Anda di halaman 1dari 108

Farmakoterapi

Hormonal
Ingrid Faustine, S.Si, M.Sc, Apt
Hormon untuk terapi
• Kontrasepsi
• Gangguan Haid
• Menopause
• Penundaan Haid
Kontrasepsi
KONTRASEPSI:
Kontra : Melawan
Konsepsi : Pertemuan Ovum dengan
Spermatozoa

KONTRASEPSI: Basic Knowledge and Skill


• Dasar Endokrinologi: Estrogen & Progesteron
• Siklus Menstruasi Wanita
• Fertilitas dan Infertilitas
• Produk Kontrasepsi
• Interaksi Obat Kontrasepsi
Algoritma Pemilihan Kontrasepsi
Permanen ??
Tidak Ya
Pria Pasangan Wanita Sterilisasi Pria/Wanita
Kondom KB Kontrasepsi Hormon
+/- Sper Alamiah
misida Depo

Kontrasepsi Pil Oral Pil Oral


Post Coitus Kombinasi Progestin Implant

I.U.D. Kontrasepsi Non-Hormon


+/- Progestin
Diafragma Cap Cervix Kondom Spermisida
Wanita
Regulasi Hipotalamus-Hipofisis
HIPOTALAMUS
Inhibiting Hormon Releasing Hormon
( GnIH) ( GnRH)
ADENO-HIPOFISIS

FSH (Follicle-stimulating Hormon)


Inhibin OVARIUM

Sekresi Hormon

HORMON ESTROGEN
Negative Feedback  Lebih  Kurang  Positive Feedback
Siklus Menstruasi

• Umumnya jarak siklus menstruasi berkisar


15 – 45 hari, dengan rata2 28 hari.
• Lama berbeda2 antara 2 – 8 hari, dgn rata2
4 – 6 hari
• Darah menstruasi biasanya tdk membeku
• Jumlah kehilangan darah tiap siklus berkisar
60 – 80 ml
Siklus haid diatur oleh interaksi yang kompleks dari
beberapa kelenjar endokrin reproduksi yang terdiri
dari hipotalamus, hipofisa, ovarium dan endometrium

Fase Proliferasi: Berlangsung hari ke 5 - 14


Pematangan folikel di ovarium didominasi hormon
estrogen pembentukan lapisan fungsionalis

Fase Transformasi: Berlangsung hari ke 14-21


Persiapan ovum untuk dibuahi didominasi oleh
progesteron

Fase Sekresi: Berlangsung hari ke 21-28


Terjadinya penurunan kadar estrogen dan progesteron

Fase Menstruasi: Berlangsung hari ke 1-5


Penurunan kadar progesteron menyebabkan lapisan fungsionalis
endometrium lepas dan dikeluarkan, yang disebut menstruasi
Fertilisasi

Setiap bulan pubertas, telur di salah satu indung telur akan


matang. Telur matang pada ovary akan pecah dan keluar dgn sel
cumulus masih melekat. Telur kemudian bergerak keatas di
saluran telur dan akan dibuahi lalu bergerak menuju rahim. Dlm
24 jam rahim mempersiapkan untuk menerima telur.
Estrogen dan Progesteron
Khasiat Estrogen: Khasiat Progestin
• Rangsang ciri sex primer: • Uterus menjadi kurang
– Uterus lbh peka rangsang peka terhadap
– Silia pd tuba tumbuh lebih rangsangan
banyak & aktif bergerak • Silia pd tuba geraknya 
– Kljr. vagina banyak & encer
• Endometrium atrofi
– Rangsang MENARCHE
• Kelenjar vagina & cervix
• Rangs. ciri sex sekunder:
lebih kental & sedikit
– Lemak glutea & mammae 
(sehingga sperma sulit
– Kulit halus,pemb.drh hilang masuk)
– Rambut pubis & ketiak 
– Areola mamae & genitalia
hiperpigmentasi + jerawat
Perubahan terjadi pd canal serviks :
Besarnya kriptus
Luas jaringan pd mucus serviks
Muara luar
Estrogen dan Progesteron
Efek Metabolism Estrogen Efek Metabolism Progestin
• Perubahan lipid darah: • Perubahan lipid darah:
– Kholesterol HDL  –Kholesterol HDL 
– Kholesterol LDL 
–Kholesterol LDL 
– Trigliserida 
Terutama pd gen.I (noretis-
• Ko+ad-hesi trombosit  teron & levonorgesterol);
• Resopsi Ca dari tulang  gen.II (gestodene & deso-
• Produksi ASI  gestrol)  HDL 
Indikasi Terapi: • ASI tdk  ibu mnyusui
• Kontrasepsi (+Progestin) Indikasi Terapi:
• HRT (Hormone replacement therapy) • Kontrasepsi (+/-Estrogen)
pd pra menopause
• PUD (pendarahan uterus
• Cegah osteoporosis
disfungsional), Nyeri Haid
• Obati carcinoma prostat
• Ancaman Aborsi
Tingkat kehandalan metode
kontrasepsi yang ada
Tingkat Kehandalan Metode Pearl Index
Sangat Tinggi Kontrasepsi Oral Kombinasi 0.05 - 0.09
Injeksi (Suntik) hormonal 0.2 - 0.4
Levonorgestrel intrauterine system 0.05 - 0.1
Sterilisasi 0.1
Tinggi mini-pil (Progesterone Only Pill) 0.5 - 3
intrauterine pessary 0.9 - 3
Cukup Kondom 2 - 12
contraceptive computer 6
diafragma 6 - 29
diafragma + spermisida 2 - 25
Metode temperatur basal 3
Spermisida 5 - 12
Rendah Seggama terputus 18
Knaus-Ogino method 14 - 40
Billings method 25 - 30
Tidak ada Tidak menggunakan metode kontrasepsi > 80
K.B. ALAMIAH
(Fertility Awareness Methods)
Dasar Teori:
1. Menentukan masa subur yg terjadi sekitar masa ovulasi
2. Menghindari sanggama pada masa subur + 7-18 hari
Masa hidup Ovum dan Spermatozoa yang Fertile:
• Ovum Fertile punya masa hidup 12-24 jam
• Spermatozoa dlm sal.genitalia umurnya 48-72 jam
Macam2 metode KB Alamiah untuk menentukan ovulasi:
1. Metode Kalender (Ogino-Knauss)
2. Metode Suhu Badan Basal (Metode Thermal)
3. Metode Lendir Serviks (Billings)
4. Metode Sympto-thermal
Metode Kalender (Ogino-Knaus)
•Thn 1930, Kyusaku Ogino (Jepang) dan
Herman Knaus (Austria) melakukan
penelitian secara terpisah pada siklus
menstruasi:
•Ogino  Ovulasi umumnya hari 15
sebelum haid berikutnya. Dapat pula hari
ke 12-16 sebelum haid berikutnya
•Knaus  Ovulasi SELALU tjd pd hr ke 15
sebelum haid yang akan datang
Metode Kalender (Ogino-Knoss)

