otot perut.
5) Usahakan posisi kepala harus pas dan jangan terlalu
menengadah.

2. Sikap Lilin

Sikap lillin merupakan gerakan yang dilakukan di atas


matras dengan kaki tegak berada di atas sedangkan kepala
berada dibawah sehingga menyerupai lilin. Tujuan sikap lilin
adalah untuk melatih keseimbangan tubuh dan menjaga tubuh
tetap sehat. Selain itu juga senam lantai merupakan salah satu
dasar untuk senam kategori lainnya
Untuk melakukan gerakan ini diperlukan latihan yang rutin
agar hasil yang didapat maksimal, bagi kalian yang masih pemula
bisa meminta bantuan teman. Namun, perlu diingat sebelum
melakukan gerakan ini pastikan kalian sedah pemanasan terlebih
dahulu agar tidak terjadi cedera.
Cara melakukan sikap lilin yang benar :
1) Langkah awal yang harus dilakukan adalah tidur terlentang
dan kedua kaki lurus rapat, sedangkan kedua tangan lurus
berada di samping kanan dan kiri
2) Pandangan lurus keatas, setelah itu angkat kedua kaki dan
pinggul dibantu dengan menggunakan kedua tangan untuk
dorongan kaki ke atas. Kaki harus rapat dengan didorong
menggunakan tangan yang berbentuk seperti siku. Pastikan
jika kaki dan pinggul Anda lurus, setelah itu jaga
keseimbangannya.
3) Saat melakukan pendaratan atau menurunkan kaki harus
pelan pelan, hal tersebut agar tidak terjadi cedera.
Cara memberikan bantuan sikap lilin :

1) o
rang yang membantu berada di samping atau bisa juga di
depannya untuk kemudian membantu mengangkat kedua kaki
dan menahannya.
2) Pegang pergelangan kaki saat meluruskan kedua kaki ke atas.
Kesalahan yang sering terjadi saat melakukan sikap lilin :
1) Pinggang hanya ditopang dengan ibu jari
2) Kedua kaki condong kebelakang, sehingga berat untuk
ditopang dan tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama
3) Kedua kaki condong kedepan
4) Penempatan siku-siku tangan terlalu keluar dari garis lebar
badan
5) Tidak/kurang bertumpu pada pundak

3. Handstand

Handstand adalah posisi berdiri dengan kedua tangan


berada di bawah dan kaki lurus ke atas. Gerakan ini termasuk ke
dalam tingkatan yang sulit untuk dilakukan karena memerlukan
keseimba ngan yang tinggi.
Langkah-langkah untuk melakukan handstand:
1) Langkah awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus
di samping badan
2) Kemudian perlahan gerakan salah satu kaki lebih maju dari
kaki yang lainnya.
3) Bungkukkan badan dengan kedua telapak tangan bertumpu
pada matras atau lantai
4) Angkat tungkai kaki secara perlahan dengan cara satu
persatu.
5) Dorong bokong setinggi-tingginya hingga terangkat.
6) Bengkokkan tungkai depan sementara tungkai belakang
diluruskan
7) Posisi akhir adalah badan dalam posisi terbalik 180 derajat
dan dalam keseimbangan dengan kedua tungkai rapat dan
lurus.
8) Untuk pemula, jika belum berpengalaman melakukannya
dapat menggunakan dinding atau tembok sebagai bantuan
untuk sandaran atau tumpuan kedua kaki.

