PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI UNTUK

BERPRESTASI PADA ATLET

Oka Ananta Yogiswara

S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas
Pendidikan Ganesha, Singaraja. oka.ananta@undiksha.ac.id

Abstrak

Kepercayaan diri merupakan faktor penting yang harus dimiliki oleh semua atlet jika
ingin berhasil dalam sebuah pertandingan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis
beberapa kajian penelitian dengan topik kepercayaan diri untuk menemukan sebuah
kesimpulan yang mendalam terkait pengaruh kepercayaan diri untuk berprestasi pada atlet.
Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan teknik matriks sintesis yang
digunakan dalam proses analisa. Sumber data memakai kata kunci kepercayaan diri pada
atlet. Total menggunakan 10 jurnal nasional dan 2 buku telah direview mrnunjukkan bahwa
kepercayaan diri sebagai faktor penting bagi seorang atlet dalam mencapai keberhasilan dan
penampilan terbaik. Hasil riview menunjukkan dari hasil analisis terhadap kajian artikel
terdahulu, bahwa kepercayaan diri memiliki pengaruh yang sangat besar bagi pencapaian
prestasi atlet. Kepercayan diri sebagai salah satu aspek mental dalam psikolgis memberi
peran besar bagi kelangsungan penampilan atlet dalam meraih prestasi. Semakin tinggi
kepercayaan diri, maka akan menghasilkan hasil yang maksimal. Faktor yang mempengaruhi
kepercayaan diri yaitu faktor internal dan faktok eksternal tergantung bagaimana kondisi
atlet. Untuk melatih kepercayaan diri bisa menerapkan imagery training.

Kata kunci : Kepercayaan diri; prestasi; atlet

Abstract

Confidence is an important factor that all athletes must have if they want to succeed in a
competition. This study aims to analyze several research studies on the topic of self-
confidence to find a deep conclusion regarding the influence of self-confidence for
achievement in athletes. This study uses the literature review method with the matrix
synthesis technique used in the analysis process. The data source uses the keyword
confidence in athletes. A total of 10 national journals and 2 books have been reviewed
showing that self-confidence is an important factor for an athlete in achieving success and
the best performance. The results of the review show that from the results of an analysis of
previous article studies, that self-confidence has a very large influence on athlete
achievement. Confidence as a mental aspect in psychology gives a big role for the continuity
of the athlete's performance in achieving achievements. The higher the confidence, it will
produce maximum results. Factors that affect self-confidence are internal factors and
external factors depending on the athlete's condition. To train self-confidence, you can apply
imagery training.

