Anda di halaman 1dari 36

ALAT KONTRASEPSI

Oleh : Suswandi SKM


Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan
Keluarga Berencana
PENGERTIAN
KONTRASEPSI
Kontrasepsi berasal dari kata kontra dan konsepsi
* Kontra yang artinya “mencegah atau melawan”
* Konsepsi yang artinya “pembuahan”
Dengan demikian kontrasepsi berarti mencegah pembuahan sel
telur oleh spermatozoa, sehingga tidak terjadi kehamilan.
Cara Kerja Kontrasepsi
Pada dasarnya prinsip kerja kontrasepsi adalah meniadakan
pertemuan antara sel telur (ovum) dengan sel mani (sperma)
dengan cara :
a. Menekan keluarnya sel telur (ovum)
b. Menghalangi masuknya sperma ke dalam alat kelamin wanita
sampai mencapai ovum
c. Mencegah nidasi
Nidasi adalah
Syarat-Syarat Alat Kontrasepsi

Secara umum persyaratan metode kontrasepsi ideal adalah


sebagai berikut :
a. Aman, artinya tidak akan menimbulkan komplikasi berat jika
digunakan.
b. Berdaya guna, dalam arti jika digunakan sesuai dengan aturan
akan dapat mencegah kehamilan.
c. Dapat diterima, bukan hanya oleh penggunanya saja melainkan
juga oleh lingkungan budaya di masyarakat.
d. Terjangkau harganya oleh masyarakat
e. Bila penggunaan alat kontrasepsi tersebut dihentikan
penggunaannya akan segera kembali kesuburannya, kecuali
untuk kontrasepsi permanen.
* Kontrasepsi berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi 2
yaitu :
a. Kontrasepsi bersifat permanen
b. Kontrasepsi bersifat non permanen
*Kontrasepsi Permanen

* Tubektomi (pada wanita)


* Vasektomi (pada pria)
* Tubektomi (Sterilisasi pada Wanita)

* Sterilisasi sebaiknya tidak dilakukan


* Tubektomi adalah setiap tindakan kepada wanita yang belum/tidak
pada kedua saluran telur wanita yang menikah, pasangan yang tidak
mengakibatkan wanita tersebut tidak harmonis atau hubungan perkawinan
akan mendapatkan keturunan lagi. yang sewaktu-waktu terancam
Sterilisasi bisa dilakukan juga pada perceraian, dan pasangan yang masih
pria, yaitu vasektomi. Dengan ragu menerima sterilisasi.
demikian, jika salah satu pasangan * Keputusan untuk sterilisasi adalah
telah mengalami sterilisasi, maka jumlah anak dan usia istri. Misalnya,
tidak diperlukan lagi alat-alat untuk usia istri 25--30 tahun, jumlah
kontrasepsi yang konvensional. anak yang hidup harus 3 atau lebih.
* Faktor yang paling penting dalam
pelaksanaan sterilisasi adalah
kesukarelaan dari akseptor.
* Tubektomi
(Sterilisasi pada Wanita)
* Pemotongan pada saluran vasa deferesia dan terkadang hanya
mengikat vasa deferesia.
* Tujuan vasektomi adalah supaya sperma tidak sampai ke
ureter, sehingga sperma tidak dapat dikeluarkan dan akhirnya
sperma akan diserap kembali (reabsorpsi).
* Dan akhirnya orang tersebut masih bisa mengeluarkan cairan
mani tak bersperma yang berasal dari kelenjar prostat.

* Vasektomi (sterilisasi pada


pria)
* Vasektomi
(sterilisasi pada pria)
*Metode tanpa menggunakan alat bantu,
dapat dilakukan dengan cara antara lain :
a. METODE LAM (Lactational Amenorrho
e Methode) / pemberian ASI
b. Pantang Berkala (Sistem Kalender)
c. Coitus Interruptus (Sanggama
Terputus)

Kontarsepsi Nonpermanen
(Kontrasepsi tidak tetap)
* METODE LAM
(Lactational Amenorrhoe Methode)
PEMBERIAN ASI
Cara KB melalui menyusui eksklusif (menyusui bayi dari 0 s/d 4
bulan tanpa makanan tambahan).
Seorang wanita menyusui dikatakan menggunakan metoda LAM, bila:

Menyusui secara penuh atau bayinya tidak mendapat makanan


tambahan,
ibu sering memberikan ASI siang dan malam;
Belum mendapat haid
Bayinya belum berumur 6 bulan.
* Keuntungan dan Kerugian
METODE LAM
(Lactational Amenorrhoe Methode)
PEMBERIAN
Keuntungan yang didapatkan antara lain : ASI
*Murah
*Tidak perlu repot-repot datang ke tenaga kesehatan
*Tidak mengganggu hubungan seksual
*Tidak mengganggu produksi ASI

