Anda di halaman 1dari 30

KELOMPOK 8

NON METODE ALAT KONTRASEPSI JANGKA


PANJANG
1. IYOH KHUMAIROH
2. MARIA ROHMAH
3. NINA SRI AYUNINGSIH
4. YEYEN WIDIANINGSIH
PENGERTIAN KONTRASEPSI

Kontrasepsi berasal dari kata kontra dan konsepsi

• Kontra yang artinya “mencegah atau melawan”

• Konsepsi yang artinya “pembuahan”

Dengan demikian kontrasepsi berarti mencegah pembuahan sel telur oleh


spermatozoa, sehingga tidak terjadi kehamilan.
Cara Kerja Kontrasepsi

Pada dasarnya prinsip kerja kontrasepsi adalah meniadakan pertemuan


antara sel telur (ovum) dengan sel mani (sperma) dengan cara :

a. Menekan keluarnya sel telur (ovum)

b. Menghalangi masuknya sperma ke dalam alat kelamin wanita sampai


mencapai ovum

c. Mencegah nidasi

Nidasi adalah
Syarat-Syarat Alat Kontrasepsi

Secara umum persyaratan metode kontrasepsi ideal adalah sebagai berikut :

a. Aman, artinya tidak akan menimbulkan komplikasi berat jika digunakan.

b. Berdaya guna, dalam arti jika digunakan sesuai dengan aturan akan dapat
mencegah kehamilan.

c. Dapat diterima, bukan hanya oleh penggunanya saja melainkan juga oleh
lingkungan budaya di masyarakat.

d. Terjangkau harganya oleh masyarakat

e. Bila penggunaan alat kontrasepsi tersebut dihentikan penggunaannya akan


segera kembali kesuburannya, kecuali untuk kontrasepsi permanen.
Macam-macam alat kontrasepsi Non-MKJP
Kontrasepsi Nonpermanen
(Kontrasepsi tidak tetap)
Metode tanpa menggunakan alat bantu, dapat dilakukan dengan
cara antara lain :
a. METODE LAM (Lactational Amenorrhoe Methode) / pembe
rian ASI
b. Pantang Berkala (Sistem Kalender)
c. Coitus Interruptus (Sanggama Terputus)
Menggunakan Alat Bantu

- Memakai alat yang menghalangi terjadinya ovulasi


dengan pemakaian hormon.
1. Pil KB.
2. Suntikan.

-Memakai alat yang bertujuan untuk menghalangi


fertilisasi sperma dan ovum atau menghalangi penempelan
embrio.
1. Jeli, tablet busa dan spons / Spermatisida
2. Vagina Diafragma / Kap serviks ( cervical cap)
3. Kondom.
METODE LAM
(Lactational Amenorrhoe Methode) PEMBERIAN ASI

Cara KB melalui menyusui eksklusif (menyusui bayi dari 0 s/d 4 bulan tanpa
makanan tambahan).
Seorang wanita menyusui dikatakan menggunakan metoda LAM, bila:

Menyusui secara penuh atau bayinya tidak mendapat makanan tambahan,


ibu sering memberikan ASI siang dan malam;
Belum mendapat haid
Bayinya belum berumur 6 bulan.
Keuntungan yang didapatkan antara Kerugian yang mungkin terjadi antar
lain : lalin :

• Murah • Tidak bisa digunakan bila anda


bekerja / berpisah dengan
• Tidak perlu repot-repot datang bayinya lebih dari 6 jam
ke tenaga kesehatan
• Tidak bisa mencegah dari PMS
• Tidak mengganggu hubungan (Penyakit Menular Seksual)
seksual

• Tidak mengganggu produksi ASI


Pantang Berkala
(Sistem Kalender)

Cara ini dilakukan dengan tidak melakukan hubungan intim pada saat
istri dalam masa subur.
Cara ini kurang dianjurkan karena sukar dilaksanakan dan
membutuhkan waktu lama untuk tidak melakukan hubungan intim.
Selain itu, kadang juga istri kurang terampil dalam menghitung siklus
haidnya setiap bulan.
Coitus Interruptus
(Sanggama Terputus)
Coitus Interruptus dapat diartikan sebagai senggama terputus atau dalam artian
penis dikeluarkan dari vagina sesaat sebelum cairan sperma keluar (ejakulasi) terjadi.

