Anda di halaman 1dari 61

Pemilihan Alat Kontrasepsi

Nina Afiani, dr., SpOG, MKes

27 Januari 2023
FASE FASE FASE
MENCEGAH KEHAMILAN MENJARANGKAN KEHAMILAN TIDAK HAMIL LAGI

3 – 5 TH

• pil • IUD • IUD • kontrasepsi mantap


• IUD • suntikan • suntikan • IUD
• sederhana • minipil • minipil • implant
• suntikan • pil • pil • suntikan
• implant • implant • implant • sederhana
• sederhana • sederhana • pil
20 35
• kontrasepsi
mantap

URUTAN PEMILIHAN KONTRASEPSI


2 YANG RASIONAL
Efektifitas Metode Kontrasepsi

Sangat tergantung dari:


* Mekanisme kerja untuk mencegah terjadinya
kehamilan
* Ketepatan cara penggunaan
* Konsistensi dalam menggunakan
* Tingkat ketergantungan terhadap kepatuhan klien
dalam menggunakan secara benar

3
4
5
Jenis Kontrasepsi MKJP dan Non MKJP yang
dianjurkan dalam Kesehatan untuk Wanita dan Pria

* Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)


* Wanita : Ligasi Tuba, AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim),
Implan
* Pria : Vasektomi

* Metode Kontrasepsi Non MKJP


* Wanita : Pil KB (progestin only, pil kombinasi), suntik KB
(Estradiol, Progestin)
* Pria : Kondom, Coitus interuptus
6
Kontrasepsi Wanita

7
1. Injeksi Depo

8
Kontrasepsi Hormonal – Injeksi Depo

* Keuntungan depo injeksi progestin


- Tidak ada “lupa” seperti pada pengguna „Pil“.
- Menurunkan insidens Endometriosis
- Mencegah Mioma Uteri
- Mengurangi dismenore
* Keterbatasan
- Gangguan haid dalam enam bulan pertama (atropi lambat)
- Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan osteoporosis(?)

* Kesuburan setelah penghentian penggunaan:


- Rerata masa laten hingga kehamilan berikut adalah 4 bulan dengan
IUD/ AKDR dan 10 bulan dengan injeks depot
- Angka kehamilan kumulatif setelah dua tahun tidak berbeda antara IUD/
AKDR dengan injeksi depot
9
Kontrasepsi Hormonal – Injeksi Depo

* Kontrasepsi depot = Kontrasepsi Jangka Panjang

Obat Depo Injeksi: Bahan kontrasepsi dalam implan:

- Injeksi „Tiga bulan“ = depot - IUD yang mengandung


medroxyprogesteron acetate Levonorgestrel (Mirena®)
(DMPH = Depot Provera®, - Implan yang mengandung
Etonogestrel, atau vaginal ring
Depot-Clinovir®)
(Implanon®, Nuva-Ring®).
- Injeksi „Bulanan“:
norethisterone acetate
(Noristerate®)

10
Kontrasepsi Hormonal – Injeksi Depot

* Injeksi bulanan („injectable pill“) = Depot kombinasi


estrogen-progestin

1. Cyclofem ( 25 mg depot-medroxyprogesterone acetate


(DMPA) + 5 mg estradiol cypionate)

2. Mesigyna
50 mg norethisterone enantate + 5 mg estradiol valerate

3. Chinese monthly injection


17-hydroxyprogesterone acetate + estradiol valerate

Data chinese
monthly injection
dibuat
oleh Prof. Cheng
11
Kontrasepsi Hormonal – Injeksi Depot

* Injeksi:
Keuntungan
- Pearl index 0 - 0.2
- Tidak mengandung ethinyl estradiol (efek samping rendah)
- Pemberian sekali sebulan
- Kontrol siklus yang baik (peran estradiol)
- Kesuburan kembali segera setelah penghentian penggunaan

Keterbatasan
- Kunjungan bulanan ke klinik KB

12
2. Ligasi Tuba dan Tubal Microinsert

13
Ligasi Tuba
Cukup lama dipakai
Keberhasilan yang sangat tinggi

Ikatan
Klip
Metode Cincin
Kauterisasi

Efektifitasnya tertinggi → angka kegagalan 0.5-3.6%.


