Anda di halaman 1dari 25

TUGAS MAKALAH SENAM

PERKEMBANGAN SENAM DI INDONESIA DAN DI DUNIA

Disusun Oleh :

Kelompok 4 :

1. Muhammad Mirza

2. Amanda Sri Rezeky

3. Nanda Arbian

4. Jiyad Irfan

5. Murdani

Prodi : Penjaskesrek

Semester : I (Satu)

Dosen : Dr. Drs. Mansur, M.Kes.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM BANDA ACEH

TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ilmiah tentang sejarah dan perkembangan senam di
dunia dan Indonesia.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Senam Dasar Jurusan Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Syiah Kuala. Pembuatan makalah ini diperlukan supaya penulis
dan pembaca dapat memahami dan mengkaji tentang Olahraga Senam.

Dalam proses pendalaman materi ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi, dan saran.
Untuk itu rasa terima kasih yang dalam kami sampaikan kepada :

Bapak Dr. Drs. Mansur, M.Kes yang telah membimbing kami dalam mata kuliah Senam Dasar

Rekan – Rekan mahasiswa yang telah memberikan masukan untuk makalah ini.

Penyusun sadar bahwa dirinya hanya manusia biasa yang pasti mempunyai banyak kesalahan dan
kekurangan. Untuk itu penyusun mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi pengembangn
makalah ini selanjutnya. Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat.
DAFTAR ISI

BAB I SEJARAH SENAM ............................................................................................... 1

A. Sejarah Senam Dunia ................................................................................................... 2

B. Sejarah Senam Indonesia ............................................................................................. 3

BAB II PENGERTIAN SENAM LANTAI ...................................................................... 4

A. Pengertian Senam ........................................................................................................ 5

B. Pengertian Senam Lantai ............................................................................................. 6

C. Macam-Macam Gerakan dan Sikap Senam Lantai ..................................................... 7

D. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Senam Lantai ............................................... 8

E. Tujuan Senam Lantai .................................................................................................. 9

F. Manfaat Senam Lantai ................................................................................................ 10

BAB III MACAM-MACAM SENAM ........................................................................... 11

A. Senam Lantai .............................................................................................................. 12

B. Senam Aerobik ........................................................................................................... 13

C. Senam Aristik ............................................................................................................. 14

D. Senam Sibuyung ........................................................................................................ 15


BAB IV MACAM - MACAM TEKNIK DASAR SENAM LANTAI ......................... 16

A. Ber Guling Depan (roll depan) ................................................................................. 17

B. Ber Guling Belakang (roll belakang) ........................................................................ 18

C. Loncat Harimau (long sprong) .................................................................................. 19

D. Lenting tangan .......................................................................................................... 20

E. Meroda ...................................................................................................................... 21

F. Lompat Jongkok ........................................................................................................ 23

G. Lenting Tangan Berputar (round off) ....................................................................... 24

H. Lomoat Kangkang .................................................................................................... 25

I. Berdiri Dengan Kepala (headstand) ........................................................................... 26

J. Sikap Lilin .................................................................................................................. 27

DAFTAR REFERENSI .................................................................................................. 28


BAB 1

SEJARAH SENAM

A. Sejarah Senam Dunia

Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal dari kata Gymnastics,
Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang-orang berlatih tanpa memakai pakaian. Sedangkan
Gymnasium adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk mengadakan latihan senam. Pada zaman itu
Gymnastik dilakukan dalam rangka upacara-upacara kepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus.

Ketika itu kata gymnos atau gymnastics, memiliki makna yang luas, tidak terbatas dengan pengertian seperti
sekarang ini. Kata ini menggambarkan pada kegiatan olahraga seperti gulat, atletik dan bertinju. Dengan
berkembangnya zaman, arti yang terkandung pada kata gymnastics semakin menyempit dan disesuaikan
dengan kebutuhannya.

Frederik Jahn adalah bapak Gymnastik ( lahir 11 Agustus 1778 – meninggal 15 Oktober 1852) adalah
seorang pelatih gymnastik dan nasionail berkebangsaan Jerman. Para pengikutnya mengenalnya sebagai
Turnvater atau Jahn sang bapak gymnastic ). , dia memkombinasikan latihan-latihan gimnastik dengan
pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa perelatan senam, diantaranya adalah
palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang, dan bak lompat.