Kerugian yang mungkin terjadi antar lalin :


*Tidak bisa digunakan bila anda bekerja / berpisah dengan
bayinya lebih dari 6 jam
*Tidak bisa mencegah dari PMS (Penyakit Menular Seksual)
* PantangBerkala
(Sistem Kalender)
Cara ini dilakukan dengan tidak melakukan hubungan intim
pada saat istri dalam masa subur.
Cara ini kurang dianjurkan karena sukar dilaksanakan dan
membutuhkan waktu lama untuk tidak melakukan hubungan
intim.
Selain itu, kadang juga istri kurang terampil dalam
menghitung siklus haidnya setiap bulan.
* Coitus Interruptus
(Sanggama Terputus)

Coitus Interruptus dapat diartikan sebagai senggama


terputus atau dalam artian penis dikeluarkan dari vagina sesaat
sebelum cairan sperma keluar (ejakulasi) terjadi.

Dengan cara ini diharapkan cairan sperma tidak akan masuk


kedalam rahim serta mengecilkan kemungkinan bertemunya
sperma dengan sel telur yang dapat mengakibatkan terjadinya
pembuahan.
Keuntungan : * Keuntungan
dan Kerugian
Coitus*Murah
Interruptus (Sanggama Terputus)
*Tidak perlu repot-repot datang ke tenaga kesehatan
*Bisa digunakan oleh ibu yang mempunyai tekanan darah
tinggi

Kerugian :
*Faktor kegagalan cukup tinggi jika pasangan tidak bisa
bekerja sama dengan baik
*Menggunakan Alat Bantu
*Memakai alat yang menghalangi terjadinya ovulasi
dengan pemakaian hormon.
* Pil KB.
* Susuk atau Implant.
* Suntikan.

• Memakai alat yang bertujuan untuk menghalangi fertilisasi sperma dan


ovum atau menghalangi penempelan embrio.
1. IUD (intra uterine device) / AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) /
Spiral
2. Jeli, tablet busa dan spons / Spermatisida
3. Vagina Diafragma / Kap serviks ( cervical cap)
4. Kondom.
* Pil KB
Jenis pil dan Pengertian

*Minipil
alat kontrasepsi jenis pil yang hanya mengandung hormon
progesteron. Pil ini cocok untuk ibu menyusui.
*Pil Kombinasi
alat kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan
progesteron.
Pil ini mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi (99%) bila
digunakan dengan tepat dan secara teratur.
* Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan :
Pil KB
*Tidak mengganggu hubungan seksual
*Kesuburan cepat kembali
*Membuat menstruasi teratur, 
*Mengurangi kram atau sakit saat
menstruasi.

Kerugian :
*Bisa menambah/mengurangi berat
badan
*Harus selalu mengingat-ingat minum
pil
*Tidak bisa mencegah dari PMS
*perdarahan di luar haid,
*rasa mual,
*bercak hitam di pipi (hiperpigmentasi),
*jerawat,
*penyakit jamur pada liang vagina (candidiasis), nyeri
kepala,
*penambahan berat badan.
*Amenorhea (tidak mendatangkan haid)
*Spotting
*
Efek Samping Yang di
Timbulkandari Penggunaan Pil
KB
* Susuk atau Implant

Alat kontrasepsi dengan cara memasukkan tabung kecil di bawah kulit


pada bagian tangan.
Cara kerja yang dilakukan :
*Mengentalkan lendir serviks
*Mengurangi proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi
implantasi
*Menekan ovulasi

Jenis Implant atau susuk :


*Norplant : terdiri dari 6 batang dan lama kerja 5 tahun
*Implanont : terdiri dari 1 batang lama kerja 3 tahun
*Indoplant dan Jadena : terdiri dari 2 batang dengan lama kerja 3 tahun
* Keuntungan dan Kerugian
serta Efek samping
Keuntungan :
*Daya guna tinggi
Susuk atau Implant
*Perlindungan jangka panjang
*kesuburan cepat kembali
*Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
Kerugian :
*Membutuhkan tindakan insisi
*Tidak melindungi dari PMS
*Tidak dapat menghentikan pemakaian sendiri
Efek samping yang ditimbulkan :
Mengalami gangguan siklus menstruasi, Spotting, Ekspulsi,
Infeksi pada daerah insisi
* Suntikan
Alat kontrasepsi suntik yang hanya mengandung hormon progesteron
yang di berikan setiap 3 bulan sekali / 12 minggu sekali.
Cara kerja :
*mencegah pelepasan sel telur.
*mengentalkan lendir sehingga sperma sulit bertemu dengan sel telur.