14
Efek Samping dan Keuntungan
Efek Samping
* Berhubungan dengan komplikasi operasi
* Tidak reversible
* Risiko kehamilan ektopik
Keuntungan :
• Sangat efektif
• Sangat sedikit efek samping
• Tidak perlu diulang seperti metoda yang lain
• Tidak berpengaruh pada hormon tubuh ibu
15
“Tubal microinserts”

Metoda ini tergolong prosedur baru


Disetujui FDA sejak November 2002.

• Tergolong kontrasepsi permanen / sterilisasi wanita

• Dipasang dengan histeroskopi,


HSG dalam waktu 3 bulan pasca pemasangan
• Gunakan kontrasepsi tambahan sampai
terbukti tuba telah tertutup.
16
“Tubal microinserts”

17
3. AKDR

18
AKDR non-hormonal
* Dikenal cukup lama & sering digunakan
* Metoda yang paling efektif dalam kontrasepsi
* Non-hormonal selain sterilisasi.

Angka kegagalan hanya 0.6%

Yang sering digunakan:


Copper T 380A dan NOVA T

Efek samping :
* Meningkatkan jumlah darah menstruasi
* Dalam bulan pertama meningkatkan angka infeksi.
19
AKDR Hormonal
Mirena® (20mcg LNG yang dilepaskan per hari)

Metoda ini disetujui FDA sejak tahun 2000


32 mm

Steroid
reservoir

levonorgestrel 20 mcg/day

Farmakokinetik :
Memberikan kadar stabil pada plasma dengan dosis lebih
rendah dibandingkan implan dan kontrasepsi oral.
Dapat digunakan sampai 5 tahun.
20
MEKANIME KERJA AKDR:

* Mencegah konsepsi:
* Menghambat transport sperma
* Menghilangkan kapasitasi dan bertahan hidupnya sperma
* Pencegahan Implantasi

21
Keuntungan dan Efek Samping AKDR

Keuntungan :
• Fungsi reproduksi kembali cepat setelah
pencabutan
• Efikasi sesuai dengan sterilisasi
• Mengurangi kejadian anemia

Efek samping :
• Ekspulsi
• Spotting (3 bulan pertama) → amenorrhea
• Kadang menyebabkan persisten folikel.
22
Kontra Indikasi dan Komplikasi AKDR
Kontra Indikasi
* PID aktif
* Kehamilan
* Kanker uterus atau serviks
* Servisitis
* Perdarahan pervaginam yang tidak diketahui

Komplikasi
* PID/endometritis
* Perforasi uterus
* Ekspulsi AKDR
23
4. Implant

24
KONTRASEPSI IMPLANT
❑ Hanya berisi progestin
❑ Tindakan operasi kecil
❑ Ada beberapa jenis implan → Satu, dua, dan
enam batang
❑ Efek sama dengan suntikan
❑ Resiko hepatitis dan HIV/AIDS
❑ Jangka panjang (3 – 5 tahun)
25
Kontrasepsi Hormonal - Implant

Implant:
* Implant yang mengandung Etonogestrel (ENG) (Implanon®)
Muatan:
- Inhibisi transport oocyte, supresi lonjakan LH praovulasi
- Menghambat ovulasi, lendir serviks mengental
- Pelepasan awal ENG adalah 60 µg per hari, yang kemudian menjadi
30 - 40 µg/hari

Struktur molekul
Etonogestrel (ENG)

26
5. Laktasi Amenorrhea

* Laktasi Amenorrhea
Refleks hisap dari bayi terhadap puting 🡪 meningkatkan kadar
prolaktin, menurunkan produksi Gonadotropin-Releasing
Hormone (GnRH), ovulasi akan terjadi kembali setelah bulan ke-6
persalinan