Seiring dengan kemajuan zaman yang semakin modern, peraturan dan juga sarana dan prasarana untuk
mendukung kegiatan senam semakin baik dan manusiawi. Sekarang ini senam tidak hanya untuk kegiatan
yang bertujuan untuk kebugaran jasmani, rohani dan prestasi. Namun sudah menjadi bagian dari sebuah
hiburan masyarakat luas dan menjadikan ladang perubahan ekonomi bagi siatlit dan juga organ-organ yang
terdapat dalam hal tersebut. Senam ini juga menjadi salah satu sarana permersatu bangsa-bangsa dunia
melaui dunia olahraga.
B. Sejarah Senam Indonesia

Sejarah senam Indonesia. Senam mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1912, pada masa penjajahan
Belanda. Masuknya olahraga senam ini bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai
pelajaran wajib di sekolah. Senam yang diperkenalkan pertama kali adalah senam sistem Jerman. Sistem ini
menekankan pada kemungkinan gerak-gerak yang kaya sebagai alat pendidikan. Lalu pada tahun 1916,
sistem itu digantikan oleh sistem Swedia yang lebih menekankan pada manfaat gerak.

Sistem ini dibawa dan diperkenalkan oleh seorang perwira kesehatan dari angkatan laut kerajaan Belanda
yang bernama Dr. H. F. Minkema. Lewat Minkema inilah senam di Indonesia mulai tersebar, terutama
ketika ia pada tahun 1918 membuka kursus senam Swedia di kota Malang untuk tentara dan guru.

Namun, cikal bakal penyebaran senam ini dianggap berawal dari Bandung. Alasannya, sekolah pertama
yang berhubungan dengan senam didirikan di Bandung pada tahun 1922 dibuka MGSS (Militaire
Gymnastiek en Sporschool). Lulusanya menjadi instruktur senam swedia di sekolah-sekolah dan sesuai
dengan perkembangan zaman MGGS telah membuka cabang di beberapa daerah antara lain di Bogor,
Malang, Surakarta, Medan, dan Probolinggo.

Masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942 merupakan akhir dari kegiatan senam yang berbau barat di
Indonesia. Jepang melarang semua bentuk senam di sekolah dan di lingkungan masyarakat dan
menggantinya dengan “Taiso”. Taiso adalah sejenis senam pagi (berbentuk kalestenik) yang harus
dilaksanakan di sekolah-sekolah sebelum pelajaran dimulai, dengan iringan radio yang disiarkan secara
serentak. Sebelum dan sesudahnya, murid-murid diharuskan memberi hormat kepada Kaisar Jepang.
Caranya, dengan mengikuti aba-aba yang dikumandangkan, yang berbunyi “sei kei rei”, semua murid harus
membungkuk dalam-dalam menghadap ke utara (Tokyo) tempat Kaisar Tenno Heika berada. Masa “Taiso”
tidak berlangsung lama. Pada masa kemerdekaan senam yang diwajibkan Jepang ditentang di mana-mana.
Dengan penolakan ini, semua warisan pemerintah Belanda akhirnya digunakan kembali di sekolah-sekolah.
BAB II

PENGERTIAN SENAM LANTAI

A. Pengertian Senam

Sebelum kita mengetahui pengertian senam, sebaiknya kita harus mengetahui ciri – ciri

senam telebih dahulu, antara lain:

1. Gerakan – gerakannya selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja.

2. Gerakan – gerakannya harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu (meningkatkan

kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak, meningkatkan kesehatan tubuh)

3. Gerakannya harus selalu tersusun dan sistematis.

Berdasarkan ciri – ciri diatas, batasan senam adalah aktivitas fisik atau latihan tubuh yang dipilih dan
diciptakan dengan berencana, disusun secara sistematis sesuai dengan tata urutan gerak dengan tujuan
membentuk rangkaian gerak artistik yang menarik dan mengembangkan pribadi secara harmonis.Menurut
Madijono (2010:1), senam adalah suatu bentuk latihan jasmani yang sistematis, teratur dan terencana dengan
melakukan gerakan-gerakan yang spesifik untuk memperoleh manfaat dalam tubuh. Sedangkan menurut
Mahendra (2000:14), senam ialah kegiatan utama yang paling bermanfaat dalam mengembangkan
komponen fisik dan kemampuan gerak (motorability).

