Anda di halaman 1dari 8

Kontrasepsi Transdermal (Patch)

Pada tahun 2002, FDA menyetujui penggunaan patch kontrasepsi


kombinasi (Ortho Evra) yang melepaskan 20 mcg etinil estradiol dan 150
mcg norelgestromin per hari. Patch kontrasepsi ini berukuran 20 cm 2
dengan bentuk seperti plester tipis yang terdiri dari 3 lapisan yaitu:
Lapisan pelindung luar yang kedap air
Lapisan tengah berperekat yang mengandung medikasi
Lapisan bening yang dilepaskan ketika pemasangan patch.
Patch diaplikasikan setiap minggu selama 3 minggu, diikuti dengan
waktu bebas patch selama 1 minggu sehingga terjadi perdarahan,
Idelanya tidak dipakai lebih dari seminggu. Kadar hormone tetap efekatif
sampai hari ke 9
. Lokasi pemasangan patch yang dianjurkan adalah di lengan atas,
pantat, perut bagian bawah dan tubuh bagian atas (tidak termasuk
payudara).
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Abrams, dkk (2002),
absorpsi norelgestromin dan etinil estradiol selama aplikasi patch di
pantat, lengan dan batang tubuh adalah ekuivalen sedangkan absorpsi
pada pemasangan di abdomen 20% lebih kecil daripada tiga lokasi
lainnya.

Gambar. Lokasi pemasangan patch kontrasepsi transdermal

Sumber:
http://www.myortho360.com/myortho360/evra/application_sites.html
Kepatuhan yang lebih baik daripada per oral, namun ada pelaporan
mengenai rekasi local pada tempat penempelan. Obesitas atau berta
badan lebih dari 90 Kg dapat meningkatkan kegagalan dari alat ini
Mekanisme kerja kontrasepsi transdermal adalah melalui inhibisi
ovulasi. Angka kegagalan berdasarkan Indeks Pearl menunjukkan bahwa
kegagalan pada kelompok kontrasepsi transdermal lebih rendah secara
numerik daripada kontrasepsi oral (1.24 dan 0.99, berturut-turut) walaupun
secara statistik perbedaan tersebut tidak bermakna (p=0.57 dan p=0.80).
Pada studi RCT yang membandingkan pemakaian kontrasepsi
transdermal dan oral, mengindikasikan probabilitas kehamilan selama 6
siklus lebih rendah pada kontrasepsi transdermal daripada kontrasepsi
oral. Probabilitas kehamilan selama 13 siklus pada kontrasepsi
transdermal juga lebih rendah daripada kontrasepsi oral. Namun demikian,
breakthrough bleeding pada siklus 1 dan 2 kelompok kontrasepsi
transdermal lebih tinggi daripada kelompok oral. Amenorea terjadi pada
0.1% pengguna patch dan 0.2% pengguna kontrasepsi oral. Efek samping
yang paling sering menyebabkan penghentian pemakaian adalah sakit
kepala, reaksi lokal pada tempat pemasangan, mual, dismenorea dan
rasa tidak nyaman pada payudara lebih sering dialami oleh pengguna
patch transdemal

Kontrasepsi progestasional
Progestin oral (mini pil)
Disebut mini pil hanya mengandung progestin, tidak dapt
diandalkan untuk menhambat ovulasi, tetapi perubahan mukosa serviks
dan endometrium. Progestin harus diminum setiap hari dengan waktu
kurang lebih sama. Karena perubahan mucus tidak tahan lebih dari 24 jam
Keuntungan mini pil
1) Cocok untuk wanita menyusui karena efek pada ASI sangat kecil
2) Kemungkinan peninggian tekanan darah dan nyeri kepala kecil
3) Jarang menyebabkan dismenorea dan gejala pramenstruasi
4) Tidak memiliki efek terhadap metabolisme karbohidrat
Kerugian mini pil
1) Kurang efektif dalam mencegah kehamilan. Lupa minum 1 atau 2 pil
bisa menyebabkan kehamilan.
2) Pil ini harus diminum setiap hari dengan waktu yang sama tanpa
interval bebas (terrmasuk saat haid)
3) Meningkatkan insidensi kehamilan ektopik
4) Kadang secara variatif diikuti dengan spotting (bercak darah) ataupun
perdarahan menyerupai haid atau tidak haid sama sekali.
Kontrasepsi progestrin yang dapat diinjeksi
Depot Medroxy Progesterone Acetate (DMPA) (Depo-Provera)150
mg tiap 3 bulan, Norethisterone Enanthate (Norigest), 200mg tiap 2 bulan,
merupakan kontrasepsi intra muscular yang telah di pakai bertahun-tahun.
DMPA disuntikan di M.Deltoideus atau Gluteus tanpa pemijatan

Depo-SubQ provera 104, sebagai injeksi subkutan paha anterior


atau abdomen, 104mg tiap 3 bulan. Dosis lebih kecil karena absorbs lebih
lambat.