* Metode Alamiah : metode kalender, metode mukus dan metode


simptotermal
Menghindari hubungan selama masa subur sekitar waktu ovulasi

27
6. Kontrasepsi Oral

Diperkenalkan 1960
Selama 40 tahun banyak perubahan

• Pil progestin saja

• Dosis estradiol dan progestin


yang semakin rendah

• Perkembangan menjadi
formulasi multifasik
(lebih mengikuti pola menstruasi)
28
PIL KOMBINASI
❑ Berisi estrogen dan progestin
❑ Diminum 3 minggu, selang 1 minggu
❑ Sangat efektif
❑ Mencegah ovulasi, mukus yang pekat, endometrium tidak
siap untuk nidasi
❑ Bersifat reversibel
❑ Ada efek samping karena estrogen

29
PIL HORMON PROGESTIN
❑ Hanya berisi hormon progestin
❑ Diminum setiap hari
❑ Dapat untuk ibu menyusui
❑ Gangguan siklus haid
→ Amenorea, menoragia, metroragia, spotting
❑ Tak ada resiko karena estrogen

30
Kontrasepsi oral kombinasi dosis rendah
(EE 0.03mg dan LNG)
Pil progestin dgn dosis 35 mg norethindrone
atau 0.075 norgestrel.

Farmakokinetik :
• Kadar puncak tiap hari
• Walaupun dosis rendah, dosis yang diberikan tetap lebih
besar dibandingkan kebutuhan kadar dalam darah
(karena melalui metabolisme jalur
31 pertama di hepar)
7. Kontrasepsi emergensi

Termasuk kontrasepsi oral


Dosis yang diberikan lebih tinggi dari
kontrasepsi oral rutin

32
Kontrasepsi Pria

33
1. Vasektomi

34
Vasektomi
Jumlah pengguna vasektomi di Indonesia masih
berkisar 1% dari total pengguna kontrasepsi
Perbandingan pengguna tubektomi dan vasektomi di
Indonesia adalah 8 : 1
Komplikasi
* Hematoma
* Infeksi
* Epididimitis
Komplikasi fatal vasektomi adalah < 0.001%
35
Source: Carignan 1995.
Jenis Vasektomi

* Vasektomi Tanpa Pisau


(VTP atau No-scalpel
Vasectomy) lebih
disukai
* Vasektomi dengan insisi
skrotum (tradisional)

36
Vasektomi: Mekanisme Kerja

Oklusi vasa deferensia


membuat sperma tidak dapat
mencapai vesikula seminalis
sehingga tidak ada di dalam
cairan ejakulat saat terjadi
emisi ke dalam vagina

37
Vasektomi: Manfaat Kontraseptif
* Sangat efektif (0.1-0.15 kehamilan per 100 wanita)
dalam tahun pertama penggunaan
* Bersifat permanen dan segera efektif
* Tidak mengganggu proses sanggama
* Sesuai untuk pengguna yang pasangannya tidak boleh
hamil atau kehamilan dapat membahayakan
keselamatan jiwa wanita tersebut
* Teknik bedah sederhana dengan anestesia lokal
* Tak ada efek samping jangka panjang
* Tak mengganggu produksi hormon pria atau
mengganggu fungsi seksual
38
Vasektomi: Manfaat Non-kontraseptif

* Tidak mengganggu
produksi ASI
* Hanya sekali aplikasi dan
efektif dalam jangka
panjang
* Tinggi tingkat rasio efisiensi
biaya dan kontrasepsi

39
2. Macam-macam Non MKJP Pria

* Coitus Interuptus
Pengeluaran air mani di luar jalan lahir

* Kondom

40
41
Terima Kasih

42
Mitos Kesehatan terkait Penggunaan
Alat Kontrasepsi MKJP dan Non MKJP

43
Mitos Alat Kontrasepsi (1)
* Mitos: Pil KB Bikin Gemuk
Fakta: Semua tergantung pada reseptor tubuh masing-masing. Jika Anda
menjalani pola hidup sehat, maka Anda tidak akan mengalami kenaikan berat
badan.