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa, senam adalah sebagai salah satu cabang
olahraga merupakan terjemahan langsung dari bahasa Inggris Gymnastics. Senam merupakan suatu latihan
tubuh yang terpilih dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana disusun secara
sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan, dan
menanamkan nilai-nilai mental spiritual.

B. Pengertian Senam Lantai

Senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai, sesuai
dengan namanya. Senam lantai merupakan satu di antara jenis cabang olahraga senam yang cukup populer
di dunia.
Olahraga tersebut bisa dilakukan siapa saja, baik laki-laki maupun perempuanSesuai namanya, senam lantai
dilakukan di atas permukaan lantai dengan menggunakan alas. Adapun alas yang biasa digunakan ialah
berupa matras. Adanya matras tersebut sebagai alat bantu utama yang berfungsi untuk mengurangi risiko
terjadinya kecelakaan. Hal itu dikarenakan saat melakukan gerakan senam sering bersentuhan dengan lantai.

Dalam praktiknya, senam lantai banyak menggunakan gerakan, seperti berguling, melompat, meloncat,
berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau untuk
melompat ke depan atau belakang. Gerakan senam lantai tersebut bisa dilakukan di mana saja, baik di dalam
maupun luar ruangan. Pada umumnya, di dalam pertandingan resmi, senam lantai dilakukan di atas lantai
yang memiliki ukuran 12×12.

C. Macam-Macam Gerakan dan Sikap Senam Lantai

1. Guling ke depan (forward roll)

2. Guling ke belakang (backward roll),

3. Lompat harimau (tiger sprong),

4. Meroda,

5. lompat jongkok,

6. Round off

7. Lenting tangan (handstand overslag),

8. Lenting tangan ke belakang (flik flak),

9. Keseimbangan lutut berguling (squat roll),

10. Lompat kangkang,

11. Berdiri dengan kepala (kopstand)

12. Kayang

13. Sikap lilin,

14. Salto ke depan (summer vault),

15. Salto ke belakang (back Summer vault ),

16. Guling lenting (roll kiep


D. Hal-Hal yang Harus diperhatikan dalam Senam Lantai

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan gerakan senam lantaisebagai berikut.

1. Melakukan pemanasan sebelum beraktivitas

2. Gerakan dimulai dari yang mudah ke yang sukar.

3. Konsentrasi penuh pada saat melakukan gerakan.

4. Mematuhi ketentuan-ketentuan tekniknya maupun instruktur/guru olahraga.

5. Berpakaian senam yang sesuai.

6. Gunakan matras dalam setiap melakukan senam lantai

7. Pastikan matras dan keadaan sekitar aman untuk melakukan senam lantai

8. Letakkan matras di atas lantai atau tanah yang rata dan jauh dari bahaya

9. Letakkan matras jauh dari dinding ataupun benda yang dapat menyebabkan benturan

10. Senam lantai dilakukan mulai dari gerakan ringan dan bertahap sampai pada gerakan yang sulit

11. Lakukan gerakan pemanasan sebelum melakukan gerakan senam lantai

12. Senam lantai dilakukan dengan pengawasan guru atau pelatih yang sudah ahli

13. Setelah melakukan kegiatan senam lantai simpan matras kembali ditempatnya.

14. Melakukan pendinginan/relaksasi sesudah melakukan aktivitas latihan.

E. TUJUAN SENAM LANTAI

Tujuan melakukan senam lantai selain untuk meningkatkan kemampuan melakukan bentuk-bentuk gerakan
senam lantai sendiri juga sebagai pembelajaran pembentukan kemampuan untuk melakukan gerakan senam
dengan alat. Selain tujuan tersebut, senam lantai juga mempunyai manfaat secara fisik maupun mental.

Secara fisik, manfaat senam lantai untuk mengefisik dan kemampuan gerak melalui berbagai pola
gerakannya untuk melatih daya tahan otot, kekuatan, kelenturan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan.