Keyword : Self – Confidence; achievement;athlete

1
PENDAHULUAN
Pencapaian sebuah prestasi adalah
hal yang paling utama bagi seorang atlet.
Dalam menggapai prestasi-prestasi tersebut,
tentunya tidak terlepas dari faktor-faktor
yang mendukung seperti faktor internal dari
seorang atlet tersebut. Beberapa faktor juga
dijelaskan oleh para ahli yang mendukung
atlet untuk berprestasi, seperti yang
dijelaskan oleh (Komarudin 2015) selain
melatih teknik, fisik, dan taktik didalam
olahraga juga diperhatikan mental. Dalam
mencapai sebuah prestasi tidak dapat
dengan cara yang instan, melainkan
memerlukan waktu lama agar dapat
menguasai seluruh ketrampilan teknik
dalam bidang olahraga tertentu. Tetapi
dengan memaksimalkan faktor-faktor yang
telah disebutkan dan dilakukan dengan
disiplin dan bertahap, maka prestasi yang
baik akan dapat segara diraih oleh atlet.
Namun, banyak pihak pelatih yang memilih
mengabaikan kondisi mental atletnya.
Padahal, jika kondisi mental dan fisik atlet
dalam kondisi yang prima, maka akan bisa
membawa atlet tersebut meraih prestasi
tertingginya. Faktor psikologis memegang
peranan yang sangat penting dalam
meningkatkan prestasi atlet. Kondisi
psikologis yang melekat pada diri atlet akan
mempengaruhi keberhasilan dalam
penampilan berkompetisi.
Mental juga terbukti sangat
berpengaruh dalam menentukan prestasi
atlet. Dunia olahraga tidak terlepas dari
mental seorang atlet, bahkan beberapa
ahliada yang menyebut seseorang memiliki
“mental juara”. Menurut (Dongoran, M.
F.,& Kalolo 2020) mengatakan bahwa
mental 80% faktor yang menentukan
kemenangan atlet. Oleh karena itu, mental
dan fisik yang optimal akan mempengaruhi
penampilan dan prestasi yang tinggi bagi
atlet. Salah satu mental yang selalu muncul
2
pada atlet sebelum pertandingan adalah
kecemasan dan kepercayaan diri. Hal ini
menimbulkan keraguan pada diri seorang
atlet. Dampak dari hal ini adalah
menurunnya performa atlet atau atlet tidak
tampil maksimal dalam pertadingan.
Menurut (Prawiratama, M. R.,& Aulia
2020) atlet harus memiliki kepercayaan diri
yang tinggi, karena kepercayaan diri
merupakan modal utama untuk mencapai
keberhasilan dalam berprestasi serta dapat
mempertahankan kemampuan terbaiknya,
sehingga atlet dapat menampilkan
penampilan yang maksimal dalam
berkompetisi.
Seorang atlet yang memiliki
keperacayaan diri yang tinggi akan merasa
yakin dengan dirinya sendiri, semangat
untuk mencapai tujuan, lebih mudah
mengontrol kecemasan, dalam setiap
tindakan, pikiran, dan berbicara akan selalu
percaya diri. Begitu juga sebaliknya, jika
atlet memiliki kepercayaan diri yang rendah
akan merasa tidak yakin pada dirinya
sendiri, tidak memiliki semangat juang,
mudah mengalami kecemasan dan
cenderung sulit untuk mengontrolnya, akan
mudah putus asa jika dituntut untuk
menggapai prestasi yang lebih tinggi.
Kepercayaan diri adalah salah satu
aspek dalam kepribadian yang berperan
penting dalam kehidupan. Kepercayaan diri
ini berawal dari adanya konsep terhadap
diri sendiri, yang berawal dengan timbulnya
tekad untuk melakukan apa yang sudah
menjadi tujuan yang diinginkan, sehingga
dapat melewati dan menghadapi segala
masalah tantangan dalam pertandingan.
Walaupun harapannya belum terwujud,
namun akan tetap bangkat, dan mencari
tahu apa penyebab dirinya belum mencapai
keberhasilan tersebut dalam (Mukhtarsyaf
2022).
 Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk menemukan serta melakukan analisis
kepercayaan diri atlet untuk meraih
prestasi. Hal yang dapat ditemui di
lapangan ketika seorang atlet memiliki
kepercayaan diri yang tinggi, maka akan
mendapatkan prestasi yang tinggi pula,
permainan yang apik, dan mentalitas juara.
Hal ini dapat dilihat pada Sea Games 2022
lalu, dimana Timnas Basket Putra berhasil
meraih medali emas setelah berhasil
mengalahkan Filipina dengan skor sengit.
Tidak hanya itu, sejarah juga berhasil
dicatat oleh Timnas Bakset Indonesia
sebagai medali emas pertama cabang
olahraga bola basket di sea games sejak
tahun 1977. Dari beberapa ulasan tentang
bagaimana pentingnya kepercayaan diri
untuk berprestasi bagi atlet, perlu dilakukan
penelitian yang dapat membahas pengaruh
kepercayaan diri untuk berprestasi melalui
studi hasil penelitian kepercayaan diri untuk
berprestasi. Studi pustaka yang
memfokuskan pada kepercayaan diri juga
belum pernah dilakukan, sehingga ini dapat
menjadi sebuah kesempatan bagi peneliti
untuk mencari tahu dan menyampaikan
informasi yang lebih terkait kepercayaan
diri untuk berprestasi dalam sebuah jurnal.
METODE
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian kualitatif dengan metode