Cara memberikan bantuan gerakan handstand :


1) Memberikan bantuan dalam gerakan handstan adalah dengan
membantu menopang pada bagian panggul, belakang paha,
dan kedua pergelangan kaki
2) Bagi yang belum cukup kuat pada bagian bahu, lengan, dan
tangan jika ingin jatuh diteruskan dengan roll depan agar
mengurangi resiko cedera

4. Headstand

Headstand adalah posisi berdiri dengan kepala di bawah


dengan ditopang menggunakan kedua tangan yang membentuk
segitiga.
Gerakan headstand merupakan turunan dari gerakan
handstand yang membutuhkan konsentrasi dan koordinasi yang
lebih tinggi sehingga mempunyai tingkat kesulitan yang lebih
tinggi pula.
Langkah-langkah dalam melakukan headstand :
1) Bungkukkan badan dengan dahi dan kedua tangan bertumpu
pada lantai
2) Pastikan dahi dan kedua tangan membentuk segitiga sama
sisi
3) Taruh kepala pas di depan bentuk segitiga
4) Jalankan kaki pelan-pelan ke depan
5) Ketika tulang punggung sudah lurus, kuatkan otot perut, tarik
nafas, angkat 1 kaki lurus ke atas, lalu kaki yang lainnya ke
atas
Cara memberikan bantuan gerakan headstand :

1) Membantu mengangkat dan menarik panggul


2) Memegang dan menahan kedua kaki, pegang pada ujung
pergelangan kaki dan belakang paha atau panggul
Kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan headstand :
3) Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-
titik segitiga sama sisi.
4) Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha
5) Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang
kuat
6) Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap
kedepan

3.3 Pelatihan
Mempelajari dan Mempraktikkan gerakan dalam senam
lantai sampai menguasai gerakan senam lantai dengan baik dan
benar yaitu sikap kayang, sikap lilin, hand stand dan head stand.

3.4 Tes
Pilih satu jawaban yang benar dengan memberi silang
pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar !
1. Tujuan latihan kayang adalah untuk melatih ...
a. otot tangan c. otot perut
b. otot pinggang d. otot leher
2. Sikap lilin tergolong gerakan senam lantai yang bertujuan untuk
melatih ....
a. kelentukan c. kekuatan
b. keseimbangan d. koordinasi
3. Sikap badan terlentang yang membusur , bertumpu pada kedua
tangan dan kedua kaki dengan siku-siku dan lutut lurus ,
merupakan gerakan ...
a. Kayang c. Hand Stand
b. Sikap Lilin d. Head Stand
4. Posisi keseimbangan yang menggunakan kekuatan kedua lengan
dan kepala (otot leher) sebagai titik tumpunya adalah jenis senam
lantai...
a. Handstand c. Headstand
b. Sikap Lilin d. Kayang
5. Sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan ,kedua kaki rapat
dan lurus ke atas merupakan jenis senam lantai...
a. Handstand c. Headstand
b. Sikap Lilin d. Kayang
MODUL 4
SENAM KETANGKASAN 1

A. Informasi Umum
Tujuan Pembelajaran Umum :
- Peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan jenis-jenis
gerakan senam ketangkasan
Tujuan Pembelajaran Khusus :
- Peserta dapat :
1. Melakukan keterampilan jenis-jenis gerakan senam
ketangkasan secara benar
2. Melakukan gerak senam Roll Depan (Forward Roll) secara
benar
3. Melakukan gerak senam Roll Belakang (Back Roll) secara benar
4. Melakukan gerak senam Roll Kip/neck spring secara benar
5. Melakukan gerak senam Head spring secara benar

Posisi Modul ini dalam garis waktu perkuliahan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
X X X

Nama Penyusun Modul Tanggal kuliah Instruktur


Mata Kuliah
Senam Nur Subekti, M.Or September 2018
Artistik

B. Materi
4.1 Pengantar
Agar dapat mengetahui dan melakukan senam
ketangkasan 1 ldengan baik dan benar, maka anda perlu
memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis gerakan dalam senam
ketangkasan yang benar. Untuk itu baca dan pelajari lebih dahulu
berbagai jenis gerak senam ketangkasan 1 diantanya : Roll
Depan (Forward Roll), Roll Belakang (Back Roll), Roll Kip dan
Head Spring yang benar. Berikut ini latihan jenis-jenis gerak
senam ketangkasan apa dan bagaimana yang dapat digunakan
untuk kesegaran jasmani itu.
4.2 Roll Depan (Forward Roll)
Rolling depan atau guling ke depan adalah berguling ke
depan atas bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang
dan panggul bagian belakang). Secara teknis roll depan dapat
dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan awalan berdiri dan
jongkok.
Langkah-langkah roll depan dengan awalan jongkok :