Dengan cara ini diharapkan cairan sperma tidak akan masuk kedalam rahim
serta mengecilkan kemungkinan bertemunya sperma dengan sel telur yang dapat
mengakibatkan terjadinya pembuahan.
Keuntungan : Kerugian :

• Murah • Faktor kegagalan cukup tinggi jika


pasangan tidak bisa bekerja sama
• Tidak perlu repot-repot datang dengan baik
ke tenaga kesehatan

• Bisa digunakan oleh ibu yang


mempunyai tekanan darah tinggi
Pil KB
Jenis pil dan Pengertian
Minipil
alat kontrasepsi jenis pil yang hanya
mengandung hormon progesteron. Pil ini cocok
untuk ibu menyusui.
Pil Kombinasi
alat kontrasepsi yang mengandung
hormon estrogen dan progesteron.
Pil ini mempunyai tingkat keberhasilan yang
tinggi (99%) bila digunakan dengan tepat dan
secara teratur.
Kerugian :
Keuntungan :
• Bisa menambah/mengurangi berat
• Tidak mengganggu hubungan badan
seksual
• Harus selalu mengingat-ingat
• Kesuburan cepat kembali minum pil

• Membuat menstruasi teratur, • Tidak bisa mencegah dari PMS

• Mengurangi kram atau sakit saat


menstruasi.
Efek Samping Yang di Timbulkandari
Penggunaan Pil KB
• perdarahan di luar haid,

• rasa mual,

• bercak hitam di pipi (hiperpigmentasi),

• jerawat,

• penyakit jamur pada liang vagina (candidiasis), nyeri kepala,

• penambahan berat badan.

• Amenorhea (tidak mendatangkan haid)

• Spotting
Suntik
Alat kontrasepsi suntik yang hanya mengandung hormon progesteron yang di berikan setiap 3 bulan sekali /
12 minggu sekali.

Cara kerja :

• mencegah pelepasan sel telur.

• mengentalkan lendir sehingga sperma sulit bertemu dengan sel telur.

Kontra indikasi Kontrasepsi suntikan tidak diperbolehkan untuk wanita yang :

• menderita penyakit jantung,

• hipertensi,

• hepatitis,

• kencing manis,

• paru-paru, dan

• kelainan darah.
Keuntungan dan Kerugian serta Efek samping
Suntik

Keuntungan : Kerugian :

• Kesuburan lama untuk kembali


• Tidak mengganggu hubungan
• Tidak melindungi dari PMS
seksual
• Tidak boleh digunakan untuk wanita perokok.
• Tidak mengganggu produksi ASI
• Menimbulkan kegemukan
• Cocok digunakan bagi pengguna Efek samping yang ditimbulkan :
yang pelupa (lupa minum pil)
Amenorhea (tidak mendatangkan haid),
pendarahan yang mengganggu, hiperpigmentasi,
sakit kepala, mual serta muntah, serta rambut
rontok.
Jeli, tablet busa dan spons / Spermatisida
Bahan atau substansi yang dapat me-non-aktifkan sperma sebelum sperma
masuk ke rongga rahim.

Efek Samping

• Iritasi vagina oleh spermatisida dapat meningkatkan risiko penyakit


menular seksual.

• Dapat menyebabkan infeksi di saluran kencing dan vagina.

• Menimbulkan orang alergi terhadap bahan-bahan tersebut.


Vagina Diafragma / Kap serviks
( cervical cap)

Lingkaran cincin dilapisi karet fleksibel ini akan menutup mulut rahim bila
dipasang dalam liang vagina 6 jam sebelum berhubungan intim. Diafragma atau
cervical cap berguna untuk menutupi uterus sehingga mencegah sperma membuahi
sel telur

Keuntungan :

• Tidak mengganggu produksi ASI

• Bisa menghambat keluarnya darah haid

Kekurangan :

Mahal, Kegagalan Tinggi, Harus ke tenaga kesehatan, Tidak nyaman.