Secara mental, manfaat senam lantai adalah dapat melatih pelaku senam untuk menggunakan kemampuan
berpikirnya secara cepat dan analitik melalui pemecahan masalah-masalah gerak.
Beberapa jenis gerakan senam menuntut kemampuan mental yang berani dengan pertimbangan yang baik,
seperti flik-flak, salto dan kontra salto, lompat dan guling di atas peti lompat.

F. Manfaat Senam Lantai

1. Manfaat Senam Lantai

Senam lantai memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan bagi kesehatan mental sosial.

a. Manfaat Fisik Senam Lantai:

1) Senam lantai merupakan kegiatan untuk mengembangkan kemampuan fisik dan kemampuan gerak
seseorang. Melalui kegiatan senam lantai peserta dapat mengembangkan daya tahan otot, kekuatan,
kelincahan, kelentukan, keseimbangan, dan koordinasi.

2) Program senam lantai dapat menyumbang perbendaharaan dan pengayaan gerak pelakunya. Dasar-dasar
gerakan senam lantai sangat baik untuk mengembangkan pelurusan tubuh, kesadaran tubuh, dan
keterampilan-keterampilan gerakan senam.

b. Manfaat Mental dan Sosial Senam Lantai

Kegiatan senam lantai menuntut pesertanya untuk berpikir dan mengembangkan keterampilannya. Oleh
karena itu peserta senam lantai harus mampu berpikir kreatif untuk memecahkan masalah tentang gerak.
Dengan demikian mental peserta senam lantai juga dapat berkembang Ketika melakukan senam lantai,
banyak manfaat yang akan diperoleh. Berikut ini adalah beberapa keuntungan melakukan senam lantai
antara lain:

1) kemampuan gerak tubuh semakin lincah,

2) memperkuat otot lengan, kaki, paha, pinggang, perut dan dada,

3) menambah kekuatan fisik,

4) menjaga keseimbangan,

5) melatih lompatan,

6) meluruskan tubuh yang bungkuk,

7) melatih kefokusan,

8) membakar lemak,
BAB III

MACAM-MACAM SENAM

A. Senam Lantai

Senam lantai adalah salah satu kegiatan olahraga di mana setiap gerakan kita lakukan di lantai, di daerah
berukuran sekitar 12 meter (40 kaki) persegi. Daerah ini ditutupi oleh beberapa jenis kain atau tikar yang
biasa disebut matras, biasanya dilengkapi dengan beberapa bantalan. Namun senam lantai di sekolah-
sekolah di Indonesia biasa dilakukan di lapangan berumput. Meski begitu, tidak ada peralatan tambahan
lainnya yang dibutuhkan dalam melakukan senam lantai ini. Rutinitas Pria biasa dilakukan selama 50
sampai 70 detik dalam sekali durasi. Jenis latihan yang diperlukan adalah serangkaian gerakan yang
menggabungkan unsur fleksibilitas, kekuatan, loncatan, pegangan, dan keseimbangan, serta manuver
lainnya. Seluruh rutinitas ini harus dilakukan dengan ritme dan harmoni, dan pesenam harus bergerak ke
arah yang berbeda, menggunakan sebagian besar area yang ditentukan.

Latihan ini biasanya dimulai dan diakhiri dengan serangkaian gerakan jatuh seperti jungkir balik (berguling)
baik penuh maupun dengan setengah putaran (round off), dilanjutkan dengan handsprings dan jungkir balik
baik mundur atau maju, melompat, meloncat, dan berputar di udara yang ditumpu oleh tangan maupun kaki
untuk mempertahankan sikap seimbang saat meloncat baik meloncat ke belakang maupun ke depan. Antara
awal dan akhir, salto diadakan pada satu kaki, handstand dicapai dengan menempatkan tangan di lantai dan
menendang ke posisi berdiri, dan gerakan menyerupai balet, gerakan jat

B. Senam Aerobik

Senam aerobik atau olahraga aerobik adalah olahraga kompetitif yang berasal dari aerobik tradisional yang
kompleks, intensitas pola gerakan tinggi dan elemen dari berbagai kesulitan yang dilakukan untuk musik.
Selain itu aerobik, menggabungkan unsur-unsur senam akrobatik, senam ritmik dan sering senam artistik
bersama dengan musik, tari dan koreografi.