literature review. Metode literature review
merupakan metode penelitian yang
menganalisis kajian artikel terdahulu
dengan permasalahan yang relevan. Sumber
artikel yang dianalisa didapat dari publikasi
jurnal nasional maupun internasional
dengan topic penelitian/hasil review yang
relevan tanpa ada batasan kriteria tahun
publikasi minimal pada jurnal yang dirujuk.
Hal ini dilakukan peneliti untuk
memberikan jangkauan sumber analisa
jumlah hasil review. Topik penelitian dalam
3
jurnal ini adalah berfokus pada pengaruh
Kepercayaan Diri untuk berprestasi pada
atltet. Sumber jurnal yang dirujuk berasal
dari google scholar dan research gate yang
dapat diakses secara online.
Pelaksanaan proses review pada
berdasarkan pada teori kepercayaan diri
dalam olahraga, faktor yang mempengaruhi
kepercayaan diri dalam olahraga, dan
pengaruh kepercayaan diri untuk
berprestasi pada atlet. Teknik analisa jurnal
menggunakan matriks sintesis dengan
membuat sebuah tabel yang terdiri dari
kolom rujuan dan hasil temuan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Kepercayaan diri yaitu suatu
keyakinan serta sikap yang dimiliki
seseorang terhadap kemampuan dirinya
sendiri dengan menerima secara apa adanya
baik positif maupun negatif yang dibentuk
dan dipelajari melalui proses belajar dengan
tujuan untuk kebahagiaan dirinya. Yoder &
Procter (1998: 4) dalam (Wicaksono 2009),
mendefinisikan kepercayaan diri
merupakan ekspresi atau ungkapan yang
penuh semangat dan mengesankan dan
dalam diri seseorang untuk menunjukkan
adanya harga diri, menghargai diri sendiri,
dan pemahaman terhadap dirinya sendiri.
Para ahli psikologi olahraga memberikan
pula definisi tentang kepercayaan diri. Hal
ini sebagaimana dikutip Weinberg & Gould
(2003: 309) dalam (Wicaksono 2009)
bahwa “Sport psychologists define self-
confidence as the belief that you can
successfully perform a desired behaviour”.
Definisi tersebut, dapat dimaknai bahwa
para ahli psikologi olahraga mendefinisikan
kepercayaan diri sebagai kepercayaan atau
keyakinan bahwa seseorang dapat
melakukan sesuatu yang diinginkan secara
sukses.
 Beberapa ahli mengemukakan
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
kepercayaan diri. Lauster (2012) dalam
(Hidayati, Sif’atur Rif’ah Nur 2021)
menjelaskan bahwa kepercayaan diri
terbentuk melalui kondisi fisik, cita-cita,
sikap hati-hati, dan pengalaman hidup.
Tabel 1. Review penelitian kepercayaan diri mempengaruhi prestasi atlet
Sumber Rujukan Sampel Metode Penelitian
(Mukhtarsyaf - Metode deskriptif
2022) kualitatif
4
Sedangkan menurut Santrock (2003) dalam
(Hidayati, Sif’atur Rif’ah Nur 2021) faktor
yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri
yaitu penampilan fisik, konsep diri,
hubungan dengan orang tua, dan hubungan
dengan teman sebaya.
Hasil Temuan
Tujuan dari dari artikel ini adalah (1)
mendeskripsikan tentang pentingnya
faktor mental dalam mencapai sebuah
prestasi, (2) mendeskripsikan tentang
pentingnya kepercayaan diri pada
atlet
bola basket menjelang pertandingan,
(3) mendeskripsikan bagaimana
membangun kepercayaan diri atlet
bola basket menjelang kompetisi.
Hasil dari pengkajian ini menunjukan
bahwa (1) Faktor mental sangat
penting dalam mencapai sebuah
prestasi atlet bola basket, hal ini
disebabkan jika atlet memiliki mental
yang baik maka akan meningkatkan
kepercayaan diri (2) kepercayaan diri
sebagai kualitas penting yang harus
dimiliki oleh atlet elit untuk
melindungi dari pikiran dan perasaan
yang berpotensi melemahkan yang
dialami dalam situasi kompetitif. (3)
Membangun kepercayaan diri atlet
dapat dilakukan dengan selalu
berfikir positif, latihan simulasi untuk
mencari pengalaman bertanding,
dapat dilakukan saat latihan dan saat
menjalankan try in/try out, lakukan
self-talk, motivasi dari dalam dan
luar, tentukan tujuan/goal setting dan
mengikuti program latihan mental.
 (Nisa 2021) Terdiri 60 Metode Penelitian dilatar belakangi
orang atlet Kuantitatif pentingnya ketangguhan mental
pelajar dalam pencapaian prestasi atlet
cabang pelajar beladiri. Tujuan penelitian
olahraga bela untuk mengetahui pengaruh
diri, terdiri kepercayaan diri terhadap
dari cabor ketangguhan mental pada atlet pelajar
judo, karate, bela diri. Hasil penelitian
pencak silat, menunjukkan bahwa ada pengaruh
gulat dan kepercayaan diri terhadap
anggar. ketangguhan mental pada atlet pelajar
Rentang usia bela diri. Semakin tinggi kepercayaan
15-18 tahun, diri atlet pelajar maka semakin tinggi
terdiri dari 26 ketangguhan mentalnya, begitu juga
atlet pelajar sebaliknya.
perempuan
dan 34 atlet
pelajar laki-
laki.