1) langkah awal yang harus dilakukan adalah jongkok dengan


kedua tangan dilebarkan sebahu dan telapak tangan
diletakkan di atas matras
2) Luruskan kedua kaki lalu tekuk sedikit siku tangan
3) Gerakkan kepala ke arah dagu hingga menyentuk dada
4) Bergulinglah ke depan.
5) tekuk kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke depan dada dengan
posisi tangan merangkul lutut.
6) Posisi akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri
tegak
Langkah-langkah roll depan dengan awalan berdiri :
1) Angkat kedua tangan ke depan dan bungkukkan badan, lalu
letakkan telapak tangan di atas matras.
2) Lipat kedua siku agak ke samping, lalu masukkan kepala di
antara dua tangan.
3) Sentuhkan bahu ke matras dan bergulinglah ke depan.
4) tekuk kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi
tangan merangkul lutut
Cara memberikan bantuan saat melakukan roll depan :

1) pegang belakang kepala dan menolak pada kedua lutut


2) dorong punggung saat akan duduk
3) Membantu menekukkan kepala dan menempatkannya di lantai
di antara kedua tangan.
Kesalahan-kesalahan saat melakukan roll depan :
1) Kedua tangan yang bertumpu tidak dapat (dibuka terlalu lebar
atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan
ujung kaki.
2) Tumpuan tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan
kurang sempurna dan akibatnya badan jauh kesamping.
3) Bahu tidak diletakkkan diatas matras saat tangan
dibengkokkan.
4) Saat berguling ke depan tangan tidak ikut melolak.

4.3 Roll Belakang (Back Roll)

R
o
l
l belakang adalah gaya gerakan senam yang dimana posisi badan
berguling ke arah belakang badan melalui bagian belakang badan
mulai dari panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan
tengkuk.
Langkah-langkah untuk melakukan gerakan roll belakang :
1) Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat
2) Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada
3) Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan
menghadap ke atas
4) Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat
5) Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat
ditarik ke belakang kepala
6) Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang
kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan
lurus dan kepala terangkat.
7) Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu
berdiri
Langkah-langkah untuk melakukan gerakan roll belakang
tungkai lurus :

1) Menopang dan mendorong pinggang ke arah guling ke


belakang dan membawanya ke arah guling
2) Membantu mengangkat panggul dan membawa ke arah guling
Kesalahan-kesalahan saat melakukan roll belakang :
3) Penempatan tangan terlalu jauh ke belakang, sehingga saat
menolak tubu tangan tidak kuat.
4) Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling
kebelakang, hal ini disebabkan karena sikap tubuh kurang
bulat
5) Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan
karena kepala menoleh ke samping.
6) Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut
(seharusnya telapak kaki)
4.3 Roll Kip (Neck Spring)
suatu gerakan lenting badan ke atas depan yang
disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan,
dari sikap setengah guling ke belakang atau setengah guling ke
depan dengan kedua kaki rapat dan lutut lurus.

Langkah-langkah gerakan Roll Kip/Neck Spring dengan


awalan berdiri :

1) Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan


diangkat lurus. Dengan melambungkan badan, letakkan kedua
tangan di lantai kira-kira satu langkah dari kaki.
2) Kemudian letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil
mengambil sikap guling depan.
3) Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
4) Ketika posisi untuk guling depan telah tercapai, segeralah
pesenam mengguling ke depan.
5) Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera
dilecutkan ke depan lurus dibantu oleh kedua tangan
mendorong badan dengan menekan lantai.
6) Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan.
7) Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendarat.
8) Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus.
9) Gerakan akhir adalah berdiri tegak.
4.4 Head Spring
Gerakan melenting kedepan dengan menggunakan
tumpuan kepala. Sedangkan gerakan melenting diatas peti lompat
dapat dilakukan dengan benar apabila gerakan head stand sudah
dikuasai dengan baik, sebab merupakan gerakan pendukung
(dasar) dalam head spring.

Langkah-langkah gerakan Head Spring dengan awalan


berdiri :

1) Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan


diangkat lurus. Kemudian Bungkukkan badan dengan dahi dan
kedua tangan bertumpu pada lantai.
2) Letak dahi dan kedua telapak tangan merupakan segitiga
sama sisi/sama kaki.
3) Gerakan : tarik kedua kaki yang lurus itu kedepan badan
(mendekati badan), hingga berat badan betul-betul berada
pada kedua tangan, dan dahi
4) Saat keedua kaki hampir segsris dengan badan, kedua kaki
segera dilecutkan ke depan lurus dibantu oleh kedua tangan
mendorong badan dengan menekan lantai.
5) Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan.
6) Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendarat.
7) Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus.
8) Gerakan akhir adalah berdiri tegak.
4.5 Pelatihan
Mempelajari dan Mempraktikkan gerakan dalam senam
lantai sampai menguasai gerakan senam lantai dengan baik dan
benar yaitu Roll Depan (Forward Roll) ,Roll Belakang (Back
Roll),Roll Kip/neck spring dan Head spring.

4.6 Tes
Pilih satu jawaban yang benar dengan memberi silang
pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar !
1. Sikap awal Roll depan dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu ...
a. Sikap jongkok dan berdiri
b. Sikap jongkok dan berbaring
c. Sikap berdiri dan terlentang
e. Sikap jongkok dan terlentang
2. Berikut ini yang merupakan urutan anggota badan yang
mengenai matras dalam gerakan roll ke belakang yang
benar yaitu....
a. Panggul, punggung, tangan, kaki
b. Tangan, panggul, pinggang. kaki
c. Panggul, tangan, punggung, kaki
d. Tangan, punggung, panggul, kaki
3. Saat melakukan gerakan neck spring, bagian tubuh
mana yang digunakan untuk tumpuan ?
a. Punggung c. Kepala
b. Perut d. Tengkuk
4. Saat melakukan gerakan head spring, bagian tubuh
mana yang digunakan untuk tumpuan ?
a. Punggung c. Kepala
b. Perut d. Tengkuk
5. Saat tangan dan kepala menumpu, segera lecutkan kaki
dan mendarat dengan kedua kaki merupakan
gerakan…..
a. Head spring c. Headstand
b. Neck Spring d. Roll Depan
MODUL 5
SENAM KETANGKASAN 2

A. Informasi Umum
Tujuan Pembelajaran Umum :
- Peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan jenis-jenis
gerakan senam ketangkasan
Tujuan Pembelajaran Khusus :
- Peserta dapat :
1. Melakukan gerak senam Lompat Harimau secara benar
2. Melakukan gerak senam Meroda secara benar
3. Melakukan gerak senam roud Off secara benar
4. Melakukan gerak senam Hand Spring secara benar

Posisi Modul ini dalam garis waktu perkuliahan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
X X X

Nama Penyusun Modul Tanggal kuliah Instruktur


Mata Kuliah
Senam Nur Subekti, M.Or September 2018
Artistik
5.1 Pengantar
Agar dapat mengetahui dan melakukan senam
ketangkasan 1 ldengan baik dan benar, maka anda perlu
memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis gerakan dalam senam
ketangkasan yang benar. Untuk itu baca dan pelajari lebih dahulu
berbagai jenis gerak senam ketangkasan 1 diantanya : lompat
harimau, meroda, round Off dan Hand Spring yang benar.
Berikut ini latihan jenis-jenis gerak senam ketangkasan apa dan
bagaimana yang dapat digunakan untuk kesegaran jasmani itu.