Senam aerobik adalah senam yang memiliki serangkaian gerak yang telah dipadukan dengan irama musik
yang telah dipilih dengan durasi tertentu, aerobik juga mengandung pengertian suatu sistem latihan fisik
yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemasukan oksigen di dalam jaringan tubuh, karena
pemasukan oksigen didalam tubuh kita ditentukan oleh kapasitas maksimal paru-paru saat mengirup udara.
Bagi yang ingin menjaga kesehatan jantung dan Paru-paru maka lakukanlah senam Aerobik ini secara
teratur.
C. Senam Artistik

Senam artistik merupakan senam yang memiliki gerakan yang cepat dan eksplosif, pada umumnya senam ini
mengutamakan gerakan kelentukan dan keseimbangan dengan gerakan yang relatif dinamis dan terkontrol
yang akan menghasilkan gerakan yang indah dan mengejutkan bagi semua yang melihat.

Jutaan orang mengagumi dan takjub dengan kemampuan kinerja pesenam artistik. Dengan kemudahan yang
luar biasa, mereka mampu melakukan kombinasi gerak yang paling sulit satu per satu; Unsur kekuatan yang
luar biasa bergantian dengan rotasi cepat dan dinamis serta jungkir balik yang dikombinasikan untuk
melakukan latihan dan kerja keras yang sempurna.

Senam artistik mencakup semua elemen gerakan olahraga menggunakan tubuh mereka sendiri sebagai alat.
Dalam kompetisi senam artistik pria, para atlet melakukan latihan pada enam peralatan, sementara di
kompetisi senam artistik wanita (WAG) melakukan latihan empat peralatan. Kinerja pesenam artistik tidak
diukur dalam waktu, ruang lingkup dan ketinggian; itu jauh lebih khusus dan kompleks. Senam artistik
menggabungkan kemampuan fisik dari kekuatan, koordinasi, fleksibilitas dan keseimbangan dengan
kreativitas, estetika dan ekspresi elegan.

D. Senam Sibuyung

senam si buyung merupakan salah satu cabang dari senam ritmik yang di dalamnya ada unsur gerak dan
irama, yang akan di tujukan untuk perkembangan sistem syaraf sensoris pada anak usia dini. Senam yang
gerakannya menirukan suatu benda yang dapat bergerak atau gerakan hewan yang bergerak (gerakan
fantasi). Senam ini dipergunakan untuk siswa SD yang berumur sekitar 7 – 9 tahun ( kelas 1 – 3 SD ).
BAB IV

MACAM-MACAM TEKNIK DASAR SENAM LANTAI

A. Berguling ke depan (Roll Depan)

Roll depan merupakan gerakan berguling ke depan yang dapat dilakukan dengan dua sikap awal yaitu roll

depan yang diawali dengan jongkok dan roll dan roll depan yang diawali dengan berdiri.

Cara melakukan Roll Depan dengan Sikap awal Posisi Berdiri

Roll Roll depan dengan posisi awal berdiri ini harus dilakukan dengan hati hati kerena sangat berbahaya,
untuk pemula sebaik nya jangan dulu melakukan rol dengan cara berdiri karena salah dalam melakukan
gerakan maka akan mengakibatkan cedera sebagai berikut, cara melakukan roll depan dengan seikap awal
berdiri ini adalah berikut :

l Sikap awal berdiri dengan kedua kaki dirapatkan

l Letakan kedua tangan pada matras kira-kira 50 Cm dan tangan di buka selebar bahu.

l Bengkokan tangan kemudian diulangi dengan meletakan bagian pundak pada matras, dan bagian

l kepala di tekuk hingga dagu pegang bagian dada.

l Selanjutnya mulai berguling kedepan.

l pada saat panggul panggil matras lipat kedua kaki dan kemudian tangani dengan tangan memegang

l bagian tulang kering kaki menuju posisi jongkok dan langsung berdiri.
Cara melakukan Roll depan dengan sikap awal Posisi Jongkok