Tidak melakukan hubungan seksual saat masa subur

Rumus :
Masa Subur = (Siklus haid terpendek – 18) s/d (Siklus haid terpanjang – 11)
Siklus haid : jarak antara hari-1 haid dengan hari-1 haid bulan berikutnya.
Cara menghitung:
• Amati dan catat panjang siklus haid Anda min. 3 bulan, idealnya 12 bulan
• Contoh : panjang siklus haid Anda adalah 29, 26 dan 30 hari.
• Berarti masa subur Anda adalah hari ke : (26-18) s/d (30-11) = 8 s/d 19.

1 5 6 7 8 19 20 28
Haid Tidak Masa Subur Tidak
Subur Subur

(Leon Speroff, et.al., 2001, Oral Contraception, A Clinical Guide for Contraception; 3 ed:42 ; p 298)
Kekurangan Metode Kalender
• Tidak praktis.
• PI: 9 (9 kehamilan dari 100 wanita)
• Harus mengamati siklus haid cukup lama (min. 3
bulan, idealnya 12 bulan).
• Tidak berlaku bagi wanita yang siklus haidnya tidak
teratur / tidak normal → kemungkinan gagal besar
sekali.
Siklus haid normal = 25-35 hari.
• Masa ‘bebas’ hanya singkat saja (± 10 hari) bila
dibandingkan metode Pil.

(Leon Speroff, et.al., 2001, Oral Contraception, A Clinical Guide for


Contraception; 3 ed:42; p 5,298)
Kondom
• Kondom mempunyai PI: 3
(3 kehamilan dari 100 wanita)

IUD/spiral
• Bahan polyethylene, bisa ditambah dengan lilitan
metal atau depot hormon (paling modern)
• PI: 0.6 (6 kehamilan dari 1000 wanita)
• Tidak boleh digunakan oleh wanita multi-pasangan
seksual karena risiko infeksi panggul

(Leon Speroff, et.al., 2001, Oral


Contraception, A Clinical Guide for
Contraception; 3 ed: 42; p 5)
EFEK SAMPING IUD
• Perdarahan bercak (“spotting”) atau
perdarahan haid lebih banyak dari biasanya
• Nyeri
• Ekspulsi (keluar tanpa disadari)
• Posisi IUD mudah berubah
• Infeksi panggul (PID = pelvic inflammatory
disease)
• Kehamilan dengan IUD masih di dalam rahim

(Leon Speroff, et.al., 2001, Oral Contraception, A Clinical


Guide for Contraception; 3 ed:42; p 324-341)
Suntik

• Dosis: 1 bulan (haid) dan 3 bulan (tdk haid)


• Keuntungan: praktis dan murah
• Kekurangan:
- PI: 0.3 (3 kehamilan dari 1000 wanita)
- Efek samping cukup berat karena memasukkan
dosis 30 hari / 90 hari langsung dalam satu
waktu
- Umumnya membuat siklus haid jadi tidak teratur

(Leon Speroff, et.al., 2001, Oral Contraception, A Clinical Guide for Contraception; 3 ed:42; p 199-212)
Susuk / Implan
• Berisi depot progesteron, ditanam di bawah
kulit (umumnya lengan atas dalam)
• Keuntungan: praktis
• Kekurangan:
- Nyeri lengan
- Operasi kecil untuk pemasangan dan
pencabutan
- Kadang2 timbul masalah saat pencabutan

(Leon Speroff, et.al., 2001, Oral Contraception, A Clinical Guide for


Contraception; 3 ed: 42; p153-191)
Mengapa dokter memilih Pil KB untuk pasiennya....