Efek samping :

Resiko infeksi yang cukup tinggi.


Kondom.
Kondom digunakan pada fenis pria untuk mencegah sperma bertemu sel telur ketika
terjadi ejakulasi / berhubungan intim. Penggunaan kondom cukup efektif selama
digunakan secara tepat dan benar. Cara kerjanya adalah Mencegah masuknya
sperma ke alat kelamin wanita sampai ke ovum.

Keuntungan :

Mudah untuk didapatkan, tidak membutuhkan bantuan medis untuk


menggunakannya, dapat melindungi dari PMS, dan mudah digunakan.

Kerugian:

Kegagalan yang dapat terjadi apabila kondom bocor atau robek.

Efek samping :

Dapat tertinggal di alat kelamin wanita, wanita bisa mengalami keputihan yang
banyak dan berbau, terjadi infeksi ringan.
TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN
Hari / tanggal pengkajian : Rabu, 14 September 2022
Jam pengkajian : 11.00 WIB
Data Subjektif:
Biodata :
Nama klien : Ny “S” Nama suami : Tn “A”
Umur : 27 tahun Umur : 27 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indo Suku/Bangsa : Jawa/Indo
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Penghasilan : – Penghasilan : Rp. 1.000.000/bln
Alamat : Rt 02 Rw 03 Dusun Manis Desa Mandirancan Kecamatan
Mandirancan Kabupaten Kuningan
Keluhan Utama:
– Ibu mengatakan ingin suntik KB 3 bulan, sesuai jadwal.
Riwayat Penyakit Sekarang
– Saat ini ibu dalam keadaan sehat dan tidak menderita penyakit menular (TBC, Hepatitis, PMS),
manahun (jantung, tekanan darah tinggi, dll) menurun ( DM, asma, dll )
4. Riwayat Penyakit Yang Lalu
– Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular (TBC, Hepatitis, PMS), manahun
(jantung, tekanan darah tinggi), menurun ( DM, asma, dll ).
Riwayat kesehatan keluarga
– Ibu mengatakan dari pihak keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular (Hepatitis,
TBC, PMS, dll) tidak ada riwayat penyakit keturunan (Hipertensi, DM, Asma, Dll) dan tidak ada
penyakit menahun (jantung, asma,dll).
Riwayat Haid
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 5 hari
Banyaknya : + 2 – 3 x ganti pembalut / hari
Disminorea : Tidak pernah
Flour albus : tidak ada
Riwayat Perkawinan
Menikah :1x
Lama menikah : 3 tahun
Status pernikahan : Menikah
Riwayat kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu

No Kehamilan Persalinan Bayi Nifas ket

Penolong Tempat Jenis Kelamin BB PB

Tidak ada komplikasi Hidup


1 Aterm Bidan Poned Laki-laki 3000 gr 50 cm
Riwayat KB:
Sebelum kehamilan anak pertama, ibu belum pernah menggunakan kb, segera setelah kelahiran
anak pertama, ibu memutuskan menggunakan kb suntik 3 bulan sampai sekarang.
Keadaan Psikososial :
Ibu mengatakan suami mendukung atas penggunaan kb suntik 3 bulan ini.
Data Obyektif :
Pemeriksaan Umum :
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TD : 120/80 mmHg
RR : 20 x/m
N : 80 x/m
S : 37o C
TB : 155 cm
BB sekarang : 47 kg
Pemeriksaan khusus :
Inspeksi
– Rambut : Rambut bersih, hitam, tidak rontok dan tidak berketombe
– Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, penglihatan tidak kabur
– Hidung : Bersih, tidak ada skret dan cairan, tidak ada polip
– Telinga : Bersih, tidak ada serumen
Bibir lembab, lidah bersih, tidak stomatitis, gigi tidak ada karies dan tidak berlubang
– Leher : tidak ada pembesaran kelnjar tyroid dan vena jugularis
– Dada : Gerak nafas teratur, payudara tampak pembesaran, dan tidak
tampak ada benjolan abnormal.
– Ekstremitas : atas : simetris, dan tidak odema
Bawah : simetris, tidak odema dan tidak ada verises
Palpasi
– Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid vena jugularis
– Payudara : tidak ada benjolan abnormal.
– Abdomen : tidak dilakukan
Auskultasi
Tidak dilakukan
Perkusi : Refleks patella (+) / (+)
2 Interpretasi Data Dasar
DX : Ny ”S” usia 27 tahun Akseptor KB suntk 3 bulan