(Astriani 2010) 100 sampel Metode kuantitatif Penelitian bertujuan untuk

pemain bola mengetahui tingkat kepercayaan diri
basket dan tingkat peak performance pemain
bola basket, kemudian menganalisa
pengaruh dari kepercayaan diri
terhadap peak performance. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa
tingkat kepercayaan diri dan peak
performance pemain bola basket
dalam kategori tinggi, yaitu 43%.
Kepercayaan diri berpengaruh
sebesar 73,3% terhadap tingkat peak
performance pemain bola basket dan
26,7% sisanya dipengaruhi faktor
lain.

(Yulianto 2006) 54 atlet Analisis data Penelitian bertujuan untuk

berprestasi menggunakan uji membuktikan hubungan antara
peringkat 3 korelasi Chi kepercayaan diri dengan prestasi
teratas terdiri Square atlet. Dugaan akhir penelitian adalah
dari 32 atlet terdapat hubungan yang bermakna
putra dan 22 antara kepercayaan diri dan prestasi
atlet putri atlet, sehingga semakin besar
kepercayaan diri atlet maka prestasi
yang diraih akan semakin tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa

5
 ada korelasi positif antara
kepercayaan diri dan prestasi atlet.
Secara deskriptif terdapat 3,7% atlet
memiliki kepercayaan diri sangat
rendah, 5,6% rendah, 20,4% sedang,
66,7% tinggi, dan 3,7% sangat tinggi.
Keterbatasan penelitian terletak pada
generalitas hasil penelitian yang tidak
mewakili atlet yang tidak berprestasi
atau masyarakat bukan atlet.

(Yulianto 2006) 54 atlet yang Metode Penelitian ini bertujuan untuk

terdiri dari 32 pengumpulan data mengetahui hubungan antara
atlet putra dilakukan dengan kepercayaan diri dengan prestasi atlet
dan 22 atlet menggunakan Tae Kwon Do DIY (Daerah Istimewa
putri skala dan Yogyakarta). Dugaan awal yang
dokumentasi. diajukan dalam penelitian ini adalah
ada hubungan antara kepercayaan diri
dengan prestasi atlet Tae Kwon Do
DIY. Semakin tinggi kepercayaan diri
semakin tinggi pula prestasi yang
dicapai. . Hasil analisis menunjukkan
koefisien chi-square sebesar 23,847
dengan p < 0.01. Dengan demikian
hipotesis yang berbunyi ”ada
hubungan positif antara kepercayaan
diri dengan prestasi atlet Tae Kwon
Do” diterima.