Resiko osterporosis  32, 38


Paling efektif
dibanding metoda KB lainnya Anemia
defisiensi zat besi  50%14,52
Kesuburan kembali dg cepat
Tumor Payudara  30%17
Meringankan gejala
menjelang & saat haid Resiko kehamilan di luar
kandungan  26
Membuat siklus haid teratur
Infeksi kandung kemih
Kanker endometrium  50%10,11
 50%19,21,23,25
Kanker ovarium  40%5,6
MEKANISME KERJA PIL KB KOMBINASI

* Mencegah pematangan dan pelepasan sel telur

* Mengentalkan lendir leher rahim, sehingga meng-


halangi penetrasi sperma
* Mencegah penebalan dinding rahim

(Leon Speroff, et.al., 2001, Oral Contraception, A Clinical Guide for Contraception; 3 ed:42; p 39-40)
KONTRASEPSI HORMONAL
• Mempengaruhi kadar estrogen dan progesteron
• Click to edit Master text styles
• Second•level
dapat mencegah ovulasi
• Third level
• Fourth level
• mencegah kehamilan
• Fifth level
KET : Semua obat/alat untuk mencegah terjadinya kehamilan
yang mengandung hormon (turunan) estrogen dan/atau
progesteron (progestagen)
14
Sumber : Prof. Biran. A. 2004
Jenis Pil Oral Kombinasi
POK Monofasik

1 Estrogen (E) + Progesteron (P) dosis lazim 21 Pil Kosong 28


Mekanisme: Anti gonadotropik, mencegah nidasi, lendir cervix me & kental

POK Bifasik

1 Estrogen saja 11 E + P dosis lazim 21 Pil Kosong 28

1 E dos.lazim + P dos.rendah 11 E + P dosis lazim 21 Pil Kosong 28


Mekanisme: Anti gonadotropik, sama/mendekati siklus normal. Utk Bifasik yg
tanpa progestin pd fase Ihasilnya kurang dipercaya. Paling baik
menggunakan bifasik yg dengan progestin pd fase I

POK Trifasik
6 hari 5 hari 10 hari
1 E + P  6 E+ P lazim 11 E + P 21 Pil Kosong 28
Mekanisme: Mirip dengan siklus menstruasi alamiah
Estrogen & Progesteron Sintetik
Estrogen Sintetik
1. Ethinyl Estradiol (EE)  potensinya 1,2 - 1,4 kali
mestranol
2. Mestranol  metab.di hepar menjadi EE yang aktif
3. Estradiol Valerate (alamiah)  = estradiol
Progesteron Sintetik (sering disebut Progestin/Progestogen)
1. Gol.Norethindron  Norethisteron asetat, Ethyno-
diol asetat, Lynestrenol, Norethynodrel
2. Gol.Norgestrel  Norgestrel, Levonorgestrel, Deso
gestrel, Gestodene
Dasar Pemilihan POK

1. Dosis Ethynil Estradiol

2. Jenis Progesteron
Dosis Ethinyl Estradiol:
1.Dosis 30-50 mcg EE merupakan dosis yang
lazim digunakan
2.Dosis < 30 mcg biasanya digunakan bila
dengan dosis lazim terdapat ESO: mual, nyeri
payudara, retensi air, nyeri tungkai. Bila ESO
dosis lazim tetap tak dpt diatasi dg EE 20 mcg
(trendah), pertimbangkan utk gunakan Pil
Mini POP (Progesteron only pill)
3.Dosis 80-100 mcg EE hanya digunakan bila
dg dosis lazim terdpt Spotting, Acne, PUD,
kista ovarium diameter < 6cm, Akseptor yang
gagal dg dosis lazim, serta akseptor yang
sedang dalam pengobatan Rifampisin atau
Phenytoin.
Profil Farmakologis Progestin