5.2 Lompat Harimau

Sesuai dengan namanya, lompat harimau adalah gerakan


melompat yang mirip dengan harimau yang sedang menerkam.
Secara teknis, teknik yang digunakan pada lompat harimau
kurang lebih sama dengan teknik guling depan. Yang
membedakan hanya awalannya saja.
Berikut langkah-langkah dalam melakukan lompat harimau :
1) Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di
samping.
2) Menggunakan papan tolakan, melompatlah ke depan dengan
lengan diayunkan ke atas.
3) Saat tubuh melayang di udara, lentingkan badan dan lipat lutut
di depan dada.
4) Luruskan tungkai sesaat sebelum mendarat.
5) Posisi akhir adalah jongkok lalu berdiri.
Kesalahan saat melakukan lompat harimau :
1) loncatan kaki kurang kuat
2) tumpuan tangan kurang kuat
3) kepala digunakan sebagai tumpuan
4) saat rol ke depan kurang sempurna

5.3 Meroda (Cart Wheel)

Meroda adalah suatu gerakan ke samping, pada saat


bertumpu atas kedua tangan dengan kaki terbuka lebar. Meroda
dapat dilakukan dengan awalan ke kiri atau ke kanan, terserah
bagaimana posisi yang enak. Gerakan meroda memerlukan
koordinasi gerak yang baik
Cara melakukan gerakan meroda :
1) Langkah awal yang harus dilakukan adalah berdiri tegak
dengan kedua tangan lurus di samping badan.
2) Buka kaki selebar bahu sementara kedua tangan lurus ke atas
membentuk huruf V
3) Jatuhkan badan ke arah kiri seraya meletakkan telapak tangan
kiri ke atas matras.
4) Angkat kaki kiri lurus ke atas.
5) Kemudian, letakkan tangan kanan di samping tangan kiri.
6) Angkat kaki kanan lurus ke atas sementara kaki kiri mulai
turun kembali.
7) Angkat tangan kiri disusul oleh kaki kiri.
8) Kembali ke posisi awal berdiri tegak.
Cara memberikan bantuan saat melakukan cart wheel :
1) Satu orang teman memberikan pertolongan dengan cara
berdiri di belakang orang yang melakukan gerakan meroda.
2) Pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda
terangkat ke atas, maka si teman segera memegang kedua
sisi pinggulnya
3) Dilanjutkan dengan melakukan gerakan meroda ke samping,
dan teman yang membantu tetep memegang kedua sisi
pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai.
Kesalahan-kesalahan saat meroda :
1) Lemparan kaki kurang kuat
2) Lemparan kaki bergerak ke arah depan, seharusnya ke atas.
3) Penempatan tangan pertama di lantai terlalu dekat dengan
kaki tolakan
4) sikap badan kurang melenting
5) kedua siku dibengkokan

5.4 Round Off


Gerakan hand stand atau hand spring dengan berputar pada
sumbu tegak,pada gerakan round of ini kelepasan sendi tulang
punggung, demikian kelepasan tulang bahu sangat mementukan
Langkah-langkah untuk melakukan Round Off :
1) Melakukan hand stand (bagi anak yang belum bisa melakukan
hand stand dilakukan dengan bantuan). Sikap awal badan
tegap dan pandangan ke depan kemudian angkat kedua
tangan ke atas Mengangkat kaki kiri dan meletakkannya ke
matras.
2) Kemudian tangan kiri yang diangkat ditempatkan ke matras ,
kemudian disusul tangan yang kanan disisi tangan kiri (posisi
telapak tangan kanan tegak lurus terhadap telapak tangan
kiri), badan berputar pada sumbu tegak..
3) Kemudian melakukan hand stand dengan meletakkan ke 2
tangan menghadap arah datang, jadi pada saat ke 2 tangan
menolak ke matras kedua kaki lurus keatas menyerupai huruf
V
4) Pada saat ke 2 kaki rapat akan turun dengan tolakan ke 2
tangan meninggalkan lantai.
5) Jatuhkan kedua kaki secara bersamaan ke matras dengan
kedua tangan rileks di samping badan.