Pembahasan motivasi, kepercayaan diri, kecemasan,

Tabel 1 menyajikan beberapa
penelitian yang tujuannya untuk
mengetahui, mencoba intervensi, bahkan
memperkirakan aspek kepercayaan diri
terhadap sebuah prestasi. Aspek
kepercayaan diri salah satu bagian dari
aspek psikologis secara keseluruhan. Setiap
cabang olahraga pasti memiliki karateristik
aspek psikologis yang dominan bahkan ada
juga yang harus mempunyai beberapa yang
seimbang, untuk dipertahakan da nada juga
aspek yang perlu diperbaiki. Baik itu
olahraga individu, perorangan, atau beregu.
Karakteristik yang dimaksud yaitu,
mental, konsentrasi dan interaksi antar team
(Arifin 2021).
Pentingnya memiliki kepercayaan
diri bagi atlet yang telah dibuktikan pada
analisa korelasional pada regresi pada
penelitian diatas. Kepercayaan diri
merupakan hal yang penting yang harus
dimiliki seorang atlet agar bisa
memaksimalkan prestasi. Kepercayaan diri
yang merupakan salah satu bentuk mental
harus dibentuk sehingga akan lebih
memudahkan atlet dalam berprestasi. Salah
satu latihan kepercayaan diri yakni imagery
training atau visualisasi. Imagery adalah

