Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang berarti mencegah atau
melawan, sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan, maksud dari kontrasepsi adalah menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur matang dengan sel sperma tersebut.
Konseling termasuk kategori penyuluhan kesehatan. Penyuluhan
atau pendidikan kesehatan apapun strateginya pada dasarnya merupakan tindakan untuk penyampaian informasi atau pesan dari penyampai pesan kepada sasaran. Keluarga Berencana
Keluarga berencana (KB) adalah gerakan untuk
membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Keluarga Beren-cana merupakan suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Program ke- luarga berencana oleh pemerintah adalah agar keluarga sebagai unit terkecil kehidupan bangsa diharapkan menerima Norma Keluarga Kecil Ba- hagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada pertumbuhan yang seimbang. Tujuan Keluarga berencana (KB) Tujuan umum Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan
NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi
dasar ter-wujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terk-endalinya pertambahan penduduk.
Tujuan khusus Meningkatkan jumlah penduduk untuk meng-gunakan alat kontrasepsi.
Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.
Meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan
kelahiran perencanaan jumlah keluarga dengan pemba-tasan yang bisa
dilakukan dengan peng-gunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggu- langan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya. Jenis-jenis alat kontrasepsi 1. Kondom
Adalah alat kontrasepsi keluarga berencana yang terbuat
dari karet dan pemakaiannya dilakukan dengan cara disarungkan pada kelamin laki-laki ketika akan bersenggama. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan mudah didapat.
Kekurangannya mudah robek karena terbuat dari
bahan karet dan tipis, tidak dapat digunakan berulang kali, tingkat keberhasilan dalam mencegah kehamilan rendah dan dapat menimbulkan alergi terhadap latex. KONDOM 2. Kontrasepsi suntik
Adalah kontrasepsi hormonal jenis suntikan yang dibedakan
menjadi dua macam yaitu DMPA (depot medroksiprogesterone asetat) diberikan setiap satu bulan dan kombinasi. Suntik DMPA berisi depot medroksiprogesterone asetat yang diberikan dalam suntikan tunggal 150 mg/ml secara intramuscular (IM) setiap 12 minggu. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Kelebihan Sangat efektif, karena mudah digunakan tidak memerlukan aksi sehari hari
dalam penggunaan kontrasepsi suntik ini tidak banyak di pengaruhi
kelalaian atau faktor lupa dan sangat praktis. Efek samping sangat kecil yaitu tidak mempunyai efek yang serius
terhadap kesehatan. Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri Penggunaan jangka panjang
Kekurangan Efek samping
Penggunaan suntik DMPA adalah gangguan haid, penambahan berat badan, kekeringan vagina, menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, nervotaksis dan jerawat. Gangguan haid yang sering ditemukan berupa siklus haid yang memendek atau memanjang, perdarahan banyak atau sedikit, perdarahan yang tidak teratur atau perdarahan bercak. SUNTIKAN 3. Kontrasepsi susuk atau implant
Adalah alat kontrasepsi yang disusupkan dibawah kulit lengan
atas sebelah dalam berbentuk kapsul silastik (lentur) panjangnya sedikit lebih pendek dan pada batang korek api dan dalam setiap batang mengandung hormon levonorgestrel yang dapat mencegah terjadinya kehamilan. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Kelebihan : daya guna tinggi, perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun), pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan, tidak memerlukan pemeriksaan dalam, bebas dari pengaruh estrogen, tidak mengganggu kegiatan senggama, tidak mengganggu ASI, klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan, dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan. Selain itu implant juga memiiki
Kekurangan : Insersi dan pengeluaran harus dilakukan oleh tenaga
terlatih , petugas medis memerlukan latihan dan praktek untuk insersi dan pengangkatan implant, lebih mahal, sering timbul perubahan pola haid, akseptor tidak dapat menghentikan implant sekehendaknya sendiri, beberapa wanita mungkin segan untuk menggunakannya karena kurang mengenalnya dan implant kadang-kadang dapat terlihat orang lain Kontrasepsi susuk atau implant 4. Tubektomi (MOW)
Adalah pengikatam/pemotongan tuba fallopi kiri dan kanan pada
wanita untuk mencegah transport ovum dari ovarium melalui tuba ke arah uterus, dilakukan dengan cara operasi, effektivitas : tinggi, reversibilitas: rendah, disebut kontrasepsi mantap. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN Keuntungan : dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%, permanen dan efektif , tidak ada efek samping jangka panjang
Kerugian : Harus dipertimbangkan sifat permanen
metode kontrasepsi ini (tidak dapat dipulihkan kembali), kecuali dengan operasi rekanalisasi, maka sebelum tindakan perlu pertimbangan matang dari pasangan sehingga klien (akseptor) tidak menyesal dikemudian hari. Tubektomi (MOW) 5. Vasektomi (MOP)
Adalah tindakan memotong dan mengikat saluran spermatozoa
dengantujuan menghentikan aliran spermatozoa, sehingga air mani tidak mengandung spermatozoa pada saat ejakulasi tanpa mengurangi volume air mani. Atau usaha mengikat atau memotong saluran benih pria (vas deferens) sehingga pria itu tidak dapat menghamili. Apabila hal yang sama dilakukan terhadap wanita, dinamakan tubektomi, ialah usaha mengikat atau memotong kedua saluran telur, sehingga wanita itu pada umumnya tidak dapat hamil kembali. Caranya ialah dengan menyuntik saluran mani dengan zat yang bisa membeku atau mengikat saluran mani dengan alat semacam ring, sehingga sel sperma tidak dapat mengalir keluar penis. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Keuntungan : tidak mengganggu hubungan seks selanjutnya
Kerugian : Ada sedikit rasa sakit dan ketidaknyamanan beberapa
hari setelah operasi, tapi rasa sakit ini biasanya hilang dengan mengkonsumsi obat ringan. Juga ada rasa tidak nyaman pada saat buang air kecil Vasektomi (MOP)