5.5 Hand Spring


Sebuah gerakan melayang dan melenting sambil melakukan
tolakan pada kedua tangan di lantai. Ada cara yang benar
kalau kamu mau melakukan hand spring ini.
Langkah-langkah untuk melakukan handspring :
1) Sikap awal yang dilakukan pada gerakan lenting tangan
adalah berdiri. Lalu lakukan awalan tiga langkah sampai lima
langkah dan tumpukan telapak tangan ke lantai sambil
jongkok.
2) Untuk gerakannya, setelah kedua telapak tangan bertumpu,
angkat kedua tungkai ke atas dan teruskan ke depan sambil
memasukkan kepala di antara kedua lengan. Ketika tungkai
melenting ke depan dan telapak kaki akan mendarat, tolakkan
kedua telapak tangan pada lantai dengan kuat sampai lepas
dari lantai. Setelah itu, dorongkan ke atas depan sehingga kaki
bertumpu di lantai. Lalu, bersikap jongkok dan lengan lurus ke
depan.
3) Sikap akhir dari gerakan ini yaitu berdiri jongkok dengan kedua
lengan lurus ke depan, kemudian berdiri ke sikap awal.

5.6 Pelatihan
Mempelajari dan Mempraktikkan gerakan dalam senam
lantai sampai menguasai gerakan senam lantai dengan baik dan
benar yaitu Lompat Harimau, Meroda, roud Off dan Hand Spring .

5.7 Tes
Pilih satu jawaban yang benar dengan memberi silang
pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar !
1. Sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus kedepan
pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan
mengguling kedepan dan sikap akhir jongkok di sebut . . .
a. salto c. Loncat harimau
b. Roll depan d. handspring
2. Suatu satuan gerakan yang terdiri dari beberapa gerakan yaitu,
melakukan hand stand dengan berputar pada sumbu tegak dan
menolak dengan ke 2 tangan tumpuan pada saat ke 2 kaki
akan mendarat di lantai merupakan jenis senam lantai...
a. salto c. tiger sprong
b. meroda d. Round Off
3. Gerakan senam lantai yang sikap permulaannya adalah
menghadap ke samping sasaran adalah ....
a. salto c. tiger sprong
b. meroda d. handspring
4. Gerakan senam lantai di mana sentuhan tangan pada lantai sangat cepat
adalah... ....
a. Handspring c. Handstand
b. Meroda d. Salto
5. Nama lain dari meroda adalah ....
a. Overslag c. Flikflak
b. Cartwheel d. handspring
MODUL 6
SENAM KETANGKASAN 3

A. Informasi Umum
Tujuan Pembelajaran Umum :
- Peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan jenis-jenis
gerakan senam ketangkasan
Tujuan Pembelajaran Khusus :
- Peserta dapat :
1. Melakukan gerakan Flik Flak secara benar
2. Melakukan gerakan Salto secara benar
3. Melakukan gerakan Lompat jogkok secara benar
4. Melakukan gerakan Lompat kangkang secara benar
Posisi Modul ini dalam garis waktu perkuliahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
X X X

Nama Penyusun Modul Tanggal kuliah Instruktur


Mata Kuliah
Senam Nur Subekti, M.Or September 2018
Artistik

6.1 Flik flak


Flik-flak merupakan salah satu jenis senam ketangkasan yang
tidak menggunakan alat.

Gerakan flik-flak adalah gerak senam dengan melentingkan


badan ke belakang, bertumpu dengan kedua tangan dan
melemparkan kaki secara membusur, diakhiri dengan
pendaratan kedua kaki. Sebelum menguasai gerakan flik-flak,
Anda harus menguasai gerakan lenting tangan, guling ke
belakang, dan sikap kayang yang dimulai dari sikap berdiri.