6
teknik yang sering digunakan oleh psikolog
olahraga atau pelatih untuk membantu
seseorang memvisualisasikan atau melatih
mental berkaitan dengan kegiatan yang
akan dilakukan. Dalam olahraga, imagery
digunakan untuk membantu atlet membuat
visualisasi yang lebih nyata berkaitan
dengan pertandingan atau kompetisi yang
akan dijalaninya.
Hal itu didukung dengan dari
sebuah penelitian dalam (Juriahn 2017)
yang melakukan penelitian tentang
pelatihan mental/imagery training
(visualisasi) bahwa tiga informan (C, D,
dan E) merasa bahwa latihan visualisasi
adalah latihan yang paling berpengaruh
untuk meningkatkan kepercayaan dirinya.
Bagi C, visualisasi membuatnya menjadi
lebih mudah untuk mengatur kecepatan.
Hal ini sangat membantu C sebagai
perenang jarak jauh 1500 meter dan
membuatnya lebih percaya diri. Bagi D,
latihan visualisasi membuat ia mampu
mengatur tarikan tangan dengan lebih baik.
Ia pun merasa berenang lebih enak dan
lebih percaya diri. Sementara bagi E,
visualisasi membuatnya lebih mudah
melakukan gerakan ketika berenang pada
situasi yang sebenarnya.
Menurut Weinberg dan Gould yang
dikutip oleh Zauderer dalam
PezCyclingNews.com (Mei 2008) di dalam
(Setyawati 2014) ada 9 sumber percaya diri
dalam situasi spesifik olahraga. Sumber-
sumber tersebut adalah: (1) Penguasaan
kemampuan teknik dan fisik merupakan
salah satu bentuk sumber rasa percaya diri
yang dominan, (2) menunjukkan
kemampuan dalam rangka memenangkan
sesuatu di dalam kompetisi, (3)
Keberhasilan adalah salah satu faktor yang
mempengaruhi timbulnya rasa percaya diri
seorang atlet, (4) Menyaksikan orang lain
mendapat keberhasilan seringkali memacu
7
motivasi seseorang untuk melakukan hal
yang sama, (5) Persiapan fisik dan mental
adalah syarat mutlak bagi seorang atlet
disamping persiapan teknik, (6) Jangan
lupakan dukungan sosial untuk
mendapatkan rasa percaya diri, (7)
Yakinlah pada pelatihmu! pelatih adalah
orang yang paling tahu kondisi si atlet, (8)
Persepsi akan diri sendiri lah yang
menyebabkan rasa percaya diri itu muncul
atau bahkan hilang, (9) Situasi dan
lingkungan pertandingan yang nyaman juga
menjadi sumber rasa percaya diri yang
cukup dominan.
PENUTUP
Simpulan
Kesimpulan dari hasil analisis
terhadap kajian artikel terdahulu, bahwa
kepercayaan diri memiliki pengaruh yang
sangat besar bagi pencapaian prestasi atlet.
Kepercayan diri sebagai salah satu aspek
mental dalam psikologis memberi peran
besar bagi kelangsungan penampilan atlet
dalam meraih prestasi. Semakin tinggi
kepercayaan diri, maka akan menghasilkan
hasil yang maksimal. Faktor yang
mempengaruhi kepercayaan diri yaitu
faktor internal dan faktok eksternal
tergantung bagaimana kondisi atlet. Untuk
melatih kepercayaan diri bisa menerapkan
imagery training.
Saran
Penelitian menggunakan metode
review jurnal berikutnya dapat
mengembangkan hasil review yang
diberikan pada penelitian ini dengan
menampilkan hasil temuan-temuan baru
dari jurnal nasional maupun internasional.
Diharapkan melalui hasil review pada jurnal
selanjutkan dapat menjawab kekurangan
baik secara teori ataupun praktik yang
belum mampu ditberikan dalam jurnal ini.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal & Heri Wahyudi. 2021.
“Ragam Motivasi Atlet Dalam
Berprestasi Olahraga.” Jurnal
kesehatan olahraga 09(02): 77–86.
Astriani, Lina. 2010. Pengaruh
Kepercayaan Diri Terhadap Peak
Performence Atlet Bola Basket
Sekolah Menengah Atas Negeri Di
Kota Malang. Kota Malang:
Skripsi:UIN Malak Ibrahim Malang.
Dongoran, M. F.,& Kalolo, C. N. 2020.
“Profil Psikologis Atlet Pekan
Olahraga Nasional (Pon) Papua
Menuju Pon Xx Tahun 2020.” Journal
Sport Area 5(1): 13–21.
Hidayati, Sif’atur Rif’ah Nur, & Siti Ina
Savira. 2021. “Hubungan Antara
Konsep Diri Dan Kepercayaan Diri
Dengan Intensitas Penggunaan Media
Sosial Sebagai Moderator Pada
Mahasiswa Psikologi Universitas
Negeri Surabaya.” Journal psikologi
olahraga 08: 1–11.
Juriahn, Kurnia Tahki. 2017. “Peran
Latihan Mental Dalam Meingkatkan
Kepercayaan Diri Atlet Renang
Sekolah Ragunan.” Journal of Sport
Science 2: 9–14.
Komarudin. 2015. Psikologi Olahraga.
Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya
Offset.
Mukhtarsyaf, Fahd dkk. 2022. “Pentingnya
Kepercayaan Diri Atlet Basket.”
Jurnal Olahraga Prestasi 3: 70–76.
Nisa, Khoirul & Miftakhul Jannah. 2021.
“Pengaruh Kepercayaan Diri
Terhadap Ketangguhan Mental Atlet
Bela Diri.” Jurnal Penelitian
Psikologi 08(03): 36–45.
Prawiratama, M. R.,& Aulia, P. 2020.
“Pengaruh Latihan Mental Terhadap
Kepercayaan Diri Atlet Sepak Bola
Akademi Persegat Padang Pariaman.”
4(3).
Setyawati, Heny. 2014. “Strategi Intervensi
Peningkatan Rasa Percaya Diri
Melalui Imagery Training Atlet
Wushu Jawa Tengah.” Journal of
physical education, health and sport
1: 48–59.
Wicaksono, Danang. 2009. Pengaruh
Kepercayaan Diri, Motivasi Belakar
Sebagai Akibat Dari Latihan Bola
Voli Terhadap Prestasi Belajar Atlet
Di Sekolah. Yogyakarta: Universita
Negeri Yogyakarta.
Yulianto, Fitri & H. Faud Nashori. 2006.
“Kepercayaan Diri Dan Prestasi Atlet
Taekwondo Daerah Istimewa
Yogyakarta.” Jurnal Psikologi 3(1):
55–62.