Roll Depan dengan posisi jongkok ini merupakan dasar dari roll depan, biasanya roll depan dengan posisi
awal jongkok ini dilakukan oleh para pemula atau yang baru belajar mengenai roll depan, cara melakukan
roll depan ini adalah sebagai berikut:

l Sikap Awal dalam posisi jongkok dengan kedua kaki dirapatkan

l Letakan kedua lutut pada bagian dada.

l Kedua tangan di letakan pada bagian depan di dekat kaki kira kira 40 cm di depan kaki.

l Tumpuan berada pada bagian tangan.

l Bengkokkan kedua tangan dan mulai berguling.

l Bagian tubuh pertama yang pegang matras adalah bagian Pundak, yaitu dengan cara menundukan

kepala hingga dagu pengamatan dada.

l Ketika panggul pansus matras kemudian pegang lah bagian bawah lutut (Tulang Kering) dengan

kedua tangan.

l Setelah gerakan berguling selesai di akhiri dengan posisi Jongkok dengan kedua tangan tetap

memegang tulangkering.
B. Berguling ke belakang (Roll belakang)

Senam lantai guling belakang adalah gerakan badan berguling kearah belakang melalui bagian belakang
badan mulai dari panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk. Guling ke belakang pada
prinsipnya sama dengan guling depan, di mana posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut
tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada. Bedanya dengan guling depan
terletak hanya pada arah yang berlawanan.

cara melakukan Roll Belakang atau Guling Belakang yang Benar

l Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.

l Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.

l Kedua tangan berada di atas telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.

l Lepas pantat ke belakang, badan tetap bulat.

l Pada saat sangkut pegang matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.

l Pada saat kedua ujung kaki pegang matras di belakang kepala, kedua telapak tanganmatras

hingga tangan lurus dan kepala terangkat.

l Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
C. Loncat Harimau (Tiger sprong).

Prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan roll ke depan.

Loncat harimau adalah sikap loncatan yang membusur dengan kedua tangan lurus ke depan pada saat
melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir jongkok.

Cara melakukannya sebagai berikut:

l Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.

l Dengan gerakan awalan jongkok melakukan gerakan meloncat ke depan atas dengan
tolakan dua kaki, saat melayang kedua lengan lurus ke depan.

l Pada saat kedua tangan pegang, kepala menunduk ke dada antara kedua tangan, sehingga bahu
dan tengkuk pegang matras, lipat kedua kaki, selanjutnya mengguling ke depan dengan tangan
lurus.
D. Lenting Tangan

Lenting tangan atau hand spring adalah sebuah gerakan melayang dan melenting sambil melakukan
tolakan pada kedua tangan di lantai. Ada cara yang benar kalau kamu mau melakukan hand spring ini.
Berikut ini adalah cara melakukannya, yaitu:

l Sikap awal yang dilakukan pada gerakan lenting tangan adalah berdiri. Lalu lakukan awalan tiga
langkah sampai lima langkah dan tumpukan telapak tangan ke lantai sambil jongkok.

l Untuk gerakannya, setelah kedua telapak tangan bertumpu, angkat kedua tungkai ke atas dan
teruskan ke depan sambil memasukkan kepala di antara kedua lengan. Ketika tungkai melenting ke
depan dan telapak kaki akan mendarat, tolakkan kedua telapak tangan pada lantai dengan kuat
sampai lepas dari lantai. Setelah itu, dorongkan ke atas depan sehingga kaki bertumpu di lantai.
Lalu, jongkok dan lengan lurus ke depan.

l Sikap akhir dari gerakan ini yaitu berdiri jongkok dengan kedua lengan lurus ke depan, kemudian
berdiri ke sikap awal.
E. Meroda

Meroda adalah gerakan berputar seperti roda, dua lengan dan dua tungkai adalah merupakan jari-jari.
Teknik gerakannya:

l Berdiri menyamping kiri dengan lengan dan tungkai melebar lurus seperti jari-jari sebuah roda.
Pandanglah ke bawah melihat matras.

l Goyangkan badan ke kanan dan angkat kaki kiri ke atas letakkan kaki kiri ke samping.

l Dengan momentum gerak pinggang dilipat letakkan tangan kiri di samping kaki kiri dengan jarak
kurang lebih 60 cm.