Jika pengusaan ketiga teknik dasar senam tersebut sudah


terkuasai, Anda dapat meningkatkan kemampuan dengan
berlatih gerakan senam flik-flak.

Cara melakukan gerakan flik-flak sebagai berikut:


1. Ancang-ancang dengan berdiri tegak. Selanjutnya, lakukan
gerakan melenting ke belakang hingga kedua lengan (telapak
tangan) bertumpu pada matras.

2. Lakukan tolakan kedua kaki ke atas sehingga kedua kaki


bergerak membusur di atas, kemudian kedua kaki secara
bersama-sama mendarat dalam posisi berdiri kembali.

Jika Anda belum dapat melakukan gerak flak-flik sendiri,


mintalah teman Anda untuk membantu. Gerakan flik-flak dapat
dikombinasikan dengan menggunakan peti lompat. Hal ini
bertujuan untuk merasakan lentingan badan ke belakang dan
mempersiapkan pendaratan lebih lama.
6.2 Salto (Summersault)

Salto adalah gerakan berguling di udara, salto bisa


dilakukan kedepan ataupun kebelakang. Mungkin salto adalah
gerakan senam lantai tersulit. Harus sering-sering latihan agar
bisa melakukan gerakan ini, karena jika gagal dalam melakukan
salto bisa fatal akibatnya.
Sebelum melakukan salto ada baiknya melakukan
pemanasan salah satunya dengan melakukan loncat harimau.
Langkah-langkah untuk melakukan salto :
1) Langkah awal yang harus dilakukan adalah berdiri tegak
dengan kedua tangan lurus di samping badan.
2) Kemudian melangkahlah beberapa kali atau jika perlu
berlarilah, sebelum melakukan tolakan sekuat tenaga.
3) Ayunkan tangan ke bawah saat melakukan tolakan untuk
memberikan dorongan tambahan.
4) Saat badan melayang di udara, lipat tangan ke arah lutut dan
tundukkan kepala.
5) Setelah badan berputar 360 derajat, luruskan tungkai untuk
pendaratan.
6) Tangan diangkat ke atas.
7) Posisi akhir adalah berdiri tegak kembali. Gunakan tangan
untuk keseimbangan.
Kesalahan-kesalahan saat melakukan salto :
1) Saat menolak kedua kaki kurang kuat.
2) Kedua lengan tidak terayun kuat ke atas.
3) Loncatan condong kedepan, bukan ke atas. Hal ini
mengakibatkan loncatan tidak mencapai tinggi maksimal.
Kesalahan jenis ini membuat anda mendarat dengan posisi
duduk.
4) Posisi badan kurang melingkar. Karena lutut dan tangan tidak
rapat, kepala juga tidak menunduk.
5) Saat pendaratan lengan tidak merentang ke atas namun di
ayun ke arah depan. Hal ini akan mengurangi keseimbangan.

6.3 Lompat Jongkok

Lompat jongkok merupakan salah satu jenis lompatan yang


dilakukan dengan menggunakan peti lompat dengan posisi badan
jongkok pada saat melewati peti lompat. Berikut adalah langkah-
langkah dalam melakukan lompat jongkok :
1) Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di
samping badan
2) Mulailah berlari dengan posisi badan agak condong ke depan
3) Lakukan tolakan sekuat-kuatnya pada papan tolakan dengan
menggunakan kedua kaki.
4) Ayunkan lengan ke arah depan sementara posisi tubuh tetap
diluruskan dan tungkai dibuka.
5) Mendaratlah dengan kaki dan tubuh menuju posisi jongkok
sementara tangan direntangkan ke atas
6) Posisi akhir adalah jongkok lalu berdiri
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika melakukan
lompat jongkok
1) Awalan lari kurang cepat
2) Ketika melompat tolakan kedua kaki tidak bersamaan
3) ketika lompat tungkai kaki kurang terbuka lebar
4) lompatan kurang kuat
5) pada saat pendaratan kaki tidak bersamaan dan tidak
berurutan
6) pandangan tidak fokus ke depan

6.4 Lompat Kangkang

Lompat kangkang merupakan salah satu jenis lompatan


yang dilakukan dengan melakukan lompatan melewati di atas peti
dengan posisi kaki terbuka lebar ke kanan dan ke kiri. Untuk
melakukan lompat kangkang dibutuhkan suatu keberanian agar
nantinya tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Berikut adalah tahapan-tahapan dalam melakukan lompat
kangkang, tapi alangkah lebih baik sebelum melakukan lompat
kangkang diawali dengan melakukan pemansan agar tidak cedera
1) Pertama adalah lari secepat mungkin ke arah papan dengan
badan agak condong ke depan
2) Kedua kaki menolak pada papan tolakan dengan sekuat-
kuatnya disertai ayunan lengan ke bawah dan ke depan,
badan lurus dan tungkai dibuka
3) pandangan fokus ke peti lompatan
4) Pada saat kedua tangan menyentuh peti loncat, segera
tolakkan kedua tangan dengan sekuat-kuatnya. Badan lurus
dengan kedua tangan direntangkan
5) Pendaratan dilakukan dengan ujung kaki, lutut mengeper dan
kedua tangan lurus ke atas.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika melakukan
lompat kangkang
1) lari yang tidak begitu cepat sehingga lompatan kurang
maksimal
2) saat menolakan kaki pada papan tolakan, tungkai kaki kurang
terangkat/ tinggi badan kurang lurus
3) saat tangan bertumpu, kepala terlalu kedepan sehingga
lengan tidak bisa lurus dengan badan
4) panggul kurang diangkat (tinggi) sehingga tidak berhasil
membuat sikap kangkang di atas peti
5) pada saat melakukan lompatan lutut bengkok
6) kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan menyentuh
peti lompat
7) pada saat melakukan lompatan lengan tidak lurus.
6.5 Pelatihan
Mempelajari dan Mempraktikkan gerakan dalam senam
lantai sampai menguasai gerakan senam lantai dengan baik dan
benar yaitu Flik Flak, Salto,Lompat jogkok dan Lompat kangkang.
6.6 Tes
Pilih satu jawaban yang benar dengan memberi silang
pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar !
1. Salto adalah gerakan senam lantai, yang jika dilihat dari cara
melakukannya merupakan gerakan berguling ke ....
a. Lantai c. Matras
b. Udara d. Peti Lompat
2. Gerakan salto dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu salto ke
.... dan ....
a. Depan dan belakang c. Atas dan bawah
b. Kiri dan kanan d. Kanan dan bawah
3. Salah satu jenis lompatan yang dilakukan dengan melakukan
lompatan melewati di atas peti dengan posisi kaki terbuka lebar
ke kanan dan ke kiri kemudian mendarat menggunakan dua
kaki merupakan jenis gerakan senam.......
a. Lompat kangkang c. Lompat jongkok
b. Lompat harimau d. Loncat Indah
4. Salah satu jenis lompatan yang dilakukan dengan menggunakan
peti lompat dengan posisi badan jongkok pada saat melewati
peti lompat merupakan jenis gerakan senam.......
a. Lompat kangkang c. Lompat jongkok
b. Lompat harimau d. Loncat Indah
5. Gerakan senam dengan melentingkan badan kebelakang,
bertumpu dengan kedua tangan dan melemparkan kaki secara
membusur dan diakhiri dengan mendarat dengan dua kaki
merupakan jenis gerakan senam.....
a. Salto depan c. Flikflak
b. Salto Belakang d. handspring
SUMBER PUSTAKA

Tim Pengembang pend. Olahraga (2017).


Pengertian dan Sejarah Senam. Surakarta : Bagian Proyek
Pengembangan Pendidikan Olahraga – FKIP UMS.
K. Mahmudi Sholeh. (1992). Olahraga Pilihan Senam. Jakarta: Depdikbud
Dirjen
Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Anda mungkin juga menyukai