* Mitos: Menyusui dapat mencegah kehamilan


Fakta: Hal ini terjadi hanya jika memenuhi tiga kriteria, yaitu: ibu menyusui
secara eksklusif; bayi berumur kurang dari 6 bulan; dan ibu belum mendapat
menstruasi. Jika salah satu kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka tetap perlu
menggunakan kontrasepsi.

* Mitos: Menggunakan kontrasepsi dalam jangka waktu lama dapat


mengganggu kesuburan
Fakta: Penggunaan alat kontrasepsi dalam jangka panjang tidak berarti
mengganggu kesuburan. Ketika Anda berhenti memakai alat kontrasepsi,
kemungkinan untuk hamil kembali amat44 besar.
Mitos Alat Kontrasepsi (2)
* Mitos: Tidak boleh memakai IUD sebelum mempunyai anak
Fakta: Pasangan mana pun, baik yang sudah atau belum memiliki anak,
dapat menggunakan IUD. Namun, kondisi kesehatan mereka harus baik
(tidak memiliki penyakit kanker rahim, leher rahim, ovarium, dan
penyakit menular seksual). Setelah itu, cukup sesuaikan ukuran IUD
dengan panjang rahim Anda.

* Mitos: IUD bisa berpindah tempat setelah dipasang


Fakta: IUD tidak dapat berpindah tempat, namun tetap diperlukan
kontrol untuk mengecek lokasi IUD dalam rahim. Karenanya, penting
untuk melakukan pemeriksaan rutin setahun sekali ke bidan/dokter atau
jika ada keluhan.

45
Mitos Alat Kontrasepsi (3)
* Mitos: Morning pill sama halnya dengan pil aborsi
Fakta: Morning pill atau kontrasepsi darurat bertujuan untuk mencegah
kehamilan pada saat Anda lupa menggunakan kontrasepsi maksimal dalam
jangka waktu 120 jam setelah berhubungan. Kalau memang sudah terjadi
kehamilan, maka tidak akan berpengaruh terhadap janin.

* Mitos: Kontrasepsi tidak diperlukan bagi wanita di atas umur 35 tahun


Fakta: Tidak benar, karena selama belum memasuki menopause, wanita
masih berpeluang untuk hamil.

* Mitos: Tubuh perlu beristirahat sejenak dari pemakaian kontrasepsi


Fakta: Satu-satunya alasan Anda perlu break dari kontrasepsi adalah pada
saat Anda berharap ingin hamil kembali.

46
47
48
49
Landasan Al-Qur’an tentang
Keluarga Berencana

50
51
52
53
54
55
Kontrasepsi Darurat

56
MACAM-MACAM KONTRASEPSI DRURAT

57
INDIKASI KONTRASEPSI
DARURAT
SALAH PAKAI KONTRASEPSI
- KONDOM BOCOR, LEPAS
- DIAFRAGMA PECAH, ROBEK
- GAGAL SENGGAMA TERPUTUS
- SALAH HITUNG (SISTEM KALENDER)
- IUD EKSPULSI SEBAGIAN
- LUPA PIL KB ( > 2 PIL )
- TERLAMBAT SUNTIK KB ( > 2 MGG )
PERKOSAAN
TIDAK PAKAI KB

58
Transdermal Patch

Ditempelkan pada perut, pantat, lengan atas bagian


luar, badan bagian atas namun jangan pada
payudara.
Dapat digunakan untuk 1 minggu

Amerika Serikat :
Ortho Evra®
(6 mg of norelgestromin/NGMN
dan 0.75 mg of EE)
Indonesia (-)
59
60
61

Anda mungkin juga menyukai