Pharmacological profile of progestins, R. Sitruk-Ware. Maturitas 47 (2004) 278


Klasifikasi Progestogen

Pharmacological profile of progestins, R. Sitruk-Ware. Maturitas 47 (2004) 278


Pil KB Produksi Schering
POK yg ada di pasaran Indonesia
POK Monofasik
MERK DAGANG ESTROGEN PROGESTERON
EUGYNON 0,05 mg EE 0,5 mg NG
EUGYNON ED 0,05 mg EE 0,5 mg NG
LYNDIOL 0,05 mg EE 0,5 mg LS KETERANGAN
Estrogen:
MARVELON 0,03 mg EE 0,5 mg DG EE: Ethinyl Estradiol
MICROGYNON 30 ED 0,03 mg EE 0,5 mg LNG MES: Mestranol
MICROGYNON 50 ED 0,05 mg EE 0,5 mg LNG Progesteron:
NEOGYNON 0,05 mg EE 0,5 mg LNG NG: Norgestrel
LS: Lynestrenol
NEOGYNON ED 0,05 mg EE 0,5 mg LNG
DG: Desogestrel
NORDETTE-28 0,03 mg EE 0,5 mg LNG LNG: Levonorgestrel
OVOSTAT-28 0,05 mg EE 0,5 mg LS EDD: Ethynodiol
diasetat
OVULEN Fe-28 0,10 mg MES 0,5 mg EDD GTD: Gestodene
OVULEN 50 Fe-28 0,05 mg EE 0,5 mg EDD
Pil KB KF 0,03 mg EE 0,5 mg LNG
RESTOVAR-28 0,0375 mg EE 0,5 mg LS
MERCILON-28 0,02 mg EE 0,5 mg DG
GYNERA (21 Tablet) 0,03 mg EE 0,5 mg GTD
POK yg ada di pasaran KETERANGAN
Estrogen:
Indonesia EV: ESTRADIOL VALERATE
Progesteron:
CA: CYPROTERON ACETATE
POK Bifasik NG: NORGESTREL

MERK DAGANG ESTROGEN PROGESTERON


CLIMEN (11 tab. Warna Putih) 2,0 mg EV -
(10 tab. Warna Pink) 2,0 mg EV 1,0 mg CA

CLIMEN-28 (16 tab. Warna Putih) 2,0 mg EV -


(12 tab. Warna Pink) 2,0 mg EV 1,0 mg CA

CYCLO-PROGYNOVA (11 tab. Warna Putih) 2,0 mg EV


(10 tab. Warna Pink) 2,0 mg EV 0,5 mg NG

Obat2 tsb di atas jarang digunakan utk Kontrasepsi Oral secara


rutin.
Indikasinya biasa digunakan untuk HRT (Hormon Replacement
Therapy), Amenorhe primer (blm haid sm usia 17
thn)/sekunder(sdh pernah haid lalu tdk haid slm 3 bln
berturut2), klimaterik (jelang menopause), Dll.
POK yg ada di pasaran Indonesia
POK Trifasik
MERK DAGANG ESTROGEN PROGESTERON
TRINORDIOL-28 (6 tab. Warna Coklat) 0,03 mg EE 0,05 mg LNG
(5 tab. Warna Putih) 0,04 mg EE 0,075 mg LNG
(10 tab. Warna Kuning) 0,03 mg EE 0,125 mg LNG
(7 tab. Putih Besar) - -

TRIQUILAR-ED (6 tab. Warna Coklat) 0,03 mg EE 0,05 mg LNG


(5 tab. Warna Putih) 0,04 mg EE 0,075 mg LNG
(10 tab. Warna Kuning) 0,03 mg EE 0,125 mg LNG
(7 tab. Putih Besar) - -

Pil Progestin saja


MERK DAGANG ESTROGEN PROGESTERON
EXLUTON - 0,5 mg LS
ESTROGEN
• Retensi cairan
• Retensi natrium
Solusi :
•Diimbangi dengan
progesteron
•Menurunkan kejadian
ca endometrii
Gemuk
• Ca endometrii
Contoh Pengaruh Estrogen
Estrogen – terjadinya retensi
cairan
Ovarium ESTROGEN
Pil KB

Angiotensinogen

RAAS: Renin Angiotensin RAAS


Aldosterone System
Aldosterone

Retensi Natrium dan Air

Edema
Peningkatan Berat Badan
Peningkatan tekanan darah
Rasa tegang payudara
dan gejala akibat retensi cairan lainnya
Estrogen = RAAS
(Renin Angiotensin Aldosterone System)
Progesteron

Efek yang tidak disenangi :


• Efek anti estrogenik
• Efek androgenik
Gejala Hiper-androgen pada Wanita
 Pada Kulit
– jerawat
– Hirsutisme

Hirsutisme:
pertumbuhan rambut yang tidak normal
pada wanita yaitu dengan pola yang
menyerupai distribusi rambut pria (male hair pattern)

Rambut mungkin akan tumbuh pada daerah berikut:


• atas bibir, dagu dan sekitar
cambang (pada wajah)
• dada, perut
• lengan atas
• paha, daerah kemaluan (pubis).