Dengan mekanisme:

1. Menghambat ovulasi.
2. Meningkatkan viskositas mucus cervix
3. Mempengaruhi kondisi endometrium sehingga menghambat
implantasi
Pemakaian suntik
Saat yang paling ideal untuk mulai menggunakan suntik KB adalah ketika
sedang haid atau bila dipastikan anda sedang tidak hamil.
Kelebihan suntik progestin bulanan
1) Efektivitas kontrasepsi yang setara dengan atau lebih baik daripada
kontrasepsi oral kombinasi
2) Secara umum efek progestin suntik sama seperti progestin oral
3) Tidak ada gangguan laktasi
4) Penurunan angka anemia defisiensi besi karena amenorhea
Kelemahan suntik progestin
1) Amenorea berkepanjangan
2) Anovulasi berkempanjangan setelah berhenti sehingga menganggu
kesuburan
3) Perdarahan uterus irregular selama dan setelah pemakaian
4) Pada seperempat kasus, menstruasi yg tidak teratur sampai 1
tahun setelah berhenti
5) Gangguan BMD (bone mass density), reversible tetapi tidak
kembali seperti sempurna
6) Pertambahan berat badan

Kontrasepsi Cincin (Vaginal Ring)

Kontrasepsi cincin bekerja sebagaimana pil kombinasi oral, tetapi


penggunaan setiap hari oleh pasien tidak dibutuhkan. Terbuat dari ethil
vynil acetate, diameter 54 mm dan tebal 4 mm. Cincin ini dipasang di
dalam vagina selama 3 minggu dan akan melepaskan etinil estradiol
dengan kadar 15 mcg per hari serta etonogestrel dengan kadar 120 mcg
per hari. Bila cincin terlepas dari vagina selama lebih dari 3 jam maka
diperlukan kontrasepsi tambahan selama 7 hari hingga cincin dipasang
kembali. Setelah tiga minggu, cincin dilepaskan selama 1 minggu baru
kemudian dilakukan pemasangan cincin yang baru. Withdrawal bleeding
terjadi pada saat cincin dilepaskan. Dan dipasang pada hari ke 5 setelah
mentruasi

Kepuasan konsumen tinggi, walaupun pelaporan vaginitis dan


leukorhea. Tidak ada gangguan terhadap flora normal vagina atau pun
epitel cervix dan endometrium. 70% pria melaporkan dapat meraskan
cincin tersebut saat berhubungan seksual, cincin dapat dilepas selama
hubungan seksual dan dapat dipasang kembali

Pada studi yang dilakukan selama 1 tahun oleh Dieben et al (2002)


dilaporkan bahwa tingkat kegagalan penggunaan kontrasepsi cincin
berdasarkan Indeks Pearl pada kelompok subjek yang menerima
perlakuan adalah 1.18 dan pada kelompok subjek yang mematuhi protokol
sebanyak 0.77. Sebagian besar subjek menyatakan bahwa pemasangan
dan pelepasan kontrasepsi cincin mudah dilakukan dan 90% meggunakan
alat secara benar. Reaksi yang umum dilaporkan berkaitan dengan
perlakuan adalah sakit kepala (5.8%), vaginitis (5.6%) dan leukorhea
(4.8%).