3.3 Identifikasi Diagnosa / Masalah Potensial


Tidak ada
3.4 Kebutuhan Segera
Tidak ada
Merencanakan Asuhan Menyeluruh :
Lakukan pendekatan pada pasien
R/ => menjalin hubungan baik dan menciptakan kepercayaan klien terhadap bidan
Jelaskan pada pasien hasil dari pemeriksaan
R/ => Agar pasien mengetahui keadaannya saat ini
Pastikan pada pasien tetap menggunakan KB suntik 3 bulan
R/ => Agar ibu tidak ragu dan lebih mantap dalam penggunaan KB suntik 3 bulan ini.
Persiapan alat, obat dan pasien
R/ => Persiapan peralatan dan pasien dengan posisi yang nyaman akan memudahkan dalam proses penyuntikan.
Lakukan tindakan penyuntikan secara IM
R/=> Suntikan masuk dalam jaringan otot
Lakukan observasi pasca penyuntikan dan lakukan pendokumentasian.
R/ => Untuk jaga-jaga jika terjadi efek samping pasca penyuntikan
IMPLEMENTASI
Hari / tanggal pengkajian : Rabu, 14 September 2022
Jam pengkajian : 11.00 WIB
Tempat : Puskesmas Mandirancan
Dx : Ny ”S” usia 27 tahun akseptor KB suntik 3 bulan
Implementasi :
Melakukan pendekatan kepada ibu dengan menciptakan hubungan terapeutik seperti menyapa dengan ramah, berkata
sopan dan mudah dimengertui dan memanggil ibu sesuai nama panggilan ibu serta mendengarkan keluhan dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Memberitahukan kepada ibu hasil dari pemeriksaan, yaitu
– KU : Baik
– Kesadaran : Composmentis
_ TD : 120 / 80 mmHg
_ RR : 20 x/menit
– N : 80 x / menit
– S : 37o C
Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan
Memastikan pada pasien tetap menggunakan KB suntik 3 bulan, dengan menjelaskan keuntungan
dari penggunaan KB suntik 3 bulan yaitu, tidak mempengaruhi produksi ASI, cocok untuk klien yang
menginginkan kontrasepsi jangka menengah, cocok untuk klien yang pelupa,dll.
Mempersiapkan peralatan, obat dan pasien
Peralatan
– Spuit 3 cc
– Nidlle
– Kapas alcohol
– Bengkok
Obat
– Obat KB (Depo progestin)
Pasien
– Anjurkan pasien untuk mengambil posisi yang nyaman, yaitu berbaring dalam posisi tengkurap.
5. Melakukan tindakan, yaitu member suntikan KB depo progestin secara IM dalam dosis 3 cc,
pada 1/3 bokong atas sebelah kiri/kanan.
6. Lakukan observasi selama ± 10 menit pasca proses penyuntikan, untuk memastikan tidak terjadi
efek samping pasca penyuntikan seperti hematom atau perdarahan. Kemudian dokumentasikan
Hari / tanggal pengkajian : Rabu, 14 September 2022
Jam pengkajian : 11.00 WIB
Tempat : Puskesmas Mandirancan
Evaluasi :
P : – Anjurkan ibu untuk datang kembali pada tanggal 7 Desember 2022
Haturnuhun

Anda mungkin juga menyukai