Ferriman D, Gallwey JD.1961. Clinical assessment of body hair growth in women. J. Clin Endocrinol Metab.Nov; 21:1440-7
JERAWAT / AKNE

Parut Jerawat
Alopesia androgenika klinis

Ludwig 1 Ludwig II

Ludwig III
ANTI-ANDROGEN
CPA (Siproteron Asetat)
Peradangan
* CPA (progesteron unik): anti-androgen
paling kuat, bekerja secara Aktivitas
kompetitif mengikat reseptor bakteri
androgen dan mengurangi kadar
androgen bebas Produksi minyak

* Pada kulit bekerja dengan mengurangi


produksi minyak yang berlebihan
sehingga langsung mengatasi akar
Sumber
masalah masalah

* Mencegah timbulnya masalah kulit DIANE 35

* Merupakan komponen progesteron Diane-35

Schindler A.E. et al, Maturitas 46 SI 2003: S7-S16


Minimalisasi efek samping pil KB kombinasi
 Kenyamanan pengguna
1. Perdarahan  Pil KB kombinasi dengan dosis adekuat
sehingga memiliki kemampuan kontrol
siklus yang baik

2. Peningkatan berat badan, Pil KB kombinasi yang


3. Mual, memiliki sifat anti-
mineralokortikoid
4. Rasa tegang di payudara,
5. Perubahan suasana hati (mood),
6. Sakit kepala

7. Masalah kulit (jerawat)  Pil KB kombinasi yang memiliki


sifat anti androgenik
Yasmin: Sifat anti androgenik
Inflamasi
AKNE (Jerawat)

Kolonisasi Mikroba
Pada pori kulit

Sebum berlebihan

Drospirenone
O

H3C
Over-stimulasi
reseptor androgen
CH3
H
Memblok reseptor
H H
Androgen
O

Androgen dalam
sirkulasi darah
POK : Kontra Indikasi Absolut
1. Tromboflebitis & kelainan tromboembolik lainnya
2. Kelainan cerebro-vaskuler (mis: stroke)
3. Penyakit jantung iskhemik (Angina, Infark
miokard)
4. Carsinoma payudara
5. Neoplasma yang tergantung Estrogen
6. KEHAMILAN
7. Tumor hepar (jinak atau ganas)
8. Perdarahan per vagina abnormal yg tidak
diketahui sebabnya
POK : Kontra Indikasi Relatif-kuat
1. Sakit kepala vaskuler yang hebat (mis: Migrain)
2. Hipertensi, Diabetes Mellitus, Peny.kandung
empedu aktif
3. Fase akut Mononukleosis
4. Penyakit Anemia Sel Sabit (Sickle Cell Anemia)
5. Rencana menjalani pembedahan dlm 4 minggu
mendatang (stop POK)
6. Trauma tungkai bawah/tungkai bawah di gips dlm
waktu yg lama
7. Usia > 40 tahun + faktor risiko PJK; Usia > 35 thn
yang perokok berat
POK : Kontra Indikasi Relatif-lainnya
1. Gangguan toleransi glukosa/keturunan DM
2. Cholestasis saat hamil, ada ggg fungsi hepar
3. Umur > 45 thn; Post partum hari ke 10-14
4. Berat badan  min.5 kg/bln selama minum POK
5. Gagal mendapat siklus haid teratur
6. Akseptor POK tidak dapat dipercaya (sering lupa
minum pil)
7. Sedang menyusui, kecuali menggunakan POP
8. Pengobatan dengan Rifampisin atau Phenytoin
Dapat diberikan POK dengan Pengawasan

1.Riwayat keluarga (ibu/sodara perempuan)


meninggal karena PJK < 50 tahun
2.Depresi berat, Epilepsi (krn retensi air dpt
merangsang serangan kejang)
3.Asma Bronkhial, Chloasma (hiperpigmen-
tasi fotosensitif)
4.Riwayat keluarga Hiperlipidemia
5.Adanya varises di kaki
Konseling Akseptor POK
1. POK dpt mnghambat ovulasi, bila digunakan scr reguler dpt
mcegah kehamilan dan reversibel (bila stop dpt hamil lagi);
2. Bila baru minum POK gunakan kontrasepsi barier 1-7 hari;
3. Cara mulai POK:
• Pada hari pertama Menstruasi
• Pada hari ke 5 Menstruasi
• Hari minggu pertama setelah menstruasi (di Amerika)
• Langsung mulai hari ini, bila sudah yakin tidak dlm keadaan hamil
4. Akseptor harus teliti membaca liflet yg disertakan
5. Minum POK pada jam yg sama setiap harinya, sampai habis
• Utk kemasan 28 hari, maka langsung mulai dg bungkus yg baru
• Utk kemasan 21 hari, stop selama 7 hari, hari ke 8 mulai yg baru
6. Bila tjd spotting/flek selama bbrp siklus  rujuk Dr SpOG
7. Periksa bungkus pil tiap pagi, apa ada yg lupa tdk diminum?
8. BAGAIMANA KALAU LUPA MINUM PIL ?
Cara Pakai

 Contoh : Hari pertama haid Anda : hari Senin

 Ambil tablet yang dibawahnya ada tanda Sen.

 Lanjutkan minum tablet tiap hari dengan mengikuti tanda panah


sampai habis (21 hari)

 Berhenti minum tablet selama 7 hari (terjadi haid)

 Setelah 7 hari bebas tablet, lanjutkan minum tablet dari kemasan baru (walaupun
haid belum selesai)

Anda harus mulai minum tablet dari kemasan baru pada hari Senin juga
Cara Pakai
Minum pil pada hari Mulai dengan
pertama menstruasi kemasan berikutnya
(Blister ke-1) (Blister ke-2, 3,dst)

Senin Senin Senin

Menstruasi
Bebas pil

Menstruasi selama 7 hari

HARI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
21 pil
Bila Pasien …..
1. Mulai pada Hari ke 2 – 5:
• Gunakan Kondom 7 hari jika bersenggama
• Setelah 21 Pil habis, berhenti minum Pil selama 7 hari
• Minum Diane dari Blister Baru pada hari yg sama minggu depannya
2. Pindah dari Pil KB lain: (tidak perlu metode Kondom)
• Pil KB isi 21: Minum Diane setelah masa 7 hari bebas Pil
• Pil KB isi 28: Langsung minum Diane setelah Pil KB lama habis
3. Pindah dari Metode KB lain: (Pakai metode Kondom 7 hari)
• Suntik: Minum Diane pada hari akan mendapat suntikan berikutnya
• Susuk/IUD: Minum Diane pada hari pencabutan Susuk/IUD
4. Keguguran pada Trimester pertama:
• Langsung minum Diane satu hari setelah keguguran terjadi
5. Baru melahirkan/Keguguran pada Trimester kedua:
• Minum Diane pada hari ke 21-28 setelah melahirkan/keguguran Trimester kedua
• Jika mulai lebih lambat, pakai metode Kondom 7 hari
Konseling …..lanjutan
9. Bila diare/muntah2 gunakan kontrasepsi barier sampai haid
10.Bila tdk pernah lupa minum pil, tidak haid tdk smp 2 siklus,
maka periksa kehamilan. Bila tdk hamil  Don’t Worry
11.Bila ingin hamil lagi, stop POK. Pnyesuaian alamiah 1-2 bln
12.Tiap kali berobat sampaikan kpd Dokter/Apoteker bahwa
dirinya akseptor POK
13.Bila tjd perubahan kejiwaan stlh minum POKrujuk kembali
14.Bila akseptor perokok berat > 14 batang/hari, harus hati2
risiko Tromboembolik  STOP MEROKOK !!!
15.Pasien harus tahu tanda bahaya POK:
• Sakit abdomen hebat (mungkin cholestasis/pankreatitis)
• Sakit dada hebat (mungkin AMI/bekuan darah di paru)
• Sakit kepala hebat (mungkin Stroke/Migrain/Hipertensi)
• Neri tungkai bawah (mungkin Vena Trombo Embolisme/VTE)
16.Solusi  alternatif kontrasepsi yang lainnya
Bagaimana Kalau Lupa Minum Pil ???
Rekom. IPPF (International Planned Parenthood
Federation):
1. Bila lupa minum 1 pil:
• Segera minum pil-oral yang terlupakan tersebut
• Kemudian minum pil-oral selanjutnya pada waktu yg biasanya, meski
harus minum 2 pil dalam satu hari
2. Bila lupa minum 2 pil berturut-turut pd baris 14 pil pertama:
• Segera minum 2 pil-oral saat teringat
• Minum 2 pil-oral lagi pada hari berikutnya
• Kmd pil-oral sisanya diminum spt biasa (1 pil/hari) sampai habis
• Utk proteksi tambahan, kontrasepsi barier/abstinens 7 hari saat lupa
3. Bila lupa minum 2 pil berturut2 pd 7 baris pil aktif terakhir:
• Buang semua pil oral yg masih tersisa, mulai dg bungkus baru
• Tambah kontrasepsi barier/abstinens 7 hari
4. Bila lupa 3 pil berturut2  TANYAKAN KESANGGUPANYA
Kontrasepsi :Tambah Cantik & Bergairah

Pasangan Muda :
• Pertimbangan karir dan finansial
• Kesiapan fisik dan mental untuk menghadirkan manusia baru
• Kehidupan seksual yang sedang hangat2nya
Ganggua
n Siklus
Haid
ASPEK ENDOKRIN DALAM HAID

Hipothalamus
Hipofisa
Ovarium

 Hypothalamic
-pituitary-
ovarian axis
FASE FOLIKULER
 Hari pertama periode mestruasi dimulai dan berakhir
setelah ovulasi terjadi.
 Tingkat estrogen & progsteron hormon berada pd
titik plg terendah.
 Tubuh wanita akan merilis FSH (follicle stimulating
hormone) untuk memberikan folikel ovarium sinyal
bahwa sudah waktunya unt mulai mematangkan telur
baru.
FASE LUTEAL

 LH yang meningkat  terbentuk korpus luteum


 Korpus luteum mensekresi estrogen & progesteron 
Estrogen & Progesteron meningkat
 Terjadi perubahan dinding endometrium, kelenjar &
pembuluh darah  siap untuk nidasi
 Bila tidak ada sel telur yang dibuahi, E & P sebabkan
umpan balik negatif  menekan FSH & LH
 Korpus luteum degenerasi  E & P turun  spasme
pembuluh darah, nekrosis lapisan fungsionalis
 Diskuamasi / luruh lapisan fungsionalis & timbul
perdarahan / haid
 Hari terakhir fase luteal dianggal har iterakhir
sebelum masa menstruasi mulai.
GANGGUAN HAID
PENYEBAB GANGGUAN HAID

Secara umum dapat digolongkan menjadi :


• Penyebab organik
Pasca miomektomi, endometriosis, kongesti ovarium,
gangguan hipofisis, gangguan gonad ( sindroma Turner),
gangguan tiroid, gangguan uterus / vagina
• Penyebab umum
Gangguan gizi, obesitas, psikosis
• Penyebab endokrinologis
Ketidakseimbangan hormonal ( estrogen & progesteron )
TERAPI

• Terapi harus berdasarkan penyebabnya.


• Untuk ketidakseimbangan hormonal diperlukan
terapi hormon :
– estrogen atau progesteron
– kombinasi estrogen dan progesteron
– pil KB

FIX KOMBINASI PERTAMA DI INDONESIA :


CYCLO PROGYNOVA
CYCLO PROGYNONA

Preparat bifasik dengan toleransi yang sangat baik,


karena dirancang menyerupai siklus haid fisiologis.
Cyclo Progynova terdiri atas
21 tablet salut gula, tiap-tiap tablet :
- 11 tablet putih mengandung 2 mg estradiol valerat
- 10 tablet coklat muda mengandung 2 mg estradiol
valerat & 0.5 mg norgestrel
KOMPOSISI
FARMAKODINAMIK

 Preparat bifasik yang


bekerja secara fisiologis
seperti pada siklus haid
normal
 Merangsang interaksi
HPO-axis  siklus haid
normal tanpa mengganggu
ovulasi dan parameter
hormon endogen
FARMAKOKINETIK

Estradiol valerat diabsorbsi menjadi 17-ß estradiol,


Norgestrel cepat & utuh diabsorbsi, dimetabolisme
menjadi komponen aktif ( Levonorgestrel ) yang
bioavaibilitasnya setengah dari dosis norgestrel

Estradiol valerate Norgestrel :


C max : 1,5 - 2 dan 8 jam  C max : 1 - 1.5 jam
 Eliminasi : urin & feses  Eliminasi : urin & feses
 Masa paruh : 24 Jam > Masa paruh : 24 jam
INDIKASI

 Siklus haid yang tidak teratur


 Amenore primer dan sekunder
CARA PEMBERIAN
- Pasien masih haid, H 5 sikluis haid

- Pasien amenore / siklus sangat tidak teratur


POLA SIKLUS HAID
PEMBERIAN CYCLO PROGYNOVA

Withdrawal bleeding ( haid) :


akan terjadi + 2 – 4 hari setelah tablet terakhir diminum.

Scanty withdrawal bleeding :


Kadang-kadang, individual, tanpa mempengaruhi keberhasilan
Intensified withdrawal bleeding :
Perdarahan lucut yang agak banyak, biasanya diharapkan pada
wanita yang haid sebelumnya sangat sedikit volumenya
Absence of withdrawal bleeding :
Jarang terjadi, kasus amenore < 1 %
Intermenstrual bleeding :
Spotting, BTB kemungkinan terjadi pada awal-awal siklus
Menopause
Menopause
Tumbuh kembang wanita
Hot Flush
Kulit keriput Sukar tidur
Jantung berdebar

Pusing
Mudah pingsan
Gangguan fungsi seks

• Vagina kering
• Hub. Seks sakit
• Lendir sedikit
• Nafsu sek turun
Manfaat Tambahan :
Mencegah Osteophorosis

• Dengan Pil Kontrasepsi


(Yasmin)
• Dengan Pil terapi sulih
hormon (Angeliq)
Composition: Low Dose
1mg 17β-Estradiol
Day 1 Day 28

Week 1 Week 2 Week 3 Week 4

2mgDrospirenone

• First low-dose continuous combined HRT


of natural estrogen and Drospirenone, a
novel Progestogen with Aldosterone
Receptor Antagonist activity (PARA)
Evaluation based on Women’s Health
Questionnaire:
Angeliq® -Improve Quality of Life
1. Somatic symptoms
2. Depressive moods
3. Anxiety / fears
4. Sexual functioning
5. Vasomotor symptoms
6. Sleep problems
7. Cognitive difficulties
8. Menstrual problems
9. Attractiveness
Myra Hunter, 2000 , Department of Clinical Health Psychology, St.Thomas’s Hospital, London, UK,
Quality of Life Research 9: 733-738
Efficacy on
menopausal
symptoms

High continuous
amenorrhea Well being!
rate
Weight
loss
Osteoporosis
Prevention
No water
retention
Anti-androgenic symptoms
benefits
Menunda Haid
BEBAS HAID DI SAAT-SAAT PENTING ….
IBADAH HAJI DAN UMRAH
• Biaya cukup banyak
• Hanya sekali setahun
• Pembatasan jumlah jamaah haji
• Jarak yang jauh
• Perlu persiapan mental & fisik
• Ingin menunaikan ibadah dengan
sempurna
Haid

Haid terjadi karena penurunan kadar hormon progesteron


Mempertahankan kadar hormon progesteron dalam tubuh
Primolut N
Komposisi
: Noretisteron 5 mg
Noretisteron
Effect progestogenik kuat
Effect stiptik (menghentikan perdarahan uterus kuat)

(Pada DUB (Disfunctional uterine bleeding) setelah 24 –


48 jam pemberian Primolut N 15 – 20 mg,
bleeding akan berhenti. Mc Gregor TN)
Noretisteron

* Menunda haid :
> Jangka pendek : 14 hari
> Jangka panjang : > 14 hari
Noretisteron
• Telah lebih dari 30 tahun terbukti dan dipercaya
dokter untuk menunda haid

• Mempunyai efek estrogenik yang akan mencegah


terjadinya perdarahan bercak

• Androgenisasi mungkin terjadi setelah pemakaian


lebih dari 7 bulan dengan dosis 30 mg/hari.
Noretisteron
Indikasi :
• Perdarahan Uterus Disfungsional
• Pengaturan haid
• Endometriosis
• Premenstrual syndrome
• Amenore primer & sekunder
Noretisteron
Penundaan haid :Jangka pendek (<14 hari)
Primolut N : 3 x 1 tablet/hari
- mulai 3 hari sebelum haid
yang diperkirakan
- sampai 3 hari sebelum haid
yang diundur (diinginkan)

Rumus : (3 ; 3 ; 3 )
Cara Pemakaian :
*Jangka Pendek ( < dari 14 hari ) 3 x 1 tablet setiap hari
mulai 3 hari sebelum Haid yang diperkirakan

Primolut N sampai 3 hari sebelum haid yang diinginkan.


Riset yang dilakukan oleh
Prof. Dr. dr. H. Biran Affandi, DSOG
selama 10 tahun terhadap 45 wanita
usia 25 - 42 tahun, yang menginginkan
Primolut N penundaan haid untuk Ibadah Haji.

- Dengan memberikan Primolut N yang diminum 7 hari


sebelum haid yang diperkirakan datang selama 30 – 40
hari.

- Hasil pengobatan (riset) = 100% Primolut N mampu


menunda haid yang diper-
kirakan datang.
Primolut N noretisteron 5 mg

Penundaan haid :Jangka panjang (>14 hari)

Primolut N : 2 x 1 tablet/hari
- mulai 7 hari sebelum haid
yang diperkirakan
- sampai 2 hari sebelum hari
terakhir tidak ingin haid.

Rumus : (2;7;2)
Cara Pemakaian :
*Jangka Panjang ( > dari 14 hari ) 2 x 1 tablet setiap hari
mulai 7 hari sebelum haid yang diperkirakan

Primolut N sampai 2 hari sebelum haid yang diinginkan.


Lain-lain
• Perdarahan Uterus
Disfungsional
• Infertilitas pada Wanita
Perdarahan Uterus Disfungsional
• Perdarahan yg terjadi diantara menstruasi
(bukan perdarahan menstruasi)
• Disfungsi dari endometrium akibat ketidakse-
imbangan hormonal (estrogen-progesteron)
• Penatalaksanaan:
– Curetage
– Atur Haid dg POK
• Pada wanita yg belum menikah  curetage
dg obat: Progesteron 10 mg 5-7 hari  stlh
obat habis tjd withdrawal bleeding/mens 
proses selanjutnya sama (POK)
Infertilitas pd Wanita
• Pasangan disebut infertil bila lebih dr 1 thn
menikah, coitus rutin  belum ada tanda-
tanda kehamilan
• Kemungkinan gangguan pematangan folikel
ovarium  mens tanpa ovulasi
• Terapi  merangsang FSH (Folikel Stimula-
ting Hormon) dg anti estrogen
• Tx: Clomiphene citrate mulai hari ke 5 mens
selama 5 hari dalam 2-3 siklus menstruasi
• Clomiphene akan mengurangi estrogen
sistemik  umpan balik positif  FSH
Kontrasepsi Pasca Sanggama
• Sering disebut: Emergency Pill / Morning After Pill
• Bukan sebagai kontrasepsi rutin. Hanya untuk
keadaan darurat (mis: perkosaan)
• Pakai POK: 50 mcg Ethinyl Estradiol (EE) + 0,5
mg Levonorgestrel (LNG)
• Teknik:
– 2 tablet POK diminum max.72 jam (terbaik 12-24 jam)
setelah coitus
– Disusul 12 jam kemudian minum 2 tablet POK
– Shg total dosis 200 mcg EE + 2,0 mg LNG
• Obat paten: Prostinor100 mcg EE + 1,0 mg LNG
Thanks for your
attention

Anda mungkin juga menyukai