l Ayunkan kaki kanan ke atas dan diikuti kaki kiri menolak.

l Pada saat hampir membentuk posisi handstand, letakkan tangan kanan ke samping tangan kiri
dengan jarak selebar bahu, tangan dan kaki lurus dan kepala tegak.

l Pada saat posisi handstand kaki kanan di ayun turun mendarat diikuti dengan kaki kiri, bersamaan
dengan tolakkan tangan sehingga dapat mendarat berdiri menghadap ke arah semula.
F. Lompat Jongok

Lompat jongok adalah gerakan lompatan dengan menggunakan peti lompat dengna posisi badan jongkok

pada saat melewati peti lompat.

Berikut cara melakukan/langkah-langkah lompat jongkok :

l Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.

l Mulailah berlari dengan posisi badan agak condong ke depan.

l tolakan sekuat tenaga pada papan tolakan dengan menggunakan kedua kaki.

l Ayunkan lengan ke arah depan sementara posisi tubuh tetap diluruskan dan tungkai dibuka.

l Mendaratlah dengan kaki dan tubuh menuju posisi jongkok sementara itu tangan direntangkan ke
atas.

l Posisi akhir adalah jongkok lalu berdiri.

G. Lenting Tangan Putar ( Round off )

lenting tangan putar atau juga yang dapat disebut dengan suatu gerakan yang secara berkesinambungan

dari senam ini yang sangat memerlukan latihan secara berulang kali. Sebelum anda dapat menguasai teknik

yang satu ini, ada baiknya jika kamu sudah mampu menguasai teknik hand stand. Artinya, kesimpulan dari

gerakan ini adalah gerakan handstand yang dilakukan dengan memutar badan serta dengan melakukan
sebuah tolakan.
Berikut ini adalah langkah – langkah untuk melakukan gerakan Round Off :

l Pertama ayunkan kedua lengan ke arah atas hingga sejajar dengan bahu lurus ke arah depan serong
ke atas.

l Sembari mengangkat dan juga melangkahkan kaki ke kiri ke arah depan, lalu badan di putar ke
bagiansamping kiri.

l Secara bersamaan dengan meletakkan kedua telapak tangan pada matras dengan sejajar bahu

l Berikutnya lemparkan kaki kanan dengan lurus ke arah atas, lalu di ikuti dengan kaki kiri hingga
berada pada posisi handstand.

l Lemparkan kedua kaki hingga sejauh mungkin.

l Mendarat pada kedua kaki serta badan dengan menghadap ke tempat yang semula.

l Kemudian sikap akhir yang dilakukan adalah dengan berdiri tegak, kedua lengan lurus ke arah atas
serong kedepan, sedangkan arah pandangan menghadap pada arah permulaan ketika mengambil
awalan.
H. Lompat kangkang

Latihan yang satu ini membutuhkan alat bantu berupa peti atau kotak kayu yang nantinya akan dilompati

saat melakukan gerakan ini. Berikut adalah langkah - langkahnya :

l Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.

l Mulailah berlari dengan posisi badan condong ke depan.

l Lakukan tolakan sekuat-kuatnya pada papan tolakan menggunakan kedua kaki.

l Ayunkan lengan ke arah depan sementara posisi tubuh tetap diluruskan dan tungkai dibuka.

l Tolakkan kedua tangan sekuat-kuatnya ke peti dengan tubuh tetap lurus.

l Mendaratlah dengan kaki dan tubuh menuju posisi jongkok sementara tangan direntangkan ke atas.

l Posisi akhir adalah jongkok lalu berdiri.


I. Berdiri Dengan Kepala (Headstand)

Headstand adalah modifikasi dari hand stand dan membutuhkan konsentrasi dan koordinasi yang lebih

tinggi sehingga mempunyai tingkat kesulitan yang lebih tinggi pula. Berikut langkah-langkahnya:

l Posisi awal adalah berdiri tegak dengan posisi kedua tangan lurus di samping badan.

l Bungkukkan badan dengan dahi dan kedua tangan bertumpu pada lantai.

l Pastikan dahi dan kedua tangan membentuk segitiga sama sisi.

l Angkat tungkaUntuk menjaga keseimbangan, busurkan panggul dan punggung ke depan.

l Dan posisi terakhir adalah badan atau tubuh dalam keadaan terbalik 180 derajat dan dalam
keseimbangan dengan kedua tungkai rapat dan lurus ke atas.

Agar Anda sukses mempraktekkan head stand, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

l Dahi dan kedua tangan harus membentuk segitiga sama sisi. Jika tidak, Anda tidak akan
mendapatkan

l keseimbangan yang diperlukan untuk melakukan gerakan ini.

l Latihlah otot-otot leher, perut, pinggang, bahu dan paha agar kuat menopang badan Anda.

l Lenturkan sendi-sendi leher, perut, pinggang, bahu dan paha agar tidak terlalu kaku saat
melakukan gerakan ini.

l Gunakan matras yang empuk dan tidak keras agar Anda terhindar dari rasa sakit.

l Saat menuju posisi akhir, lakukan tolakan secara perlahan-lahan untuk menghindari rasa sakit.

l Pastikan posisi jari menghadap ke depan untuk menjaga keseimbanga.


J. Sikap Lilin

Sikap lilin dengan sikap kayang dalam hal kegunaannya untuk meningkatkan kelenturan tubuh. Langkah-

langkahnya adalah sebagai berikut:

l Posisi awal adalah tidur terlentang di atas matras dengan kedua tangan lurus di samping badan dan
arah pandangan ke atas.

l Kemudian angkat kedua kaki ke atas dalam posisi rapat dan tegak tegak hingga membentuk sudut
90 derajat dengan di bantu oleh kedua tangan untuk menopang tubuh.

l Dan posisi akhir dari sikap lilin ini adalah dengan cara pundak menjadi tumpuan untuk badan dan
kedua tangan menjadi tumpuan untuk pinggang dan kaki.
DAFTAR REFERENSI

Bare, Frank L. 1980. The Complete Gymnastics Book. Canada: Collier Macmillan

Canada, Inc.

Cortez, Joevi. -----. A History of Gymnastics: From Ancient Greece to Modern

Times. (online) https://www.academia.edu/22202579/A_History_of_

Gymnastics_From_Ancient_Greece_to_Modern_Times

http://dictionary. cambridge.org/dictionary/english/gymnastics#7s8d6f87

http://schools.peelschools.org/sec/portcredit/SiteCollectionDocu-

ments/Phys%20Ed/Sports.Vol2.pdf

http://seputarpendidikan003.blogspot.co.id/2015/ 03/pengertian-senam-lantai.html

http://seputarpendidikan003.blogspot.co.id/2015/ 03/pengertian-senam-lantai.html

http://slideplayer.com/slide/4540817/15/images/8/Forward+Roll.jpg

http://www.academia. edu/8332788/ Pengertian_Guling_Depan_Guling

http://www.audioenglish.org/dictionary /gymnastics.htm

http://www.fitstream.com/exercises/frog-stand-a6062

http://www.ldoceonline.com/dictionary/gymnastics

https://educatorpages.com/site/physed2003/pages/89700

https://www.merriam-webster.com/dictionary/floor%20exercise

https://www.scholastic.com/teachers/articles/teaching-content/history-gymnastics-

ancient-greece-modern-times/

Johann Christoph Friedrich GutsMuths. (2017, June 22). In Wikipedia, The Free
Encyclopedia. Retrieved 10:22, December 21, 2017, from

https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Johann_Christoph_Friedrich_Guts

Muths&oldid=786918007

Mahendra, Agus, MA. Senam. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Margono, A. Dkk, 2013. Pendidikan Jasmani dan kesehatan. Jakarta:

Konsorsium sertifikasi guru

Russell, K. (2013). The evolution of gymnastics. Gymnastics, 1Strauss, M. 2015. A History


of Gymnastics: From Ancient Greece to MoA History

of Gymnastics: From Ancient Greece to Modern Times. Scholastic Inc.

Weiker, G. G. (1985). Introduction and history of gymnastics. Clinics in sports

medicine, 4(1), 3-5.

www.merriam-webster.com/ dictionary/gymnastic.

Anda mungkin juga menyukai