Gambar. Struktur dan cara penggunaan kontrasepsi cincin (vaginal


ring)
Sumber: http://your-life-asia.com/ www.pharmainfo.net/reviews/
Keuntungan mini pil
5) Cocok untuk wanita menyusui karena efek pada ASI sangat kecil
6) Kemungkinan peninggian tekanan darah dan nyeri kepala kecil
7) Jarang menyebabkan dismenorea dan gejala pramenstruasi
8) Tidak memiliki efek terhadap metabolisme karbohidrat
Kerugian mini pil
5) Kurang efektif dalam mencegah kehamilan. Lupa minum 1 atau 2 pil
bisa menyebabkan kehamilan.
6) Pil ini harus diminum setiap hari dengan waktu yang sama tanpa
interval bebas (terrmasuk saat haid)
7) Meningkatkan insidensi kehamilan ektopik
8) isteratKadang secara variatif diikuti dengan spotting (bercak darah)
ataupun perdarahan menyerupai haid atau tidak haid sama sekali.
Implan atau susuk KB2,4
Implant adalah jenis alat kontrasepsi berbentuk seperti batang
korek api. Alat KB ini tak perlu diminum ataupun disuntikan, tetapi ditanam
(disisipkan) dokter ke bawah permukaan kulit melalui sayatan kecil di
lengan bagian dalam dengan pembiusan lokal.

KB jenis implant banyak diminati karena segi kepaktisannya. Cukup


datang satu kali akseptor terlindung sampai 5 tahun, selain itu akseptor
tidak perlu rikuh karena pemasangannya di bagian lengan atas tanpa
perlu membuka alat genitalnya sebagaimana IUD. Tetapi harga impant
cukup mahal jika dibanding dengan pil atau suntik.

Implant di pasiang di sebelah medial lengan atas 6-8 cm dari


lipatan siku setelah 5 hari menstruasimelalui sayatn kecil.

Jenis implant
1) Biodegradable implant
Efektif memberikan perlindungan selama 12-18 bulan. Bahan
pembawa progestinnya (kapsul/pellets) dapat larut dan diserap
tubuh tanpa perlu dikeluarkan lagi. Implant jenis ini masih dalam
proses penelitian.
2) Non-biodegradable implant
Berbahan kapsul silastik berisi levonorgestrel yang tidak dapat larut
dan diserap tubuh dan diharuskan dikeluarkan oleh dokter setelah
masa perlindungan kontrasepsinya berakhir. Produk yang beredar
di indonesia seperti Norplant, Implanon, Indoplant.
Mekanisme kerja implant/susuk KB
Batang kapsul implnat bekerja dengan cara melepaskan
levonorgestrel/progestin dalam kecepatan rendah dan konstan ke dalam
tubuh selama 2-5 tahun (tergantung jangka waktu efektivitasnya). Hormon
progestin itu akan:

Mekanisme kerja ini menguntungkan karena hormon dikeluarkan


dalam jumlah tetap dan konstan setiap harinya, sehingga terhindar dari
dosis awal yang tinggi, sebagaimana terjadi pada kontrasepsi suntikan
KB.

Kontraindikasi pemakaian susuk KB


Hamil atau diduga hamil
Mengalami perdarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya.
Mengalami tromboemboli
Memiliki penyakit hati akut
Tumor hati jinak/ganas
Kanker payudara atau kanker lain yang ada kaitannya dengan
ketergantungan hormon
Punya riwayat penyakit hipertensi, penyakit jantung, penyakit
pembuluh darah otak atau diabetes mellitus karena dapat
meningkatkan resiko serangan.
Kelebihan implant
1) Efektivitasnya sangta tinggi, tingkat kegagalan secara teoritis hanya
0,2% dan dalam praktek hanya 1-3%
2) Tidak menekan produk ASI
3) Praktis dan efektif
4) Tidak ada faktor lupa
5) Membantu mencegah anemia
6) Dapat digunakan oleh klien yang tidak cocok dengan hormon
estrogen
7) Digunakan dalam jangka waktu lama antara 2-5 tahun
8) Masa subur segera kembali, setelah penghentian pemakaian
Kekurangan implant
1) Pemakaiannya harus dilakukan dengan operasi kecil oleh dokter
2) Implant sering merubah pola haid
3) Kadang terjadi perdarahan tidak teratur
4) Wanita tidak dapat menghentikan pemakaiannya sendiri
5) Harganya relatif mahal
6) Implant mungkin dapat terlihat di bawah kulit
7) Ada kemungkinan sakit kepala, perubahan suasana, perubahan
libido, dan pertambahan berat badan.
4 Alasan pencabutan implant
1) Terjadi kehamilan
2) Pusing kepala hebat dengan tipe migrain yang terjadi untuk
pertama kali
3) Gangguan pada penglihatan
4) Msa perlindungan kontrasepsi habis.

Anda mungkin juga menyukai