Kontra indikasi Kontrasepsi suntikan tidak diperbolehkan untuk wanita


yang :
*menderita penyakit jantung,
*hipertensi,
*hepatitis,
*kencing manis,
*paru-paru, dan
*kelainan darah.
Keuntungan dan Kerugian serta Efek
samping Suntikan

Keuntungan :
*Tidak mengganggu hubungan seksual
*Tidak mengganggu produksi ASI
*Cocok digunakan bagi pengguna yang pelupa (lupa minum pil)
Kerugian :
*Kesuburan lama untuk kembali
*Tidak melindungi dari PMS
*Tidak boleh digunakan untuk wanita perokok.
*Menimbulkan kegemukan
Efek samping yang ditimbulkan :
Amenorhea (tidak mendatangkan haid), pendarahan yang mengganggu,
hiperpigmentasi, sakit kepala, mual serta muntah, serta rambut rontok.
IUD (intra uterine device) / AKDR (Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim) / Spiral

Teknik kontrasepsi ini adalah dengan cara memasukkan alat yang


terbuat dari tembaga kedalam rahim.
Cara kerja :
*Menimbulkan reaksi keradangan lokal dalam endometrium kavum uteri
sehingga menghambat terjadinya penempelan sel telur yang telah
dibuahi ke dinding rahim.
*IUD diduga juga menghambat motilitas tuba sehingga memaksa
sperma "berenang" melawan arus.
Multi Load AKDR ini terbuat dari dari plastik (polyethelene) dengan
dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel.
Panjangnya dari ujung atas ke bawah 3,6 cm.
Batangnya diberi gulungan kawat tembaga .
luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah efektivitas.
* LNG IUD Copper T 380A IUD
20 mcg levonorgestrel/day
Approved for 5 years’ use Copper ions
Approved for 10 years’ use
*Penggunaan pada rahim
* Keuntungan
dan Kerugian
IUD (intra uterine device) / AKDR (Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim) / Spiral
Keuntungan :
*Bisa digunakan untuk metode jangka panjang
*Bisa digunakan untuk klien yang mempunyai tekanan darah
tinggi
*Tidak mengganggu produksi ASI
Kerugian :
*Mengganggu hubungan seksual
*Harus datang ke tenaga kesehatan untuk memasang,
melepas, dan kontrol
*Biaya yang mahal
*Tidak bisa mencegah dari PMS
Efek samping yang ditimbulkan antara lain :
* Amenorhea “ gangguan pada haid “
* Spoting / perdarahan bercak
* Nyeri
* Kemungkinan kejang rahim (uterine cramp)
* Keputihan dan infeksi
* Pendarahan di luar siklus menstruasi.

* Efek
samping
IUD (intra uterine device) /
AKDR (Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim) / Spiral
Jeli, tablet busa dan spons / Spermatisida

Bahan atau substansi yang dapat me-non-aktifkan


sperma sebelum sperma masuk ke rongga rahim.

Efek Samping
*Iritasi vagina oleh spermatisida dapat meningkatkan
risiko penyakit menular seksual.
*Dapat menyebabkan infeksi di saluran kencing dan
vagina.
*Menimbulkan orang alergi terhadap bahan-bahan
tersebut.
Vagina Diafragma / Kap serviks
( cervical cap)

Lingkaran cincin dilapisi karet fleksibel ini akan menutup


mulut rahim bila dipasang dalam liang vagina 6 jam sebelum
berhubungan intim. Diafragma atau cervical cap berguna untuk
menutupi uterus sehingga mencegah sperma membuahi sel telur
Keuntungan :
*Tidak mengganggu produksi ASI
*Bisa menghambat keluarnya darah haid
Kekurangan :
Mahal, Kegagalan Tinggi, Harus ke tenaga kesehatan, Tidak
nyaman.
Efek samping :
Resiko infeksi yang cukup tinggi.
Kondom.
Kondom digunakan pada fenis pria untuk mencegah sperma
bertemu sel telur ketika terjadi ejakulasi / berhubungan intim.
Penggunaan kondom cukup efektif selama digunakan secara
tepat dan benar. Cara kerjanya adalah Mencegah masuknya
sperma ke alat kelamin wanita sampai ke ovum.
Keuntungan :
Mudah untuk didapatkan, tidak membutuhkan bantuan medis
untuk menggunakannya, dapat melindungi dari PMS, dan mudah
digunakan.
Kerugian:
Kegagalan yang dapat terjadi apabila kondom bocor atau robek.
Efek samping :
Dapat tertinggal di alat kelamin wanita, wanita bisa mengalami
keputihan yang banyak dan berbau, terjadi infeksi ringan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai